NIM : 190501051
KELAS : ES’ III-B
PEMASARAN
PENENTUAN LOKASI
A. PENGERTIAN LOKASI
Lokasi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) merupakan letak atau tempat. 1
Sedangkan lokasi menurut beberapa ahli yaitu:
1. Menurut Swastha (2002:24), Lokasi adalah tempat dimana suatu usaha atau aktivitas usaha
dilakukan. Faktor penting dalam pengembangan suatu usaha adalah letak lokasi terhadap
daerah perkotaan, cara pencapaian dan waktu tempuh lokasi ke tujuan. Faktor lokasi yang
baik adalah relatif untuk setiap jenis usaha yang berbeda.
2. Menurut Kotler (2008:51), Salah satu kunci menuju sukses adalah lokasi, lokasi dimulai
dengan memilih komunitas. Keputusan ini sangat bergantung pada potensi pertumbuhan
ekonomis dan stabilitas, persaingan, iklim, politik, dan sebagainya.
3. Menurut Lupiyoadi (2009:42), berhubungan dengan dimana perusahaan harus bermarkas dan
melakukan operasi atau kegiatannya.
4. Menurut Suma Atmadja (1998:118), Lokasi suatu benda dalam ruang dapat menjelaskan dan
dapat memberikan kejelasan pada benda atau gejala geografi yang bersangkutan secara lebih
jauh lagi.2
Berdasarkan definisi yang telah dikemukakan oleh para ahli diatas, dapat disimpulkan
lokasi merupakan letak atau tempat diamana suatu usaha atau aktivitas usaha dilakukan. Dimana
lokasi merupakan kunci sukses dalam suatu usaha. Lokasi ini adalah tempat dimana orang—
orang bisa berkunjung. Lokasi dalam hubungannya dengan pemasaran adalah tempat yang
khusus dan unik dimana lahan tersebut dapat digunakan untuk berbelanja.
1
https://kbbi.web.id/lokasi diakses pada 01/12/20 13:38
2
http://repository.unimus.ac.id/806/3/BAB%20II%20.pdf diakses pada 01/12/20 14:07
3
Render dan Jay Heizer, Prinsip-Prinsip Manajemen Operasi (Jakarta: Salemba Empat 2001). Hlm 33
1. Agar dapat membantu perusahaan yang beroperasi atau berproduksi dengan lancar, efektif,
dan efisien.
2. Agar dapat menentukan lokasi yang tepat untuk kantor pusat, cabang, pembantu, kas atau
lokasi atm, dan lain sebagainya.
3. Agar dapat membeli dan menggunakan teknologi yang paling tepat.
4. Agar dapat menentukan layout yang sesuai dengan standar keamanan, keindahan dan
kenyamanan bagi nasabah atau konsumen.
5. Menentukan metode antrian yang optimal terutama pada hari dan jam sibuk atau padat
konsumen.
Adapun pilihan-pilihan lokasi mencakup bebrapa hal yaitu seperti, tidak pindah tetapi
memperluas fasilitas yang ada, mempertahankan lokasi yang sekarang tetapi menambahkan
fasilitas lain di lokasi yang berbeda, dan menutup fasilitas yang sekarang dan pindah ke lokasi
yang lain.
Seiring terdapat perbedaan dalam pemilihan lokasi. Hal ini disebabkan oleh adanya
perbedaan kebutuhan masing-masing perusahaan. Lokasi yang baik adalah persoalan yang
individual. Hal ini sering disebut pendekatan situasional atau contingenty untuk pembuatan
keputusan. Dengan adanya penentuan lokasi suatu perusahaan yang tepat atau baik dalam
menentukan kemampuan dalam melayani konsumen dengan memuaskan, bisa mendapatkan
bahan-bahan mentah yang cukup dan kontinue dengan harga yang layak atau memuaskan, bisa
mnedapatkan tenaga buruh yang cukup sesuai domisili, dan memungkinkan diadakannya
perluasan usaha di kemudian hari.4
4
http://catatankakiqu.blogspot.com/2011/01/penentuan-lokasi-pabrik-plant-location.html diakses pada 01/12/20
14:26
c. Luar Kota (Country Location), dengan dasar pertimbangan yang dipergunakan adalah
apabila perusahaan yang didirikan membutuhkan lahan luas, tingkat ekspansi mudah,
dibutuhkan tenaga kerja unskill dalam jumlah besar, produk yang dihasilkan beresiko
tinggi, dan standar upah minimum.5
1. Memilih wilayah atau daerah secara umum. Untuk ini ada lima faktor sebagai dasar dalam
pemilihan lokasi yaitu:
a. Dekat dengan pasar
b. Dekat dengan bahan baku
c. Tersedianya fasilitas pengangkutan
d. Terjaminnya pelayanan umum seperti penerangan, listrik, air, bahan bakar
e. Kondisi iklim dan lingkungan yang menyenangkan.
2. Memilih masyarakat tertentu di wilayah yang dipilih pada pemilihan tingkat pertama. Pilihan
lokasi ini di dasarkan pada 6 faktor yaitu:
a. Tersedianya tenaga kerja secara cukup dalam jumlah dan tipe skill yang diperlukan
b. Tingkat upah yang lebih murah
c. Adanya perusahaan yang bersifat suplementer atau komplementer dalam hal bahan baku,
hasil produksi, buruh dan tenaga terampil yang dibutuhkan
d. Adanya kerjasama yang baik antara sesama perusahaan yang ada
e. Peraturan daerah yang menunjang
f. Kondisi kehidupan masyarakat yang menyenangkan.
3. Memilih lokasi tertentu. Pertimbangan utama pada langkah ini adalah soal tanah. Adakah
tanah yang cukup longgar untuk bangunan, halaman, tempat parkir, dan tidak boleh
dilupakan adanya kemungkinan untuk perluasan di kemudian hari.6
Selain dari faktor-faktor di atas, penentuan tata ruangan atau interior juga merupakan faktor
penting dalam sebuah lokasi yang telah ditetapkan yaitu:
1. Suasana ruangan sebisa mungkin harus terkesan luas dan lega atau longgar
2. Tata letak kursi meja atau perabotan lainnya harus tersusun dengan rapi dan mudah dipindah
jika penataan kurang menarik atau kurang rapi.
3. Hiasan atau decor dalam ruangan sebisa mungkin memberikan tampilan yang menarik
4. Menyediakan sarana hiburan, agar karyawan ataupun konsumen tidak merasa bosan dengan
fasilitas yang monoton.
5
http://www.pendidikanekonomi.com/2012/07/tahap-tahap-penentuan-lokasi-pabrik.html diakses pada 01/12/20
14:47
6
Teguh Astriyanto “Jurnal Analisis Lokasi Usaha” (Universitas Negeri Semarang) 2010.