KOMUNIKASI PEMASARAN
Promosi merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan suatu program pemasaran.betapapun
berkualitasnya suatu produk bila konsumen belum
pernah mendengarnyadan tidak yakin bahwa
produk itu akan berguna bagi mereka.
Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk
komunikasi pemasaran yang di maksud dengan
komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran
yang berusaha menyebarkan informasi.
Ada 3 unsur pokok dalam struktur
komunikasi pemasaran
Prilaku Komunikasi
Materi komunikasi
Proses Komunikasi
Perilaku Komunikasi Terdari Atas
Pengirim ( sender )
Komunikator
Komunikan
Ada 6 material komunikasi
pemasaran yang penting
Gagasan
Pesan (message)
Media
Response
Feed-back
Gangguan (noise)
Proses Komunikasi Memerlukan
Dua Kegiatan Yaitu
Encoding
Proses merancang /mengubah gagasan
secara simbolik untuk menjadi pesan yg di
sampikan penerima
Decoding
Proses menguraikan/mengartikan simbol
sehingga pesan yang diterima dapat
dipahami
Komunikasi Pemasaran Meliputi Tiga
Tujuan Utama Yaitu
Menyebarkan informasi
Mempengaruhi untuk Melakukan
Pembelian
Mengingatkan untuk melakukan
pembelian ulang
Respon Atau Tanggapan Konsumen
Sebagai Komunikan Meliputi
Efek kognitif
Membentuk kesadaran informasi tertentu
Efek afeksi
Memberikan pengaruh untuk melakukan
sesuatu yg diharapkan: realisasi pembeli
Efek konatif
Membentuk pola khalayak menjadi
perilaku selanjutnya , yg diharapkan
pembelian ulang
Tujuan Komunikasi Dan Respon Khalayak
Berkaitan Dengan Tahap-tahap Dalam
Proses Pembelian
Menyadari (awareness)
Menyukai (interest)
Mencoba (trial)
Mengambil tindakan (act)
Tindak lanjut (follow-up)
Tujuan Promosi
Tujuan utama dari promosi adalah
menginformasikan mempengaruhi dan membujuk
serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang
perusahaan dan bauran pemasarannya secara rinci
ketiga tujuan promosi tersebut dapat di jabarkan
sebagai berikut:
1. Menginformasikan (informing)
dapat berupa
Menginformasikan pasar mengenai keberadaan
suatu produk baru
Memperkenalkan cara pemakaian
Menyampaikan perubahan harga
Menjelaskan cara kerja
Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh
perusahaan
Meluruskan kesan yang keliru
Mengurangi ketakutan atau kekhawatiran pembeli
Membangun citra perusahaan
2. Membujuk pelanggan sasaran
(persuading) untuk
Membentuk pilihan merek
Mengalihkan pilihan ke merek tertentu
Mengubah persepsi pelanggan terhadap
atribut produk
Mendorong pembeli untuk belanja saat itu
juga
Mendorong pembeli untuk menerima
kunjungan wiraniaga (salesman)
3. Mengingatkan (reminding) terdiri
atas
Mengingatkan pembeli bahwa produk yang
bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat
Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang
menjual produk perusahaan
Membuat pembeli ingat walaupun tidak ada
kampanye iklan
Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada
produk perusahaan
Rossiter dan Percy (dalam prayitno, 1993)
mengklasifikasikan tujuan promosi sebagai
efek dari komunikasi sebagai berikut
Menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu
kebutuhan
Memperkenalkan dan memberikan pemahaman
tentang suatu produk kepada konsumen
Mendorong pemilihan terhadap suatu produk
Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk
Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain
Menanamkan citra produk dan perusahaan
Bauran promosi
Bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang
sama. Tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat di
bedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya
sebagai berikut :
Personal selling
Mass selling
Promosi penjualan
Public relations
Direct marketing
Personal selling
Personal selling adalah komunikasi langsung antara
penjual dan calon pelanggan untuk
memperkenalkan suatu produk kepada calon
pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan
terhadap produk sehingga mereka kemudian akan
mencoba dan membelinya
Sifat-sifat personal selling antara lain
Personal confrontation
Hubungan hidup, langsung dan interaksi 2
orang/lebih
Cultivation
Sifat yang memungkinkan swgala macam hubungan
mulai hub jual beli sampai hub yang lebih akrab
Response
Situasi yg mengharuskan pelanggan untuk
mendengar , memperhatikan dan menanggapi
Aktivitas personal selling memiliki
beberapa fungsi yaitu :
1. Prospecting, Mencari pembeli dan menjalin hub
2. Targeting, mengalokasikan kelangkaan waktu
penjual demi pembeli
3. Communicating, memberi informasi produk
4. Selling, mendekati,
mempreaentasi,mendemonstrasi, menjual
5. Servicing,
6. Information, melakukan riset
7. Allocating, menentukan pelanggan yang dituju
Personal selling harus memiliki kreteria-
kreteria sebagai berikut :
Salesmanship
Negotiating
Relationship, penjual harus mempunyai cara
membina dan memelihara hub baik dg pelanggan
Berdasar tugas dan posisinya penjual dapat
diklasifikasikan menjadi enam tipe yaitu
Deliverer
Order getter
Order taker
Missionary sales people
Technical specialist
Demand creator
Mass selling
Mass selling merupakan pendekatan yang
menggunakan media komunikasi untuk
menyampaikan informasi kepada khalayak ramai
dalam satu waktu
Dua bentuk utama mass selling yaitu
Periklanan
Publisitas
Periklanan
Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang
paling banyak di gunakan perusahaan dalam
mempromosikan produknya. Bentuk promosi tidak
langsung yang di dasari pada informasi tentang
keunggulan atau keuntungan suatu produk yang di
susun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa
menyenangkan yang akan merubah pikiran
seseorang untuk melakukan pembelian.
Suatu iklan memiliki sifat-sifat sebagai
berikut
Pubic presentation, iklan memungkinkan orang
menerima pesan yang sama tentang produk yg
diiklankan
Pervasiveness, Pesan iklan berulang-ulng untuk
memantapkan penerima informasi
Amplified expressiveness, Mendramatisir melalui
gambar, suara shg mempengarusi perasaan khalayak
Impersonality, Iklan tidak bersifat memaksa krn
merupakan komunikasi satu arah (monolog)
Iklan dapat diklasifikasikan
berdasarkan berbagai aspek
diantaranya
Dari aspek isi pesan
Dari aspek tujuan
Dari aspek pemilik iklan
Aspek Isi Pesan
Product advertising, Iklan yang berisi informasi
produk suatu perusahaan
Institutional advertising, Iklan yang didesain untuk
memberikan informasi tentang usaha bisnis demi
membangun nama baik serta image positif bagi
organisasi
Ada dua jenis iklan yang termasuk dalam
kategori Product Advertising
Direct-action advertising
Iklan yg didesain untuk mendorong
tanggapan segera dari pemirsa
Indirect-action advertising
Iklan yg didesain untuk menumbuhkan
permintaaan dalam jangka panjang
Institutional advertising terdiri atas
Patronage advertising, iklan yg menginformasikan
usaha bisnis pemilik iklan
Public service advertising,
Iklan menunjukkan pemiliknya adalah warga yg
baik krn peduli terhadap lingkungan dan tidak
komersil
Aspek Tujuan
Pioneering advertising, Iklan yg berupaya
menciptakan permintaan awal, co permen karet
untuk senam muka
Competitive advertising, Iklan yg mengembangkan
pada pilihan pada merk tertentu, co : iklan
menunjukkan kelebihan produk secara lugas
Reminder advertising
Iklan berupaya melekatkan namanya dibenak
khalayak
Aspek Pemilik Iklan
Vertical cooperative advertising
Horizontal cooperative advertising
PUBLISITAS
Publisitas adalah bentuk penyajian dan
penyebaran ide barang dan jasa secara non
personal yang mana orang atau organisasi
yang di untungkan tidak membayar untuk
itu. Publisitas merupakan pemanfaatan nilai-
nilai berita yang terkandung dalam suatu
produk untuk membentuk citra produk.
Promosi penjualan
Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung
melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat
diatur untuk merangsang pembelian produk dengan
segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang
di beli pelanggan. Tujuan dari promosi penjualan
sangat beraneka ragam. Melalui promosi penjualan
perusahaan dapat menarik pelanggan baru,
mendorong pelanggan membeli lebih
banyak,menyerang aktivitas promosi
pesaing,meningkatkan impluse buying
Promosi penjualan dapat dikelompokan
sebagai berikut :
1. Costomer promotion, Bertujuan mendorong
pembelian
2. Trade promotion, mendorong pembeli membeli
dlm jumlah banyak
3. Sales-force promotion, memotivasi armada
penjualan
4. Business promotion, memperroleh pelanggan baru,
memjual lebih banyak kepada pelanggan lama
Public Relations
Public Relations merupakan upaya komunikasi
menyeluruh dari suatu perusahaan untuk
mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap
berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut.
Kegiatan-kegiatan public relation
meliputi hal-hal berikut :
Press Relations, Memberi info yg pantas
shg layak untuk dimuat disurat kabar
Product Publicity, mempublikasikan
produk-produk tertentu
Comorate communication, komunikasi in-
ex , mempromosikan pemahaman
organisasi
Lobbying, kegiatan mempengaruhi
keputusan
Counseling, aktivitas memberi saran dan
pendapat thd masalah shg citra terjaga