FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN DASAR HUKUM MANAJEMEN PROPERTI • Undang-undang No.1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman • Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Republik Indonesia No.10 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Pemukiman dengan Hunian Berimbang • Peraturan Menteri Perumahan Rakyat No.7 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perumahan Rakyat No.10 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan Hunian Berimbang Perumahan dan kawasan permukiman adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas pembinaan, penyelenggaraan perumahan, penyelenggaraan kawasan permukiman, pemeliharaan dan perbaikan, pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh, penyediaan tanah, pendanaan dan sistem pembiayaan, serta peran masyarakat. (P.1 UU No. 1/2011) BATASAN BERDASARKAN DASAR HUKUM • Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari permukiman, baik perkotaan maupun perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni. • Kawasan permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan, yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupan. • Lingkungan hunian adalah bagian dari kawasan permukiman yang terdiri atas lebih dari satu satuan permukiman. • Permukiman adalah bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan perumahan yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum, serta mempunyai penunjang kegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan atau kawasan perdesaan. • Rumah adalah bangunan gedung yang berfungsi sebagai tempat tinggal yang layak huni, sarana pembinaan keluarga, cerminan harkat dan martabat penghuninya, serta aset bagi pemiliknya. BATASAN MANAJEMEN bisnis PROPERTI 1. Manajemen adalah proses/teknik/seni mengatur/menata organisasi melalui perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengendalian/penilaian, dan pengembangan secara efektif dan efisien untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi organisasi secara maksimal. 2. Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perorangan maupun organisasi yang melibatkan aktivitas produksi, penjualan, pembelian, maupun pertukaran barang/ jasa, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba. 3. Properti diartikan sebagai harta kekayaan. Properti investasi didefinisikan sebagai: tanah, bangunan atau bagian dari bangunan, atau keduanya, yang dikuasai oleh entitas (atau lessee melalui finance lease) untuk mendapat rental atau capital gain. 4. Bisnis Properti adalah suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh perorangan maupun organisasi yang berkaitan dengan semua hal yang berwujud kebendaan dalam bentuk tanah, bangunan atau bagian dari bangunan, atau keduanya, terdapat hak atas kepemilikan, dan mempunyai masa waktu pemakaian, untuk mendapatkan keuntungan atau laba. BATASAN MANAJEMEN PROPERTI 5. Manajemen Bisnis Properti adalah ilmu dan seni mengatur/menata yang dilakukan perorangan maupun organisasi bisnis property untuk mendapatkan keuntungan atau laba melalui aktivitas fungsi-fungsi manajemen termasuk penyewaan, pemeliharaan, perbaikan, pajak, utilitas dan asuransi, renovasi, akuisisi/pengalihan, kelayakan pengembangan dan rehabilitasi, pembiayaan, akuntansi dan pelaporan. 6. Manajemen Bisnis Properti bertujuan untuk mengelola properti sebagai investasi dan bisnis serta mengelola aspek fisik lingkungan properti yang bertujuan untuk menciptakan sistem organisasi yang efektif, meningkatkan pendapatan dari properti tersebut, dan menjamin serta melindungi properti dan peralatannya dari kerusakan. 7. Perkembangan ilmu properti melahirkan suatu teori baru yang dikenal dengan manajemen aset. Manajemen aset adalah serangkaian aktivitas yang dikaitkan dengan pengindentifikasian asset, perolehan, pemeliharaan, penghapusan serta pembaharuan aset sehingga aset tersebut secara efisisen dan efektif dapat mewujudkan sasaran organisasi. BATASAN MANAJEMEN PROPERTI 9. Penilaian properti merupakan bahagian dari manajemen properti guna mengoptimalkan nilai properti. Penilaian properti juga dilakukan untuk berbagai tujuan seperti jaminan bank, asuransi, pajak, hipotik/hutang, jual- beli, investasi, penyelesaian perselisihan, serta menentukan nilai wajar dalam laporan keuangan sebagaimana diatur dalam Internasional Financial Reporting Standards (IFRS). 10. Penilaian bisnis juga memberi peluang yang menjanjikan untuk tujuan merger, akuisisi/pengalihan, restrukturisasi, divestasi, pemisahan dari kemitraaan, konsolidasi, serta initial Public, dan Privatisasi. Tugas Mhs: 1. Jelaskan definisi, tujuan, dan manfaat investasi bidang property 2. Jelaskan perbedaan antara investasi dengan divestasi, dan 3. Beri alasan kenapa perlu melakukan investasi dan divestasi • Jawaban berdasarkan referensi dan simpulkan menurut Mhs beri daftar pustaka • Kirim jawaban ke darwinspi@unimed.ac.id paling lambat tgl 2 Juni 2020. RUANG LINGKUP MANAJEMEN PROPERTI A. Mengelola Properti sebagai suatu Investasi B. Mengelola Properti Sebagai Suatu Bisnis / Usaha C. Mengelola Properti Kaitannya dengan Pajak dan Asuransi A. MENGELOLA PROPERTI SEBAGAI SUATU INVESTASI Bertujuan Untuk • Mempertahankan Dan Meningkatkan Pendapatan Investasi SERTA Dan • Untuk Mengamankan Capital Gain Tepat Waktu ” Investasi properti termasuk instrumen investasi paling menguntungkan. Karena jenis investasi ini nilainya semakin meningkat dari waktu ke waktu.
5 Jenis Investasi Properti:
1) Tanah Investasi tanah kosong, setiap tahun harganya terus meningkat, biaya perawatan minim, lokasi strategis menjadi pilihan. 2) Kos-Kosan investasi kos-kosan sangat menguntungkan, krn menerima pendapatan pasif setiap bulan, dengan peningkatan keuntungan sekitar 5-7% setiap tahun, pertimbangkan akses lokasi. RUANG LINGKUP MANAJEMEN PROPERTI 3) Kontrakan Investasi kontrakan, sangat potensial karena rumah termasuk kebutuhan pokok, dan tidak akan sepi peminat. Perlu pertimbangan akses lokasi spt perkantoran dan keramaian kota. 4) Kios, Toko, Atau Ruko Investasi toko, kios atau ruko. Semakin untung jika lokasinya strategis dan akses bagi pengusaha atau pelanggan jasa usaha. 5) Apartemen Investasi apartemen kian menjamur di berbagai tempat. Peminatnya terutama kaum milenial. Harganya relative bersiang dengan sewa kos-kosan. METODE MENGHITUNG PENDAPATAN INVESTASI PROPERTI 1. Total Return (TR), Metode Total Return adalah perhitungan keuntungan atau kerugian investasi selama kurun waktu tertentu. 2. Compound Return (CR), Metode compounding return adalah pendapatan investasi ketika imbal hasil yang tidak ditarik tapi diinvestasikan kembali ke modal awal. Sehingga ditahun berikutnya, nominal return menjadi bisa lebih besar. 3. Annualized Return (AR), Metode Annualized Return juga disebut rata-rata return disetahunkan. 4. Arithmetic Mean Return (AMR), Metode Arithmatic Mean Return (AMR), atau Rata-rata Return Biasa. AR dihitung dengan membagi return dengan jumlah tahunnya. 5. Geometric Mean Return (GMR). Metode Geometric Mean Return (GMR) lebih bisa menggambarkan akurasi nilai rata-rata tahunan yang sebenarnya, didapat dari distribusi return selama suatu periode tertentu. 6. Metode Kapitalisasi Pendapatan (Income Approach) Metode Kapitalisasi Pendapatan (Income Approach) yaitu :Nilai Pasar dari suatu Harta tetap / Properti kurang lebih sama dengan suatu modal yang mempunyai potensi untuk mendatangkan Pendapatan. be the best - the future - technopreneur … must be a civil engineering entrepreneur
Pendekatan sederhana untuk investasi pasif: Panduan Pengantar Prinsip-prinsip Teoretis dan Operasional Investasi Pasif untuk Membangun Portofolio Malas yang Berkinerja dari Waktu ke Waktu