Disusun oleh :
Khoirul Adi Saputra (M1/2110061)
1
Pengertian investasi
Pengertian Investasi Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber
daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah
keuntungan dimasa datang.1 Istilah investasi bisa berkaitan dengan berbagai
macam aktivitas. Menginvestasikan dana pada sektor rill (tanah, emas, mesin atau
bangunan) maupun asset finansial (deposito, saham atau obligasi), merupakan
aktifitas yang umum di lakukan. Menurur Jogiyanto, investasi dapat didefinisikan
sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan dalam produksi yang
efesien selam periode waktu tertentu.2 Sedangkan menurut Menurut Sukirno
kegiatan investasi yang dilakukan oleh masyarakat secara terus menerus akan
meningkatkan kegiatan ekonomi dan kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan
nasional dan meningkatkan taraf kemakmuran masyarakat. Peranan ini bersumber
dari tiga fungsi penting dari kegiatan investasi, yakni (1) investasi merupakan
salah satu komponen dari pengeluaran agregat, sehingga kenaikan investasi akan
meningkatkan permintaan agregat, pendapatan nasional serta kesempatan kerja;
(2) pertambahan barang modal sebagai akibat investasi akan menambahkapasitas
produksi; (3) investasi selalu diikuti oleh perkembangan teknologi.
Jenis-jenis Investasi
Pada dasarnya investasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu investasi pada asset
finansial dan investasi pada asset rill. Investasi pada asset finansial dapat dibagi
menjadi dua, yaitu investasi langsung dan investasi tidak langsung.
a. Investasi langsung, yaitu dapat dilakukan dengan membeli aktiva keuangan
yang dapat diperjual belikan di pasar uang, pasar modal, atau pasar turunan.
Investasi langsung juga dapat dilakukak dengan membeli aktiva yang tidak
diperjual belikan, biasanya diperoleh dari bank komersial. Aktiva ini dapat berupa
tabungan dan sertifikat deposito.
b. Investasi tidak langsung, yaitu dapat dilakukan dengan membeli surat berharga
dari perusahaan investasi, seperti reksadana.
2
merupakan sebuah efek karena adanya kesengajaan oleh pihak manajerial untuk
mengabaikan dan atau lambat bereaksi terhadap informasi yang terbaru karena
adanya kondisi nyaman atas pengalaman sebelum-sebelumnya. Dengan
menggunakan pendekatan studi kepustakaan (library research) yaitu dengan
mempelajari buku-buku referensi dan hasil penelitian sejenis sebelumnya yang
pernah dilakukan, diperoleh hasil bahwa bias conservatism memiliki hubungan
yang positif terhadap perilaku investor serta toleransi resiko keuangan sehingga
untuk memperbaiki efek atas bias ini perlu adanya perbaikan substansial yang
dilakukan dalam jenis, bentuk dan cara komunikasi informasi dalam
pengambilan keputusan keuangan.
METODE
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Studi pustaka (library research)
digunakan sebagai dasar penelitian kualitatif. Studi pustaka yaitu dengan
mempelajari buku-buku referensi dan hasil penelitian sejenis sebelumnya yang
pernah dilakukan oleh orang lain yang digunakan dan bertujuan untuk
mendapatkan landasan teori mengenai masalah - masalah yang akan diteliti (Sari,
2020). Jenis penelitian ini digolongkan ke dalam penelitian kualitatif, yaitu
penelitian yang menghasilkan informasi berupa catatan dan data deskriptif
yang terdapat di dalam teks yang diteliti. Analisis deskriptif diperlukan dalam
penelitian kualitatif. Menurut (Zellatifanny and Mudjiyanto, 2018) penelitian
deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek
atau subyek yang diteliti secara objektif, dan bertujuan menggambarkan fakta
secara sistematis dan karakteristik objek serta frekuensi yang diteliti secara tepat.
Dalam penelitian ini menggunakan teori-teori dari buku dan jurnal sebagai
sumber literatur yang digunakan menjadi landasan teori dalam penelitian.
Pendekatan kualitatif yang didasarkan pada Langkah awal yang digunakan dengan
mengumpulkan data-data yang dibutuhkan, kemudian dilakukan klasifikasi dan
deskripsi
3
Keputusan Investasi
Pilihan investasi, antara lain berupa deposito, tabungan, obligasi, saham, emas,
tanah, bangunan, properti, komuditas, dan lainnya. Investasi, dilihat secara wujud
dapat berupa investasi riil, maupun keuangan. Riil Investment, yaitu
menginvestasikan sejumlah tertentu aset berwujud, seperti halnya tanah, emas,
bangunan, dan lain-lain. Financial Investment yaitu menginvestasikan sejumlah
dana tertentu pada aset finansial, seperti halnya deposito, saham, obligasi, dan
lain-lain. Pada sebuah perusahaan, Manajer Keuangan bertanggung jawab dalam
menangani pengambilan keputusan finansial salah satunya keputusan investasi.
Pengambilan keputusan membutuhkan pendekatan yang sistematis terhadap
beberapa alternatif yang dihadapi dan tindakan yang menurut perhitungan
merupakan tindakan yang paling tepat untuk diambil.
4
Tujuan dilakukan keputusan investasi adalah untuk memperoleh laba yang besar
dengan risiko yang dapat dikelola dan dengan harapan dapat mengoptimalkan nilai
perusahaan. Seorang manajer keuangan harus mampu memutuskan apakah suatu
investasi cukup berharga untuk ditanamkan modalnya dan bisa memilih
dengan cerdas antara dua atau lebih alternatif. Maka untuk dapat melakukan
hal ini diperlukan suatu prosedur evaluasi, membandingkan, dan memilih proyek
yang diperlukan. Prosedur ini juga bisa kita sebut capital budgeting (Ningsih dan
Diba, 2018).
Hasil Kompetitif
Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) ini memberikan imbal hasil yang
kompetitif apabila dibandingkan dengan jenis investasi jangka panjang lainnya.
Transparansi
Seperti yang terlah dijelaskan sebelumnya, Reksa Dana Penyertaan Terbatas
(RDPT) ditawarkan secara terbatas ke investor profesional, dimana ini harus
mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sehingga Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) harus memberikan informasi
yang transparan dan terbuka kepada publik terkait komposisi aset hingga biaya
biaya dan risiko yang muncul. Selain itu, proses pembukuannya dilakukan oleh
pihak independen seperti Bank Kustodian dan wajib diperiksa oleh Akuntan
Publik yang terdaftar di OJK.
Imbal hasil Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) bebas pajak, berbeda
dengan deposito yang dikenakan PPh sebesar 20%
Pada 2019, RDPT mencatatkan keuntungan 8,73%. Sementara itu, bunga deposito
hanya berkisar di angka 6%. Angka tersebut belum termasuk PPh bunga deposito
yang bisa mencapai 20%. Berbeda dengan RDPT yang tidak dikenai pajak.
Investasi tidak terbatas dan pembatasan modal. Bila perusahaan memiliki dana
5
yang tidak terbatas untuk Tahap penyusunan proposal Review dan analisis
Pengambilan keputusan Implementasi Follow-up Modul Manajemen Keuangan -
2023 94 berinvestasi, maka perusahaan dapat terima semua proyek yang
memenuhi kriteria penerimaan. Tetapi pada kenyataanya perusahaan beroperasi
dengan pembatasan modal. Oleh karena itu perusahaan harus membatasi dananya
dengan mengalokasikan dana tersebut kepada proyek-proyek yang
memaksimalkan harga saham.
6
Penganggaran Modal
7
Petroleum (Seram) Ltd., menunjukkan bahwa terdapat factor psikologi yang berperan
didalamnya. Dari tiga belas factor bias psikology yang diteliti, ditemukan hasil bahwa
lima factor bias psikology terbukti mempengaruhi pengambilan keputusan keuangan
pada perusahaan tersebut yaitu heuristic, representativeness, availability, framming effect,
dan loss aversion.
8
dengan satu rupiah yang diterima di masa yang akan datang. Oleh karena itu,
meskipun untuk perhitungan laba perusahaan, biaya diperhitungkan
berdasarkan asas akrual, namun dalam perhitungan pemilihan investasi yang
memperhitungkan nilai waktu uang, biaya yang diperhitungkan adalah tunai.
9
PENGENDALIAN
PERSIAPAN
PROSES
Siklus PELAKSANAAN
Realisasi
PENYELESAIAN
Setiap tahapan realisasi anggaran publik terbagi ke dalam tiga kegiatan utama,
yakni (1) pencairan anggaran (pengeluaran), (2) realisasi pendapatan, dan (3)
pelaksaan. Masing-masing kegiatan utama tersebut berlaku sebagai siklus
realisasi anggaran. Setiap kegiatan utama terbagi lagi ke dalam kegiatan per
tahapan persiapan, proses pelaksanaan, dan penyelesaian
1
0
Bias Conservatism dalam Perilaku Investasi
Bias investor sering disebut sebagai kapasitas keputusan keuangan irasional yang
disebabkan oleh emosi. Ada beberapa penelitian yang menunjukkan pentingnya
bias investor dalam membentuk keputusan investasi. Penelitian yang dilakukan
Rahim et al., (2019) menganalisis pengaruh bias konservatisme terhadap
keputusan investasi investor Bursa Efek Pakistan. Investor mengambil banyak
keputusan investasi yang tidak rasional untuk mengalahkan dinamika pasar tetapi
terkadang menanggung kerugian besar dalam perdagangan di Bursa Efek
Pakistan karena intervensi bias investor dan mereka tidak dapat mengatasinya
dengan tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bias konservatisme
berpengaruh positif pada keputusan investasi investor individu Bursa Efek
Pakistan. Menurut Rahim et al. (2019) Bias conservatism adalah ketika informasi
yang baru tersedia tidak digunakan dan informasi masa lalu biasanya dirujuk dalam
situasi ini. Jenis bias ini terlihat pada investor yang sebelumnya pernah
mengalami berita buruk seperti market crash dan krisis keuangan global serta
mengambil langkah pencegahan lebih lanjut dalam pengambilan keputusan
investasinya.
1
1
bahwa bias kognitif
mempengaruhi kekuatan pengambilan keputusan investor yang selanjutnya juga
mempengaruhi toleransi risiko keuangan mereka. Diketahui bahwa kedua
konservatisme bias dan bias atribusi diri menunjukkan hubungan yang signifikan
dengan toleransi risiko keuangan dan memiliki pengaruh yang berbeda berbagai
jenis investor. Sebagian besar penelitian mengenai keuangan keperilakuan telah
menunjukkan adanya bias perilaku pada investor. Sangat sedikit literatur yang
memberikan solusi untuk mengurangi bias ini.
1
2
DAFTAR PUSTAKA
1
3