Denaastein het bloed, erft het goed : yang terdekat dalam darahnya adalah
mewarisi barang-barangnya.
Pewarisan karena pergantian tempat misal A meninggal maka a1, a2, a3 bisa
mewarisi harta P
Ketika suami istri telah cerai tapi belum sampai masa pengumuman 6 bulan
maka masih punya hubungan hukum sehingga dapat menjadi ahli waris.
berhak melakukan tindakan penyelamatan akan harta warisan itu. Dan setelah 4
bulan dia harus menentukan sikap:
1. Dia boleh menerima warisan yang terdiri
1.1. Menerima warisan secara murni
Pada detik penerimaan maka akan terjadi percampuran antara harta si
ahli waris dan pewaris sehingga jika ada hutang-hutang tersebut
sampai dia gunakan hartanya sendiri.
1.2. Menerima dengan hak istimewa untuk melakukan pendaftaran terhadap
harta peninggalan si pewaris (beneficiare boedel aanvaarding).
Pada detik penerimaan tidak terjadi percampuran anantara harta si ahli
waris dan pewaris sehingga jika ada hutang hutang pewaris yang
dibuat bayar adalah harta si pewaris jika kurang maka ahli waris tidak
berkewajiban bayar sampai gunakan hartanya.
2. Menolak
Tidak wajib membayar hutang si pewaris dan hilang haknya sebagai ahli
waris
B.
Golongangolongan ahli waris yaitu : sekelompok ahli warisan yang berhak untuk
tampil bersama-sama sebagai ahli waris (kelompok keutamaan).
Ada 4 golongan ahli waris yaitu :
1. Golongan 1 yaitu terdiri anak dan keturunan terus kebawah tanpa batas,
suami/istri yang hidup terlebih lama.
2. Golongan 2 yaitu terdiri ayah & ibu, saudara-saudara dan keturunan saudarasaudara sampai pada batas yang diperbolehkan Undang-undang (pasal 861
ayat 1)
3. Golongan 3 yaitu terdiri kakek & nenek baik dari garis ayah maupun garis ibu
dan seterusnya tanpa batas.
4. Golongan 4 yaitu terdiri keluarga sedarah dalam garis kesamping yang
terjauh baik dari garis ayah maupun ibu sampai batas yang diperbolehkan
UU.
Golongan-golongan ahli waris ini tampil mewaris berganti-ganti (jika ada
golongan satu lain tidak mewaris)
Ahli waris P
Golongan I
Golongan II
Golongan III
Golongan IV
:
:
:
:
Bagian pewarisan
Golongan I diatur pasal 852, 852a, 842
852 anak-anak keturunan kebawah tanpa batas
852a suami/istri yang hidup lebih lama
842 pergantian tepat untuk golongan I
Prinsip-prinsip hukum waris dalan KUHPerdata :
diantarai orang lain yaitu ahli waris yang seharusnya mewaris tetapi
meninggal duli daripada si pewaris.
2macam pewarisan :
1.
Pewarisan karena haknya sendiri (A&B)
Kepala demi kepala = berbagi rata
2.
Pewarisan karena pergantian tempat (C1, C2, C3 (ahli waris pengganti))
Pancang demi pancang (keturunan dari seseorang yang seharusnya jadi ahli
waris)
Pewaris karena pergantian tempat merupakan perkecualian dari pewaris
karena haknya saudara hanya ada pada hal-hal yang disebut secara tegas
oleh undang-undang.
Ketentuan pergantian tempat 841
Terjadi bilamana seandainya yang seharusnya mejadi waris meninggal terlebih
dahulu sehingga tempatnya diganti dengan keturunannya yang sah (ahli waris
pengganti)
Ahli waris pengganti menggantikan ahli waris dalam derajat dan hak-haknya,
sehingga pada kasus C1,C2,C3 itu menjadi derajat 1
Syarat-syarat :
1.
Bahwa ahali waris yang digantikan tempatnya harus sudah meninggal dunia
terlebih dahulu daripada pewaris
2.
Yang bisa menjadi ahli waris pengganti harus keturunan dalam perkawinan
yang sah
3.
Ahli waris pengganti harus memenuhi persyaratan sebagai ahli waris yaitu
3.1.
Dia harus sudah ada ketika pewaris meninggal
3.2.
Dia merupakan keluarga sedarah yang sah dari sipewaris
3.3.
Dia bukan orang yang tidak patut, tidak cakap dan menolak warisan
4.
Pergantian tempat hanya terjadi pada hal-hal yang ditunjuk secara tegas
oleh undang-undang yang hanya menunjuk 3 hal yaitu
4.1.
pergantian tempat garis lurus kebawah 842 (terjadi secara
otomatis)
4.2.
Pergantian tempat garis kesamping 844 (terjadi secara otomatis)
4.3.
Pergantian tempat kesamping yang lebih jauh 845 (terjadi secara
bersyarat)
Pergantian tempat dalam pasal 842 & 844 adalah pergantian tempat yang terjadi
secara otomatis, 845 terjadi bersyarat.
KUHPedata berlaku terlebih dahulu di jawa dan madura, kemudian tgl 1 maret
1965 berlaku disemua kecuali kalimantan barat dan ketika 1 september 1965
baru berlaku untuk seluruh indonesia.
Dengan berlakunya KUHPdt
maka terjadi kegoncangan yg luar biasa krn
menurut aliran Patrilinial bahwa anak laki2 keduduannya lebih tinggi dg anak
perempuan dan yang bisa menyembahyangi ortu adl si anak laki2, dan dg sistem
perkawinan dmn istri utama satu dan pendamping kanan dua, pedamping kiri 2,
dan anak2nya mrpkan ahli waris dari si bapak : jika lahir sbl tunduk KUHPdt dan
300 hari stl berlaku KUHPdt tapi didaftarkan sebagai anak sah, maka status anak
tsb sah dari bapaknya. Kemudian diadakan lembaga adopsi yg dlm KUHPdt td
diatur krn pada saat pembuatan KUHPdt perkawinan adl sakral, jadi jika ada
kelahiran anak2 diluar perkawinan adl td baik.
Kmd untuk msy Tionghoa diatur sendiri lembaga adopsi khusus anak laki2 untuk
persembahyangan, namun kmd perluasan anak perempuan diadopsi krn kasian.
Jadi menurut ps 852 KUHPdt pengertian anak adl meliputi : anak2 yg lahir dr
perkawinan yg sah dan anak2 Tionghoa menurut aturan BW dan ketentuan
adopsi Tionghoa.
Surat wasiat itu bersifat personal, rahasia, & td bisa dikuasakan.
Ps 852a BW ditambahkan kmd krn dikatakan suami istri saling mewaris.
Hanya berlaku pd bab XII yi hk waris berdasarkan AB INTESTATO (pewarisan
menurut UU)
Harta bercampur (Persatuan Secara Bulat)
Perjanjian Kawin (Persatuan Terbatas)
Ps. 35 UU No. 1 Th 1974 ttg Perkawinan
Dari ps 852 a BW istri kedudukannya = dengan anak sah
5. tidak
komulatif
boleh
mendapatkan
..............................................?
keuntungan
Pembagian Harta Waris jika ada perkawinan ke dua dst memiliki keturunan
perkawinan terdahulu maka perhitungannya :
1. harta asal kembali ke asal
2. keuntungan dibagi dua berdasarkan ps 185 BW
3. suami/istri yg baru kmd mendapat bagian warisan sesuai dg ketentuan
852a BW
semuanya dijumlah hasilnya mrpk bagian istri / suami baru