Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KESATU

MATA KULIAH HUKUM WARIS PERDATA

Dosen: Dr. Felicitas Sri Marniati, S.H., SpN., M.Kn.

OLEH:
ALDA AULIA HIDAYATI ARSYAD
2021010461033

Program Studi Magister Kenotariatan


UNIVERSITAS JAYABAYA

Jl. Pulomas Selatan Kav. 23 Jakarta Timur


2021
TUGAS KESATU HUKUM WARIS PERDATA

BETTY ISHAK

DARWIN LUSI

AJENG

CHARLY

1. Ahli Waris Yang Berhak Mendapatkan Warisan Dari Tn.Darwin


Golongan I terdapat pada pasal 852 jo pasal 852a, yaitu anak sah, suami
atau istri yang hidup paling lama, termasuk istri kedua atau suami kedua dan
seterusnya.
o Tn. Charly adalah ahli waris Alm. Tn. Darwin karena ia adalah anak sah
dari Alm. Tn Darwin dan istri pertamanya alm. Ny. Lusi yang telah
meninggal terlebih dahulu. (Pasal 852 KUHPerdata)
o Ny. Betty adalah ahli waris Alm. Tn Darwin karena ia adalah istri kedua
atau istri terakhir yang telah hidup bersama dengan tuan Darwin sampai
akhir hayatnya. (Pasal 852a KUHPerdata)

2. Harta Peninggalan Pewaris


 Harta yang diperoleh dalam masa perkawinan sebesar Rp 500.000.000
 Harta tunjangan kantor Tn. Darwin sebesar Rp 300.000.000
Berdasarkan kasus diatas pewaris dan istri kedua sebelum menikah membuat
perjanjian pisah harta menurut pasal 29 Undang Undang Perkawinan Nomor
1 tahun 1974.
Pada waktu atau sebelum perkawinan dilangsungkan, kedua pihak atas
persetujuan bersama dapat mengadakan perjanjian tertulis yang disahkan
oleh Pegawai pencatat perkawinan, dimana isinya berlaku juga terhadap
pihak ketiga sepanjang pihak ketiga tersangkut. Perjanjian tersebut mulai
berlaku sejak perkawinan dilangsungkan dan perjanjian tersebut tidak dapat
disahkan apabila melanggar batas-batas hukum, agama dan kesusilaan.
Selama perkawinan berlangsung perjanjian tersebut tidak dapat dirubah,
kecuali bila dari kedua belah pihak ada persetujuan untuk merubah dan
perubahan tidak merugikan pihak ketiga. Dengan demikian, jika harta
diperoleh suami dan/atau istri selama perkawinan maka harta tersebut
merupakan harta bersama sepanjang tidak diperjanjikan lain. Dalam kasus
ini, Tn. Darwin dan Ny. Betty memiliki Perjanjian Perkawinan. Sehingga harta
dari pewaris adalah:
a) Harta Pemberian kantor sebesar Rp 300.000.000 sebagai harta
bersama yang diperoleh setelah menikah dengan ibu betty, karna adanya
perjanjian perkawinan maka dibagi ½ (setengah). Rp300.000.000 x ½ =
Rp150.000.000 (seratus lima puluh juta) (Pasal 35 ayat (1) UU No.1
Tahun 1974) tentang Harta Benda Dalam Perkawinan.
b) Harta bawaan sebesar Rp 500.000.000 berdasarkan pasal 35 dan 36
undang undang perkawinan, makan harta bawaan dari tuan Darwin
termasuk harta benda yang diperoleh sebagai hadiah atau warisan,
karena tuan Darwin telah meninggal dunia maka harta bawaan itu terbuka
menjadi harta warisan.
Total harta peninggalan sebesar Rp. 650.000.000 (enam ratus lima
puluh juta rupiah).

3. Bagian masing-masing warisan ahli waris


Harta Peninggalan Pewaris Sebesar Rp 800.000.000.
a) Ibu Betty mendapat ½ dari Rp300.000.000 = Rp150.000.000 (seratus lima
puluh juta rupiah) yang merupakan hartanya sebagai harga bersama.
Ibu Betty mendapat ¼ dari Rp150.000.000 = Rp37.500.000 (tiga puluh
tujuh juta lima ratus ribu rupiah)
Ibu Betty mendapat ¼ dari Rp500.000.000 = Rp125.000.000 (seratus dua
puluh lima juta rupiah)
b) Charly mendapat ¾ dari Rp150.000.000 = Rp112.500.000 (seratus dua
belas juta lima ratus ribu rupiah)
Charly mendapat ¾ dari Rp500.000.000 = Rp375.000.000 (tiga ratus tujuh
puluh lima juta ribu rupiah)
Adapun total yang diterima Charly adalah Rp487.500.000 (empat ratus
delapan puluh tujuh lima ratus ribu rupiah).

Anda mungkin juga menyukai