Anda di halaman 1dari 19

MEDIA PERIKLANAN DI INDONESIA

Dosen Pengampu: Mus Samhendra, S.Pd

KELOMPOK 1:

AGRAHANITA SIHOTANG (20541001)


EVARIDA BR. TARIGAN (20541003)
LANNA Y. C SIHOMBING (20541008)
RADITYA HARYO WIDYANTO (20541013)
SYARINDA PUTRI (20541015)

PROGRAM STUDI PERIKLANAN

FAKULTAS PENERBITAN

POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF MEDAN

TAHUN AJARAN 2019/2020


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...........................................................................................................................i

KATA PENGANTAR............................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................................1

A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................2
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................................3

BAB 2 PEMBAHASAN.........................................................................................................4

A. Pengertian Media Periklanan........................................................................................4


B. Jenis dan Macam Dari Media Periklanan.....................................................................5
C. Kecenderungan Media Periklanan di Indonesia...........................................................11
D. Pemilihan Media Periklanan........................................................................................13

BAB 3 PENUTUP...................................................................................................................15

1. Kesimpulan...................................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................16

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya

dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya

tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Tidak lupa, Penulis mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan nikmat

sehat-Nya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk

menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah hokum dan etika periklanan

dengan judul “Media Periklanan di Indonesia”. Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini

masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di

dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini,

supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian apabila

terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen hokum dan etika periklanan sebagai dosen

pengampu yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, sekian dan terima kasih.

Medan, 19 November 2020

Kelompok 1

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring perkembangan dunia yang pesat, perkembangan kondisi pasar


sekarang ini telah membawa pengaruh terhadap strategi yang harus diterapkan
oleh perusahaan dalam menawarkan dan memasarkan produk mereka.
Bergulirnya waktu ke waktu konsumen semakin menseleksi segala produk yang
diinginkan dengan melalui informasi yang tersedia. Oleh sebab itu, setiap
perusahaan harus pintar dalam memilih cara yang tepat untuk
menginformasikan produk perusahaannya.
Secara umum dapat dikatakan bahwa untuk meraih sukses dalam
mencapai pasar sasaran suatu perusahaan, diperlukan strategi yang tepat
sasaran. Oleh sebab itu diperlukan seorang pemasar yang mampu membaca
situasi dan kondisi pasar secara tepat. Untuk mencapai sasaran dalam suatu
usaha pemasaran selalu membutuhkan alat dalam penyampaian informasi
kepada konsumennya, salah satunya adalah dengan cara mengeluarkan iklan
tentang produk suatu perusahaan yang menarik bagi konsumen, yang pada
akhirnya konsumen juga akan tertarik untuk menggunakan produk yang
diiklankan.
Menurut sejarahnya, kegiatan promosi atau iklan suatu produk barang
atau jasa dilakukan secara langsung (orasi). Lalu ketika ditemukannya aksara
untuk baca dan tulis, manusia melakukan kegiatan ekonominya dengan ditulis
pada wadah untuk menulis baik itu dari batu, kain, tulang atau kertas. Wadah
yang terakhir ini melahirkan iklan yang muncul dalam bentuk poster dan
pamflet. Lalu dengan adanya printer yang mempengaruhi perkembangan media
cetak, iklan dimuat di halaman-halaman surat kabar, koran, majalah, tabloid,
baliho ataupun papan-papan besar yang biasa terlihat di pinggir jalan kota.
Ketika media penyiaran mulai berkembang lagi, maka iklan dimunculkan dalam

1
bentuk suara dengan media radio. Televisi merupakan media iklan selanjutnya.
Adanya televisi, konsumen jadi lebih menarik untuk membeli karena produk
tersebut langsung di demokrasikan dan dengan adanya efek dari cahaya, suara,
gerakan juga.
Latar belakang diatas menjelaskan betapa pentingnya adanya iklan di
perkembangan zaman sekarang ini. Serta iklan mulai berkembang, dari bentuk
orasi menjadi bentuk ke media televisi yang saat ini bisa kita lihat produk tiap
perusahaan berlomba-lomba untuk menarik konsumen.
Media merupakan segala sesuatu yang dapat menjadi penyampai pesan
periklanan. Dapat berbentuk surat kabar, majalah, televisi, radio, papan iklan,
poster, pos langsung, petunjuk penjualan, selebaran, pengantar penawaran,
halaman kuning, alat peraga, novelti, internet, dan sebagainya. Media bisa
menjadi alat komunikasi yang sangat efektif untuk menyebarluaskan suatu
pesan atau informasi. Saat ini ada banyak media yang kita gunakan untuk
melakukan informasi, baik itu media sosial, media online, atau media
mainstream.
Media periklanan merupakan alat atau media yang digunakan untuk
mengirimkan pesan-pesan periklanan kepada khalayak sasaran seperti
pendengar radio, penonton televisi, atau pembaca surat kabar. Media yang
digunakan dalam periklanan pada umumnya adalah media massa seperti surat
kabar, televisi, radio, majalah, dan internet. Media berperan sangat penting
dalam periklanan.

B. Rumusan Masalah

Setelah melihat latar belakang dan menghindari adanya kerancuan dalam


penelitian ini maka penulis mangambil rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa itu pengertian media periklanan?
2. Apa saja jenis dan macam dari media periklanan?
3. Bagaimana kecenderungan media periklanan di Indonesia saat ini!
4. Bagaimana pemilihan media periklanan?

2
C. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini ialah:


1. Dapat memahami pengertian dari media periklanan
2. Agar mengetahui apa saja jenis jenis dan macam macam dari media
periklanan yang ada
3. Dapat menambah wawasan tentang kecenderungan media periklanan
di Indonesia
4. Agar mengetahui bagaimana pemeilihan media dalam periklanan

3
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Periklanan

Media merupakan segala sesuatu yang dapat menjadi penyampai pesan


periklanan. Dapat berbentuk surat kabar, majalah, televisi, radio, papan iklan,
poster, pos langsung, petunjuk penjualan, selebaran, pengantar penawaran,
halaman kuning, alat peraga, novelti, internet, dan sebagainya. Media bisa
menjadi alat komunikasi yang sangat efektif untuk menyebarluaskan suatu
pesan atau informasi.
Menurut Richards dkk (2009), periklanan adalah bentuk komunikasi
berbayar dan bermedia yang berasal dari sumber-sumber yang dapat
diidentifikasi dan dirancang untuk mempersuasi orang-orang agar melakukan
beberapa tindakan di masa sekarang maupun untuk masa yang akan datang.
Dari pengertian diatas dapat disimpilkan bahwa media periklanan adalah
alat atau sarana yang digunakan untuk mengirimkan pesan-pesan periklanan
kepada khalayak sasaran seperti pendengar radio, penonton televisi, atau
pembaca surat kabar. Media periklanan digunakan untuk menampilkan konten
promosi yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk seperti teks, ucapan,
gambar, video, televisi, radio, dan lain-lain. Pada dasarnya media periklanan
adalah saluran di mana perusahaan dapat mengiklankan produk dan layanan
mereka untuk menjangkau pelanggan yang lebih besar.
Pada prinsipnya, jenis media iklan dalam bentuk fisik dibagi kedalam dua
kategori yaitu media iklan cetak dan media iklan elektronik. Media cetak adalah
media statis dan mengutamakan pesan-pesan visual yang dihasilkan dari proses
percetakan; bahan baku dasarnya maupun sarana penyampaian pesannya
menggunakan kertas. Media cetak adalh suatu dokumen atas segala hal tentang
rekaman peristiwa yang diubah dalam kata-kata, gambar foto dan sebagainya
(contoh : surat kabar, majalah, tabloid, brosur, pamphlet, poster, dll. Sedangkan

4
media elektronik adalah media yang proses bekerjanya berdasarkan pada
prinsip elektronik dan elektromagnetis contohnya televise, radio, dan internet.

B. Jenis dan Macam Dari Media Periklanan

Media periklanan merupakan ranah penting dalam bisnis dan periklanan.


Seiring dengan perjalanan sejarah periklanan dan sejarah perkembangan
teknologi komunikasi, terdapat banyak sekali cara yang dapat dilakukan oleh
perusahaan untuk mengiklankan atau mengkomunikasikan suatu produk atau
layanan kepada khalayak atau pelanggan. Biasanya, perusahaan menggunakan
berbagai jenis media periklanan yang dipilih berdasarkan beberapa parameter
seperti anggaran, keterjangkauan, preferensi konsumen dan lain-lain. Pemilihan
media periklanan yang tepat dapat membantu perusahaan untuk memasarkan
produk dan layanan kepada calon pelanggan dan pelanggan.

Adapun jenis-jenis dan macam-macam media periklanan yang biasa


digunakan oleh perusahaan untuk membantu mempromosikan produk dan
layanannya dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis, yaitu :

1. Media Cetak

Media Media cetak adalah media paling tua yang ada saat ini dimana
media cetak ini bermula dari media yang disebut dengan Acta Diuna
dan Acta Senatus di kerajaan Romawi yang kemudian berkembang
dengan pesat setelah ditemukan mesin cetak oleh Johabes Guttenberg.

Pengertian media cetak secara umum adalah segala barang cetak yang
digunakan untuk menyampaikan pesan seperti surat kabar, tabloid dan
majalah. Berdasarkan dari pengertian tersebut maka iklan media cetak

5
dapat diartikan sebagai jenis iklan dengan menggunakan media cetak
sebagai media promosi produk atau jasa dari pengiklan.

a. Surat kabar/koran

Jenis media cetak yang satu ini sering dijadikan tempat promosi
bagi sebagian perusahaan dengan maksud tertentu. Koran atau
surat kabar adalah media cetak yang memuat informasi, maupun
cerita. Koran berisi topik mengenai politik, berita nasional, cerita
lucu, kabar tokoh terkemuka dan lain-lain yang diulas sedemikian
rupa. Koran atau surat kabar menyajikan berita secara tertulis dan
selalu memberikan informasi terkini.

b. Majalah atau Tabloid

Dulu, majalah adalah media yang banyak digemari khalayak.


Karena menurutnya majalah lebih eksklusif dan menarik
dibanding koran. Orang-orang banyak mencari pengetahuan,
wawasan, inspirasi, bahkan hiburan melalui majalah. Selain
majalah, tabloid merupakan salah satu bentuk contoh dari media
periklanan yang dikategorikan sebagai media cetak. Namun,
perbedaan majalah dan taloid ialah, majalah berisikan hiburan
yang dapat kia lihat sedangkan tabloid berisikan tentang informasi
berita ringan.

2. Media Elektronik

Media elektronik adalah media untuk menyampaikan sesuatu kepada


masyarakat namun media tersebut berbentuk elektronik. Ada dua
media elektronik yang biasa digunakan untuk beriklan.

a. Televisi dan Radio

6
Televisi dan radio merupakan dua media penyiaran yang paling
sering digunakan dalam periklanan. Hal ini
disebabkan karakeristik media penyiaran yang dapat menjangkau
khalayak yang sangat luas dan bersifat audio visual membuat
perusahaan memanfaatkan kelebihan ini untuk mempromosikan
produk dan layanan.

Misalnya, televisi umum digunakan untuk mengiklankan


perusahaan. Sementara itu, radio memiliki kekuatan untuk
menjangkau khalayak luas yang tidak dapat dijangkau oleh media
periklanan lainnya. Radio sangat efektif untuk mengiklankan
produk atau layanan berdasarkan khalayak sasaran yang telah
ditentukan berdasarkan segmentasi geografis.

3. Media luar ruang (outdoor)

Media periklanan yang juga banyak digunakan oleh perusahaan


untuk mempromosikan produk dan layanan adalah media luar ruang.
Salah satu media luar ruang yang digunakan sebagai media
periklanan adalah papan reklame. Media periklanan luar ruang sangat
berguna untuk menarik perhatian khalayak yang sedang bepergian
dari satu tempat ke tempat lain tentang suatu produk atau layanan.
Berikut merupakan macam contoh dari media luar ruang:

a. Baliho

Baliho sering kali digunakan oleh banyak orang untuk


menyampaikan pesan, promosi, iklan, dan berbagai
pemberitahuan lain yang ditujukan kepada masyarakat umum.
Selain itu, baliho juga bisa digunakan untuk memberikan
informasi tentang suatu event yang berhubungan dengan

7
masyarakat luas serta sering digunakan untuk mengiklankan
produk yang baru diluncurkan oleh perusahaan.
Hal yang perlu di perhatikan saat menggunakan baliho sebagai
media iklan luar ruang adalah titik pemasangan yang pas.
Artinya jangan sampai iklan yang di pasang tersebut tidak
terlihat oleh banyak orang dan menjadikan hasilnya menjadi
kurang optimal.
b. Spanduk
Spanduk merupakan suatu kain rentang yang berisikan suatu
berita, informasi, propaganda, dan slogan. Selain itu, semua
spanduk juga bisa dimanfaatkan oleh perusahaan untuk
mempromosikan kegiatan atau event yang mereka selenggarakan
dan mempromosikan suatu produk yang dikeluarkan.
c. Poster
Secara sederhana, poster dapat diartikan sebagai suatu karya
desain grafis yang berisi gambar dan huruf yang diaplikasikan
pada suatu kertas atau media cetak. Agar menarik minat
masyarakat untuk melihat, biasanya poster menggunakan warna-
warna yang kuat dan mencolok. Selain itu, poster sering kali
ditempel di permukaan yang datar seperti dinding atau tembok.
Penggunaan poster sering kali digunakan untuk menampilkan
iklan, propaganda, berita sosialisasi, dan promosi tentang suatu
produk.
d. Neonbox
Neon box merupakan suatu media luar ruang yang memanfaatkan
media flexy backlite digital printing, cutting sticker, dan acrylic.
Banyaknya pihak pengiklan yang menggunakan neon box sebagai
media promosi dikarenakan pada malam hari neon box dapat
menyala dan lebih menarik saat dilihat oleh masyarakat. Hal ini
dikarenakan neon box memiliki pencahayaan di dalam box yang

8
dimilikinya, sehingga memungkinkan untuk menjadi media
promosi saat malam hari.Suatu perusahaan yang menginginkan
promosi terhadap produk dan jasanya sering menggunakan neon
box dalam ukuran yang besar atau sering kali disebut dengan
giant box.

e. Videotron

Videotron merupakan suatu bentuk iklan digital yang dilengkapi


dengan pergerakan pada visual gambar. Videtron sering juga
disebut dengan megatron mulai digunakan oleh pengiklan untuk
menampilkan berbagai produk dengan penempatan di berbagai
titik strategis kota besar. Selain menjadi alternatif baru dari pihak
pengiklan, videotron juga menjadi sebuah hiburan tersendiri bagi
masyarakat yang melihat. Bahkan berbagai kota besar sering kali
menggunakan videotron untuk ditempatkan di berbagai sudut
kota yang memiliki trafik yang padat atau dilalui oleh banyak
masyarakat.

4. Media Digital

Rasa-rasanya kurang lengkap di jaman teknologi maju sekarang kalau


tidak beriklan melalui internet. Pasalnya, jumlah pertumbuhan
pengguna internet dalam satu dekade ke belakang sangat signifikan.
Hal ini memungkinkan keberadaan calon konsumen yang baru ada di
internet.
Internet mulai mengubah kehidupan masyarakat global. Mulai dari
belajar, mencari hiburan, berbelanja, bermain games, hingga
berkomunikasi sudah dapat dilakukan lewat internet. Hal ini tidak
menutup kemungkinan bahwa perusahaan dapat mempromosikan
produk/jasanya di internet.

9
Berikut ini merupakan macam dari media digital:

a. Media Sosial

Media sosial merupakan salah satu media yang banyak digunakan


pebisnis online saat ini untu mengiklankan produk. Pengguna
sosial media yang terus meningkat dan tingginya tingkat orang
yang ketergantungan terhadap sosial media menjadi alasan
mengapa pebisnis online betah berada di dalamnya. Anak kecil,
para remaja, orang dewasa, bahkan orang tua memakai sosial
media untuk berinteraksi.

Iklan dengan sosial media ada yang berbayar dan ada yang tidak.
Platform yang paling hits dan digemari untuk beriklan adalah
Facebook, Instagram, Twitter, dan YouTube. Beberapa kelebihan
dan kekurangan periklanan di sosial media.

b. Website atau blog

Website di era globalisasi ini bisa dikatakan sebagai reputasi yang


melatar belakangi sebuah perusahaan. Di dalam website berisi
tentang informasi mengenai perusahaan tersebut, kumpulan
produk/jasa yang dijual, konten-konten yang bermanfaat untuk
pembacanya, dan lain-lain.

Maraknya kasus penipuan online di dunia maya menjadikan


pelaku belanja online lebih berhati-hati. Biasanya sebelum
membeli, customer lebih dulu mencari kebenaran atau keaslian
produk dari perusahaan lewat internet. Maka dari itu website/blog
sangatlah dibutuhkan untuk meningkatkan kepercayaan
pelanggan.

10
C. Kecenderungan Media Periklanan di Indonesia

Internet merupakan salah satu contoh perkembangan teknologi yang


semakin modern saat ini, kita dapat mengetahui dan mencari tahu tentang
apapun yang kita butuhkan hanya dengan mengakses internet dengan PC
ataupun dengan handphone kita. Internet tidak hanya menyediakan informasi
yang kita butuhkan, melinkan jika kita dapat memanfaatkannya dengan baik,
maka internet dapat menjadi salah satu cara dalam mengembangkan bisnis yang
kita miliki. Meskipun internet sudah semakin dominan dalam melengkapi
kehidupan sehari-hari kita, namun internet masih belum dapat menyaingi
eksistensi televise di Indonesia. Meskipun banyak hal sudah beralih ke internet,
namun dalam kenyataannya televise masih cukup efektif dalam menyebarkan
informasi maupun untuk kegiatan bisnis di Indonesia.

Televise merupakan media komunikasi berupa audio visual yang juga


merupakan salah satu media yang memiliki kekuatan yang sangat besar dalam
mempengaruhi masyarakat. Hingga ini, televise masih dianggap sebagai pusat
informasi bagi sebagian besar orang di dunia, termasuk di Indonesia. Sebagai
salah satu media massa, televise memiliki dampak yang kuat dalam membentuk
opini publik.

Meskipun didalam internet sudah banyak yang menggunakannya,


nyatanya televise masih sangat efektif dalam menyebarkan iklan, karena
meskipun televise merupakan media komunikasi yang terbilang cukup tua,
namun eksistensinya tak dapat dipungkiri bahwa televise masih menjadi salah
satu media commercial yang cukup efektif dalam memasarkan produk kepada
masyarakat luas. Namun, seiring berkembangnya teknologi dan semakin

11
dibutuhkannya iklan sebagai salah satu cara memperkenalkan bisnis ke
masyarakat luas, iklan saat ini semakin variatif dalam menampilkan produk-
produk unggulan suatu perusahaan sehingga dapat memeperngaruhi konsumen
untuk akhirnya mengetahui dan kemudian membeli produk tersebut.

Iklan yang muncul di televise akan mudah diketahui masyarakat


Indonesia dibandingkan dengan menggunakan internet sebagai alat untuk
mempromosikan iklan suatu produk tertentu, karena jangkauan televise lebih
luas dibandingkan dengan internet, disemua kalangan umur dan dipelosok
penjuru negeri ini hampir seluruhnya melihat televise di kehidupan sehari-
harinya dibandingkan dengan menggunakan internet.

Dengan semakin banyaknya iklan yang ditampilkan dalam televise,


diharapkan para pembuat iklan dapat membuat iklan dengan bijak dan sesuai
dengan budaya yang ada pada Indonesia, karena iklan masih menjadi salah satu
alat dlam mempengaruhi masyarakat dalam kehidupan ekonominya, semakin
sering iklan ditampilkan dlam televise, maka semkain mudha iklan tersebut
dapat diingat oleh masyarakat.

D. Pemilihan Media Periklanan

Dalam periklanan, memilih dan menggunakan media yang tepat bukanlah


tugas yang ringan. Berbagai media periklanan yang dipilih hendaknya memiliki
kapabilitas untuk mencapai tiga tujuan, yaitu :

1. Media periklanan harus menjangkau orang-orang atau khalayak


sebesar mungkin.

2. Media periklanan harus menarik menarik perhatian khalayak.

12
3. Media periklanan harus ekonomis.

Dalam mempertimbangkan pemilihan media periklanan, terdapat


beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu :

1) Sifat produk sangat menentukan dalam proses pemilihan media


periklanan. Misalnya televisi dan film akan sangat cocok bagi produk-
produk yang membutuhkan representasi visual.

2) Kebutuhan pasar juga harus dipertimbangkan dalam pemilihan media


periklanan. Misalnya, majalah fashion yang penuh warna merupakan
media yang sangat sesuai bagi konsumen dengan tingkat pendapatan
dan cita rasa tinggi.

3) Tujuan periklanan juga menentukan jenis media periklanan yang akan


dipilih. Misalnya, media cetak sangat disukai untuk membentuk citra
positif perusahaan bila dibandingkan dengan televisi atau radio.

4) Strategi distribusi yang diterapkan oleh perusahaan hendaknya sesuai


dengan media periklanan yang dipilih atau sebaliknya.

5) Sifat pesan dan imbauan pesan juga sangat menentukan dalam


pemilihan media bagi sebuah perusahaan. Media periklanan harus
dapat membawa pesan-pesan dan menarik perhatian orang yang tepat.
Misalnya, produk-produk yang dikonsumsi oleh masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari seperti sabun atau pasta gigi sangat sesuai
apabila disampaikan melalui media massa seperti surat kabar, televisi,
atau radio.

6) Anggaran yang tersedia untuk tujuan periklanan akan menentukan


media periklanan yang akan dipilih. Misalnya, perusahaan skala kecil
cenderung akan menggunakan media cetak seperti majalah atau surat

13
kabar sebagai sarana promosi produk dan layanan yang dimiliki
karena lebih murah dan sesuai dengan anggaran periklanan.

7) Pilihan kompetitor hendaknya juga menjadi pertimbangan perusahaan


dalam menentukan media periklanan yang akan digunakan. Pada
umumnya, media periklanan yang digunakan oleh kompetitor lebih
disukai untuk membuat kesan positif terhadap produk.

8) Sirkulasi media harus sesuai dengan pola distribusi produk.

9) Ketersediaan media sangat berkaitan dengan pertimbangan berbagai


media periklanan alternatif yang akan digunakan sebagai alat promosi.
Hal ini dikarenakan tidak semua media tersedia bagi perusahaan
setiap waktu ketika dibutuhkan.

10) Penetrasi media juga harus menjadi pertimbangan dalam memilih


media periklanan karena berkaitan dengan kemampuan produk
memasuki pasar dan menjangkau khalayak.

11) Ukuran dan sifat perusahaan bisnis juga memainkan peran yang
sangat penting dalam membuat keputusan media periklanan yang
akan dipilih. Perusahaan besar biasanya menggunakan televisi, radio,
dan surat kabar yang memiliki jaringan nasional dibandingkan dengan
perusahaan kecil.

14
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil diskusi penulisan yang telah kami lakukan tentang bagaimana
kecenderungan media periklanan di Indonesia, kami mendapatkan kesimpulan
yang pertama, periklanan di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat
baik mellaui berbagai media yang digunakan. Banyak media yang menyediakan
sarana untuk menampilkan iklan yang hendak kita sampaikan dengan taget
pasar masyarakat yang luas. Media periklanan yang ada saat ini sangatlah
banyak seperti dalam media cetak adanya surat kabar/Koran, majalah dan
tabloid. Media outdoor seperti baliho, spanduk, videotron, dan yang lainnya.
Ada juga dalam bentuk media digital seperti sosial media ( Instagram,
WhatsApp, Twitter, dll) dan juga melalui website internet. Namun, di Indonesia
sendiri media periklanan yang paling cenderung adalah media elektronik yaitu
melalui penyiaran dari televise. Televise merupakan media yang paling
berpengaruh dalam periklanan di Indonesia, mengapa begitu? Iklan yang
muncul di televise akan mudah diketahui masyarakat Indonesia dibandingkan

15
dengan menggunakan internet sebagai alat untuk mempromosikan iklan suatu
produk tertentu, karena jangkauan televise lebih luas dibandingkan dengan
internet, disemua kalangan umur dan dipelosok penjuru negeri ini hampir
seluruhnya melihat televise di kehidupan sehari-harinya dibandingkan dengan
menggunakan internet.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/ambar528/5c0fa147aeebe11a467493b5/perkemb
angan-iklan-dan-televisi-di-indonesia#

https://pakarkomunikasi.com/teori-media-periklanan

https://www.masbisma.com/2020/05/4-jenis-media-periklanan-lengkap.html

https://alipnugroho.wordpress.com/2013/07/01/makalah-iklan/

https://swastikaadvertising.com/jenis-jenis-iklan-berdasarkan-isi-media-dan-
tujuannya/

https://www.linggaupos.co.id/bahasa-indonesia-iklan-media-cetak/

16

Anda mungkin juga menyukai