Anda di halaman 1dari 2

Apa Indikator keuntungan yang digunakan dalam pengambilan keputusan Investasi?

Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan


dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu
bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan.

Menurut Tendelilin (2010) investasi dapat di definisikan sebagai komitmen atas


sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan
tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa yang datang.

Pengertian investasi menurut Sunariyah (2011) adalah penanaman modal untuk


satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan
harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang. Dalam
pengambilan keputusan investasi, investor banyak di pengaruhi oleh perilaku.

Menurut setiawan (2016) disebut perilaku karena adanya faktor psikologi yang
terlibat di dalamnya. Pengambilan keputusan investasi dipengaruhi oleh sejauh
keputusan investasi dapat memaksimalkan kekayaan dan behavioral motivation,
keputusan investasi berdasarkan aspek psikologi investor (Prawirasasara et al.,
2016).

Dalam dunia investasi, keuntungan merupakan salah satu tujuan dari kegiatan
investasi. Seorang investor membutuhkan informasi terkait jumlah dividen yang
dapat dihasilkan dari investasinya. Besaran dividen atau bagi hasil yang dihasilkan
dari investasi sangat menentukan keputusan investor di masa mendatang.

Indikator keuntungan yang digunakan dalam pengambilan keputusan investasi


dapat dilihat sebagai berikut.
1. Dapat membandingkan dan mengelompokkan kemampuan dalam memberikan
laba dari kesempatan kegiatan investasi dengan tepat;
2. Mencerminkan nilai waktu dari ekuitas perusahaan secara realistis merupakan
masukan bagi kebijaksanaan fiskal dari perusahaan, termasuk investasi kembali di
masa mendatang;
3. Mencakup pernyataan-pernyataan kuantitatif dari risiko;
4. Menunjukkan keuntungan meskipun sangat kecil;
5. Menggambarkan faktor-faktor lainnya, seperti hasil gabungan, risiko, dan
kekayaan perusahaan bila memungkinkan.

Metode penilaian profitabilitas investasi :


1. Net Present Value (NPV)
Metode yang menerima usulan proyek investasi dengan mempertimbangkan nilai
waktu uang.
2. Average Rate of Return (ARR)
Metode ini menilai usulan proyek investasi dengan cara mengukur tingkat
keuntungan dari investasi yang digunakan untuk mendapatkan keuntungan tersebut.
3. Pay back Period (PBP)
Metode ini menghitung berapa cepat investasi yang dilakukan bisa kembali dan hasil
perhitungannya dinyatakan dalam satuan waktu (tahun atau bulan).
4. Internal Rate of Return (IRR)
Metode ini menghitung berapa cepat investasi yang dilakukan bisa kembali dan hasil
perhitungannya dinyatakan dalam satuan waktu (tahun atau bulan).
5. Profitability index
Metode ini menunjukkan perbandingan antara PV kas masuk dan PV kas keluar.

Sumber referensi:
1. BMP EKMA4213 MODUL 4 Hal. 4.4 - 4.13
2. Setiawan, P. E. (2016). Pengaruh Kewajiban Moral, Kualitas Pelayanan, Sanksi
Perpajakan Pada Kepatuhan Wajib Pajak Di KPP Badung Utara. E-Journal
Akuntansi UniversitasUdayana Vol.17.2, 913- 937.

Anda mungkin juga menyukai