Anda di halaman 1dari 10

NAMA : VALENTINUS E.B.

BANO

NIM : 1623714966

KELAS : VIII PJJ B

Jawaban :

1. Jenis-jenis Alat Pelindung Diri (APD) beserta fungsinya


a. Helm Pengaman (Safety Helmet)
Safety helmet berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai
kepala secara langsung.

b. Safety Belt

Safety belt berfungsi sebagai pelindung diri ketika pekerja bekerja/berada di atas
ketinggian.

c. Safety Shoes
Safety shoes berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki
karena benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia dan sebagainya.

1
d. Sepatu Karet
Sepatu karet (sepatu boot) adalah sepatu yang didesain khusus untuk pekerja
yang berada di area basah (becek atau berlumpur). Kebanyakan sepatu karet di
lapisi dengan metal untuk melindungi kaki dari benda tajam atau berat, benda
panas, cairan kimia, dsb.

e. Sarung Tangan
Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau situasi
yang dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan di
sesuaikan dengan fungsi masing-masing pekerjaan.

f. Masker (Respirator)

Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat dengan
kualitas udara buruk (misal berdebu, beracun, dsb).

g. Jas Hujan (Rain Coat)


Berfungsi melindungi dari percikan air saat bekerja (misal bekerja pada waktu
hujan atau sedang mencuci alat).

2
h. Kaca Mata Pengaman (Safety Glasses)
Berfungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja (misalnya mengelas).

i. Penutup Telinga (Ear Plug)

Berfungsi sebagai pelindung telinga pada saat bekerja di tempat yang bising.

j. Pelindung Wajah (Face Shield)


Berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja (misal
pekerjaan menggerinda).

k. Pelampung
Pelampung berfungsi melindungi  pengguna yang bekerja di atas air atau
dipermukaan air agar terhindar dari bahaya tenggelam dan atau mengatur
keterapungan (buoyancy) pengguna agar dapat berada pada posisi  tenggelam
(negative buoyant) atau melayang (neutral buoyant) di dalam air.

3
2. Jenis-jenis Alat Pemadaman Kebakaran (APK) beserta fungsinya
a. Tabung Pemadam
Pengertian Tabung / Alat Pemadam Kebakaran adalah suatu alat proteksi
kebakaran yang digunakan untuk memadamkan kebakaran atau memadamkan api
yang berbentuk tabung pemadam maupun bentuk selang pemadam baik dengan
pengoperasian secara manual, cara lempar maupun secara system otomatis, yang
berisi bahan pemadam kebakaran / api baik jenis powder (bubuk), foam (busa),
air, maupun gas cair (liquid gas).

b. Fire Hydrant System


Berfungsi untuk memadamkan api / kebakaran di gedung atau bangunan besar 
Fire Hydrant System terdiri dari:
 Pompa Hydrant
Berfungsi untuk memompa sumber air yang digunakan untuk
memadamkan kebakaran / api

 Selang Hydrant/Fire Hose


Berfungsi untuk menyalurkan air ke sumber api yang didukung oleh
tekanan dari pompa hydrant

4
 Nozzle

Berfungsi sebagai pegangan bagi petugas pemadam kebakaran yang


berada di ujung selang dan di ujung keluarnya air

 Coupling
Berfungsi sebagai pengikat selang dengan output pompa dan pengikat di
ujung selang dengan pegangan nozzle

 Hydrant Pillar
Berfungsi sebagai output pompa hydrant yang disambungkan dengan
selang hydrant untuk menyalurkan air ke sumber api

 Box Hydrant
Berfungsi sebagai tempat menyimpan peralatan hydrant seperti selang,
nozzle, dan sebagai tempat output pompa di dalam gedung maupun di luar
gedung

5
 Valve
Berfungsi untuk membuka dan menutup saluran air bila pompa telah
dihidupkan atau dimatikan

 Hose Reelber
Berfungsi sebagai tempat menggulung selang pemadam / fire hose di
dalam box hydrant

c. Fire Alarm System


Berfungsi untuk mendeteksi dan memberikan alarm adanya asap atau api yang
muncul dalam gedung atau di luar gedung. Fire Alarm System terbagi atas:
 Smoke Detector
Berfungsi sebagai penangkap asap dan pemberi peringatan bila terdeteksi
adanya asap dan mengeluarkan alarm bunyi pada alarm bell

 Heat Detector
Berfungsi sebagai penangkap api dan memberi sinyal ke panel sehingga
mengeluarkan bunyi alarm pada alarm bell

 Panel MCFA

6
Berfungsi sebagai pusat kontrol seluruh system jaringan fire alarm

 Indicating Lamp
Berfungsi sebagai lampu untuk menandai terjadinya deteksi asap /
kebakaran

 Push Button / Manual Switch


Berfungsi sebagai tombol darurat untuk menghidupkan alarm bila ditemui
adanya kebakaran atau api

 Alarm Bell/ Sounder


Berfungsi untuk membunyikan bell yang menandai terjadinya deteksi api
atau timbulnya kebakaran 

 Manual Call Point


Berfungsi untuk menekan bell dan membunyikan alarm bila terjadi
kebakaran atau timbulnya api

7
-

 Break Glass
Berfungsi untuk memecahkan kaca dan menekan tombol darurat untuk
menyalakan alarm bell

3. Jenis-jenis Alat Pemadam Api Ringan (APAR) beserta fungsinya


a. Alat Pemadam Api Busa (FOAM)
Alat pemadam jenis busa ini sangat efektif jika digunakan untuk memadamkan
kebakaran yang termasuk kategori klas A, klas B, dan klas D. Bahan dari
pemadam api busa ini adalah Natrium Bicarbonate dan Alumunium Sulfat,
keduanya dilarutkan ke dalam air yang akhirnya membentuk busa dengan jumlah
volume 10 kali volume campuran tersebut.

b. Alat Pemadam Api CO2 (Karbondioksida)


Alat pemadam api yang selanjutnya adalah APAR CO2. Alat pemadam api ini
memiliki keunggulan bisa digunakan memadamkan kebakaran yang disebabkan
oleh kategori klas B, klas C, Klas D, dan Klas E.

c. Alat Pemadam Api Dry Chemical Powder

8
Serbuk kimia kering atau dry chemical powder adalah bahan yang digunakan oleh
alat pemadam api yang ini. Penggunaan alat pemadam api ini bisa untuk
memadamkan kebakaran yang terjadi dalam kategori klas A, klas B, klas C, dan
klas E.

d. Alat Pemadam Api Portable


Merupakan alat pemadam api yang dapat dengan mudah dibawa dan dapat
dioperasikan oleh satu orang saja. Salah satu contohnya adalah Fire Stop – Alat
Pemadam Api Mini Portable. Alat Pemadam Api Fire Stop dapat digunakan
untuk memadamkan api kecil.

e. Alat Pemadam Api dengan Thermatic System


Thermatic System atau Alat Pemadam Api Thermatic merupakan Alat Pemadam
Api Otomatis modulair yang penginstalannya ada  di plafon. Pemasangan dan
banyaknya alat dapat disesuaikan dengan ukuran dan kebutuhan ruangan yang
akan dilindungi.

9
10

Anda mungkin juga menyukai

  • Abs Trak
    Abs Trak
    Dokumen2 halaman
    Abs Trak
    valen bano
    Belum ada peringkat
  • Opname Lapangan
    Opname Lapangan
    Dokumen1 halaman
    Opname Lapangan
    valen bano
    Belum ada peringkat
  • JURNAL
    JURNAL
    Dokumen1 halaman
    JURNAL
    valen bano
    Belum ada peringkat
  • Lokasi Embung
    Lokasi Embung
    Dokumen1 halaman
    Lokasi Embung
    valen bano
    Belum ada peringkat
  • Baru
    Baru
    Dokumen3 halaman
    Baru
    valen bano
    Belum ada peringkat
  • Daftar Simbol
    Daftar Simbol
    Dokumen4 halaman
    Daftar Simbol
    valen bano
    Belum ada peringkat
  • Manper Bab 14
    Manper Bab 14
    Dokumen11 halaman
    Manper Bab 14
    valen bano
    Belum ada peringkat
  • Converse
    Converse
    Dokumen3 halaman
    Converse
    valen bano
    50% (2)