ARTIKEL
Oleh :
ABSTRAK
Artikel ini bertujuan untuk untuk mencatat, memberitahukan, dan mengetahui informasi
mengenai pengetahuan keputusan investasi jangka panjang dalam meningkatkan nilai suatu
perusahaan Investasi merupakan salah satu cara untuk melakukan perencanaan keuangan,
sehingga perlu kecermatan dalam mengambil keputusan dan memilih instrument serta metode
yang akan dipilih. Investasi jangka panjang adalah investasi dimana daya yang digunakan akan
dijalankan terus menerus dan baru bisa dicairkan apabila jangka waktu tersebut telah jatuh
tempo. Pengambilan keputusan investasi akan sangat dipengaruhi informasi yang diterima, juga
tingkat kemampuan dan pengetahuan investor tentang investasi. Metode penulisan artikel ini
menggunakan metode studi literatur. Metode studi literatur merupakan serangkaian kegiatan
yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta
mengelola bahan materi maupun studi kasus. Hasil artikel ini merupakan sebuah diskusi
pembahasan tentang bahwa keputusan investasi jangka panjang dapat menanam kekayaan atau
modal dari seseorang atau sebuah perusahaan guna mendapat penghasilan tetap dan
meningkatkan nilai perusahaan serta terdapat 3 pertanyaan yang berkaitan langsung dengan
keputusan tindakan investasi jangka panjang.
PENDAHULUAN
1
Keputusan Investasi Jangka Panjang, Kelompok 3
tersebut kembali beserta return yang diinginkan. Keputusan investasi perusahaan mengharapkan
keuntungan pada masa yang akan datang. Kesalahan pengambilan keputusan akan berakibat
buruk dalam jangka panjang. Tidak bisa diperbaiki tanpa munculnya kerugian yang sangat besar.
Dalam hal ini keputusan investasi jangka panjang bisa dikatakan sama seperti menanam
kekayaan atau modal dari seseorang atau sebuah perusahaan guna mendapat penghasilan tetap.
Laporan keuangan berguna dalam pengambilan keputusan bisnis investasi yang mana nantinya
dapat memaksimalkan nilai investasi yang di alirkan para investor (Elsa Fernanda Hartono,
2017). Keputusan investasi merupakan salah satu tujuan utama perusahaan untuk
memaksimalkan nilai perusahaan melalui peningkatan kemakmuran para pemegang saham.
Pemegang saham, manajer, dan kreditur merupakan pihak pihak yang memiliki kepentingan
yang berbeda terhadap perusahaan. Pemegang saham akan cenderung memaksimalkan nilai
saham dan memaksa manajer untuk bertindak sesuai dengan kepentingannya melalui
pengawasan-pengawasan yang dilakukan. Kreditur di sisi lain akan cenderung berusaha
melindungi dana yang sudah dinvestasikan kedalam perusahaan dengan jaminan dan kebijakan
pengawasan yang ketat pula terhadap perusahaan. Manajer juga memiliki dorongan untuk
memenuhi kepentingan pribadinya. Optimalisasi nilai perusahaan ini dapat dicapai melalui
pelaksanaan tiga fungsi keuangan dimana satu keputusan keuangan yang diambil akan
berdampak pada nilai perusahaan (Tri Wahyuni, 2013). Keputusan investasi yang tepat maka
asset perusahaan akan menghasilkan kinerja yang optimal sehingga memberikan sinyal positif
bagi investor yang nantinya akan meningkatkan harga saham dan menaikkan nilai perusahaan.
KAJIAN PUSTAKA
2
Keputusan Investasi Jangka Panjang, Kelompok 3
4. Mengarahkan dana khusus, misalnya seperti dana untuk kepentingan sosial maupun dana
untuk kepentingan ekspansi suatu perusahaan.
5. Pengendali perusahan atau orang tertentu dengan kepemilikan sebuah usaha ataupun
asset.
Risiko bunga
Risiko tingkat bunga adalah risiko yang disebabkan oleh nilai relatif bunga. Hal ini disebabkan
oleh perubahan suku bunga di pasar. Sehingga secara otomatis akan mempengaruhi nilai
investasi. Umumnya, ketika suku bunga naik, harga obligasi turun, dan sebaliknya. Risiko suku
bunga semacam ini dapat diukur dengan menggunakan obligasi jatuh tempo. Misalnya, suku
bunga obligasi adalah 8%-10%, maka sukuk sukuk ritel yang diterbitkan pemerintah adalah 13%.
Oleh karena itu, investor pasti akan lebih tertarik dengan obligasi syariah ritel pemerintah.
Risiko inflasi
Risiko inflasi terjadi akibat banyaknya uang yang beredar akan menyebabkan harga konsumen
terus naik, sementara daya beli masyarakat menurun. Situasi ini disebut juga dengan risiko daya
beli. Adanya inflasi ini berarti nilai uang tunai juga menurun. Misalnya, investor memiliki
portofolio tunai Rp 10 juta. Lalu ada inflasi 5%, yang berarti investor kehilangan 2 juta rupiah
dalam nilai portofolio mereka setiap tahun karena inflasi.
Risiko likuiditas
Risiko likuiditas ini terjadi akibat sulitnya menyediakan uang tunai dalam jangka waktu tertentu
Sesuatu dianggap likuid apabila tidak ada pasar yang bersedia membeli. Biasanya, risiko
likuiditas ini terjadi di pasar dengan volume perdagangan yang kecil atau relatif baru. Oleh
karena itu, investor perlu ekstra hati-hati saat berinvestasi di pasar yang relatif baru.
3
Keputusan Investasi Jangka Panjang, Kelompok 3
membelanjakan rupiah dalam jumlah besar. Oleh karena itu, sebelum mengambil keputusan
investasi jangka panjang, sebaiknya investor membaca peluang yang dihadirkan oleh hubungan
antara kedua mata uang tersebut.
Risiko Negara
Risiko negara atau country risk adalah risiko yang berkaitan dengan urusan politik suatu negara.
Ketika suatu negara dilanda masalah politik, investasi bisa gagal; misalnya gejolak, kerja sama
antar negara tidak stabil, dan lebih parah lagi ketika pemerintahan yang sah digulingkan atau
kudeta. Oleh karena itu, investor perlu mempertimbangkan dan membaca dengan cermat situasi
politik saat ini sebelum memutuskan untuk berinvestasi di negara tertentu.
4. Obligasi
Obligasi memiliki arti surat utang jangka menengah panjang yang bisa berubah
kepemilikannya,. Di dalamnya tertulis janji dari pihak yang mengeluarkan surat untuk
membayar pokok utang dan imbalan dalam bentuk bunga pada periode yang sudah ditentukan
kepada pihak pembeli obligasi tersebut.
5. Tabungan Berjangka
Tabungan berjangka memiliki sistem kesepakatan jangka waktu dan besaran nominal uang
yang akan ditabung tiap bulannya di awal memulai. Jadi, kamu harus secara berkala
menabung sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Kamu bisa memilih apakah ingin menabung
selama satu tahun atau 20 tahun.
4
Keputusan Investasi Jangka Panjang, Kelompok 3
METODE
Metode penulisan artikel ini menggunakan metode studi literatur. Metode studi literatur
merupakan serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka,
membaca dan mencatat, serta mengelola bahan materi maupun studi kasus. Pengumpulan data
yang digunakan berasal dari diskusi, textbook, journal, artikel ilmiah, literature
review yang berisikan tentang konsep pembahasan.
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil dari sebuah diskusi tentang pembahasan keputusan investasi jangka panjang
dapat menanam kekayaan atau modal dari seseorang atau sebuah perusahaan guna mendapat
penghasilan tetap dan meningkatkan nilai perusahaan, terdapat 3 (tiga) pertanyaan yang
berkaitan langsung dengan keputusan investasi jangka panjang yakni :
Pertama, Menentukan pilihan investasi yang cocok dan baik untuk berinvestasi jangka panjang.
Berdasarkan hasil diskusi menyatakan bahwa perlu adanya pengetahuan tentang literasi
keuangan yang berkaitan dengan berinvestasi jangka panjang maupun informasi laporan
keuangan suatu perusahaan sebelum melakukan investasi. Seperti informasi ROE dalam suatu
perusahaan yang penting untuk menjadi pertimbangan.
Kedua, Hal-hal yang mempengaruhi pergerakan dan perubahan saham ketika Pemilu.
Berdasarkan hasil diskusi ini hal penting yang mempengaruhi pergerakan saham ketika pemilu
yaitu tentang stabilitas politik yang belum bisa ditentukan. Hal ini membuat banyak investor
menjual sahamnya dan melakukan main aman bila terjadi hal-hal yang merugikan.
Ketiga, Memilih dan menentukan saham agar tidak mendapatkan saham semu atau saham
gorengan dalam berinvestasi.
Berdasarkan hasil diskusi ini hal yang dilakukan sebelum menanamkan dana atau berivestasi
yaitu mencari informasi mengenai perusahaan atau aplikasi saham. Memeriksa apakah sudah
terdaftar dalam OJK (otoritas jasa keuangan) jika sudah terdaftar maka dana yang kita salurkan
dapat teridentifikasi atau dapat dilacak karena sudah resmi dinaungi oleh pemerintah.
Berdasarkan hasil diskusi ini sebelum berinvestasi hal pertama yang harus dilakukan adalah
mengecek apakah penyedia layanan saham tersebut sudah terdaftar di OJK atau belum terdaftar.
Jika, perusahaan atau aplikasi investasi tersebut sudah terdaftar dalam OJK, maka dana yang kita
investasikan dapat terlacak karena dilindungi dan diawasi oleh OJK. Mengingat ini penting
untuk menjaga kepercayaan investor yang akan melakukan transaksi jual beli saham pada sebuah
aplikasi saham yang saat ini telah banyak. Selain itu perlu mengenai pengetahuan tentang jenis-
jenis bidang bisnis yang dijalankan oleh suatu perusahaan tersebut apakah bidang tersebut
sedang baik atau sedang kurang baik.
5
Keputusan Investasi Jangka Panjang, Kelompok 3
KESIMPULAN
6
Keputusan Investasi Jangka Panjang, Kelompok 3
DAFTAR PUSTAKA
https://rangkulteman.id/berita/investasi-jangka-panjang-pengertian-tujuan-resiko-dan-jenisnya
Muchayatin, & Dita S.M. 2018. Analisis Keputusan Investasi Dalam Meningkatkan Nilai
Perusahaan PT. Radiant Artha Raharja Sejahtera Semarang. Jurnal Ilmiah 7 (3) : 2302-2752
2018.