OLEH
JURUSAN AKUTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ENAM-ENAM
KENDARI
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan
secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan-kemungkinan dari alternatif tersebut
bersama konsekuensinya. Setiap keputusan akan membuat pilihan terakhir, dapat berupa
tindakan atauopini.Investasi modal digunakan untuk menjelaskan rencana manajer untuk
mengeluarkan danadalam jumlah besar untuk membiayai proyek-proyek yang memilliki
implikasi jangka panjang.Investasi tidak hanya mencakup penanaman dana, tetapi
pembelian barang dagangan danperalatan merupakan investasi.Keputusan investasi
modal merupakan suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternative berhubungan dengan
keuangan proyek-proyek investasi jangka panjang dalam suatuperusahaan atau
organisasi. Dalam hal ini, manajer harus secara hati-hati memilih proyek
yangmenjanjikan pengembalian masa mendatang yang paling besar. Kepiawaian para
manajer untukmembuat keputusan investasi modal merupakan faktor yang paling penting
yang berpengaruh terhadap perusahaan dalam jangka panjang.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Putri Prihatin Ningsih dan Iin Indarti
(2012), Oktaviana Tiara Sari (2013), dan Dimas Prasetyo et al (2012) menunjukkan
bahwa keputusan investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
Hal ini menunjukkan adanya hubungan searah antara keputusan investasi dengan nilai
perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam menghitung rata-rata EAT dengan cara menjumlahkan EAT selama umur
investasi lalu dibagi dengan umur investasi. Dalam menghitung rata-rata investasi yaitu
investasi ditambah nilai sisa atau residu dibagi dua (2). Setelah ARR dihitung kemudian
dibandingkan dengan tingkat keuntungan yang disyaratkan. Jika angka ARR lebih besar
(>) dari tingkat keuntungan yang disyaratkan berarti investasi layak dilakukan atau
menguntungkan, sebaliknya jika angka ARR lebih kecil (<) dari tingkat keuntungan yang
disyaratkan berarti investasi tidak layak dilakukan.
Contoh 1.
Investasi aktiva riil atau proyek A membutuhkan dana Rp. 280.000.000,-. umur
ekonomisnya 3 tahun dengan nilai sisa Rp. 40.000.000,-. Laba setelah pajak (EAT) selama
3 tahun berturut-turut adalah: tahun ke 1 = Rp. 40.000.000,-, tahun ke 2 = Rp.
50.000.000,-, dan tahun ke 3 = Rp. 30.000.000,-. Dari informasi tersebut maka dapat
dihitung besarnya Accounting Rate of Return sebagai berikut:
Jika tingkat keuntungan yang disyaratkan atau yang diharapkan sebesar 20 %, maka ARR
= 25 % lebih besar (>) dari 20 % berarti investasi layak dilaksanakan atau
menguntungkan. Jika ARR lebih kecil (<) dari keuntungan yang disyaratkan, maka
investasi tidak layak dilaksanakan.Penggunaan metode ARR ini sangat sederhana,
sehingga mudah untuk pengambilan keputusan. Apabila besarnya ARR lebih besar
daripada biaya investasi yang digunakan (biaya modal) maka investasi tersebut layak
untuk dilaksanakan, dan sebaliknya. Metode ARR ini banyak kelemahan-nya, yaitu: 1.
Mengabaikan nilai waktu dari uang, 2. Hanya menitikberatkan pada masalah akuntansi,
sehingga kurang memperhatikan data aliran kas dari investasi, 3. Merupakan pendekatan
jangka pendek dengan menggunakan angka rata-rata yang dapat menyesatkan. 4. Kurang
memperhatikan lamanya investasi atau panjangnya jangka waktu investasi.
Metode penilaian investasi ARR dan PBP memiliki kelemahan yang hampir
sama, antara lain tidak memperhatikan nilai waktu dari uang, pada hal uang memiliki nilai
yang berbeda apabila waktu memperolehnya berbeda. Cash flow yang digunakan untuk
menutup investasi tsb, diterima di masa yang akan datang, sedangkan dana untuk investasi
dikeluarkan pada saat sekarang. Oleh karena itu perlu metode yang memperhatikan konsep
time value of money. Salah satu metode untuk menilai investasi yang memperhatikan time
value of money adalah net present value.
NPV adalah selisih antara nilai sekarang dari Cash flow dengan nilai sekarang
dari investasi. Untuk menghitung NPV, pertama menghitung present value (PV) dari
penerimaan atau cash flow dengan tingkat discount rate tertentu, kemudian dibandingkan
dengan present value (PV) dari investasi. Jika selisih antara PV dari cash flow lebih besar
(>) PV dari investasi atau terdapat NPV positif berarti investasi layak dilaksanakan,
sebaliknya jika PV dari cash flow lebih kecil (<) PV dari investasi atau terdapat NPV
negatif berarti investasi tidak layak dilaksanakan. Hal ini karena adanya faktor diskonto
yang berupa bunga dan biaya modal lainnya. Untuk mengatasi hal tersebut, maka metode
NPV akan mengakomodasikan tentang nilai waktu uang dalam suatu investasi. Metode
NPV merupakan metode untuk mencari selisih nilai sekarang dari aliran kas neto
(proceeds) dengan nilai sekarang dari investasi (outlays).
Keterangan :
r = Discount rate
Metode Profitability Index atau Benefit Cost Ratio merupakan metode yang
memiliki hasil keputusan sama dengan metode NPV, berarti apabila suatu investasi
diterima dengan mengguna-kan metode NPV maka akan diterima pula jika dihitung
menggunakan metode Profitability Index . Metode PI menghitung perbandingan antara PV
dari penerimaan atau cash flow atau proceeds dengan PV dari investasi. Jika PI lebih besar
(>) dari 1, maka investasi layak untuk dilaksanakan. Metode PI lebih sering untuk
menyusun urutan (rangking) beberapa alternatif investasi, yang tentu saja di pilih pertama
yang PI -nya paling besar. Formula metode PI adalah:
Jawab:
= Rp3.900.000 - Rp3.000.000
= 2,67 tahun
= 2 tahun 7 bulan
= Rp900.000 - Rp480.000
= Rp420.000,00
PENUTUP
A. Kesimpulan
Investasi modal digunakan untuk menjelaskan rencana manajer untuk
mengeluarkan dana dalam jumlah besar untuk membiayai proyek-proyek yang memilliki
implikasi jangka panjang. Investasi tidak hanya mencakup penanaman dana, tetapi
pembelian barang dagangan dan peralatan merupakan investasi. Dalam hal ini, manajer
harus secara hati-hati memilih proyek yang menjanjikan kembailan masa mendatang
yang paling besar. Kepiawaian para manajer untuk membuat keputusan investasi modal
merupakan faktor yang paling penting yang berpengaruh terhadapa perusahaan dalam
jangka panjang.
B. Saran
Untuk melakukan Keputusan Investasi Modal sebaiknya perusahaan atau organisasi
dalam mengambil keputusan sebaiknya menggunakan dan memperhatikan beberapa
alternatif pilihan dan harus diputuskan secara hati-hati karena investasi tersebut
melibatkan penggunaan sumber daya yang besar dan mempunyai dampak jangka
panjang.
DAFTAR PUSTAKA
http://aldinapermatasari.blogspot.com/2016/06/keputusan-investasi-modal-dan-contoh.html
http://fe.unisma.ac.id/MATERI%20AJAR%20DOSEN/AKMEN/HRR/Pert
%2012%20Akmen.pdf
https://itsnasha.blogspot.com/2019/04/makalah-keputusan-investasi-modal.html
http://eprints.perbanas.ac.id/807/3/BAB%20I.pdf
Modal http://www.scribd.com/doc/55362740/Keputusan-Investasi-Modal#download