KELOMPOK 1:
FAKULTAS PENERBITAN
DAFTAR ISI...........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................2
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................................3
BAB 2 PEMBAHASAN.........................................................................................................4
BAB 3 PENUTUP...................................................................................................................15
1. Kesimpulan...................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................16
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya
Tidak lupa, Penulis mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah hokum dan etika periklanan
dengan judul “Media Periklanan di Indonesia”. Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini,
supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen hokum dan etika periklanan sebagai dosen
Kelompok 1
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
bentuk suara dengan media radio. Televisi merupakan media iklan selanjutnya.
Adanya televisi, konsumen jadi lebih menarik untuk membeli karena produk
tersebut langsung di demokrasikan dan dengan adanya efek dari cahaya, suara,
gerakan juga.
Latar belakang diatas menjelaskan betapa pentingnya adanya iklan di
perkembangan zaman sekarang ini. Serta iklan mulai berkembang, dari bentuk
orasi menjadi bentuk ke media televisi yang saat ini bisa kita lihat produk tiap
perusahaan berlomba-lomba untuk menarik konsumen.
Media merupakan segala sesuatu yang dapat menjadi penyampai pesan
periklanan. Dapat berbentuk surat kabar, majalah, televisi, radio, papan iklan,
poster, pos langsung, petunjuk penjualan, selebaran, pengantar penawaran,
halaman kuning, alat peraga, novelti, internet, dan sebagainya. Media bisa
menjadi alat komunikasi yang sangat efektif untuk menyebarluaskan suatu
pesan atau informasi. Saat ini ada banyak media yang kita gunakan untuk
melakukan informasi, baik itu media sosial, media online, atau media
mainstream.
Media periklanan merupakan alat atau media yang digunakan untuk
mengirimkan pesan-pesan periklanan kepada khalayak sasaran seperti
pendengar radio, penonton televisi, atau pembaca surat kabar. Media yang
digunakan dalam periklanan pada umumnya adalah media massa seperti surat
kabar, televisi, radio, majalah, dan internet. Media berperan sangat penting
dalam periklanan.
B. Rumusan Masalah
2
C. Tujuan Penulisan
3
BAB 2
PEMBAHASAN
4
media elektronik adalah media yang proses bekerjanya berdasarkan pada
prinsip elektronik dan elektromagnetis contohnya televise, radio, dan internet.
1. Media Cetak
Media Media cetak adalah media paling tua yang ada saat ini dimana
media cetak ini bermula dari media yang disebut dengan Acta Diuna
dan Acta Senatus di kerajaan Romawi yang kemudian berkembang
dengan pesat setelah ditemukan mesin cetak oleh Johabes Guttenberg.
Pengertian media cetak secara umum adalah segala barang cetak yang
digunakan untuk menyampaikan pesan seperti surat kabar, tabloid dan
majalah. Berdasarkan dari pengertian tersebut maka iklan media cetak
5
dapat diartikan sebagai jenis iklan dengan menggunakan media cetak
sebagai media promosi produk atau jasa dari pengiklan.
a. Surat kabar/koran
Jenis media cetak yang satu ini sering dijadikan tempat promosi
bagi sebagian perusahaan dengan maksud tertentu. Koran atau
surat kabar adalah media cetak yang memuat informasi, maupun
cerita. Koran berisi topik mengenai politik, berita nasional, cerita
lucu, kabar tokoh terkemuka dan lain-lain yang diulas sedemikian
rupa. Koran atau surat kabar menyajikan berita secara tertulis dan
selalu memberikan informasi terkini.
2. Media Elektronik
6
Televisi dan radio merupakan dua media penyiaran yang paling
sering digunakan dalam periklanan. Hal ini
disebabkan karakeristik media penyiaran yang dapat menjangkau
khalayak yang sangat luas dan bersifat audio visual membuat
perusahaan memanfaatkan kelebihan ini untuk mempromosikan
produk dan layanan.
a. Baliho
7
masyarakat luas serta sering digunakan untuk mengiklankan
produk yang baru diluncurkan oleh perusahaan.
Hal yang perlu di perhatikan saat menggunakan baliho sebagai
media iklan luar ruang adalah titik pemasangan yang pas.
Artinya jangan sampai iklan yang di pasang tersebut tidak
terlihat oleh banyak orang dan menjadikan hasilnya menjadi
kurang optimal.
b. Spanduk
Spanduk merupakan suatu kain rentang yang berisikan suatu
berita, informasi, propaganda, dan slogan. Selain itu, semua
spanduk juga bisa dimanfaatkan oleh perusahaan untuk
mempromosikan kegiatan atau event yang mereka selenggarakan
dan mempromosikan suatu produk yang dikeluarkan.
c. Poster
Secara sederhana, poster dapat diartikan sebagai suatu karya
desain grafis yang berisi gambar dan huruf yang diaplikasikan
pada suatu kertas atau media cetak. Agar menarik minat
masyarakat untuk melihat, biasanya poster menggunakan warna-
warna yang kuat dan mencolok. Selain itu, poster sering kali
ditempel di permukaan yang datar seperti dinding atau tembok.
Penggunaan poster sering kali digunakan untuk menampilkan
iklan, propaganda, berita sosialisasi, dan promosi tentang suatu
produk.
d. Neonbox
Neon box merupakan suatu media luar ruang yang memanfaatkan
media flexy backlite digital printing, cutting sticker, dan acrylic.
Banyaknya pihak pengiklan yang menggunakan neon box sebagai
media promosi dikarenakan pada malam hari neon box dapat
menyala dan lebih menarik saat dilihat oleh masyarakat. Hal ini
dikarenakan neon box memiliki pencahayaan di dalam box yang
8
dimilikinya, sehingga memungkinkan untuk menjadi media
promosi saat malam hari.Suatu perusahaan yang menginginkan
promosi terhadap produk dan jasanya sering menggunakan neon
box dalam ukuran yang besar atau sering kali disebut dengan
giant box.
e. Videotron
4. Media Digital
9
Berikut ini merupakan macam dari media digital:
a. Media Sosial
Iklan dengan sosial media ada yang berbayar dan ada yang tidak.
Platform yang paling hits dan digemari untuk beriklan adalah
Facebook, Instagram, Twitter, dan YouTube. Beberapa kelebihan
dan kekurangan periklanan di sosial media.
10
C. Kecenderungan Media Periklanan di Indonesia
11
dibutuhkannya iklan sebagai salah satu cara memperkenalkan bisnis ke
masyarakat luas, iklan saat ini semakin variatif dalam menampilkan produk-
produk unggulan suatu perusahaan sehingga dapat memeperngaruhi konsumen
untuk akhirnya mengetahui dan kemudian membeli produk tersebut.
12
3. Media periklanan harus ekonomis.
13
kabar sebagai sarana promosi produk dan layanan yang dimiliki
karena lebih murah dan sesuai dengan anggaran periklanan.
11) Ukuran dan sifat perusahaan bisnis juga memainkan peran yang
sangat penting dalam membuat keputusan media periklanan yang
akan dipilih. Perusahaan besar biasanya menggunakan televisi, radio,
dan surat kabar yang memiliki jaringan nasional dibandingkan dengan
perusahaan kecil.
14
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil diskusi penulisan yang telah kami lakukan tentang bagaimana
kecenderungan media periklanan di Indonesia, kami mendapatkan kesimpulan
yang pertama, periklanan di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat
baik mellaui berbagai media yang digunakan. Banyak media yang menyediakan
sarana untuk menampilkan iklan yang hendak kita sampaikan dengan taget
pasar masyarakat yang luas. Media periklanan yang ada saat ini sangatlah
banyak seperti dalam media cetak adanya surat kabar/Koran, majalah dan
tabloid. Media outdoor seperti baliho, spanduk, videotron, dan yang lainnya.
Ada juga dalam bentuk media digital seperti sosial media ( Instagram,
WhatsApp, Twitter, dll) dan juga melalui website internet. Namun, di Indonesia
sendiri media periklanan yang paling cenderung adalah media elektronik yaitu
melalui penyiaran dari televise. Televise merupakan media yang paling
berpengaruh dalam periklanan di Indonesia, mengapa begitu? Iklan yang
muncul di televise akan mudah diketahui masyarakat Indonesia dibandingkan
15
dengan menggunakan internet sebagai alat untuk mempromosikan iklan suatu
produk tertentu, karena jangkauan televise lebih luas dibandingkan dengan
internet, disemua kalangan umur dan dipelosok penjuru negeri ini hampir
seluruhnya melihat televise di kehidupan sehari-harinya dibandingkan dengan
menggunakan internet.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/ambar528/5c0fa147aeebe11a467493b5/perkemb
angan-iklan-dan-televisi-di-indonesia#
https://pakarkomunikasi.com/teori-media-periklanan
https://www.masbisma.com/2020/05/4-jenis-media-periklanan-lengkap.html
https://alipnugroho.wordpress.com/2013/07/01/makalah-iklan/
https://swastikaadvertising.com/jenis-jenis-iklan-berdasarkan-isi-media-dan-
tujuannya/
https://www.linggaupos.co.id/bahasa-indonesia-iklan-media-cetak/
16