Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN
“PEMILIHAN LOKASI DAN TATA LETAK YANG TEPAT”

DOSEN PENGAMPU :
Syukron Makmun, M.Pd.I
DISUSUN OLEH :
1. Nur Laila Faiz Azizi (126403201037)
2. Wahyuni Ummul Laili (126403201044)
3. Ahmad Ibadul Farich (126403201048)

PROGAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH
TULUNGAGUNG 2022
PEMBAHASAN

A. Lokasi merupakan sumber keunggulan bersaing


Lokasi adalah tempat suatu usaha atau aktivitas perusahaan beroperasi dan melakukan
kegiatan untuk menghasilkan barang, jasa atau tempat konsumen untuk datang dan
berbelanja. Pemilihan suatu lokasi usaha yang strategis dan tepat sangat menentukan
keberhasilan suatu usaha di masa yang akan datang. Jadi makanya lokasi merupakan sumber
keunggulan bersaing,
B. Pemilihan Lokasi untuk bisnis ritel dan Jasa
Pemilihan dan penentuan lokasi merupakan ilmu penyelidikan tata ruang (spartial order)
suatu kegiatan ekonomi. Pemilihan lokasi terbaik untuk bisnis ritel adalah lokasi yang
mampu mewujudkan tingkat permintaan dan penjualan yang tinggi. Prinsipnya pemilihan
lokasi ritel dipilih karena ingin mendekati segmen sasarannya Suatu lokasi bisa jadi cocok
untuk suatu produk, namun belum tentu cocok bagi produk lainnya. Adakalanya dengan
memilih lokasi yang disejajarkan dengan ritel lain yang sejenis akan memunculkan
keamanan, kesepakatan penutupan toko secara bersama dan sejenisnya.
Pemilihan lokasi untuk bisnis jasa :

Mudah Terlihat

Jika lokasi yang Anda pilih mudah terlihat, maka akan semakin banyak orang yang
mengetahui usaha Anda. Apalagi dalam masa promosi atau perkenalan, pelanggan kan mudah
tertarik pada apa yang sering mereka lihat. Dengan demikian, perusahaan jasa akan lebih
cepat dikenal.

Biaya sewa atau beli bangunan Terjangkau

Biasanya, tanah atau bangunan pada lokasi yang strategis memang dijual dengan harga yang
cukup mahal. Misalnya area di pinggir jalan utama atau di dekat segmentasi pasar tertentu.
Harganya dapat mencapai sepuluh kali lipat bila dibandingkan dengan luas tanah atau
bangunan yang sama di lokasi yang kurang mudah terlihat banyak orang.

Akses Terjangkau

Tak semua lokasi mudah diakses. Ada tempat yang cukup strategis tapi sulit diakses.
Misalnya, beberapa lokasi yang tak bisa diakses mobil, atau tak bisa diakses ojek online dan
angkutan umum. Kalau sudah begitu, akan sulit bagi pelanggan untuk berkunjung ke
perusahaan jasa Anda.
Dekat dengan Segmen Pasar

Sesuaikan lokasi yang Anda pilih dengan segmentasi pasar yang menjadi target. Sebagai
contoh, jika Anda membuka hotel, maka lokasi di dekat tempat wisata akan menguntungkan.
Orang yang ingin berlibur akan mencari hotel yang paling dekat dari area tujuan mereka.
Semakin dekat dengan destinasi, akan semakin baik.

Legalitas Terjamin

Cobalah mengecek legalitas tempat yang akan digunakan. Pastikan areanya telah
mendapatkan ijin dari pemerintah setempat, dan lengkap surat-suratnya. Anda tentu tak ingin
saat usaha sudah berjalan, tempat justru disita karena merupakan tanah atau bangunan
sengketa. Hal ini akan berpengaruh pada reputasi bisnis Anda.

Terdapat Aktivitas jual beli di sekitarnya

Perhatikan aktivitas jual beli yang ada di sekitar lokasi. Ada beberapa jenis usaha yang jika
digabungkan dengan usaha lain akan jadi saling melengkapi. Misalnya jasa tambal ban dengan
jasa penjualan bensin. Orang akan cenderung datang karena ingin melakukan dua hal tersebut
sekaligus. Bagi pelanggan, itu lebih praktis.

C. Keputusan lokasi untuk pemanufakturan

keputusan lokasi untuk pemanufakturan


Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan atau keputusan lokasi pabrik
manufaktur, beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi pabrik
manufaktur seperti:
1. Geografi Lokal dan iklim
Salah satu hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih lokasi pabrik adalah geografi
lokal dan iklim. Wilayah suatu negara sering di identifikasi oleh geografi lokal, ditandai dengan
berada di pegunungan, dekat pantai, atau di dataran. Geografi lokal mencakup topologi dan
drainase serta kondisi tanah, yang semuanya berdampak pada biaya konstruksi dalam satu atau
lain cara.

Iklimnya juga berbeda-beda menurut kedekatannya dengan topologi dan kedekatan yang
berbeda dengan badan air yang besar atau ruang terbuka yang luas. Pembangunan pabrik
manufaktur harus sesuai dengan keadaan alam sekitar.
2. Masalah Lingkungan dan Ekologis
Hal lain yang harus dipertimbangkan dalam memilih lokasi pabrik adalah masalah
lingkungan dan ekologis. Perusahaan harus mempertimbangkan tentang pembuangan limbah
agar tidak mencemari lingkungan. Pembuangan limbah pabrik seperti debu, racun, logam harus
diperhatikan agar tidak mencemari lingkungan.
3. Jarak
Tidak kalah penting juga untuk mempertimbangkan jarang dalam pemilihan lokasi pabrik. .
Ketika perusahaan memilih lokasi untuk membangun pabrik baru, perusahaan harus
mempertimbangkan implikasi dari infrastruktur dan geografi terdekat untuk peralatan dan
pengiriman material. Masalah yang sama harus dipertimbangkan terkait pengadaan dan
pengiriman bahan mentah, kedekatan dengan pasar, ketersediaan tenaga kerja, infrastruktur
rantai suplai, dan logistik.
4. Potensi Ekspansi
Tentu harus dipertimbangkan juga dalam memilih lokasi pabrik adalah potensi ekspansi.
Setiap membangun pabrik, perusahaan pasti ingin melihat ke masa depan perusahaan. Kondisi
dan peraturan akan terus berubah, dan kondisi ekonomi berfluktuasi tetapi ketika ingin
membangun lokasi pabrik harus mempertimbangkan fasilitas manufaktur dan potensi perluasan
fasilitas.

Jika perusahaan membeli sebidang tanah yang dikurung di semua sisi, terbatas pada fasilitas
ukuran yang pertama kali perusahaan bangun. Jika pabrik membutuhkan lebih banyak ruang di
masa depan, perusahaan harus mencari tanah atau lokasi yang dapat di ekspansi karena jika
mencari tanah baru kemudian membangun dari awal lagi akan memakan waktu dan biaya.

D. Pertimbang Tata Letak dan Desain


Desain tata letak harus mempertimbangkan bagaimana untuk dapat mencapai:
1. Utilisasi ruang, peralatan, dan orang yang lebih tinggi.
2. Aliran informasi, barang, atau orang yang lebih baik.
3. Moral karyawan yang lebih baik, juga kondisi lingkungan kerja yang lebih aman.
4. nteraksi dengan pelanggan yang lebih baik.
5. Fleksibilitas (bagaimanapun kondisi tata letak yang ada sekarang, tata letak tersebut akan
perlu diubah).

Anda mungkin juga menyukai