Anda di halaman 1dari 4

REVIEW JURNAL

Perbandingan Metode Penilaian Investasi dalam


Judul Jurnal
Penganggaran Modal
Nama Journal of Research in Management Business and Social Science
Jurnal
Vol. & Hal. Vol 1, & 11 Hal
Tahun Januari 2023
Penulis Dimas Wibisono¹, Ragil Satria Wicaksana², Ruwet Rusiyono³
Reviewer Mutia Sari Dewi
Link Jurnal https://journal-mbs.com/index.php/mbs/article/view/4

Variabel /
Indikator dalam
jurnal

Kolaborasi dari segala keputusan bisnis adalah sesuatu yang penting


Abstrak
untuk pengelolaan keuangan di mana semua merupakan bagian dari
perusahaan yang terkait dengan keputusan investasi. Investasi
merupakan anggaran perusahaan untuk memesan barang-barang aset
dan perlengkapan produksi untuk menaikkan kesanggupan
memproduksi barang dan jasa yang ada dalam perekonomian.
Pembahasan pada penelitian ini akan terlihat bagaimana maksimalnya
nilai perusahaan. Metode penelitian dilakukan dengan menautkan
informasi berupa data-data keuangan dari salah satu perusahaan
manufaktur yang termasuk dalam UKM di wilayah Jakarta Timur.
Berdasarkan data yang didapatkan, kemudian dikumpulkan menjadi satu
dan diolah menggunakan parameter keuangan untuk mendapatkan
representasi tentang keputusan investasi yang dapat dijalankan. Dalam
menakar seberapa besar kelayakan dari suatu keputusan investasi
proyek dapat digunakan lima metode yang digunakan, meliputi metode
payback period, average rate of return, pro fitability index, internal rate
of return, dan net present value (NPV). Dalam prakteknya, metode
memiliki kelebihan dan kelemahan, namun setelah dikaji satu per satu
dari setiap metode dapat diambil kesimpulan bahwa NPV merupakan
metode yang lebih mewakili, dibandingkan dengan metode yang lain.
Pendahuluan Mengelola dan menguraikan keuangan adalah tujuan dari investasi.
Investasi dapat berupa real investment maupun financial investment.
Bentuknya dapat berupa sekuritas (aset yang tidak berwujud bentuk
fisiknya / aset finansial). Di dalam investasi juga ada sistem yang
digunakan untuk mengatur bagaimana sistem pengelolaan keuangan
tersebut. Sistem pengelolaan keuangan perusahaan yang ideal adalah salah
satu kiat untuk mencapainya. Ditunjang dengan tujuan dan prinsip yang
1
memberikan pengertian bagaiamana perusahaan mendapatkan dan
membagi belanja dan investasi kelayakan pemagang saham. Kolaborasi
dari segala keputusan bisnis adalah sesuatu yang penting untuk
pengelolaan keuangan di mana semua merupakan bagian dari perusahaan
yang terkait dengan keputusan investasi.
Investasi merupakan anggaran perusahaan untuk memesan barang-barang
asetdan perlengkapan produksi untuk menaikkan kesanggupan
memproduksi barang dan jasa yang ada dalam perekonomian.
Pembahasan pada penelitian ini akan terlihat bagaimana maksimalnya
nilai perusahaan. Menurut Tandelilin (2010:2), Investasi adalah
keterikatan atas sejumlah sumber daya dengan maksud memperoleh
beberapa keuntungan di waktu kemudian. Menurut Sunariyah (2011),
Nilai intrinsik dapat ditetapkan dengan potongan bunga yang harus
dibayar harga pasar sekarang.
Kajian Pustaka

Kerangka
Berfikir /
Hipotesis

Metode penelitian Di dalam penelitian ini peneliti melakukan analisa kualitatif untuk
mengindentifikasi kelayakan akan keputusan melakukan investasi lebih
dengan memerhatikan aspek yang spesifik yaitu aspek finansial. Dari
hasil penelitian ini akan dapat disimpulkan apakah suatu proyek
investasi berkeadaan representatif untuk dijalankan. Sedangkan untuk
melakukan analisa kuantitatif dilakukan dengan pengumpulan data yang
valid dan relevan agar dapat dirumuskan asumsiasumsi yang realistis
sehingga keluaran dari analisis keuangan menghasilkan hal yang relevan
pula.
Tulisan ini tidak merumuskan hipotesa karena penelitian ini dialamatkan
untuk mengukur tingkat kelayakan suatu investasi melalui alat ukur yang
tersedia dan lazim digunakan dalam penelitian bisnis. Metode penelitian
dilakukan dengan menautkan informasi berupa data-data keuangan dari
salah satu perusahaan manufaktur yang termasuk dalam UKM di
wilayah Jakarta Timur. Berdasarkan data yang didapatkan, kemudian
dikumpulkan menjadi satu dan diolah menggunakan parameter keuangan
2
untuk mendapatkan representasi tentang keputusan investasi yang dapat
dijalankan.
Anggaran investasi yang tersedia saat ini sebesar Rp. 1,7 juta dan usulan
investasi tidak saling bergantung. Pada kasus ini, dengan menggunakan
metodeProfitability index, kasus tidak dapat dipecahkan, investasi/proyek mana
Hasil penelitian
yangakan menjadi pilihan dengan dana yang ada. Sehingga hal ini dapat
ditentukandengan menggunakan NPV. Jika anggaran yang tersedia sesuai
dengan total nilai proyek, maka kita dapat memilih semua usulan investasi yang
disarankan (yaituproyek senilai Rp. 4.200.000.000) karena Indeks Profitabilitas
(PI) lebih dari satuatau layak. Namun, ada juga cara lain yang dapat dilakukan
dalam menentukan pilihan investasi.

Gabungan dari beberapa faktor membuat keputusan investasi sebagai


keputusan yang paling penting bagi penanganan keuangan. Semua
komponen di dalam perusahaan sangat bergantung pada ke lama untuk
membuat pengambil keputusan kehilangan elastisitasnya. Komitmen
harus dibuah oleh perusahaan untuk masa depan. Jika nilai aktiva terlalu
Kesimpulan
besar, maka dapat menimbulkan tanggungan penyusutan dan beban
lainnya yang tinggi, yang seharusnya tidak perlu terjadi.
Dalam menakar seberapa besar kelayakan dari suatu keputusan investasi
proyek dapat digunakan lima metode yang digunakan, meliputi metode
payback period, average rate of return, profitability index, internal rate
of return, dan net present value (NPV). Dalam prakteknya, metode
memiliki kelebihan dan kelemahan, namun setelah dikaji satu per satu
dari setiap metode dapat diambil kesimpulan bahwa NPV merupakan
metode yang lebih mewakili, dibandingkan dengan metode yang lain.

Keterbatasan
Penelitian

Pembahasan jurnal ini memberikan pemahaman yang komprehensif


Opini tentang tentang pengertian investasi dan penganggaran modal. Dengan
Kelebihan menguraikan metode-metode seperti Diskon Arus Kas, Analisis
Pembahasan Pengembalian, dan Analisis Throughput, pembahasan ini memberikan
Jurnal Tersebut wawasan yang mendalam mengenai penilaian investasi.
Selain itu, penjelasan tentang empat golongan investasi menambah
kompleksitas pemahaman kita terhadap diversifikasi investasi. Metode-
metode penilaian seperti NPV, Payback Period, dan IRR diuraikan dengan
baik, memberikan landasan untuk pengambilan keputusan investasi yang
lebih baik.
Dengan membahas tujuan investasi dan penganggaran modal,
3
pembahasan ini menyajikan pandangan yang jelas mengenai bagaimana
perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya finansialnya
untuk mencapai tujuan jangka panjang.
Tahapan proses penganggaran modal dan keputusan investasi modal yang
dibagi menjadi penyaringan dan pemilihan memberikan pandangan yang
sistematis terhadap langkah-langkah yang diperlukan dalam mengelola
investasi.
Seluruhnya, pembahasan ini memberikan kerangka kerja yang kokoh
untuk memahami, mengevaluasi, dan mengelola keputusan investasi
modal dengan baik.

Opini tentang
Kekurangan
Pembahasan
Jurnal Tersebut
an

Daftar Pustaka

[1] Basri. Gitosudarmono, I. 2001. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE


[2] Brigham., Eugene F. and Joel F. Houston. 2001. Fundamentals of Financial Management. Eighth
Edition. Florida
[3] Husnan, Suad. 2004. Pembelanjaan Perusahaan (Dasar-Dasar ManajemenKeuangan). Edisi 5.
Yogyakarta: Liberty
[4] Keown, Scott, Martin, Petty. 2001. Basic Financial Management. Edisi 7. Prentice Hall
[5] Sartono.2005. Manajemen Keuangan, Edisi 3, Yogyakarta: BPFE
[6] Sutrisno. 2000. Manajemen Keuangan: Teori, Konsep, dan Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit Ekonisia.
[7] Van Horne, James C. and John M. Wachowicz, Jr. 2000. Fundamental of Management. Terjemahan
Edisi 9. Buku satu, Jakarta: Salemba Empat
[8] Weston JF, and Brighman. 2005. Essensial of Manajerial Financ., TheDryden Press

Anda mungkin juga menyukai