disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian yang diampu
oleh Dr. Nana Darna, S.E., M.M.
Oleh :
Yuyun Yuliani
3402160285
Manajemen D
PROGRAM MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GALUH
2019
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan..........................................................................................2
1.1 Latar Belakang............................................................................................2
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah.............................................................4
1.2.1 Identifikasi Masalah...........................................................................4
1.2.2 Rumusan Masalah...............................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian........................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian......................................................................................5
BAB II Tinjauan Pustaka..................................................................................6
2.1 Kajian Teori................................................................................................6
2.1.1 Ilmu Manajemen.................................................................................6
2.1.2 Ilmu Manajemen Keuangan................................................................6
2.1.3 Variabel yang diteliti...............................................................................7
2.2 Penelitian Terdahulu yang Relevan............................................................31
2.3 Kerangka Pemikiran..................................................................................35
BAB III Metodologi Penelitian........................................................................36
3.1 Metode Penelitian yang Digunakan...........................................................36
3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian.........................................................37
3.2.1 Operasionalisasi Variabel...................................................................37
3.3 Sampel.......................................................................................................38
3.4 Teknik Pengumpulan Data........................................................................39
3.5 Teknik Analisa Data..................................................................................39
ii
2
BAB I
PENDAHULUAN
2
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6
7
4. Kas
Menurut Riyanto (2001) kas adalah suatu unsur modal kerja yang paling
tinggi-tingkat likuiditasnya. Sedangkan menurut Wibisono dalam
Santoso (2005) bahwa kas adalah alat tukar yang diakui masyarakat dan
kas juga dipakai sebagai alatpengukur semua kegiatan ekonomi dalam
perusahaan. Kas meliputi uang tunai dan alat-alat pembayaran lain yang
diterima oleh umum. Dapat disimpulkanbahwa kas secara umum adalah
jenis aktiva yang paling likuid bagi perusahaan yang diakui dan diterima
oleh masyarakat. Dalam neraca kas merupakan aktiva yang paling lancar.
Kas merupakan aktiva yang mempunyai karakteristik aktif tetapi tidak
produktif.
5. Aliran Kas Dalam Investasi
Di dalam perusahaan keputusan investasi sangat penting bagi
kelangsungan hidupperusahaan tersebut, karena keputusan investasi
menyangkut soal dana yang besar, sulitnya mengubah keputusan yang
telah diambil serta adanya unsur ketidakpastian dan risiko-risiko yang
mungkin timbul. Untuk menganalisis keputusan usulan investasi apakah
usulan tersebut layak atau tidak untukdilaksanakan, maka konsep yang
digunakan adalah konsep aliran kas (cash flow) bukan konsep laba.
Karena laba yang dilaporkan dalam laporan keuangan belumtentu
berbentuk kas.
Untuk dapat menilai profitabilitas suatu proyek investasi, dalam
rangkapengambilan keputusan investasi diperlukan data mengenai net
cash flow dariproyek investasi yang bersangkutan. Net cash flow yang
dimaksud disini adalahsebelum depresiasi tetapi sesudah pajak, apabila
proyek investasi dibelanjaidengan modal sendiri. Apabila proyek
investasi dibelanjai secara ulang yangmempunyai beban bunga yang
tetap, maka net cash flow nya adalah sebelumbunga dan depresiasi tetap
sesudah pajak.
Menurut Gunawan Adisaputra dalam datastudi (2008) pengertian cash
flowadalah pengeluaran-pengeluaran dan penerimaan-penerimaan yang
12
mempunyainilai ekonomis lagi. Aliran kas dari nilai sisa ini perlu
dihubungkan denganpajak yang mungkin dikenakan.
5. Nilai Waktu Dari Uang (Time Value Of Money)
Menurut Hanafi (2008) ada dua alasan kenapa konsep nilai waktu dari
uangsangat penting, yaitu risiko pendpatan di masa mendatang lebih
tinggidibandingkan dengan pendapatan saat ini dan adanya biaya
kesempatan(opportunity cost) pendapatan masa mendatang. Jika
pendapatan di terimasekarang, kita bisa menginvestasikan pendapatan
tersebut dan akan mendapatkantambahan dari investasi tersebut di masa
mendatang. Nilai waktu uang akan selalumengalami penurunan dari
tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh pengaruhinflasi. Semakin tinggi
tingkat inflasi, semakin cepat penurunan nilai mata uang.Konsep nilai
waktu dari uang berhubungan dengan tingkat bunga yang
digunakandalam perhitungan aliran kas.
Nilai uang saat ini (present value) akan berbeda dengan nilai uang
tersebut dimasamendatang (future value) karena adanya faktor bunga.
Jumlah uang yang akanditerima di waktu mendatang jika dinilai sekarang
maka jumlah uang tersebutharus di diskon dengan tingkt bunga tertentu.
Faktor bunga yang dimaksud adalahfaktor diskonto (discount factor).
Sebaliknya jika jumlah uang tersebut harusdigandakan dengan tingkat
bunga tertentu. Faktor bunga yang dimaksud padakasus penggandaan ini
dinamakan pemajemukkan (compound factor).Konsep nilai waktu dari
uang terdiri dari nilai uang sekarang (present value) dannilai waktu yang
akan datang (future value).
1. Nilai Sekarang (Present Value)
Menurut Keown Arthur (1999) present value adalah nilai sekarang
atausejumlah uang dengan periode bunga majemuk yang non-tahun.
Menurut Martono dan Harjito (2005) nilai sekarang merupakan
besarnyajumlah uang pada awal periode yang diperhitungkan atas
dasar tingkat bungatertentu dari suatu jumlah uang yang baru akan
diterima atau dibayarkanbeberapa periode kemudian. Dari definisi-
15
FVN = Po (1+i)n
n
NPV = l 0−
( ∑ ❑ 1 CIF t
( 1+k ) t )
i=0
Keterangan :
Io = nilai investasi awal atau capital outlays.
CIFt = aliran kas neto (proceeds pada periode t).
K = discount rate / cost of capital.
t = jangka waktu investasi (umur proyek investasi).
Berdasarkan metode NPV, pengambilan keputusan apakah suatu
usulan proyekinvestasi diterima atau ditolak adalah dengan
membandingkan nilai perhitunganNPV tersebut dengan nilai 0.
Apabila NPV > 0 atau bernilai positif maka rencanainvestasi layak
diterima, sebaliknya jika NPV < 0 atau bernilai negatif, makarencana
investasi tersebut tidak layak diterima atau ditolak.Metode Net
Present Value mempunyai beberapa kelebihan antara lain:
1. Metode ini memperhitungkan nilai waktu uang.
2. Dalam metode net present value semua arus kas selama umur
proyek investasidiperhitungkan dalam pengambilan keputusan
investasi.
Metode Net Present Value mempunyai beberapa kelemahan antara
lain:
1. Membutuhkan perhitungan yang cermat dalam menentukan tarif
kembalianinvestasi.
29
MAHASISWA
TELKOM
UNIVERSITY
Analisis (studi) awal mengenai kelayakan dari usulan investasi aktiva tetap
perludilakukan sebelum memilih usulan investasi. Hal ini menjadi penting
karenainvestasi umumnya memerlukan dana yang cukup besar dan
mempengaruhiperusahaan dalam jangka waktu yang relatif panjang. Jangan
sampai setelahterlanjur menginvestasikan dana yang cukup besar, ternyata
usulan investasitersebut tidak menguntungkan. Dalam perjalanannya, suatu
perusahaan yang kompetitif harus selalu dapat memenuhi kebutuhan pasar
dan target penjualan.
Selain itu juga perusahaan harus menjalankan operasinya secara efektif
danefisien yang berujung pada tercapai nya laba maksimal.Sebuah
perusahaan untuk memperoleh laba harus menjual produk sebanyak-
banyaknyasesuai kapasitas produksi. Kapasitas produksi yang terbatas
terkadangmembuat suatu perusahaan tidak mampu memenuhi kebutuhan
pasar. Untukmemenuhi target penjualan dan juga untuk bersaing dengan
kompetitor lain,perusahaan perlu menjaga kualitas produknya, sehingga
perusahaan perlumemperhatikan alat-alat produksi yang berupa aktiva tetap,
terutama mesin, yangmerupakan salah satu penunjang kegiatan operasional
perusahaan. Dalampenelitian ini, alternatif usulan investasi yang akan diteliti
dibatasi pada investasipenambahan atau perbaikan aktiva. Usulan investasi
dalam penelitian ini bersifatmuttualy exclusive atau saling meniadakan,
artinya jika usulan investasi perbaikanyang diterima maka otomatis usulan
investasi penambahan ditolak, berlakusebaiknya tergantung mana yang lebih
menguntungkan.
Guna mengetahui tingkat kelayakan dari usulan investasi yang dilakukan
perusahaan, maka dapat digunakan beberapa alat analisis yang terdiri dari :
2.3.1 Analisis Average Rate of Return (ARR) yaitu dengan mengukur
besarnyakeuntungan rata-rata yang diperoleh dari suatu investasi.
2.3.2 Analisis Payback Period (PBP) yaitu mengukur periode yang
diperlukanuntuk menutup kembali pengeluaran sesuatu investasi
dengan menggunakanaliran kas.
36
2.3.3 Analisis Net Present Value (NPV) yaitu dengan menghitung selisih
antaranilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-
penerimaan kasbersih dimasa yang akan datang dengan tingkat
bunga yang relevan.
2.3.4 Analisis Profitability Index (PI) menunjukkan perbandingan antara
presentvalue kas masuk dengan present value keluar.Setelah
menggunakan alat analisis tersebut dipilihlah usulan investasi
mana yangpaling menguntungkan, apakah mengganti atau
menambah kapasitas.
37
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian yang Digunakan
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan
penelitian deskriptif dengan desain kuantitatif. Menurut Drs. H. Moh.
Pabundu Tika, (2006 :10) penelitian deskriptif bertujuan untuk
mendeskripsikan apa-apa yang saat ini berlaku. Didalamnya terdapat upaya-
upaya mendeskripsikan mencatat, analisis, dan meninterpretasikan kondisi-
kondisi yang sekarang ini terjadi atau ada. Sedangkan menurut Donald Ary
(2007:447) dalam buku Andi Prastowo (2011:202) penelitian deskriptif
adalah metode penelitian yang dirancang untuk memperoleh informasi
tentang status gelaja penelitian dilakukan. Serta menurut Sugiyono (2007)
penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang berdasarkan
pada sifat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel
tertentu, teknik pengambilan sampel ada umunya dilakukan secara acak,
pengumpulan data menggunakan intrusmen penelitian.
Kelayaka n
Meto Periode yang Rasio capital outlays
n de diperlukan untuk PBP= x1
proceeds
Investasi Payb menutup kembali tahun
ack pengeluaran suatu
Perio investasi dengan
menggunakan aliran
d
kas.
Meto Selisih antara nilai Rasio n
Prese sekarang
nt penerimaanpenerima
Value an
kas
bersih di masa yang
akan datang dengan
tingkat bunga.
Meto Perbandingan antara Rasio Total PV Kas Masuk
de nilai-nilai sekarang PI=
investasi
Profit kas masuk dengan
abilit nilai sekarang kas
y luar.
Index
3.3 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki populasi
tersebut (Sugiyono , 2010 : 116). Sampel yang terdapat pada penelitian ini
adalah data keuangan perusahaan tahun 2011-2016.
Tahun Total Hutang Total Modal DER
2011 23.121.512.108 64.297.602.391 0,90
2012 28.398.892.246 66.557.077.885 0,96
2013 96.745.744.221 73.976.578.603 1,13
2014 18.06.657.377 78.680.086.844 1,34
2015 40.460.281.468 93.371.607.348 1,41
2016 50.799.380.910 89.009.754.475 1,48
Tabel 3.3 data keuangan PT. Samudera Indonesia
Tahun 2011-2016
3.4 Teknik Pengumpulan data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara
sebagai berikut :
1. Dokumentasi
39
n
CIF t
NPV = l 0−
(∑
i=0
❑
1 ( 1+k ) t )
Keterangan :
Io = nilai investasi awal atau capital outlays.
CIFt = aliran kas neto (proceeds pada periode t).
K = discount rate / cost of capital.
t = jangka waktu investasi (umur proyek investasi).
Berdasarkan metode NPV, pengambilan keputusan apakah suatu
usulan proyekinvestasi diterima atau ditolak adalah dengan
membandingkan nilai perhitunganNPV tersebut dengan nilai 0.
Apabila NPV > 0 atau bernilai positif maka rencanainvestasi layak
diterima, sebaliknya jika NPV < 0 atau bernilai negatif, makarencana
investasi tersebut tidak layak diterima atau ditolak.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
PT. Samudera Indonesia adalah sebuah perusahaan nasional yang bergerak
di dalam bidang transportasi kargo dan pelayanan logistik yang telah berdiri
sejak tahun 1964. Lebih dari 44 tahun PT. Samudera telah berkembang dan
melebarkan bisnisnya mulai dari pelayaran sampai transportasi kargo yang
melayani baik pelanggan nasional maupun internasional. Sejak tahun 1999,
PT. Samudera telah terdaftar dalam Bursa Saham Indonesia. Untuk melayani
para pelanggannya, PT. Samudera didukung oleh lebih dari 40 anak
perusahaan, 19 kantor cabang dan agen di pelabuhan-pelabuhan utama
Indonesia, dan 35 pelabuhan utama di kawasan Asia. PT. Samudera memiliki
sekitar 4.000 karyawan.
PT. Samudera menghargai para pekerjanya sebagai sumber daya dan
partner yang berharaga bagi perusahaan. Oleh karena itu,perusahaan
mengadakan proses perekrutan yang selektif, pelatihan yang menyeluruh dan
berkesinambungan untuk meningkatkan kinerja staf yang berkualitas tinggi.
Sebagai perusahaan yang berpengalaman cukup lama, PT. Samudera
Indonesia telah mengembangkan kompetensi yang kuat. Dengan begitu, PT.
Samudera Indonesiaakan mempertahankan posisinya sebagai penyedia
layanan transportasi yang terkemuka dan terpercaya. Salah satu cabang PT.
Samudera Indonesia berlokasi di Bandar Lampung. Samudera Indonesia
Bandar Lampung mulai beroperasi pada tahun 1988 melalui PT. Satuan
Harapan kemudian berganti nama menjadi 44 Silkargo Cabang Bandar
Lampung yang pada tahun 2014 ini memasuki usia 26 tahun, telah
berkembang dengan sangat cepat dengan cakupan area bisnis di Bandar
Lampung dan sekitarnya.
44
DAFTAR PUSTAKA
Andreas. 2011. Manajemen Keuangan UKM. Edisi Pertama. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Atmaja, L.S. 2009. Statistika Untuk Bisnis Dan Ekonomi. Andi. Yogyakarta.
Awat, N.J. dan Muljadi. 1996. Keputusan-Keputusan Keuangan Perusahaan
(Teori dan Hasil Pengujian Empirik). Liberty. Yogyakarta.
Bambang Riyanto. 1984. Dasar-Dasar Pembelajaran Perusahaan.Gajah
Mada.Yogyakarta.
Baridwan, Z. 2000. Intermediate Accounting. BPFE UGM. Yogyakarta
Bearley, M. dan Marcus. 2007. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan
Jilid 1. Erlangga. Jakarta
Brigham, E.F. dan F.J. Houston. 2001. Manajemen Keuangan Edisi Delapan
Buku 1.Erlangga. Jakarta
Djojosoedarso, S. 1999. Prinsip-Prinsip Manajemen Resiko dan Asuransi.
Selemba Empat. Jakarta.
Frans, Simamarta. 2015. Studi Kelayakan Investasi Pengadaan Peralatan
PT.Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Di Makassar. Universitas Udayana
Denpasar. Skripsi. Dipublikasikan
Hanafi, M. 2008. Manajemen Keuangan Edisi Pertama. BPFE UGM.
Yogyakarta.
Husnan, S. 1989. Pembelajaran Perusahaan (Dasar Dasar Manajemen
Keuangan). Liberty. Yogyakarta.
Iaktan Akuntansi Indonesia. 2004. Standar Akuntansi Keuangan. Selemba Empat.
Jakarta.
Indriyanto, N dan B. Supomo.1999.Metode Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi
dan Manajemen.BPFE.Yogyakarta.
Jogiyanto. 2007. Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi 2007. Yogyakarta:
BPFE.
J’Waistewear Store. 2014
Keown, A.J.D.F.Scott,J.D.Martin, dan J.W.Petty. 1999. Dasar-Dasar Manajemen
Keuangan. Selemba Empat. Jakarta.
Kurniawan,E. 2011. Analisis Capital Budgetting Sebagai Alat Pengambil
Keputusan Investasi Aktiva Tetap (Mesin) Pada PT. Pesona Remaja Malang.
Universitas Muhammadiyah. Malang. Skipsi. Dipublikasikan.
Kusnadi, R. Bagous dan S.M. Rahayu. Akuntansi Keuangan Tingkat Menengah
(Intermediate). Universitas Brawijaya. Malang.
Rebecca,Siti & Azizah Farah, 2014.”Analisis Capital Budgeting Sebagai Alat
Untuk Pengambilan Keputusan Investasi Asset Tetap (Studi pada
PT.Pandawa Sakti Lintas Nusa Jasa Tour dan Travel Malang)”. Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB) |Vol.8 No.1.
43
45