Anda di halaman 1dari 40

PEMILIHAN

LOKASI
DAN
IZIN
BERUSAHA
Dr. Yunita Satya Pratiwi, S.P.,M.Kes
LOKASI

Definisi dari lokasi adalah letak, tempat atau penempatan suatu benda, keadaan
pada permukaan bumi. Lokasi adalah tempat dimana orang-orang biasa berkunjung.
Lokasi yang strategis mampengaruhi seseorang dalam menimbulkan keinginan untuk
melakukan pembelian karena lokasinya yang strategis, terletak di arus bisnis, dan
sebagainya.

04/18/2024 2
Menurut Fandy Tjiptono Lokasi
Usaha adalah tempat perusahaan
beroperasi atau tempat perusahaan
melakukan kegiatan untuk
menghasilkan barang dan jasa yang
mementingkan segi ekonominya.

04/18/2024 3
PEMILIHAN LOKASI
1. Pemilihan lokasi adalah hal yang tidak dapat diabaikan oleh tempat usaha, khususnya

usaha makanan mengapa demikian ?

2. Lokasi menentukan prestasi, merupakan ungkapan yang cukup tepat untuk segala jenis

kegiatan, demikian pula untuk kegiatan bisnis di sektor barang maupun jasa.

3. Banyak alasan yang mendasari diantaranya sektor barang memerlukan lokasi untuk

melakukan kegiatan pembuatan produk barang tersebut atau tempat memproduksi

(pabrik) sedangkan untuk sektor jasa memerlukan tempat untuk dapat memberikan

pelayanan bagi konsumen dan terjadinya kesuksesan usaha.

04/18/2024 4
Menurut Zimmerer kesuksesan usaha
adalah baru dari kemampuan untuk menemukan
csebuah hasil yang dicapai dari kemampuan untuk
mengembangkan ide-ide ara-cara baru dalam
melihat masalah dan peluang dan kemampuan untuk
menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan
peluang untuk meningkatkan atau untuk
memperkaya kehidupan orang-orang.

04/18/2024 5
Lokasi usaha adalah hal utama yang

perlu dipertimbangkan. Lokasi strategis

menjadi salah satu faktor penting dan sangat

menentukan keberhasilan suatu usaha.

Dalam memilih lokasi usahanya, pemilik

lokasi usaha harus mempertimbangkan faktor-

faktor pemilihan lokasi, karena lokasi usaha

akan berdampak pada kesuksesan usaha itu

sendiri.

04/18/2024 6
Kesuksesan usaha adalah
suatu keadaan dimana usaha
mengalami peningkatan dari
hasil yang sebelumnya.

Keberhasilan usaha
merupakan tujuan utama dari
sebuah perusahaan, dimana segala
aktifitas yang ada didalamnya
ditujukan untuk mencapai suatu
keberhasilan.
04/18/2024 7
PENTINGNYA LOKASI

1. Salah satu keputusan yang paling penting


yang dibuat oleh tempat usaha adalah
menentukan lokasi usaha yang strategis.

2. Lokasi berusaha sangat mempengaruhi


biaya, baik biaya tetap maupun biaya tidak
terduga. Lokasi sangat mempengaruhi
resiko dan keuntungan temapt berusaha
secara keseluruhan.

04/18/2024 8
Pilihan-pilihan yang ada dalam lokasi meliputi :

1. Tidak pindah, tetapi meluaskan fasilitas yang ada.


2. Mempertahankan lokasi yang sekarang, selagi
menambah fasilitas lain di tempat lain .

Pada umumnya keputusan lokasi merupakan keputusan jangka panjang, susah sekali untuk
direvisi, mempunyai efek pada biaya tetap maupun variable seperti biaya transportasi, pajak, upah, sewa
dan lain-lain. Dengan kata lain tujuan pemilihan lokasi adalah mamaksimumkan manfaat lokasi bagi
temapt usaha.

04/18/2024 9
Video Menentukan Lokasi Usaha yang Strategis

04/18/2024 10
Secara umum dalam menentukan lokasi usaha

FAKTOR-FAKTOR YANG mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

MEMPENGARUHI LOKASI 1. Produktifitas Tenaga Kerja Karyawan

Lokasi tempat usaha yang dipilih menentukan produktifitas

tenaga kerja dan tingkat upah tenaga kerja.

2. Biaya

Biaya yang terkadung dalam lokasi ada dua macam yaitu :

pertama adalah biaya nyata (tangible cost)yang dapat dihitung

atau langsung dikenali secara tepat, meliputi antara lain: biaya

pelayanan umum, tenaga kerja, bahan mentah, pajak,

penyusutan, dan biaya lainnya.

Sedangkan yang kedua adalah biaya tidak nyata (intangible cost)

lebih sulit ditentukan, meliputi kualitas pendidikan, sikap calon

karyawan, standar hidup dan lain-lain yang dapat

mempengaruhi proses rekrutmen.

04/18/2024 11
2. Biaya

Biaya yang terkadung dalam lokasi ada dua macam

yaitu :

• Pertama adalah biaya nyata (tangible cost)yang

dapat dihitung atau langsung dikenali secara tepat,

meliputi antara lain: biaya pelayanan umum,

tenaga kerja, bahan mentah, pajak, penyusutan, dan

biaya lainnya.

• Kedua adalah biaya tidak nyata (intangible cost)

lebih sulit ditentukan, meliputi kualitas pendidikan,

sikap calon karyawan, standar hidup dan lain-lain

yang dapat mempengaruhi proses rekrutmen.

04/18/2024 12
3. Sikap

Sikap dari pemerintah pusat,


wilayah maupun daerah terhadap
kepemilikan swasta, penetapan
zona, polusi, stabilitas tenaga kerja
dan juga pola kepemimpinan. Dan
tidak kalah penting adalah budaya
masyarakat di lokasi tersebut.

04/18/2024 13
4. Kedekatan dengan Pasar

Banyak tepat usaha makanan yang


secara sengaja memilih lokasi
operasionalnya dekat dengan
konsumen seperti usaha restoran,
salon, toko kelontong, yang
menyadari bahwa kedekatan dengan
pasar merupakan faktor utama
keberhasilan usaha tersebut.

04/18/2024 14
5. Kedekatan dengan Pesaing (Clustering)

Sepertinya agak mengherankan

banyak usaha yang menempatkan lokasi

operasionalnya yang dekat dengan pesaing.

Penyebab lokasi usaha yang

berdekatan dengan usaha lain dan saling

bersaing disebabkan oleh adanya informasi,

bakat, modal proyek, atau sumber daya

alam yang berlimpah di suatu daerah.

04/18/2024 15
Video Pemilihan Lokasi Usaha

04/18/2024 16
KEPUTUSAN
PEMILIHAN LOKASI

Faktor yang dipertimbangkan diantaranya :


1. Keinginan tempat usaha.
2. Segi-segi yang menarik dari wilayah
tersebut (budaya, pajak, iklim)
6. Insentif dari pemerintah.
3. Ketersediaan tanaga kerja, upah serta sikap
7. Kedekatan dengan bahan baku dan
terhadap serikat kerja.
4. Biaya dan ketersediaan pelayanan umum. konsumen.

5. Peraturan mengenai lingkungan hidup. 8. Biaya tanah dan pendirian bangunan.

04/18/2024 17
KEPUTUSAN LOKASI UNTUK MEMILIH TEMPAT (SITE)

Faktor yang dipertimbangkannya :


1. Ukuran dan biaya lokasi.
2. Sistem transportasi udara, kereta, jalan
bebas maupun jalur laut.
3. Pembatasan daerah.
4. Kedekatan dengan jasa / pasokan yang
dibutuhkan.
5. Permasalahan dampak lingkungan.

04/18/2024 18
STRATEGI LOKASI
USAHA SEKTOR JASA
Hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi
usaha pada sektor jasa yakni :

1. Daya beli konsumen di area lokasi tersebut.

2. Jasa dan citra yang cocok dengan kondisi demografis


konsumen di area lokasi.

3. Persaingan di area lokasi

4. Kualitas Persaingan.

5. Keunikan lokasi yang dimiliki perusahaan dsan


pesaingnya.

6. Kualitas fisik dari fasilitas dan bisnis sekitar area lokasi.

7. Kebijakan operasional perusahaan.

8. Kualitas manajemen.

04/18/2024 19
IZIN
BERUSAHA

04/18/2024 20
PENGELOMPOKAN
JENIS PERIZINAN
BERUSAHA

1. Izin Usaha; dan

2. Izin Komersial atau Operasional

Seluruh perizinan berusaha yang diatur


dalam peraturan perundang-undangan sektor
dikelompokkan sebagai Izin Usaha atau Izin
Komersial atau Operasional

04/18/2024 21
PERMOHON PERIZINAN BERUSAHA
1. Pelaku Usaha Perseorangan

2. Pelaku Usaha Non Perseorangan

a. Perseroan Terbatas

b. Perusahaan Umum

c. Perusahaan Umum Daerah

d. Badan Hukum Lainnya yang Dimiliki oleh Negara

e. Badan Layanan Umum

f. Lembaga Penyiaran

g. Badan Usaha yang Didirikan oleh Yayasan

h. Koperasi

i. Persekutuan Komanditer (Commanditaire


Vennootschap)
04/18/2024
j. Persekutuan Firma (Venootschap Onder Firma) 22
PERIZINAN BERUSAHA MELALUI
ONLINE SIGLE SUBMISSION (OSS)
DIFINISI

SISTEM OSS

Sistem OSS merupakan sistem yang mengintegrasikan seluruh pelayanan


perizinan berusaha yang menjadi kewenangan Menteri/Pimpinan
Lembaga, Gubernur, atau Bupati/Walikota yang dilakukan melalui
elektronik.

24
Kebijakan Pemerintah:
16 PAKET KEBIJAKAN EKONOMI
16 Paket Kebijakan Ekonomi diluncurkan sejak 2015 untuk meningkatkan daya saing dan perekonomian domestik

 
   
Sistem UMR yang lebih
terprediksi

Insentif pajak untuk
industri padat karya
Pengurangan waktu
Dwelling time
Daftar negatif
investasi yang lebih
terbuka
Kebijakan kemudahan
entry visa

 
Percepatan pengembangan
  Tarif listrik yang lebih

Insentif untuk infrastruktur dan
Layanan perizinan 3 rendah untuk industri Insentif pajak untuk
industri transportasi pembangkit listrik
jam di BKPM properti

EODB e- OSS
 Ease of Doing
% commerce
Logistik
Dokumen
elektronik melalui Percepatan
Perumahan Insentif untuk
Percepatan Business INSW dan Pelaksanaan
terjangkau pengembangan e-
perizinan tanah Improvement untuk rakyat
Penurunan biaya Berusaha
commerce logistik
Kebijakan Pemerintah:
PERCEPATAN PELAKSANAAN BERUSAHA

1 . PEMBENTUKAN SATGAS K/L/P

2. PENERAPAN SISTEM KOMITMEN


PERIZINAN

3. PENERAPAN DATA SHARING


PERATURAN PRESIDEN UNTUK PERIZINAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 91 TAHUN 2017 4. REFORMASI REGULASI DI PUSAT
TENTANG DAN DAERAH
PERCEPATAN PELAKSANAAN
BERUSAHA
5. PERIZINAN BERUSAHA TERINTEGRASI
SECARA ELEKTRONIK (SISTEM OSS)

26
Sistem OSS
Implementasi OSS:
PRINSIP DASAR PELAKSANAN SISTEM OSS
PP 24/2018 Tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (OSS)

KEMUDAHAN
TERSTANDARISASI
AKSES

TERINTEGRASI
• New REGIME
• New FASHION
KEPERCAYAAN KPD

OSS 

PELAKU USAHA
UNTUK MEMENUHI
STANDAR
• 100% IT Based
PENGAWASAN !
OLEH PROFESI
BERSERTIFIKAT TERPENUHINYA
ASPEK K3L

27
TUJUAN YANG INGIN DICAPAI

PENGUASA & BIROKRAT PELAYAN MASYARAKAT

Perizinan tersebar dan tidak terkoordinir Perizinan hanya melalui satu PTSP

Jenis perizinan tidak standard Jenis perizinan standard

Memerlukan rekomendasi Menghilangkan rekomendasi


dari K/L dari K/L

Tidak terintegrasi secara


elektronik Terintegrasi secara elektronik

Tidak ada SATGAS Pengawalan proses perizinan oleh SATGAS


PELAKSANAAN PERIZINAN MELALUI OSS - PROSES BISNIS
PENDAFTARAN KOMITMEN KOMITMEN
KEPATUHAN KEPATUHAN
Login untuk akses Menyetujui untuk Menyetujui untuk
ke OSS dan mengisi pemenuhan Izin Lokasi, pemenuhan Sertifikat
INPUT

data tambahan Standar Lingkungan, BPJS, Standar/ Sertifikasi


untuk pendaftaran Bangunan, dan SLF dan menyelesaikan izin
berusaha
Lainnya

01 03 1 Jam 05
06
Akta Pengesahan Perusahaan
(data AHU)

02 04 06

LEGALISASI IZIN IZIN KOMERSIAL/


OUTPUT

PENDAFTARAN USAHA OPERASIONAL


Penerbitan NIB, BPJS Penerbitan Izin Penerbitan Izin
Perusahaan ( Usaha, Izin Lokasi**, Komersial/Sertifikasi
Kesehatan dan Izin Lingkungan, dan tertentu serta
Ketenagakerjaan), Izin Bangunan Notifikasi
RPTKA, dan Izin
Lokasi*

*Izin Lokasi otomatis diterbitkan OSS bagi lokasi usaha yang telah memiliki RDTR (dan peta digital), dalam kawasan, dan kondisi tertentu
** Izin Lokasi dikeluarkan OSS setelah investor/pelaku usaha membuat komitmen kepatuhan bagi tempat kegiatan berusaha di RDTR yang tidak memiliki peta digital dan yang di luar RDTR/kawasan ekonomi.
PENERBITAN PERIZINAN BERUSAHA
1. Perizinan Berusaha diterbitkan oleh Menteri, pimpinan

lembaga, gubernur, atau bupati/wali kota sesuai

kewenangannya

2. Lembaga OSS untuk dan atas nama Menteri, pimpinan

lembaga, gubernur, bupati/wali kota menerbitkan

Perizinan Berusaha

3. Penerbitan Perizinan Berusaha oleh Lembaga OSS

dilakukan dalam bentuk dokumen elektronik yang disertai

dengan tanda tangan elektronik

4. Dokumen elektronik berlaku sah dan mengikat


04/18/2024
PELAKSANAAN PERIZINAN
BERUSAHA
1. Pelaku Usaha melakukan Pendaftaran

2. Lembaga OSS menerbitkan Izin Usaha dan Izin Komersial


atau Operasional berdasarkan Komitmen

3. Pelaku Usaha melakukan Pemenuhan Komitmen Izin Usaha


dan Pemenuhan Komitmen Izin Komersial atau Operasional

4. Pelaku Usaha melakukan Pembayaran Biaya (PNBP, Bea


Masuk dan/atau Bea Keluar, Cukai, dan/atau Pajak Daerah
atau Retribusi Daerah)

5. Biaya tersebut merupakan bagian dari pemenuhan komitmen

6. Lembaga OSS melakukan fasilitasi kepada Pelaku Usaha,


terutama usaha mikro, kecil, dan menengah
04/18/2024 31
1. Pendaftaran dilakukan dengan cara mengakses laman
PENDAFTARAN OSS dan melakukan pengisian data

2. Lembaga OSS menerbitkan NIB yang merupakan


identitas berusaha dan digunakan oleh Pelaku Usaha
untuk mendapatkan Izin Usaha dan Izin Komersial
atau Operasional

3. NIB berlaku juga sebagai TDP, API, dan Hak Akses


Kepabeanan

4. Pelaku Usaha yang telah mendapatkan NIB sekaligus


terdaftar sebagai peserta jaminan social kesehatan dan
jaminan social ketenagakerjaan serta mendapatkan
pengesahan RPTKA (dalam hal Pelaku Usaha akan
mempekerjakan TKA) serta mendapatkan informasi
mengenai fasilitas fiscal yang akan di dapat
04/18/2024 32
PENERBITAN IZIN USAHA
1. Lembaga OSS menerbitkan Izin Usaha berdasarkan Komitmen

2. Lembaga OSS berdasarkan komitmen menerbitkan

a. Izin Lokasi

b. Izin Lokasi Perairan

c. Izin Lingkungan; dan/atau

d. IMB

Diatur beberapa pengecualian pemberian Izin Lokasi, Izin


Lokasi Perairan, Izin Lingkungan, dan IMB tanpa Komitmen

3. Izin Usaha dan/atau Izin Komersial atau Operasional berlaku


efektif setelah Pelaku Usaha menyelesaikan Komitmen dan
melakukan pembayaran biaya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
04/18/2024 33
4. Pelaku Usaha yang telah mendapatkan Izin Usaha dapat melakukan kegiatan

a. Pengadaan tanah

b. Perubahan luas lahan

c. Pembangunan bangunan Gedung dan pengoperasiannya

d. Pengadaan peralatan atau sarana

e. Pengadaan sumber daya manusia

f. Penyelesaian sertifikasi atau kelaikan

g. Pelaksanaan uji coba produksi (commissioning)

h. Pelaksanaan produksi

04/18/2024 34
FASILITASI PERIZINAN BERUSAHA

1. Fasilitasi terutama usaha mikro, kecil, dan

menengah

2. Fasilitasi berupa

a. Pelayanan informasi yang berkaitan

dengan Perizinan Berusaha; dan

b. Bantuan untuk mengkases laman OSS

dalam rangka mendapatkan Perizinan

Berusaha

04/18/2024 35
BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN SISTEM
OSS
Pendaftaran, Melalui https://oss.go.id

Harus Sama
dengan data
pada fisik
KTP-el

36
DATA ELEMEN YANG DIBUTUHKAN DI PENDAFTARAN
Pelaksanaan Pendaftaran pada Sistem OSS (Pasal 21 – 30):

Data apa saja yang diperlukan untuk mendaftar bagi


pelaku usaha non-perseorangan?
• Nama penanggung jawab
• Bidang usaha
• Negara asal  bagi PMA
• Lokasi penanaman modal
• Besaran rencana penanaman modal
• Rencana penggunaan tenaga kerja
• Nomor kontak badan usaha
• Rencana permintaan fasilitas fiscal
• NPWP Badan
• NIK penanggung jawab perusahaan
CONTOH SIUP (SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN)
pendaftaran non OSS

04/18/2024 38
CONTOH SIUP (SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN)
pendaftaran secara OSS

04/18/2024 39
DAFTAR PUSTAKA

Bakri, Bachyar dkk. 2013. Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan. Buku Ajar Jurusan

Gizi Malang: Poltekkes Kemenkes.

Murdijati, dkk. 2015. Industri Jasa Boga. Jogjakarta. Gajah Mada University Press.

Lastmi, W. dkk. 2018. Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi. Jakarta:

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

04/18/2024 40

Anda mungkin juga menyukai