Anda di halaman 1dari 7

Pertemuan 2

Media Sosial dan Periklanan

Novian Ikhsan, S.Kom., M.Kom.


Ciri-Ciri Iklan
Agar dapat menarik perhatian khalayak, iklan memiliki ciri-
ciri bahasa sebagai berikut:
1. Pilihan kata yang digunakan menarik, tepat, logis, dan
sopan.
2. Pilihan kata yang digunakan memiliki sugesti bagi
khalayak.
3. Pilihan kata yang digunakan menonjolakan informasi
yang dipentingkan.
4. Pilihan kata yang digunakan menunjukan sasaran.
Tujuan Periklanan
Pada dasarnya tujuan periklanan adalah mengubah atau
mempengaruhi sikap-sikap khalayak, dalam hal ini tentunya
adalah sikap-sikap konsumen.

Tujuan periklanan komersial adalah membujuk khalayak


untuk membeli produk yang diiklankan, bukan produk
pesaing lain, atau mempromosikan kelanjutan perilaku
membeli produk yang diiklankan untuk seterusnya.
Fungsi Periklanan
Berikut fungsi-fungsi dari periklanan menurut Monle Lee dan
Carla Johnson (2004):

1. Periklanan menjalankan sebuah fungsi “informasi”, yang


mengkomunikasikan informasi produk, ciri-ciri, dan lokasi
penjualannya, yang memberitahu konsumen tentang produk-
produk baru.

2. Periklanan menjalankan sebuah fungsi “persuasif”, yang


mencoba membujuk para konsumen untuk membeli merek-merek
tertentu atau mengubah sikap mereka terhadap produk atau
perusahaan tersebut.

3. Periklanan menjalankan sebuah fungsi “pengingat”, yang terus-


menerus mengingatkan para konsumen tentang sebuah produk
sehingga mereka akan tetap membeli produk yang diiklankan
tanpa mempedulikan merek pesaingnya.
Sifat Iklan
Periklanan mempunyai sifat-sifat:
1. Public Presentation, yaitu iklan memungkinkan setiap
orang menerima pesanan yang sama tentang produk yang
diiklankan.
2. Pervasiveness, yaitu pesan iklan yang sama dapat
diulang-ulang untuk menetapkan penerimaan informasi.
3. Amplified Expresiveness, yaitu iklan mampu
mendramatisasi perusahaan dan produknya melalui gambar
dan suara untuk menggoyangkan audience.
4. Impersonality, yaitu bersifat memaksa audience untuk
memperhatikan dan menanggapinya, karena merupakan
komunikasi yang monolog.
Daya Tarik Iklan
Daya tarik iklan atau power of impression dari suatu iklan adalah
seberapa besar iklan mampu memukau atau menarik perhatian
pemirsanya.

Daya tarik iklan dirancang untuk menarik perhatian konsumen dan


mempengaruhi perasaan mereka terkait produk atau jasa yang
ditawarkan. Sehingga, daya tarik tersebut diharapkan dapat
menggerakkan konsumen, memenuhi rasa keinginan atau kebutuhan
mereka, dan akhirnya merangsang mereka untuk melakukan pembelian

Indikator-indikator daya tarik iklan antara lain:


a. Ketertarikkan ketika menonton iklan;
b. Keunikan iklan;
c. Iklan informatif;
d. Kejelasan iklan; dan
e. Keinginan membeli produk yang ditampilkan
Syarat-Syarat Iklan
Agar dapat dikatakan sebagai iklan yang baik, iklan memiliki syarat-
syarat sebagai berikut:

1. Objektif dan jujur.


2. Jelas dan mudah dipahami.
3. Tidak menyinggung pihak lain.
4. Menarik perhatian orang banyak.

Selain itu juga iklan harus memenuhi syarat antara lain:

a. Menggunakan pilihan kata yang tepat, menarik, sopan, dan logis.


b. Ungkapkan atau majas yang digunakan untuk memikat dan sugestif.
c. Disusun secara singkat dan menonjolkan bagian-bagian yang
dipentingkan

Anda mungkin juga menyukai