Anda di halaman 1dari 4

Lokasi dan pasar dapat mempengaruhi kesesuaian 

jenis produk/jasa.
Menurut Anda, bagaimana pengaruh lokasi dan pasar terhadap kesesuaian jenis
produk/jasa terutama bagi industri kecil?

Izin menjawab pertanyaan diskusi di atas.

Uraian teoritis
Lokasi adalah tempat untuk setiap bisnis dan merupakan suatu keputusan penting,
karena keputusan yang salah dapat mengakibatkan kegagalan sebelum bisnis
dimulai (Rbayulia, 2013).
Lokasi perusahaan merupakan kunci bagi efisiensi dan efektifitas keberlangsungan
perusahaan jangka panjang” (Haming & Nurnajamuddin, 2007 : 47). Untuk bisa
mempertahankan hidup pengusaha harus bekerja keras dan mampu berkompetisi
dengan para kompetitor. Dalam situasi persaingan, faktor lokasi dapat menjadi
faktor-faktor yang kritis dan membuatnya menjadi sangat penting (Handoko,
2000:65).
Keputusan pemilihan lokasi strategis yang digunakan biasanya adalah strategi untuk
meminimalkan biaya, sedang untuk bisnis eceran dan jasa profesional, strategi yang
digunakan terfokus pada memaksimalkan pendapatan (Heizer & Render, 2009:486).
Staley dan Morse dalam penelitian mereka mengenali ciri-ciri jenis produk atau jasa
yang sesuai bagi industri kecil dengan mencoba melihat kaitannya terhadap
berbagai aspek yang berkaitan dengan pengusahaannya di lapangan. Ditemukan
tiga aspek lapangan yang membuat produk atau jasa lebih sesuai untuk industri
kecil, yaitu:
1. lokasi;
2. proses; dan
3. pasar.

Pengaruh aspek-aspek tersebut terhadap industri kecil dijelaskan berikut ini.


1. Industri Kecil yang Dipengaruhi Lokasi
a. Industri yang memproses bahan baku yang menyebar (dispersed)
Proses yang dilakukan pada jenis industri sejenis ini pada umumnya dimaksudkan
untuk mengurangi berat atau membuat dimensi produk menjadi kecil. Dimensi
produk mengecil sehingga produk bisa dikirimkan ke tempat yang lokasinya jauh
dengan ongkos yang jauh lebih rendah daripada ongkos mengangkut bahan baku.

b. Produk yang hanya mempunyai pasar lokal terbatas dengan ongkos angkut
/transpor produk relatif tinggi
Industri sejenis ini umumnya mengusahakan produk yang dimensinya besar seperti
kurungan ayam atau peti mati, produk yang bobotnya berat, sulit dipegang, mudah
hancur ataupun rusak apabila dipindahkan, ataupun merupakan kombinasi dari
bahan-bahan yang berasal dari berbagai sumber yang lokasinya tersebar.

c. Industri Jasa
Industri yang menjalankan kegiatan sejenis ini umumnya melayani permintaan yang
bervariasi, di mana permintaan jasa pada umumnya bersifat individual, bisa berubah
coraknya sesuai keinginan pemesan (job order) dan bukan permintaan jasa dalam
jumlah besar (massal). Usaha sejenis ini biasanya memerlukan proses penyelesaian
yang cepat, sehingga lebih cocok diusahakan oleh industri kecil karena lebih mudah
untuk mempunyai kontak langsung yang erat dengan pemesan.

2. Industri Kecil yang dipengaruhi Proses


a. Proses manufaktur yang bisa dipisah
Produk yang diusahakan oleh jenis industri kecil seperti ini menuntut adanya operasi
pengerjaan yang dapat dipisah, dan dikerjakan dengan menggunakan mesin
perkakas seperti mesin bubut, mesin skrap, dan berbagai mesin pemotongan logam
lainnya. Jenis usaha semacam ini menuntut adanya spesialisasi yang tinggi, yang
merupakan ciri khas industri logam dengan presisi tinggi di mana keahlian tenaga
kerja diperoleh melalui latihan dalam menjalankan proses produksi yang sifatnya
berulang (repetitif).

b. Industri Craft atau Industri Presisi


Beberapa jenis usaha hanya cocok dikerjakan oleh perusahaan yang selamanya
berukuran kecil karena proses pengerjaan dilakukan dengan menggunakan tangan,
memanfaatkan spesialisasi karyawan dalam kelompok berukuran kecil yang terdiri
dari operator atau pengrajin memiliki keterampilan tinggi.
c. Asembling sederhana, proses pencampuran (mixing), dan proses finishing
Proses pengerjaan yang dilakukan untuk menghasilkan produk relatif sederhana.
Karena itu perusahaan yang mengerjakan produk sejenis ini cukup berukuran kecil,
karena prosesnya tidak rumit dan volume produksi juga relatif rendah.

3. Industri kecil yang dipengaruhi Pasar


a. Produk yang beragam (differentiated), yang masing-masing hanya mempunyai
skala ekonomis yang rendah
Produk yang dikerjakan oleh usaha semacam ini biasanya dibuat bervariasi, masing-
masing jenis dibuat dalam jumlah sedang dan prosesnya tidak memerlukan waktu
yang lama. Variasi produk dapat berupa ukuran, kualitas, desain dan merek.
Contoh produk sejenis ini:
1) pakaian jadi;
2) tas tangan (wanita);
3) dompet;

b. Industri yang melayani pasar ukuran kecil


Produk yang dihasilkan industri semacam ini ditandai oleh volume permintaan yang
kecil terhadap setiap jenis produk.
Contoh produk sejenis ini:
1) tenda;
2) jok mobil.

Pendapat
Setelah membaca uraian lokasi dan pasar dalam mempengaruhi kesesuaian jenis
produk/ jasa, saya mendapatkan pemahaman bahwa pelaku wirausaha sering
membuat kesalahan dalam pemilihan lokasi dan pasar. Misalnya mendapat lokasi
namun tenaga kerja sulit diperoleh, lokasi harga murah tetapi kondisi tanah kurang
baik sehingga industri kecil harus mengeluarkan biaya ekstra dalam
memperbaikinya. Kesalahan-kesalahan tersebut dapat mengakibatkan perusahaan
beroperasi dengan tidak efisien dan tidak efektif.
Lokasi dan pasar terhadap kesesuaian jenis produk/jasa sangat berpengaruh
terhadap keberhasilan usaha industri kecil tersebut. Contohnya kawasan di sekitar
kampus menjadi lokasi usaha strategis untuk membuka usaha seperti jasa foto copy,
kos-kosan, warteg, salon, warnet, cuci motor, laundry, dan sebagainya.
Jika membuka usaha tidak menyesuaikan dengan faktor lokasi, akan menyebabkan
usaha tersebut sepi karena tidak sesuai dengan faktor pemilihan lokasi yang tepat.
Contohnya ada membuka usaha pasar sayur tradisional di kawasan industri yang
mayoritas adalah kawasan produksi barang jadi.

Sumber referensi:
LUBIS, S.B Hari. Materi pokok kewirausahaan; EKMA4370 Modul 4 Hal. 4.11 – 4.18.
Tangerang Selatan : Universitas Terbuka, 2015.

Anda mungkin juga menyukai