Anda di halaman 1dari 6

SMK KES.

BHAKTI KENCANA
Matpel : KWU
Kelas : XII ASKEP

PROMOSI
Promosi merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk merrangsang pembelian produk tertentu lebih cepat
atau lebih kuat oleh konsumen. Promosi berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan seseorang agar dapat mengenal
produk perusahaan, lalu memahaminya, berubah sikap, menyukai, yakin, kemudian membeli, dan selalu ingat
produk tersebut. Menurut Alderson dan Green (dalam sastradipoera, 2003), promosi adalah setiap upaya pemasaran
yang berfungsi memberikan informasi atau meyakinkan konsumen actual atau potensial mengenai kegunaan suatu
produk atau jasa (tertentu) dengan tujuan mendorong konsumen baik melanjutkan maupun memulai pebelian
produk atau jasa perusahaan pada harga tertentu.
Tujuan promosi adalah memengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan pembelian.
Menurut Swastha (2000:245-246), tujuan dan fungsi promosi adalah sebagai berikut.
1. Memberikan informasi
Promosi dapat memberikan informasi baik tentang barangnya, harganya, ataupun informasi lain yang
mempunyai kegunaan kepada konsumen. Promosi merupakan suatu alat bagi penjual dan pembeli untuk
memberi tahu pihak lain tentang kebutuhan dan keinginan mereka sehingga kebutuhan dan keinginan tersebut
dapat dipengaruhi dengan mengadakan pertukaran yang memuaskan.
2. Membujuk dan memengaruhi
Promosi selain bersifat memberi tahu juga bersifat membujuk terutama kepada pembeli-pembeli potensial
dengan mengatakan bahwa suatu produk adalah lebuh baik daripada produk yang lainnya.
3. Waktu usaha, tenaga, dan uang diperlukan untuk menarik seorang pelangaran baru lima kali lebih banyak dari
pada untuk mempertahankan seorang pelanggan lama.
4. Setiap pelanggan yang puas akan menceritakannya kepada paling sedikit lima orang lainya, yang sebagian di
antaranya dapat menjadi pelanggara
5. Menciptakan kesan (image)
Promosi dapat memberikan kesan tersendiri bagi calon konsumen untuk produk yang diiklankan sehingga
pemasarmenciptakan promosi sebaik-baiknya, misalnya untuk promosi periklanan (advertising) menggunakan
warna, ilustrasi, bentuk, atau desain yang menarik.
6. Promosi merupakan suatu alat mencapai tujuan
Promosi dapat digunakan untuk mencapai tujuan, yaitu untuk mencapai pertukaran yang menguntungkan melalui
komunikasi sehingga keinginan mereka dapat terpenuhi.

Bauran Promosi
Bauran promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variable-variabel periklanan, personal selling, dan
alat promosi lain dan semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. Promosi membutuhkan
media sebagai penyampai pesan. Bentuk- bentuk dan sarana komunikasi untuk promosi bervariasi dan bisa
digabungkan atau dikombinasikan anatara satu dengan yang lain. Penggabungan beberapa sarana promosi tersebut
disebut dengan istilah bauran promosi (promotion mix).
Bauran promosi terdiri:

1. Periklanan
Periklanan merupakan salah satu kegiatan promosi yang banyak dilakukan oleh perusahaan maupun perorangan.
Tujuan periklanan adalah:
a. Mendukung program personal selling dan kegiatan promosi yang lain.
b. Mencapai orang-orang yang tidak dapat dicapai oleh penjual dalam jangka waktu tertentu.
c. Mengadakan hubungan antara penyalur, misalnya dengan mencantumkan nama dan alamatnya.
d. Memasuki daerah pemasaran baru atau menarik langganan baru. (Swastha , 2007).

Kriteria iklan:
a. Benar
b. Bertanggung jawab
c. Tidak melanggar kesusilaan
d. Memenuhi garansi tau jaminan
e. Tidak dibenarkan mengiklankan harga yang menawarkan penghematan yang menipu
f. Dibenarkan menjanjikan mutu palsu
g. Testimonial /tanda penghargaan harus disertai para saksi yang berkompeten (pattis,1993) .’

Sifat sifat periklanan adalah:

a. Memasyarakat (public presentation)


Iklan yang baik dan tepat akan dapat menjangkau masyarakat yang luas dengan cepat.

b. Kemampuan membujuk
Periklanan mempunyai daya bujuk yang tinggi (sangat persuasive). Hal ini disebabkan periklanan dapat dimuat
berkali-kali. Dengan demikian, para calon pembeli dapat membanding-bandingkan dengan iklan yang dibuat
pesaing.
c. Ekspresif (eksprenssiveness)
Periklanan mempunyai kemampuan untuk mendramatisir produk sekaligus juga perusahaannya. Hal ini
disebabkan periklanan menggunakan seni cetak, warna, suara, dan format yang menarik.
d. Impersonal (tidak terhadap orang tertentu saja)
Periklanan merupakan bentuk komunikasi yang menolong. Oleh sebab itu, tidak dapat menanggapi respons atau
tanggapan secara langsung dari pembaca iklan.
e. Efisien
Periklanan dikatakan efisien karena periklanan dapat menjangkau masyarakat luas, terutama secara geografis.
Biaya persatuan untuk promosi pun menjadi rendah atau murah.

2. Personal selling
Personal selling adalah komunikasi langsung(tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk
memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemmahaman pelanggan terhadap
produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya. Sifat-sifat personal selling antara lain:
a. Personal confrontation, yaitu adanya hubungan yang hidup, langsung, dan interaksiantara dua orang atau
lebih.
b. Cultivation, yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya segala macam hubungan, mulai dari sekedar
hubungan jual-beli sampai dengan suatu hubungan yang lebih akrab.
c. Response yaitu situasi yang seolah-olah mengharuskan pelanggan untuk mendengar, memerhatikan, dan
menanggapi (Tjiptono, 1997).
Penjual yang ditugaskan untuk melakukan personal selling harus memenuhi kriteria sebagai berikut.
a. Salesmanship
Penjual harus memiliki pengetahuan tentang produk dan menguasai seni menjual.
b. Negotiating
Penjual harus mempunyai kemampuan untuk bernegosiasi tentang syarat-syarat penjualan.
c. Relationship marketing
Penjual harus tahu cara membina dan memelihara hubungan baik dengan para pelanggan.

Penjual dapat diklasifikasikan berdasarkan tugas dan posisinya sebagai berikut.


1. Deliverer( driver sales person) yaitu penjual yang tugas utamanya mmengantar produk ke tempat pembeli.
2. Order getter, yaitu penjual yang mencari pembeli atau mendatangi pembeli.
3. Order taker, yaitu penjual yang melayani pelanggan di dalam outlet .
4. Missionary sales people (merchandiser, retailer), yaitu penjual yang ditugaskan untuk mendidik dan
membangun goodwill dengan pelanggan atau calon pelanggan.
5. Technical specialist(technician), yaitu penjual yang harus memilikiatau memberikan pengetahuan teknis
kepada pelsnggsn.
6. Demand creator, yaitu penjual yang harus memiliki kreativitas dalam menjual produk.

3. Promosi Penjualan
Melalui promosi penjualan,perusahaan dapat menarik pelanggan baru, memengaruhi pelanggarannya untuk
mencoba produk baru,mendorong pelanggan membeli lebih banyak (Tjiptono,1997).Promosi penjualan
mempunyai sifat-sifat berikut.
a. Komunikasi
Promosi penjualan mampu menarikinformasi dan sikaf konsumen terhadap perusahaan.
b. Insentif
Insetif yang dibrikan dapat berupa potongan harga, premi dan sebagainya dapat menimbulkan motivasi yang
kuat serta kesan yang positif bagi konsumen.
c. Mengundang
Mampu mengundang konsumen dengan segera karena daya tariknya tinggi,tetapi efeknya tidak dapat dalam
jangka panjang.

Promosi penjualan dapat dikelompokan menjadi:


a. Customer promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk mendorong pelanggan untuk membeli.
b. Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk mendorong pedagang
grosir,pengecer,eksportir,dan importer memperdagangkan barang/jasa dari sponsor.
c. Sales –force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memotovasi armada penjualan.
d. Business promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memperoleh pelanggan
baru,mempertahankan kontak hubungan dengan pelanggan,memperkenalkan produk baru,menjual lebih
banyak kepada pelanggan lama,dan mendidik pelanggan.

4. Public Relation
Public relation merupakan upaya komunikasi menyeluruh suatu perusahaan untuk memengaruhi
persepsi,opini,keyakinan,dan sikap berbagi kelompok terhadap perusahaan tersebut. Kegiatan –kegiatan
public relation nmeliputi:
a. Press relation,bertujuan untuk memberikan informasi yang layak dimuat dari surat kabar agar dapat
menarik perhatian public terhadap seseorang,produk,jasa,atau organisasi.
b. Product publicity, upaya untuk mempublikasikan produk-produk tertentu.
c. Corporate communication, kegiatan ini mencakup komunikasi internal dan eksternal serta pemahaman
tentang organisasi.
d. lobbying, usaha untuk bekerja sama dengan pembuat undang-undang dan pejabat pemerintah sehingga
perusahaan mendapat informasi pentng yang bekerja.
e. Counseling , ini dilakukan dengan memberi saran dan pendapat kepada manajemen mengenai masalah-
masalah yang berkaitan dengan publik dan mengenai posisi dan cita perusahaan.

5. Direct Marketing
Direct marketing adalah sistem pembuaran yang sistem pemasaran yang bersifat interaktif yang
memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respons yang terukur dan/atau transaksi
di sembarang lokasi. Dalam direct marketing,komunikasi promosi ditunjuk langsung kepada konsumen
individual dengan tujuan agar pesan-pesan tersebut ditanggapi konsumen yang bersangkutan baik melalui
telepon,pos,ataudatang langsung ke tempat pemasar.

Berbagai bauran pemasaran dan alat promosinya dapat dilihat pada tabeldibawah ini.

Tabel 9.1 Alat-Alat Promosi

IKLAN PROMOSI PUBLIC PERSONAL DIRECT MARKETING


PENJUALAN RELATIONS SELLING
- Iklan cetak -konten -kotak pers -presentasi Katalog
permainan,undian,loter
a
-packaging -premium dan hadiah -pidato -pertemuan Surat
outer penjualan
Packaging -produk sampel -seminar -program Telemarketing
inserts insetif
Film -pasar malam dan -laporan tahunan -contoh/sampel Elektronik shopping
pameran dagang
Brosur dan -pameran -Donasi/sumbangan -pasar malam Kiosk shopping
buklet dan pameran
dagang
-poster dan -Demosntarsi -Sponsor TV direct response marketing
selebaran
-Direktori -pemberian kupon -publikasi -Radio,magazine,newspaper
direct response marketing
-Cetak ulang -potongan -Hubungan
iklan rabat/pengembalian masyarakat
uang
-Billboard -pendanaan dengan -lobbying
bunga rendah
-Disppal signs -Hiburan -Media identitas

-point of -kelonggaran tukar -Majalah


purchase tambah perusahaan
displays
-Bahan -tranding stamps -peringatan
audiovisual peristiwa tertentu
-Simbol dan -Tie-ins -Berita
logo
-price packs -Aktivitas layanan
masyarakat
-Free-in-the-mail
premiums
-Hadiah
bagi langganan
-Coba gratis

-jaminan produk
-promosi silang

Media Promosi

Media promosi dapat dikelompokan menjadi :


1. Media cetak,,yaitu media statis dan mengutamakan pesan-pesandengan sejumlah kata ,gambar,atau foto,baik
dalam tata warna Waupun hitamputih,meliputi media surat kabar,majalah tabloid,brosur,dan selebaran.
2. Media elektronik,yaitu media dengan teknologi elektronik dan hanya dapat digunakan jika ada jasa transmisi
siaran.Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship,iklan partisipasi (disisipkan
ditengah-tengah film atau acara),pengumuman acara film ,iklan layanan masyarakat, ,jingle sandiwara dan lain-
lain ,meliputi televise dan radio.
3. Media luar ruangan biasanya media iklan berukuran besar yang dipasang di tempat-tempat terbuka seperti
dipinggir jalan,pusat keramaian atau tempat-tempat khusus lainnya (dalam bus kota,gedung,dan pagar
tembok ).Ini meliputi billboard,baliho,poster,spanduk,umbul-umbul,transit,(panel bis),balon raksasa,dan lain-
lain .
4. Media lini bawah,yaitu media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk,meliputi
pameran,direct mail (surat,kupon),pointof purchase (rak buku,gantungan,tempat barang kecil,display untuk
arloji,grafik,model statis dan bergerak).

Strategi pemilihan Media promosi

Yang harus diperhatikan dalam pemilihan media adalah:


1. Memiliki khalayak sasaran
Khalayak sasaraan harus dituju dengan jelas karena kecenderungannya orang yang memiliki karakteristik
bersama bertindak dalam cara-cara serupa. Pengiklan umumnya menbagi penduduk kedalam segmen konsumen
dan kelompok pembeli melalui kemiripan tertentu
2. Memerinci tujuan media
Lima tujuan dalam perencanaan media berupa :
a. Jangkauan :khalayak sasaran mana yang harus melihat,membaca,atau mendengar pesan iklan selama satu
periode tertentu
b. Frekuensi: seberapa sering sebaiknya khalayak sasaran bersinggungan dengan iklan selama periode tertentu.
c. Bobot :seberapa banyak iklan yang diperlukan selama satu periode tertentu untuk mencapai jangkauan dan
frekuensi yang dikehendaki
d. Keberlanjutan :bagaimana alokasi anggaran periklana tertentu
e. Biaya :biaya termurah untuk mencapai suatu tujuan .
3. Memilih media dan sarananya
Media yang paling sering digunakan adalah televise,Koran,majalah,radio,reklame luar ruangan dan tempat
transir,serta tanggapan langsung ,meskipun internet mulai menjadi pesaing .Sarana adalah program-program
siaran tertentu atau pilihan cetakan tempat iklan ditempatkan .
4. Pembelian media
Pembelian media juga dapat menjadi bagian yang mendatangkan banyak kuntungan bagi bisnis agen
periklanan.

Anda mungkin juga menyukai