Anda di halaman 1dari 17

Pertemuan 1

Media Sosial dan Periklanan

Novian Ikhsan, S.Kom., M.Kom.


Kontrak Perkuliahan
ABSENSI KEHADIRAN MAHASISWA

%
10
%
20
%
30 40
%

ABSENSI TUGAS UTS UAS


SISTEM ABSENSI JALAN

1. Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran paling sedikit 75% tiap mata


kuliah, apabila kehadiran yaitu 74% - 50% maka hasil akhir mata kuliah
paling tinggi mendapatkan nilai “D”, jika kehadiran < 50% maka hasil
akhir mata kuliah mendapatkan nilai “E”. Absen tatap muka mahasiswa
menggunakan absen digital.
2. Jika salah satu penilaian akhir mata kuliah baik absensi/tugas/UTS/UAS
bernilai kosong atau tidak mengikuti, maka hasil akhir mata kuliah
mendapatkan nilai “E”;
3. Mahasiswa dapat melakukan “absensi berjalan” dari Reguler A ke
Reguler B dan sebaliknya, dari Reguler CK ke Reguler CS dan
sebaliknya; serta Reguler CS dan CK ke Reguler A dan B namun
tidak sebaliknya, dengan paling banyak 3 kali absensi selama 1
semester untuk tiap mata kuliah, di mana absensi berjalan tersebut
dilakukan dalam pekan yang sama dari jadwal kuliah kelas asal.

Mahasiswa minimal hadir 11 kali pertemuan (E-Learning dan Tatap Muka)


Perbaikan Nilai

• Remedial Test (UTS/UAS)


• Mahasiswa dapat mengikuti Remedial test baik UTS dan/atau UAS perbaikan jika
nilai UTS/UAS yang telah diikuti mendapatkan nilai di bawah kriteria minimal.
Remedial test berlaku untuk mata kuliah yang ditempuh pada semester berjalan,
dan diselenggarakan setelah pelaksanaan UAS.

Semester Antara (Remedial Teaching)


Mahasiswa dapat mengikuti perbaikan nilai melalui program Semester Antara jika
terdapat mata kuliah yang memiliki nilai D, C, dan B dengan maksimal 9 Sks.
Semester Antara berlaku untuk mata kuliah yang telah pernah ditempuh pada semester
sebelumnya, dan diselenggarakan antara semester genap dengan semester gasal
selama 8 pekan.

Mengulang Mata Kuliah Di Semester AKhir


Mahasiswa dapat mengulang mata kuliah di semester akhir apabila belum mengikuti
perbaikan pada remedial tes/semester antara atau pernah mengikuti namun masih
mendapatkan nilai di bawah kriteria minimum atau mendapatkan nilai “E”. Kelas
revisi ditempuh pada semester akhir dengan maksimal total Sks dalam 1 semester
sebanyak 24 Sks.
Materi
Pengertian Iklan
• Keppler (1986) menjelaskan Iklan dalam bukunya yang berjudul
Advertising Procedure, bahwa istilah advertising berasal dari bahasa
latin ad-vere yang berarti mengoperkan pikiran dan gagasan kepada
pihak lain.
• Di Amerika dan Inggris iklan disebut dengan advertising, sementara di
Perancis di sebut reclamere yang berarti meneriakkan sesuatu secara
berulang-ulang.
• Di Belanda iklan disebut dengan istilah advertentie. Bangsa-bangsa
Latin menyebutnya dengan istilah advertere yang artinya berlari
menuju ke depan.
• Sementara bangsa Arab menyebutnya dengan sebutan I’lan. Dan
Indonesia mengadopsinya dengan melafalkan I’lan menjadi Iklan.
• Di Indonesia Masyarakat Periklanan Indonesia mengartikan Iklan
sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk atau jasa
yang disampaikan lewat suatu media dan ditujukan kepada
sebagian atau seluruh masyarakat (Widyatama, 2007:18).
• Secara sederhana Iklan didefinisikan sebagai pesan yang
menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat
lewat suatu media (Kasali, 2007:9).
• AMA (American Marketing Association) mendefinisikan Iklan:
“any paid form of non personal presentation and promotion of
ideas, goods, or services by an identified sponsor.” (Kasali,
2007:10).

Jadi dapat disimpulkan iklan adalah pesan yang menawarkan


suatu produk yang ditujukan kepada para audiens dengan
memanfaatkan media tertentu sebagai tempat publikasinya.
Dalam sebuah iklan, biasanya akan berisikan tentang ajakan
kepada para audiens untuk menggunakan suatu produk atau
jasa.
 Menurut Widyatama (2009:17), iklan mengandung
enam prinsip dasar yaitu:
1. Adanya pesan tertentu;
2. Dilakukan oleh komunikator (sponsor);
3. Dilakukan secara non personal (melalui media);
4. Disampaikan kepada khalayak tertentu;
5. Dalam penyampaian pesan tersebut, dilakukan
dengan cara membayar; dan
6. Mengharapkan dampak tertentu.
Pengertian Periklanan
• Iklan pada dasarnya memiliki makna suatu pesan yang
berisi informasi tentang suatu barang maupun jasa dari
suatu perusahaan dan ditujukan kepada para konsumen.
Sedangkan istilah periklanan dapat diartikan sebagai
sebuah kegiatan pemasaran produk atau jasa dengan
memanfaatkan suatu media yang dapat menyampaikan
pesan dan ditujukan kepada para masyarakat tertentu.
Maka dapat dibedakan pengertian antara iklan serta
periklanan, di mana iklan dipandang sebagai teknik
menyampaikan pesan, sementara periklanan dianggap
sebagai proses mengolah iklan.
Pengertian Periklanan
• Iklan (advertisement) adalah produk yang dihasilkan dari kegiatan
beriklan (periklanan atau advertising). Jadi, iklan adalah produknya
(barangnya, pesannya, bendanya) sedangkan periklanan adalah
proses kegiatan, mulai dari merancang, membuat hingga kampanye
iklan ke masyarakat. Hal ini sesuai definisi yang dibuat oleh
Masyarakat Periklanan Indonesia bahwa periklanan adalah
“keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan,
pelaksanaan, dan penyampaian iklan.” Sementara itu, iklan adalah
“segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan melalui
suatu media, dibiayai oleh pemrakarsa yang dikenal, serta ditujukan
kepada sebagian atau seluruh masyarakat.” Tetapi, dalam
penggunaannya di masyarakat, sering kali istilah iklan dan periklanan
ini dianggap sama.
Pengertian Periklanan
Berikut beberapa definisi periklanan, antara lain:
• a. Periklanan adalah komunikasi nonpersonal yang membayar dari sponsor
yang teridentifikasi menggunakan media massa untuk memengaruhi seorang
audience

• b. Periklanan adalah segala bentuk komunikasi nonpersonal yang membayar


tentang ide-ide, barang atau jasa yang disampaikan melalui saluran media
yang terseleksi

• c. Periklanan adalah komunikasi komersil dan nonpersonal tentang sebuah


organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu target khalayak
melalui media bersifat massif seperti televisi, radio, koran, majalah, reklame
luar ruang atau kendaraan umum

• d.Periklanan adalah segala bentuk yang membayar dari presentasi


nonpersonal dan promosi ide-ide, barang-barang atau jasa-jasa dilakukan oleh
sponsor yang jelas
APAKAH IKLAN SAMA DENGAN PERIKLANAN?

Secara spesifik, terdapat perbedaan dan persamaan


antara iklan dan periklanan.

• Persamaannya adalah bahwa keduanya merupakan


pesan yang ditujukan kepada khalayak.

• Perbedaannya yaitu iklan lebih cenderung kepada


produk atau merupakan hasil dari periklanan, sedangkan
periklanan merupakan keseluruhan proses yang meliputi
penyiapan, perencanaan pelaksanaan, dan pengawasan
penyampaian iklan.
Pengertian Media Sosial
• Media sosial dapat dipahami sebagai suatu platform digital yang
menyediakan fasilitas untuk melakukan aktivitas sosial bagi setiap
penggunanya. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di media
sosial, misalnya yaitu melakukan komunikasi atau interaksi hingga
memberikan informasi atau konten berupa tulisan, foto dan video.
Berbagai informasi dalam konten yang dibagikan tersebut dapat
terbuka untuk semua pengguna selama 24 jam penuh.
• Media sosial sendiri pada dasarnya adalah bagian dari
pengembangan internet. Kehadiran beberapa dekade lalu telah
membuat media sosial dapat berkembang dan bertumbuh secara
luas dan cepat seperti sekarang. Hal inilah yang menjadikan semua
pengguna yang tersambung dengan koneksi internet dapat
melakukan proses penyebaran informasi atau konten kapan pun dan
di mana pun.
Pengertian Media Sosial Menurut Ahli
• 1. B.K. Lewis (2010)
B.K. Lewis dalam karyanya yang berjudul Social Media and Strategic
Communication Attitudes and Perceptions among College Students yang terbit
pada tahun 2010 menyatakan, bahwa media sosial merupakan suatu label
yang merujuk pada teknologi digital yang berpotensi membuat semua orang
untuk saling terhubung dan melakukan interaksi, produksi dan berbagi pesan.

• 2. Chris Brogan (2010)


Selanjutnya, pada tahun 2010, Chris Brogan dalam bukunya yang berjudul
Social Media 101: Tactics and Tips to Develop Your Business, menyebutkan
bahwa media sosial adalah suatu perangkat alat komunikasi yang memuat
berbagai kemungkinan untuk terciptanya bentuk interaksi gaya baru.

• 3. Dave Kerpen (2011)


Sementara itu, Dave Kerpen dalam bukunya yang bertajuk Likeable Social
Media yang terbit pada tahun 2011 mengemukakan bahwa media sosial
memiliki definisi sebagai suatu tempat kumpulan gambar, video, tulisan hingga
hubungan interaksi dalam jaringan, baik itu antar individu maupun antar
kelompok seperti organisasi.
Fungsi Media Sosial
• 1. Komunikasi
• 2. Branding
• 3. Tempat Usaha
• 4. Marketing
Jenis Media Sosial
• 1. Layanan Blog
• 2. Layanan Jejaring Sosial (Social Network)
• 3. Layanan Blog Mikro (Microblogging)
• 4. Layanan Berbagi Media (Media Sharing)
• 5. Layanan Kolaborasi
• 6. Layanan Forum
.

Anda mungkin juga menyukai