Anda di halaman 1dari 27

2.2.

6 Prinsip-prinsip Iklan yang Baik

Djokolelono (Creative Dictor Grey Advertising) dalam edy Chandra (2008:1),

merumuskan prinsip-prinsip iklan yang baik antara lain:

1. Simple, berarti sebuah iklan harus sederhana, dapat di mengerti denganhanya

sekali lihat. Pengertian tersebut lebih cocok untuk peluncuran merek produk

baru. Pengertian simple dapat diartikan tidak banyak elemen dan komunikatif.

2. Komunikatif berarti mempunyai kekuatan untukmengajak konsumennya

berkomunikasi

3. Unexpected, sebuah iklan harus unik dan dapat menempatkan diri dalam

benak pikiran masyarakat.

4. Presuasive, sebuah iklan harus meyakinkan. Mempunyai pengaruh untuk

membujuk orang untuk melakukan sesuai keinginan iklan tersebut.

5. Entertaining, sebuah iklan harus menghibur dan mempunyai arti yang lebih

luas yaitu memainkan emosi audience.

6. Revelent, sebuah iklan harus saling berhubungan. Apapun cara penyampaian

iklan terhadap audience, harus diingat segala cara tersebut hanya untuk satu

tujuan yaitu merek produk tersebut.

7. Acceptable, iklan harus bisa di terima secara pribadi, dimana budaya di

Indonesia ide-ide kreatifnya masih di batasi oleh norma.

hampir disetiap sudut jalan.Tidak hanya via offline OPPO juga memakai media

televisi untuk pemasaranya,salah satu triknya yaitu dengan menjadi seponsor

siaran televisi nasioanal dan selalu muncul dengan kuis-kuis acara televisi yang
memiliki rating yang tinggi.OPPO juga menjadikan artis yang sedang naik daun

sebagai brand ambassador seperti Chelsea Islan,Reza Rahadian,Rio Haryanto dan

Isyana Saraswati yang setiap harinya muncul dilayar televisi.Iklan yang

ditonjolkan oleh OPPO dengan menawarkan kelebihan fitur kamera yang bagus

membuat hasil selfie lebih cantik tanpa harus mengedit terlebih dahulu seperti

taglinenya yaitu OPPO Camera Phone. Ternd selfie yang sedang ramai baru-baru

ini dimanfaatkan oleh OPPO untuk menarik konsemen dengan produk baru yang

ditawarkan OPPO seperti, OPPO F1,OPPO F1 plus dan OPPO Fls.Akan tetapi

terdapat kelemahan dari beberapa jenis smartphone OPPO yang menggunakan

batre non removable atau tidak bisa dilepas,sehingga akan cukup menyulitkan

ketika batrai rusak Kepercayaan terjadi ketika seseorang yakin dengan relibilitas

dan integritas dari orang yang dipercaya(Morgan dan Hut,1994)Kepercayean

terhadap merek terbentuk dari pengalaman masa lalu dan interaksi sebelumnya

(Garbarino dan Johnson,1999)Dengan keunggulan OPPO camera phone

memberikan kepuasan bagi pengguna Android,seperti desigr dan komponen yang

digunakan oleh OPPO camera phone diseluruh dunia,khususnya Indonesia. OPPO

lebih dikenal dengan smartphone tahan banting.OPPO camero phone sangat

cocok untuk konsumen yang sering aktivitas diluar numah yang tinggi. yang

selalu bersentuhan dengan dunia yang keras,hal ini dikarenakan smarnphone yang

paling menarik dari suatu iklan adalah dari sisi kreatifitasnya. Strategi kreatifitas

inilah yang menentukan pesan iklan apa yang akan di komunikasikan.

mempermudah konsumen untuk mengabaikan atau melupakan iklan.Kerugian


penting lainya adalah biaya produksi dan biaya tempat yang tinggi.Walaupun

harga iklan TV meroket,pangsa audiens jam tayang utama(primetime)untuk

jaringan-jaringan besar telah merosot secara pasti.Dengan menggunakan ukuran

apa saja,keefektivan dari iklan TV yang dirancang dan dilaksankan secara tepat

akan meningkatkan ekuitas merek mempengaruhi penjualan.

2.2.5 Konsep Periklanan

Kata iklan berasal dari bahasa Yunani,yang artinya lebih kurang adalah

menggiring orang pada gagasan.Adapun pengertian periklanan secara

komprehensif menurut Kotler(2003),Periklanan adalah segala bentuk penyajian

dan promosi ide,barang atau jasa secara non-personal oleh suatu sponsor tertentu

yang memerlukan pembayaran.Periklanan menurut(Suhandang, 2005:13)adalah

suatu proses komunikasi massa yang melibatkan sponsor tertentu,yakni si

pemasang iklan(pengiklan),yang membayar jasa sebuah media massa atas

penyiaran iklannya(M.Nasir Ibrahim,2007). Komponen yang paling penting

didalam suatu iklan adalah pesan yang akan disampaikan oleh iklan tersebut.Iklan

yang selalu kita lihat di televisi,atau

yang kita dengar di radio dan iklan-iklan yang kita lihat di media cetak merupakan

suatu sumber entertainment,motivasi,fantasy,seperti halnya suatu informasi.

Dari sudut pandang pemasar,pesan iklan adalah suatu cara untuk mengatakan

kepada konsumen bagaimana suatu produk atau jasa bisa memecahkan/mengatasi

masalah atau menolong dalam memuaskan dan mencapai suatu tujuan.Aspek 22

Menurut Erlin Damayanti(2008:1)“iklan televisi adalah sarana promosi


produk yang dimiliki kekuatan audio visual dan dikemas dalam bentuk yang

menarik agar konsumen melakukan pembelian."

Menurut Farbey(1989):“iklan televisi merupakan media iklan yang

banyak disukai pengiklan karena akibat yang ditimbulkannya,televisi

menggunakan warna sura,gerakan,dan musik.

Maka,dapat disimpulakan bahwa iklan televisi adalah media komunikasi

satu arah yang berisi promosi mengenai produk yang ditawarkan dimana

memadukan audio,dan visual serta dikemas dalam bentuk yang semenarik

agardapat merangsang dan mempengaruhi konsumen untuk melakukan

pembelian.

Dari presefsi pembangunan merek,iklan TV memilki dua kekuatan sangat

penting(Kolter,2007:245).Pertama,ia akan menjadi sarana efektif yang

menujukan secara langsung atribut-atribut produk dan menjelaskan secara

presuasif manfaat-manfaat produk yang berhubungan dengan konsumen.Kedua,

iklan TV dapat menjadi sarana yang mendorong untuk secara dramatis memotret

pengguna dan gambaran pengguna kepribadian merek,dan hal-hal tak berwujud

lainya dari merek tersebut.

Akan tetapi iklan televisi juga memiliki kekurangannya.Karena sifat

pesanya cepat belalu unsur-unsur kreatif yang berpotensi mengacaukan seiring

ditemukan dalam iklan TV,maka pesan yang berhubungan dengan produk dan

merek itu sendiri dapat dibandingkan.Lagi pula,sejumlah besar iklan dengan

produk dan material non-program pada televisi menciptkan kekacauan yang 21


iklan pesaing.serta kcunggulan dan kekurangan media itu sendiri.Selain itu

pemilihan media juga dipengaruhi oleh tujuan periklanan.

2.2.3 Iklan Televisi

2.2.4 Penegrtinn Iklan Televisi

Perusahaan menggunakan jasa berbagai media untuk menyampaikan

rencana pesan atau informasi kepada audience sasaran.Diantara media yang ada,

terdapat empat klasifikasi media yaitu media elektronik,media luar ruang,dan

media lain(Mahmud Machfoez,2010:146).Media elektronik umumnya banyak

digunakan oleh perusahaan untuk digunakan oleh perusahaan untuk mengiklankan

produknya,dan sarana televisi menjadi yang paling favorit.Televisi diakuisebagai

media elektronik iklan paling berpengaruh dan menjangkau berbagai spektrum

konsumen.Televisi pun dapat menjangkau wiliayah geografis yang sangat luas

dan fleksibel dalam menyampaikan pesan.Jangakauan yang luas berarti biaya

adalah perpaparan.Sehingga media televisi membutuhkan biaya yang lebih mahal

dibandingkan dengan media iklan lainya.

Menurut Mahmud Machfoed(2010:147):”iklan televisi adalah media

komunikasi satu arah yang menggunakan pendekatan simultan,menyampaikan

informasi dalam jumlah besar dengan cepat,dalam bentuk gambar,suara,

gerakan,dan teks."

Menurut Ilham Zoebazary(2010:1)“iklan televisi adalah media promosi

produk barang atau jasa yang tersaji berupa tayangan pendek yang umumnya

durasi 15,30,atau 60 detik dimana memadukan antara audio dan visual.”64


Dar perhitumgan di atag,maka diperoleh jumlah sampel yang akan diteliti

adalah sebesar 99,24 responder atau dibulatkan 100 responden.

3.4 Proscdur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dalam penclitian ini meliputi:

1.Wawancara

Nazir(1998:194)medefinisikan bahwa wawancara adalah proses

memperoleh data atau keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya

jawab dengan bertatap muka antara pewawancara dengan penjawab atau

responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interviw guid.

2.Kuesioner

Yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan cara memberikan

pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti kepada

konsumen yang telah membeli Smartphone OPPO.

3.Interview

Yaitu pengumpulan data dengan cara wawancara langsung dengan

konsumen yang telah membeli Smartphone OPPO.

4.5 Model/ Paradigma Penelitian

Untuk lebih menjelaskan pengaruh Citra Merek,Iklan Televisi dan

Kepercayaan,terhadap Keputusan Pembelian dibuat pradigma sebagai

berikut:anggota populasi,oleh knrena inui kitn membentuk sebuah perwakilan

populasi

yang discbut sampel (Ferdiand.2006:231)


Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah dengan probability

sampling yaitu teknik sampling tidak memberikan kesempatan sama bagi setiap

unsur atau anggota populasi utuk dijadikan sampel,Sedangkan penetuan

pengambilan jumlah-responden(sampel)dilakukan melalui metode accidental

sampling.Accidental sampling merupakan teknik penelitian sampel berdasarkan

kebetulan,yaitu memilih responden dengan mendatangi responden kemudian

memilih calon responden yang ditemui secara kebetulan,namun responden harus

memiliki karakteristik tertentu,yaitu mahasiswa Universitas Siliwangi yang

pernah membeli Smartphone OPPO.Mahasiswa Universitas Siliwangi berjumlah

13.029 orang.

Untuk pengambilan jumlah sampel dilakukan dengan rumus Slovin yaitu:

n=

1+N(0,1)2

Keterangan:

n=Sampel besar

N=Populasi

e=10%(tingkat kesalahan)

Berdasarkan rumus yang dipeloleh jumlah sampel(n)untuk berapa banyak

jumlah sampel dalam penelitian sebagai berikut.

447=-1.029

=99,24(dibulatkan)
1+1.029(0,1)2

58

3.2.1.2 Variabel Independen:Iklan Televisi

Menurut Mahmud Machfoed(2010:147):"iklan televisi adalah media

komunikasi satu arah yang menggunakan pendekatan simultan,menyampaikan

informasi dalam jumlah besar dengan cepat,dalam bentuk gambar,suara,

gerakan,dan teks."

Menurut Ilham Zoebazary(2010:1)"iklan televisi adalah media promosi

produk barang atau jasa yang tersaji berupa tayangan pendek yang umumnya

berudasi 15,30,atau 60 detik dimana memadukan antara audio dan visual.”Maka,

dapat disimpulakan bahwa iklan televisi adalah media komunikasi satu arah yang

berisi promosi mengenai produk yang ditawarkan dimana memadukan audio,dan

visual serta dikemas dalam bentuk yang semenarik agardapat merangsang dan

mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian.Indikator iklan televisi

diantaranya:

1.Simpel(Simple)

2.Tidak diduga(Unexpected)

3.Presuasive

4.Menghibur(Entertaining)

5.Relevan

6.Diterima(Acceptable)

.1.3.4 Variable independen:Kepercayaan


Kepercyaa menurut Ba dan Pavlou(2002)mendefinisikan kepercayaal

BABI

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi komunikasi telah melalui perubahan yang sangat

signifikan dari tiap generasi,terbukti dengan munculnya berbagai macam alat

telekomunikasi dengan teknologi tingkat tinggi.Kemunculan teknologi

telekomunikasi ini juga didorong oleh kebutuhan manusia untuk menghadapi

berbagai masalah yang dihadapi dan diselesaikan dalam waktu yang cukup

singkat.Telekomunikasi yang sedang trend di masyarakat adalah smartphone.

Dengan kemuculan teknologi smartphone memberi kemudahan dalam mengakses

informasi yang selalu updte,yang tersedia digenggaman kita tanpa harus bersusah

payah mencari informasi yang dinginkan.Dengan semakin banyaknya pengguna

smartphone membuat fenomena tersendiri,seperti meningkatnya gaya hidup

masyarakat.Saat ini hampir semua kalangan sudah memakai smartphone dari

mulai anak-anak,remaja,dewasa dan orang tua,menjadikan smartphone sebagai

kebutuhan sekunder,baik untuk informasi,games,mp3 dan fitur-fitur lain dalam

samartphone yang selalu mengalami pengembangan.Trend smartphone

dimasyarakat tidak hanya untuk kebutuhan media informasi saja akan teapi

dengan kecanggihan ponsel cerdas ini menjadi pengukur gaya hidup seseorang.

Semakin mahal smartphone yang dimiliki seseorang semakin cangih funsi

smartphone tersebut dan semakin percaya diri seseorang untuk menggunakannya.


Smartphone adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan

dengan penggunaan fungsi yang menyerupai komputer.Bagi beberapa orang,

ponsel cerdas merupakan telepon yang bekerja menggunakan seluruh perangkat

lunak sistem operasi yang menyediakan hubugan standar yang mendasar bagi

perkembangn aplikasi.Bagi yang lainya,ponsel cerdas hanyalah merupakan

sebuah telepon yang menyajikan fitur canggih seperti surat elektronik,internet

dan kemampuan membaca buku elektronik(e-book)atau terdapat papan ketik

(baik sebagaimana jadi maupun dihubung keluar)dan penyambung VGA.Dengan

kata lain,ponsel cerdas merupakan komputer kecil yang mempunyai kemampuan

sebuah telepon.Pertumbuhan permintaan akan alat canggih yang mudah dibawa

kemana-mana membuat kemajuan besar dalam pemroses,layar,dan sistem

operasi yang diluar dari jalur telepon genggam sejak beberapa tahun ini.

Tabel 1.1

Pengguna smartphone tertinggi di Asia 2016

Korea Selatan 34.6Juta

Jepang

558 Juta

Indonesia

65.2 Juta

India 204.1 Juta

563.3 Juta

0
Sumber:DataBoks.com

Kelebihan:Lentur,sangat terkendali,peluang interaktif,biaya relatif rendah.

Kelemahan:Produksi yang berlebihan bisa menyebabkan biaya mengalir

dengan sia-sia.

10)Telepon

Kelebihan:Memiliki banyak penggunaan,peluang untuk memberikan

sentuhan pribadi

Kelemahan:Biaya relatif tinggi kecuali jika digunakan sukarelawan.

11)Internet

Kelebihan:Selektif tinggi,kemungkinan interaktif,biaya relatif rendah.

Kelemahan:Media yang relatif baru dengan jumlah bangunan yang rendah

dibeberapa negara.

2.1.1.3.6 Televisi sebagai Salah Satu Media Periklanan

Televisi merupakan media komunikasi yang menyediakan berbagai informasi

yang update,dan menyebarkannya kepada khalayak umum.Baksin(2006:16)

mendefinisikan bahwa televisi merupakan hasil produk teknologi tinggi(hi-tech)

yang menyampaikan isi pesan dalam bentuk audiovisual gerak.Isi pesan audiovisual

gerak memiliki kekuatan yang sangat tinggi untuk mempengaruhi mental,pola pikir,

dan tindak individu.Menurut Ensiklopedia Indonesia dalam(Parwadi,2004:28)

lebih luas lagi dinyatakan bahwa televisi adalah sistem pengambilan gambar,

penyampaian,dan penyuguhan kembali gambar melalui tenaga listrik.Gambar

tersebut ditangkap dengan kamera televisi,diubah menjadi sinyal listrik,dan dikirim


langsung lewat kabel listrik kepada pesawat penerima.

24

Berdasarkan kedua pendapat di atas dapat dijelaskan bahwa televisi adalah

sistem elektronik yang menyampaikan suatu isi pesan dalam bentuk audiovisual

gerak dan merupakan sistem pengambilan gambar,penyampaian,dan penyuguhan

kembali gambar melalui tenaga listrik.Dengan demikian,televisi sangat berperan

dalam mempengaruhi mental,pola pikir khalayak umum karena sifatnya yang

audiovisual merupakan media yang dianggap paling efektif dalam menyebarkan nilai-

nilai yang konsumtif dan permisif.

Di sisi lain,ketika televisi telah menjadi dunia bagi pemirsanya di mana

menonton televisi menjadi suatu suatu rutinitas bahkan keharusan dan ketika televisi

digunakan sebagai representasi nilai eksklusif,modern,urbanis,dan kosmopolitan,

maka televisi itu sendiri telah menjadi suatu bentuk budaya(cultural form)(Ibrahim

dalam Rahayu,2002:1).

Media televisi bisa memuat dan menyebarkan unsur-unsur perubahan nilai

sosial dan budaya dalam masyarakat.Globalisasi informasi dan komunikasi,

khususnya pada media televisi ini dapat mengakibatkan efek kultivasi pada

kehidupan masyarakat.Kultivasi adalah proses interaksi di antara pesan,audiens,dan

konteks,yang terus berlangsung,kontinyu,dan dinamis(Bryant dan Zilmann,2002:

45).Efek kultivasi melalui tayangan televisi mempunyai pengaruh yang kuat pada

diri setiap individu.Bahkan dalam hal yang ekstrim pemirsa menganggap bahwa

lingkungan sekitar sama persis seperti yang tergambar dalam televisi. 25


Teori kultivasi merupakan salah satu teori komunikasi yang populer sejak

tahun 1960.Menurut teori ini,televisi menjadi media atau alat utama dimana para

penonton televisi itu belajar tentang masyarakat dan kultur di lingkungannya(Hadi,

2007:3).Dengan kata lain,dapat disimpulkan bahwa seluruh persepsi tentang

masyarakat dan budaya akan sangat ditentukan oleh televisi.Masyarakat sebagai

pemirsa media televisi ini dapat menelan mentah-mentah setiap nilai baru yang

ditawarkan media televisi.Manusia cenderung menjadi konsumen budaya massa

yang aktif.Hal ini mengakibatkan pola-pola kehidupan rutinitas manusia sebelum

muncul televisi menjadi berubah,bahkan secara total.

Daya tarik media televisi yang demikian hebat membawa dampak yang besar

bagi pemirsanya.Hal yang perlu diperhatikan bahwa dari seluruh acara televisi yang

ada,sekitar 20%-nya adalah berupa iklan.Oleh karena itu,pemirsa televisi

dimanapun akan menerima terpaan iklan yang besar.Iklan juga akan membawa

pengaruh baik langsung maupun tidak kepada pemirsanya.Televisi telah memberikan

dampak yang cukup besar bagi kehidupan masyarakat modern ini.Dengan kata lain,

media massa telah banyak mengubah perilaku masyarakat lebih dari apa yang

disadari.

Iklan tidak akan diterima oleh masyarakat jika pesan iklan yang disampaikan

komunikator tidak menarik perhatian komunikan.Untuk menampilkan pesan iklan

yang mampu membujuk,mampu membangkitkan dan mempertahankan ingatan

pemirsa,maka akan memerlukan daya tarik bagi audiens sasaran(Sutisna,2002:26

278)Dengan tuntutan pengiklan yang seperti itulah,seringkali kreator iklan terbawa


arus kepada situasi yang sengaja atau tidak sengaja membuat iklan tidak hanya

bersifat informatif,tetapi juga persuasif,sehingga membentuk budaya-budaya baru di

masyarakat.

Iklan melalui televisi mempunyai dua segmen dasar yaitu penglihatan(visual)

dan(audio),misalnya kata-kata,musik,atau suara lain.Proses penciptaannya biasa

dimulai dengan gambar karena televisi lebih unggul didalam teknik gambarnya yang

dapat bergerak.Disamping itu kata-kata dan suara juga harus diperhatikan.Bentuk-

bentuk iklan televisi sangat tergantung pada bentuk siarannya,apakah merupakan

bagian dari suatu kongsi,jaringan,kabel,atau bentuk lainnya.

Menurut Rhenald Kasali(2007:121)Kekuatan iklan televisi adalah sebagai

berikut:

1)Efisiensi Biaya

Banyak pengiklan memandang televisi sebagai media efektif untuk

menyampaikan pesan-pesan komersialnya.Salah satu keunggulannya adalah

kemanpuan menjangkau khalayak sasaran yang sangat luas.Jutaan orang menonton

televisi secara teratur.Televisi menjangkau khalayak sasaran yang dapat dicapai oleh

media lainnya,tetapi juga khalayak yang tidak terjangkau oleh media cetak.

Jangkauan masalah ini menimbulkan efisiensi biaya untuk menjangkau setiap kepala.

27

2) Dampak Yang Kuat

Keunggulan lainnya adalah kemampuannya menimbulkan dampak yang kuat

terhadap konsumen,dengan tekanan pada sekaligus dua indera:penglihatan dan


pendengaran.Televisi juga mampu menciptakan kelenturan bagi pekerjaan-pekerjaan

kreatif dengan mengombinasikan gerakan,kecantikan,suara,warna,drama,dan

humor.

3)Pengaruh Yang Kuat

Akhimnya televisi mempunyai kemampuan yang kuat untuk mempengaruhi

persepsi khalayak sasaran.Kebanyakan masyarakat meluangkan waktunya di muka

televisi,sebagai sumber berita,hiburan dan sarana pendidikan.Kebanyakan calon

pembeli lebih percaya pada perusahaan yang mengiklankan produknya ditelevisi

daripada yang tidak sama sekali.Ini adalah cerminan bonafiditas pengiklan.

Menurut Rhenald Kasali(2007:122)kelemahan iklan televisi adalah sebagai

berikut:

1) Biaya yang Besar

Kelemahan yang paling serius dalam beriklan di televisi adalah biaya absolute

yang sangat ekstrim untuk memproduksi dan menyiarkan siaran komersial.Sekalipun

biaya untuk menjangkau setiap kepala adalah rendah,biaya absolut dapat membatasi

niat pengiklan.Biaya produksi,termasuk biaya pembuatan film dan honorarium artis

28

yang terlibat,bisa menghabiskan jutaan rupiah.Belum lagi penyiarannya yang harus

diulang-ulang.

2)Khalayak Yang Tidak Selektif

Sekalipun berbagai teknologi telah diperkenalkan untuk menjangkau sasaran

yang lebih selektif,televisi tetap sebuah media yang tidak selektif,segmentasinya


tidak setajam surat kabar atau majalah.Jadi,iklan-iklan yang disiarkan di televisi

memiliki kemungkinan menjangkau pasaran tidak tepat.

3)Kesulitan Teknis

Media ini juga tidak luwes dalam pengaturan teknis.Iklan-iklan yang telah

dibuat tidak dapat diubah begitu saja jadwalnya,apalagi menjelang jam-jam

penyiarannya.

2.1.1.3.7 Bentuk-bentuk Iklan Televisi

Bentuk-bentuk iklan di televisi sangat tergantung pada bentuk sasarannya,

apakah merupakan dari bagian dari kongsi atau sindikat,jaringan,kabel,atau bentuk

lainnya. Menurut Rhenald Kasali(2007:121)Bentuk-bentuk Iklan Televisi:

1. Pensponsoran

Pihak sponsor membiayai seluruh biaya produksi acara televisi yang

penayangan dan pembuatannya dilakukan atas biaya sponsor atau

pengiklan.Akan tetapi biaya yang harus ditanggung oleh pengiklan untuk

membuat suatu acara yang panjangnya sekitar 30-60 detik cukup besar.Itu

sebabnya muncul sponsor yang dewasa ini melakukan kerja sama untuk

menghasilkan acara.

2. Partisipasi

Bentuk iklan televisi ini agak berbeda dengan bentuk sebelumnya,namun akan

dapat mengurangi beban biaya dan resiko.Melalui iklan sepanjang 15, 30 dan

60 detik, iklan disisipkan diantara satu atau beberapa acara.

3. Spot Announcements
Bentuk ketiga dari siaran televisi adalah spot announcements yang mengacu

pada pengertian bahwa announcements iklan tersebut ditempatkan pada

pergantian acara. Iklan spot 10, 20, 30 atau 60 detik dijual stasiun-stasiun,baik

untuk pengiklan lokal maupun nasional.

4. Public Service Announcements

Iklan layanan masyarakat ini ditempatkan ditengah-tengah suatu acara,iklan

ini biasanya dimuat atas permintaan pemerintah atau suatu LSM untuk

menggalang solidaritas masyarakat luas atau suatu masalah.

2.1.5 Keputusan Pembelian

2.1.5.1 Pengertian Keputusan Pembelian

Menurut Peter dan Olson(2013:332)"pengambilan keputusan konsumen adalah

proses pemecahaan maslaah yang diarahkan pada sasaran” lebih lengkap lagi,Peter

dan Olson(2013:332)menyebutkan bahwa "inti dari pengambilan keputusan

konsumen(Consumer Decision Making)adalah proses pengintegrasian yang

mengombinasikan pengetahuan untuk mngevaluasi dua prilaku atau lebih dan

memilih salah satu diantaranya."pengembalian keputusan konsumen meliputi

semua proses yang dilalui konsumen untuk mengenali masalah,mencari solusi,

mengevaluasikan alternative,dan memilih diantaranya pilihan-pilihan.

Menurut Engel et al.dalam sangadji dan sofiah(2013:332)"perilaku pembelian

adalah proses keputusan dan tindakan orang-orang yang terlibat dalam pembelian

dan penggunaan produk.


Pengertian keputusan pembelian menurut Kotler dan Amstrong(2016:31), adalah

tahap proses pengembalian keputusan pembeli dimana konsumen benar- benar

membeli.Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara

langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang

ditawarkan.

Menurut Schiffman dan Kanuk(2010:478),keputusan adalah seleksi terhadap dua

pilihan atau lebih.Pilihan alternatif harus tersedia bagi seseorang ketika

pengambilan keputusan.Jika konsumen tidak memiliki pilihan alternative maka

disebut Hobson's choice.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas,dapat penulis simpulkan bahwa keputusan

pembelian pada intinya untuk memahami,keputusan,seleksi terhadap pilihan,dan

tindakan untuk memilih dan pembelian serta penggunaan suatu produk.

2.1.5.2 Indikator Keputusan Pembelian

Terdapat indikator dari proses keputusan pembelian yaitu(Kotler, 2007:222)

1.Tujuan dalam membeli sebuah produk

2.Pemrosesan informasi untuk sampai ke pemilihan merek

3.Kemantapan pada sebuah produk

4.Memberikan rekomendasi kepada orang lain

5.Melakukan pembelian ulang

2.1.5.3 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian


Para pemasar harus memilih lebih jauh bermacam-macam faktor yang mempengaruhi

para pembeli dan mengembangkan pemahaman mengenai cara konsumen melakukan

keputusan pembelian,segimana dikutip dalam Kotler (2005:220).

1.Peran pembelian

Berikut ini lima peran yang dimainkan orang dalam keputusan pembelian menurut

Kotler(2005:220-221):

a. Pencetus

Orang yang pertama kali mengusulkan gagasan unutk membeli produk atau

jasa.

b. Pemberi Pengaruh

Orang yang pandangan atau saranya mempengaruhi keputusan.

c. Pengambil Keputusan

Orang yang mengambil keputusan mengenai setiap komponen keputusan

pembelian-apakah membeli,tidak membeli,bagaimana cara membeli, dan di

mana makan membeli.

d. Pembeli

Orang yang melakukan pembelian yang sesungguhnya

e. Pemakai

Seorang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk atau jasa tertentu.

2.Perilaku Pembelian
Pengambilan keputusan konsumen berbeda-beda,bergantung pada jenis keputusan

pembelian.Henry Assael dalam Kotler(2005:221-222) membedakan empat jenis

perilaku pembeli dan tingkat perbedaan antara lain:

a. Perilaku Pembelian Rumit

Perilaku pembelian yang rumit terdiri dari proses pembeli mengembangkan

keyakinan tentang produk-produk tertentu. ia membuat pilihan pembelian

yang cermat.Konsumnen terlibat dalam perilaku pembelian dan sadar akan

adanya perbedaan besar antermark.Pemasar produk dengan keterlibatan tinggi

harus memanaini pengembalian dan sadar dan keterlibatan tinggi harus

memanairii pengumpulan informasi dan evaluasi prilaku konsumen.

b. Prilaku Pembelian Pengangguran Ketidaknyamanan

Kadang-Kadang konsumen sangat terlibat dalam pembelian namiuii melihat

sedikit perbedaan antermark.Setelah pembelian tersebun konsumen mungkin

mengalami disonansi/ ketidaknyamanan yang muncul setelah merasakan

adanya fitur yang tidak mengenakan atau mendengar kabar yang

menyenangksn mengenai merek lain,dan akan siaga terhadap informasi yang

mendukung keputusanya.Komunikasi pemasaran harus memasok keyakinan

dan evalusi yang membantu konsumen merasa puas terhadap pilihan

merekanya.

c. Perilaku Pembelian karena Kebiasaan

Banyak produk dibeli pada kondisi rendahanya keterlibatan konsumen dan

tidak adanya perbedaan antermark yang signifikan.Prilaku konsumen dalam


kasus produk dengan keterlibatan rendah konsumen dan tidak adanya

perbedaan antermark yang signifikan.Perilaku konsumen dalam kasus produk

dengan keterlibatan rendah tidak melalui urutan umum permbedaan

masyarakat kedalam kelas kelas secara bertingkat,ada kelas yang tinggi,ada

yang rendah.

d. Budaya dan Sub Budaya

Budaya mempengaruhi bagaimana seseorang membeli dan menggunakan

produk,serta kepuasan konsumen terhadap produk tersebut sebab budaya

menentukan produk-produk yang di beli dan digunakan.

2.1.3.1,3 Tugas Publisitas

Di era sekarang ini banyak peruaahaan yang aangat tertarik atau berpaling pada

program publisitas(publicity).karena program ini dapat langsung mendukung promosi

dan pembentukan citra perusahaan atau produk, Menurut Kotler&Keller (2012:363)

publisitas(publicity) akan memberikan atau memegang peranan penting dalam tugas-

tugas sebagai berikut:

I,Membantu peluncuran produk produk baru.

2.Membantu memposisikan kembali produk yang sudah matang.

3,Membangun minat terhadap kategorl produk.

4.Memengaruhi kelompok sasaran tertentu.

S,Membela produk yang telah menghadapi masalah public.

6.Membangun citra korporat yang tercermin dengan baik dalam produk-

produknya.
Sedangkan menurut Herry dan Djaslim(2010:217)publisitas mempunyai

tugas-tugas yaitu:

1.Membantu peluncuran produk baru(assist in the launch of new prochicts).

2.Membantu penempatan posisi ulang bagi produk yang dewasa(assist in

reposotioning a mature procuicets).

3.Membangun minat terhadap sebuah kategori produk(build of interest in a

product category).

4.Memengaruhi kelompok-kelompok sasaran spesiflk(influence spesz'fic

targel group).

5.Mempertahankan produk yang sedang menghadapi masalah dengan

masyarakat(defend products thal lave encountered public problems).

6.Membangun citra perusahaan dengan cara menguntungkan produk(build

the corporate image in a way that projects favourably on its products).

2.1.3.1.4 Keputusan Utama dalam Pemasaran Publisitas

Keputusan utama dalam pemasaran publisitas menurut Heny dan Djaslim

(2010:218)yaitu:

1.Menentukan tujuan pemasaran

2.Memilih pesan dan wahana humas

3.Perencanaan dan pelaksanaan

4.Mengevaluasi hasil humas pemasaran

Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:

1.)Menentukan tujuan pemasarn(establishing the marketin objectives).


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan tujua pemasaran yaitu:

Membangun kesadaran(build awarness)konsumen.

Merangsang tenaga penjual dan penyalur(stimulate the salesforce and

dealer).

Membangun kredibilitas(build credibility).

Menekan anggaran promosi(hold down promotion cosr).

2)Memilih pesan dan wahana humas(chasing the-PR message and whicles).

Dalam hal ini petugas humas harus berusaha menciptakan berita bukan

mencari.

Petugas humas harus berusaha menyelenggarakan berbagai kegiatan yang

menarik sehingga masyarakat memberikan respons yang positif.

Petugas humas harus mencmukan dan menciptakan oerita-cerita atas

nama produk.

3)Perencanaan dan pelaksanaan humus pemasaran(implementing the

marketing public relation plan)

Pelaksanaan Humas Pemasaran memerlukan suatu perencanaan yang

matang dan membutuhkan penanganan yang serius.

4) Mengevaluasi hasil humas pemasaran(evaluating the PR resuli).Yang

harus dievaluasi dalam humas pemasaran adalah:

Penampilan(exposure)
Menghitung jumlah penampilan yang dimuat di media. Untuk mengukur banyak

orang yang benar-benar membawa atau mendengar penjelasan tersebut.Perlu ada

indikasi yang jelas,misalnya jangkauannya.

2Perubahan kesadaran dan pemahaman sikap(awarenexs and

comprehension anitudde change).

Hal ini dapat diteliti melalui survey variabel sebelum dan sesudah kampanye.

Misalnya melihat beberapa orang yang setuju,kurang setuju dan tidak setuju.

Kontribusi keuntungan dan penjualan(sales profit constribution). Dapat dilihat dari

kenaikan penjualan total.Dari kenaikan ini kita hitung berapa persen andil Humas

pemasaran atau kenaikan tersebut(dapat diketahui sebelum dan sesudah Humas

dilaksanakan).Berapa besar biaya untuk Humas tersebut dan berapa kenaikan hasil

sehingga dapat dihitung besamya keuntungan dari investasi Humas Pemasaran.

2.1.5 Pengaruh Publisitas Terhadap Keputusan Pembelian

Istilah Publisitas sering disebut sebagai Hubungan Masyarakat (public

relation)merupakan salah satu saluran komunikasi nonpribadi yang dapat perusahaan

kembangkan dalam menjalankan strategi komunikasi pemasaran.Berikut ini

pengertian public relation menurut beberapa ahli:

Menurut Fandy Tjiptono (2008:222)"Public Relation (Hubungan Masyarakat)

merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk

mempengaruhi persepsi,opini,keyakinan,dan sikap berbagai kelompok terhadap

perusahaan tersebut."
Menurut Cutlip dan Center dalam Effendy(2009:116) PR adalah fungsi manajemen

yang menilai sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanaan dan tata cara seseorang

atau organisasi demi kepentingan publik,serta merencanakan dan melakukan suatu

program kegiatan untuk meraih pengertian dan dukungan publik. Berdasarkan

definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Publisitas adalah upaya komunikasi

menyeluruh dari perusahaan melalui berbagai program yang dilakukan untuk

mempromosikan dan melindungi citra atau produk individual perusahaan.

Publisitas berfungsi membantu manajemen dalam menetapkan suatu tujuan yang

hendak dicapai serta untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berubah.Jika

Public Relations perusahaan melakukan komunikasi internal dengan baik,pasti akan

berdampak baik pada peningkatan keyakinannya pada perusahaan.Peran Public

Relations pada publik eksternalnya yaitu seperti konsumen atau pelanggan sangat

penting untuk dijadikan sarana pendekatan dalam interaksi seorang Public Relations

guna untuk menciptakan hubungan baik.Interaksi seorang Public Relations juga dapat

menciptakan keputusan pembelian apabila para pelanggan memandang perusahaan

tersebut positif.

2.1.6 Pengaruh Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian

Promosi Penjualan menurut Fandy Tiiptono(2008:222)Promosi

Penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagal

insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk

Menurut Kotler dan Keller(2009:219)

Promosi Penjualan,bahan inti dalam kampanye pemasaran,terdir


dari koleksi alat insentif.sebagian besar jangka pendek,yang

dirancang untuk menstimulus pembelian yang lebih cepat atau lebih

besar atas produk atau jasa tertentu oleh konsumen atau

perdagangan.

Dari pengertian diatas disebutkan bahwa promosi penjualan dibuat

untuk memberikan sejumlah insentif kepada konsumen dengan membuat

berbagai stimulus agar konsumen dapat melakukan pembelian.Dari

promosi penjualan yang diberikan tersebut konsumen dapat memutuskan

apakah akan melakukan pembelian atau tidak.

2.1.7 Pengaruh Publisitas dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian

Perilaku konsumen dipengaruhi oleh berbagai rangsangan yang diterima oleh

konsumen itu sendiri sehingga menghasilkan keputusan pembelian.Rangsangan

tersebut terdiri dari rangsangan pemasaran serta rangsangan lain.Kotler dan

Keller(2009:176)menjelaskan bahwa "Rangsangan pemasaran dan lingkungan

memasuki kesadaran konsumen, dan sekelompok proses psikologis digabungkan

dengan karakteristik konsumen tertentu menghasilkan proses pengambilan keputusan

dan keputusan akhir pembelian".Menurutnya rangsangan pemasaran terdin dari

produk dan jasa,harga,distribusi dan komunikasi.Sedangkan rangsangan lain terdiri

dari ekonomi,teknologi,politik dan budaya.


Top brand indeks sepeda motor matic 2020
Brand TBI 2020
Honda Beat 35.8% TOP
Honda Vario 24.5% TOP
Yamaha Mio 13.6% TOP
Honda Scoopy 8.9%
Honda PCX 5.1%
Sumber : www.topbrand-award.com(2020)

Fenomena dilingkukan masyarakat banyak menggunakan sepeda motor Yamaha nmax


naonn dilihat pada top brand bahwa sepeda motor Honda beat masih mengungguli pasar
otomotif.

Anda mungkin juga menyukai