Anda di halaman 1dari 15

PERIKA

Materi
1. Pengertian Periklanan
2. Tujuan Periklanan
3. Fungsi Periklanan
4. Manfaat Periklaan
5. Sasaran Periklanan
6. Jenis Iklan
7. Unsur yang menentukan atau membentuk iklan
8. Batasan Iklan
I. Pengertian Iklan Menurut Ahli
Menurut Courtland L. Bovee,
Suatu komunikasi non-personal yang biasanya berbayar dan
sifatnya persuasif tentang suatu produk, jasa, atau ide dari
sponsor yang dimuat melalui berbagai media.

Menurut Kotler,
Bentuk penyajian dan promosi suatu barang, jasa, dan ide,
secara nonpersonal oleh suatuk sponsor tertentu dimana untuk
penayangannya biasanya harus membayar suatu media.
1. Pengertian Iklan
Iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk
memotivasi seseorang pembeli potensial dan mempromosikan penjual
suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik,
memenangkan dukungan publik untuk berpikir atau bertindak sesuai
dengan keinginan si pemasang iklan

Iklan merupakan sarana komunikasi yang digunakan komunikator


dalam hal ini perusahaan atau produsen untuk menyampaikan
informasi tentang barang atau jasa kepada publik, khususnya
pelanggannya melalui suatu media massa
2. Tujuan Periklanan
Menurut Purnaningwulan (2015),
1. Untuk mempersuasi para pendengar, pemirsa dan pembaca agar
mereka memutuskan untuk melakukan tindakan tertentu.
2. Untuk mengenalkan suatu produk, menarik perhatian konsumen
tentang keberadaan produk dan agar mau membelinya.
3. Iklan dapat digunakan untuk membangun citra jangka panjang
untuk suatu produk atau sebagai pemicu penjualan-penjualan
cepat.
2. Tujuan Periklanan
Menurut Kasali (2007), terdapat tiga tujuan iklan yaitu sebagai berikut:
Menurut Purnaningwulan (2015), tujuan iklan adalah untuk mempersuasi para pendengar, pemirsa dan pembaca agar
mereka memutuskan untuk melakukan tindakan tertentu. Selain itu iklan bertujuan untuk mengenalkan suatu produk,
menarik perhatian konsumen tentang keberadaan produk dan agar mau membelinya. Iklan dapat digunakan untuk
membangun citra jangka panjang untuk suatu produk atau sebagai pemicu penjualan-penjualan cepat. Iklan sangat
unik karena dapat mencapai tujuan meskipun disampaikan dengan panjang lebar dan terkadang membingungkan.
• Sebagai alat bagi komunikasi dan koordinasi.
Tujuan memberikan tuntunan bagi pihak-pihak yang terlibat, yakni pengiklan (klien), account executive dari pihak biro,
dan tim kreatif untuk saling berkomunikasi. Tujuan juga membantu koordinasi bagi setiap kelompok kerja, seperti suatu
tim yang terdiri dari copy writer, spesialis radio, pembeli media, dan spesialis riset. 
• Memberikan kriteria dalam pengambilan keputusan.
Jika ada dua alternatif dalam kampanye iklan, salah satu dari padanya harus dipilih. Berbeda dengan keputusan yang
dilakukan berdasarkan selera eksekutif (atau istrinya), mereka semua harus kembali pada tujuan dan memutuskan
mana yang lebih cocok. 
• Sebagai alat evaluasi.
Tujuan juga digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap hasil suatu kampanye periklanan. Oleh karena itu timbul
kebutuhan untuk mengaitkan beberapa ukuran seperti pangsa pasar atau kesadaran merek dengan tujuan kampanye
periklanan.
3. Fungsi Iklan
Menurut Terence A. Shimp (2003), secara umum
periklanan mempunyai fungsi komunikasi yang paling
penting bagi perusahaan bisnis dan organisasi lainnya
yaitu:
1. Informing (memberi informasi)  
2. Persuading (mempersuasi)
3. Reminding (mengingatkan)
4. Adding Value (memberikan nilai tambah) 
5. Assisting (mendampingi)
4. Manfaat Periklanan

1. Memberikan Informasi (Informing)


2. Membujuk (Persuading)
3. Mengingatkan (Reminding)
4. Memberikan nilai tambah (Adding Value)
5. Sasaran Periklanan
• Menurut Tjiptono (1997), meliputi:
• Kesadaran (Awareness)
Sasaran periklanan yang utama adalah untuk meningkatkan pengelanan akan nama merek, konsep produk, dimana
danbagaimana membeli suatu produk.
• Mengingatkan (Remind to use)
Sasaran periklanan disini adalah untuk meningkatkan jumlah pembeli agar menggunakan produk, jasa atau ide,
serta meningkatkan persediaan produk, jasa atau ide tersebut.
• Mengubah sikap tentang penggunaan produk
Sasaran periklanan adalah meningkatkan pemakaian dan menarikpemakai atau konsumen baru.
• Mengubah persepsi
Mengubah tentang pentingnya atribut merek agar suatu atribut dapat menjadi penentu dalam proses pemilihan
oleh konsumen, maka atribut tersebut haruslah penting.
• Mengubah keyakinanan tentang merek
Jika suatu atribut telah dianggap penting, maka konsumen akan meneliti sejauh mana tiap-tiap merek atau produk
alternative memiliki atribut tersebut. Oleh karenaitu, sasaran periklanan disini adalah untuk meningkatkan nilai
suatu produk dimata konsumen dalam hal atribut yang penting tersebut.
• Mengukuhan sikap (Attitude Reinforcement)
Sasaran periklanan adalah untuk memberikan keyakinan kepada pelanggan bahwa merek atau atribut tersebut
benar-benar memberikan tingkat kepuasan tertinggi untuk manfaat yang paling tertinggi.
6. Jenis Iklan
Berdasarkan:
1. Khalayak sasaran geografis,
2. Penggunaan media,
3. Fungsi dan tujuan iklan
1. Jenis Iklan Berdasarkan
Khalayak sasaran geografis

1. Iklan Internasional
2. Iklan Nasional
3. Iklan Regional
4. Iklan Lokal
2. Jenis Iklan Berdasarkan
Penggunaan Media

Menurut Tjiptono (2004), berdasarkan media yang digunakan iklan atau


periklanan dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: 
1. Media cetak
2. Media Elektronik
3. Media luar ruang
4. Media lini bawah
3. Jenis Ikklan Berdasarkan
Fungsi dan Tujuan Iklan

Bovee(via Rendra, 2005:75),


1. Iklan produk dan bukan produk,
2. Iklan komersial dan bukan komersial,
3. Iklan langsung dan iklan tidak langsung.
 7. Unsur yang menentukan atau membentuk
iklan, yaitu :
1. Pemrakarsa
2. Pesan
3. Media
4. Masyarakat

Model Komunikasi Periklanan

Produsen > Iklan > Media > Khalayak > Sasaran


8. Batasan Iklan

1. Iklan yang ditampilkan tidak mendidik


2. Iklan yang ditampilkan cenderung menyerang produk lain
3. Iklan Dengan Materi Dewasa
4. Iklan Dengan Materi yang Menyudutkan Seseorang, Kelompok, atau
Organisasi
5. Iklan yang Melanggar Hak Kekayaan Intelektual Ataupun Hak Pihak Ketiga
6. Iklan Narkoba, Obat-obatan, Makanan, Minuman Tertentu
7. Iklan Produk Alkohol dan Tembakau
8. Iklan Dengan Materi Kekerasan

Anda mungkin juga menyukai