Subbudaya dalam Perilaku Konsumen

BUDAYA DAN SUBBUDAYA

Budaya menurut Schiffman (2008) adalah “kumpulan tentang
keyakinan, nilai, adat, yang berfungsi mengarahkan perilaku
konsumen pada anggota masyarakat tertentu”
Setiap budaya memiliki subbudaya yg memberikan lebih
banyak ciri-ciri dan sosialisasi khusus
Subbudaya merupakan kelompok budaya yang berbeda yang
ada sebagai segmen yang dapat dikenali dimasyarakat yang
lebih luas dan komplek
Para anggota sub budaya tertentu mempunyai nilai – nilai,
kepercayaan, dan kebiasaan yang membedakan anggota sub
budaya tersebut dari anggota lain dalam masyarakat yang
sama.
 Jenis-jenis Subbudaya
1. Usia
a. Pasar anak remaja :
- usia 7 -19 th (memiliki pengaruh dalam
pembelian , menentukan daftar barang belanja)
- usia 16-29 th (Generasi X, penggunaan internet,
pembelanja pandai, lebih berpengalamam)
b. Pasar baby boomer
- Usia 30-40 th (berpenghasilan, orientasi jangka
panjang seperti kesehatan, perumahan, kendaraan,
jasa
keuangan
 c. Pasar Dewasa
- Usia 55- 85 tahun (alat bantu kesehatan, obat- obatan,
liburan)
2. Agama
- memiliki preferensi yang spesifik terhadap
produk (pendidikan, jasa travel, makanan)
3. Kelas sosial
- Strata yang relatif tetap dlm masyarakat yg berbeda status,
kekayaan, pendidikan, pemilikan, dan nilai (Mowen dan Minor,
2002)
- Kelas sosial derdampak pada pemakaian uang (Solomon, 2004)
- Kelas sosial memiliki sudut pandang yg berbeda mengenai apa
yang konsumen anggap sesuai dengan selera mereka
4. Jenis Kelamin
- Laki-laki dan Perempuan
- Memiliki kebtuhan yang berbeda
- Perbedaan-perbedaan dalam belanja, penentuan produk
5. Etnis
- Melayu
- Cina
- India
Kelompok orang yang mempunyai norma dan nilai spesifik yang
sama dalam persepsi
6. Suku
- Jawa, Sunda, Batak, Melayu, dll
- Setiap suku memiliki budaya dan orientasi yang berbeda yang
mempengaruhi pembelian barang atau jasa
6. Daerah Geografi
- Kota, desa, pegunungan, pesisir
- Setiap wilayah memiliki kondisi lingkungan yang berbeda
sehingga pertimbangan dalam membeli suatu produk pun
berbeda
- Contoh pembelian sepeda motor, untuk konsumen yang
tinggal di Kota akan cenderung memilih motor bebek atau
matik krn jalan yang dilalui halus, dan lurus, sedangkan
untuk konsumen yang tinggal di pegunungan dengan kondisi
jalann yang naik turun ataupun berkelok maka akan cenderung
membeli motor dengan kopling
Interaksi Subbudaya
 Banyak sub budaya yang membentuk segmen pasar
penting dengan merancang produk dan program
pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan
konsumen
 Semua konsumen adalah anggota lebih dari satu
segmen subbudaya
 Strategi promosi tidak boleh dibatasi dengan
menargetkan keanggotaan subbudaya tunggal
 Contoh ; Seorang mahasiswi keturunan India
beragama hindu yang tinggal di Medan
 .