Tujuan:
efektif
Perubahan yang terjadi baru-baru ini terhadap pemasaran sasaran atau pemasaran satu-satu,
disertai dengan kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi, mempunyai dampak besar pada
komunikasi pemasaran. Ketika personel komunikasi pemasaran mengadopsi media dan bauran
pemasaran yang lebih kaya tetapi lebih terfragmentasi untuk mecapai pasar yang beragam, beresiko
menciptakan kekacauan komunikasi bagi konsumen. Untuk mencegah hal ini banyak perusahaan
yang menerapkan konsep “Komunikasi Pemasaran Terintegritas (IMC)”.
Pesan perusahaan
Promosi dan merek yang
penjualan konsisten, jelas, Hubungan
dan pesuasif Masyarakat
Pemasaran
langsung
Pandangan Proses Komunikasi
Untuk berkomunikasi secara efektif, pemasar harus memahami cara kerja komunikasi. Komunikasi
terdiri dari Sembilan elemen.
Gambar 14.2
4. Menjelaskan metode untuk menetapkan anggaran promosi dan factor-faktor yang mempengaruhi
rancangan bauran promosi
Menetapkan Total Anggaran Promosi
Salah satu keputusan pemasaran tersulit yang dihadapi perusahaan adalah berapa banyak
anggaran yang dibelanjakan untuk promosi. Ada empat metode umum yang digunakan untuk
menetapkan anggaran total untuk iklan:
Metode Terjangkau
Metode terjangkau (affardable method) merupakan metode penetapan anggaran
promosi pada tingkat yang menurut manajemen dapat dijangkau perusahaan. Bisnis kecil
sering menggunakan metode ini, dengan alas an bahwa perusahaan tidak dapat
menghabiskan biaya lebih banyak untuk iklan. Metode penetapan anggaran ini mengabaikan
dampak promosi pada penjualan. Metode ini cenderung menempatkan promosi pada tempat
terakhir di antara priortas pembelanjaan.
Metode Presentase Penjualan
Metode presentase penjualan (presentage-of-sales) merupakan metode penetapan
anggaran promosi pada presentase tertentu dari prnjualan saat ini atau penjualan perkiraan
atau sebagai presentase harga unit penjualan. Metode presentase penjualan mempunyai
keunggulan, yaitu metode ini mudah digunakan dan membantu manajemen
mempertimbangkan tentang hubungan antara pembelanjaan promosi, harga penjualan, dan
laba per unit. Metode ini juga mempunyai kelemahan, yaitu memandang penjualan sebagai
penyebab promosi dan bukan sebagai hasil, didasarkan pada ketersediaan bukan pada
peluang, tidak memberikan angka presentasi spesifik, kecuali melalui perbandingan penjualan
di masa lalu atau apa yang dilakukan pesaing.
Metode Paritas Kompetitif
Metode Paritas Kompetitif (competitive-parity method) merupakan menetapkan anggaran
promosi agar sesuai dengan belanja pesaing. Ada dua argument mendukung metode.
Pertama, anggaran pesaing merepresentasikan kebijakan kolektif dalam industry. Kedua,
membelanjakan apa yang dibelanjakan pesaing mencegah perang promosi.
Metode Tujuan dan Tugas
Metode tujuan dan tugas (objective-and-lask method) merupakan penetapan anggaran
promosinya berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dengan promosi tersebut. Metode
penetapan anggaran ini meliputi (1) mendefinisikan tujuan spesifik, (2) menentukan tugas
yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan, dan (3) memperkirakan biaya pelaksanaan
tugas – tugas.
Keunggulan metode tujuan dan tugas adalah bahwa metode ini mendorong manajemen
untuk membeberkan asumsinya tentang hubungan antara yang dibelanjakan dan hasil
promosi. Tetapi metode ini juga merupakan metode yang paling sulit digunakan.
Membentuk Keseluruhan Bauran Promosi
Konsep komunikasi pemasaran terintegrasi menyarankan bahwa perusahaan harus memadukan
sarana promosi secara cermat menjadi bauran promosi yang terkoordinasi.
Factor-faktor yang mempengaruhi pilihan pemasar terhadap sarana promosi:
Sifat Masing – Masing Sarana Komunikasi
Periklanan iklan berskala besar memaparkan sesuatu yang positif tentang ukurang,
popularitas, dan keberhasilan penjualan. Karena sifat umum iklan, konsumen cenderung
memandang produk yang diiklankan lebih terjamin. Iklan juga memounyai beberapa
kekurangan, yaitu: (1) iklan tidak bersifat personal dan tidak membujuk orang secara
langsung, (2) iklan hanya dapat melakukan komunikasi satu arah dengan pemirsa, dan
pemirsa tidak merasa harus memperhatikan atau merespon iklan tersebut, dan (3) iklan
bisa sangat mahal
Penjualan Personal sarana paling efektif pada tahp tertentu dari proses pembelian,
terutama dalam membangun prefensi pembeli, keyakinan, dan tindakan. Penjualan
personal melibatkan interaksi pribadi antara dua orang atau lebih, sehingga masing-
masing orang dapat mengetahui kebutuhan dan karakteristik orang lain serta membuat
penilaian yang cepat.
Promosi Penjualan meliputi pilihan sarana yang luas. Pengaruh promosi penjualan
biasanya berumur pendek, dan sering tidak seefektif iklan atau penjualan personal dalam
membangun preferensi merek jangka panjang dan hubungan pelanggan.
Hubugan Masyarakat sangat terpercaya. Hubungan masyarakat juga dapat menjangkau
banyak calon pelanggan. Pemasar cenderung jarang menggunakan hubungan masyarakat
atau menggunakannya sebagai pemikiran selanjutnya.
Pemasaran Langsung bersifat nonpublic; Pesan biasanya diarahkan kepada orang
tertentu. Pemasaran langsung bersifat segera dan disesuaikan: Pesan dapat dipersiapkan
dengan cepat dan dapat dibentuk agar sesuai dengan konsumen tertentu. Pemasaran
langsung bersifat interaktif: Pemasaran langsung memungkinkan dialog antara tim
pemasaran dan konsumen. Oleh Karen itu, pemasaran langsung paling cocok dengan
usahan pemasaran dengan sasaran yang sangat jelas dan membangun hubungan
pelanggan yang paling personal.
Strategi Bauran Promosi
Ada dua jenis strategi bauran promosi, yaitu”
Strategi Dorong
Strategi dorong (push strategy) merupakan strategi promosi yang memerlukan
penggunaan wiraniaga dan promosi perdagangan untuk mendorong produk melalui
saluran pemasaran kepada konsumen akhir. Produsen mengarahkan kegiatan
pemasarannya (terutama penjulan personal dan promosi dagang) kepada anggota saluran
untuk membujuk agar membawa produk dan mempromosikannya kepada konsumen
akhir.
Strategi Tarik
Strategi tarik (pull strategy) merupakan strategi promosi yang memerlukan
pembelanjaan yang banyak untuk iklan dan promosi konsumen guna membujuk
konsumen akhir membeli produk. Jika, strategi tarik itu efektif, selanjutnya konsumen
akan meminta produk dari anggota saliran, kemudian meminta produk dari produsen.
Gambar 14.4
Kegiatan
pemasaran
Kegiatan pemasaran produsen(penjualan
produsen(penjualan personal,iklan,
personal, promosi promos penjualan,
dagang, lainnya) lainnya)
Pengecer dan
Produsen pedagang Konsumen
grosir
Strategi Dorong
Pengecer dan
Produsen Konsumen
pedagang
grosir
Strategi Tarik
KELOMPOK 9
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
2014/2015