DefinisiFleksibilitas SDM 4. Persoalan demografi menyimpulkanbahwafleksibilitas SDM adalahkonsepmultidimensi. 5. Penyeimbangan pekerjaan atau keluarga Secarakhusus, 6. Penyusunan ulang organisasional dan merger/akuisisi. berasumsibahwakaryawanfleksibelketikamerekamenunjukkanfleksibilitasintrinsik, fleksibilitasmodifikasidanfleksibilitasrelasional. Chapter 4 ETHICSandLearning Organizations Fleksibilitas SDM Internal “Etika adalah disiplin yang berkenaan dengan apa yang baik dan buruk, yang benar 1. Molleman and Slomp (1999) Dayatanggapsistemtenagakerja dan salah, atau dengan kewajiban dan tanggung jawab moral” (R. Wayne Mondy, (timkaryawantetap) 2008:30). terhadapvariasidalampenawarandanpermintaantenagakerja, “Kode etik merupakan pernyataan nilai-nilai diadopsi oleh perusahaan, para tanpamenggunakankapasitassistemluar karyawannya, para direkturnya dan menetapkan sikap resmi manajemen puncak prosespengukuranfleksibilitassumberdayamanusia di dalamperusahaan. berkenaan dengan perilaku yang diharapkan.” 1. Lakukan proses pemetaankompetensidanmanajemenpengetahuandalamperusahaan Chapter 5 : E-RECRUITMENT 2. Lakukanpenyusunanskala inventory pengukuranatasaspekfleksibilitas Menurut T. Hani Handoko (2012:69) dalambukunya yang berjudul 3. Lakukan proses pengukurandapatdilakukandengan proses “ManajemenPersonaliadanSumberDayaManusia” pengisiankuisioner edisikeduamenyatakanbahwapenarikan (recruitment) adalah proses pencariandan ‘pemikatan’ paracalonkaryawan (pelamar) yang Chapter 2 PRAKTIK PENGELOLAAN SDM MELALUI OUTSOURCING: mampuuntukmelamarsebagaikaryawan. Proses KONSEP DAN KENYATAAN inidimulaiketikaparapelamardicaridanberakhirbilalamaran-lamaran (aplikasi) Outsourcing atau alih daya adalah pemanfaatan tenaga kerja dengan cara merekadiserahkan. memborongkan atau memindahkan tugas dan tanggung jawab pekerjaan atau Hasilnyaadalahsekumpulanpencarikerjadimanaparakaryawanbarudiseleksi. kegiatan perusahaan dari perusahaan induk yang tadinya dikelola sendiri kepada FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REKRUTMEN perusahaan lain sebagai penyedia tenaga kerja dalam bentuk ikatan kontrak kerja 1. Kondisiekonominegarasecaraumum. sama. 2. Ketersediaantenagakerjapadabidang yang dicari. Tujuan Outsourcing 3. Reputasiperusahaan. Menurut Ropikhin (2010), penggunaan tenaga kerja dengan sistem alih Tahapan dalam Proses Rekrutmen : daya atau outsourcing memiliki kelebihan dan kelemahan, yaitu sebagai berikut: IdentifikasiKebutuhan Akan SuatuPosisi a. Kelebihan outsourcing RencanakanPerekrutanuntukPosisi yang Diinginkan Meningkatkan fokus bisnis perusahaan. PublikasikanLowongan Masuk pada kemampuan kelas dunia. TinjauLamaran yang Masuk Mempercepat keuntungan dari re-engineering (teknologi baru). SeleksiKandidatBerkualitas Membagi risiko usaha. PeriksaReferensidanLatarBelakang Menggunakan sumber yang ada untuk aktivitas yang lebih strategis. Pilih Orang yang Paling Berkualitas b. Kelemahan outsourcing BuatPenawarandanBerikanInformasiKepadaKandidat yang BelumBerhasil Perusahaan dapat kehilangan keterampilan kritikal atau mengembangkan NegosiasikanRincianGajidanTanggalMulaiBekerja ketrampilan yang salah, tidak sesuai dengan dengan kompetensi inti. MenyambutKaryawanBaru Perusahaan dapat kehilangan keterampilan lintas fungsional, karena Kendaladalam Proses Perekrutan : adanya penugasan kepada pihak lain. Karakteristikorganisasi. Perusahaan dapat kehilangan kendali atau pengawasan pada pemasok. Tujuandankebijakanorganisasi. Organisasi perusahaan menjadi sangat tergantung pada pihak vendor atas Kondisi lingkungan eksternal organisasi. bentuk kegiatan dan sejumlah harga yang ditawarkan kepada Biaya rekrutmen organsasi. perusahaan. Kebiasaan rekrutmen. Pasar tenaga kerja. Chapter 3 Talent Management Tuntutan tugas. Menurut Pella dan Afifah (2011: 81), manajemen talenta dideskripsikan sebagai suatu proses komprehensif dan dinamis untuk mengembangkan sekumpulan Chapter 7 Seminar ManajemenSumberDayaManusia manusia berpotensi tertinggi dalam organisasi melalui pengembangan yang searah E-learingmerupakanpermintaanuntukmelanjutkan program dan terintegrasi, yang praktiknya dilakukan para pemimpin yang terkait dalam pendidikandenganspesialisasi top, biayamobilitas, perusahaan, berkaitan dengan aktivitas menarik pegawai bertalenta, menyeleksinya, fragmantasiwaktubelajarkarenapertemuan yang tidaktepat, diantaranyakesulitan – mengembangkannya, dan memeliharanya. kesulitan yang lain, tanpayatelahmenemukansolusidenganapa yang disebut model e- TujuanMAnajemenKemampuan learning (Box,1999;Kireby,1999;Bose,2003) MenurutSmilansky (2008), tujuanutamanyaadalahmengembangkan top management terbaikdalammenghadapipersainganbisnis, mencarikandidateksternal Chapter 8 Organizational Commitment and Job Satisfaction yang baikuntukmengisipekerjaankunci, salingmengisi talent antar unit yang Komitmen Organisasi : berbeda, mempertahankanseorangbertalentamelaluikesempatanpengembangankarir, Komitmenberarti keinginan karyawan untuk tetap mempertahankankeanggotaanya memperluaskelompok talent internal denganmemfokuskanpadasejumlahkaryawan dalam organisasi dan bersedia melakukan usaha yang tinggibagi pencapaian tujuan yang berbeda, organisasi(Darmawan, 2013, h. 171) danmembangunkebutuhanbersamauntukmemilikipemainterbaiksebagaikunciuntukk Kepuasan Kerja : eberhasilanbisnismendatang Menurut Lock (1995) KARAKTERISTIK MANAJEMEN BAKAT Kepuasan kerja merupakan suatu ungkapan emosional yang bersifat positif atau Menururt Pella dan Afifah (2011: 89) karakteristik perusahaan yang berhasil menyenangkan sebagai hasil dari penilaian terhadap suatu pekerjaan atau mengelola talenta adalah : pengalaman kerja. 1. Memiliki Development Mindset Tiga Aspek Utama Komitmen Organisasi 2. Mengimplementasikan High Performance Culture. Steers (1985, h.53) menjelaskan 3aspek utama komitmen organisasi, yaitu: 3. Memiliki Executive Sponsorship 1. Aspekidentifikasi 4. Menerapkan Good HR Information System 2. aspekketeribatan CIRI CIRI KARYAWAN BERTALENTA 3. aspekloyalitaskaryawan MenurutShahindra (2007), karyawanbertalenta (talent people)dapatdiamati/perhatikandarisikapdanperilakunya. Diantaranya : 1. Karyawanbertalentamembuatdanmerumuskanaturan (breaking the rule). 2. Karyawan bertalenta memulai dan membuat perubahan 3. Karyawanbertalentamenciptakankreatifitas 4. Karyawantalentaseringkalimenjadisumberinformasi yang dapatdipercayadidalam unit atauorganisasinya 5. Karyawanbertalentamenciptakaninovasi, 6. Karyawanbertalentamengarahkankaryawan 7. Karyawanbertalentamemberiinspirasidanmemotivasikaryawan TantanganManajemenSumberDayaManusia Menurut Mathis dan Jackson (2006: 46) lingkunganadalah yang mempengaruhi perubahan yang signifikan , diantaranyasebagai berikut: 1. Perubahan ekonomi dan teknologi 2. Ketersediaan dan kualitas angkatan kerja