Anda di halaman 1dari 2

8. Apa saja Lembaga/Institusi Budaya di lingkungan Makro dalam konteks Makna Budaya?

 Lingkungan Demografis
Lingkungan demografis seperti jumlah penduduk, populasi, dan kepadatan penduduk di suatu wilayah, lokasi,
usia penduduk dan jenis kelamin.
 Lingkungan Ekonomi
Lingkungan ekonomi adalah faktor faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pembelanjaan konsumen.
Diukur melalui tingkat pendapatan, harga, utang, dan perkembangan tingat harga umum. Perubahan
pendapatan pendapatan dan perubahan harga harga di pasar disebabkan oleh perubahan daya beli.
 Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi merupakan kekuatan yang menciptakan teknologi baru dan menciptakan inovasi baru
melalui pengembangan produk baru dan mampu menangkap peluang yang ada.
 Lingkungan Politik
Lingkungan Politik dan Undang-undang yang mengawasi perubahan seperti badan pemerintah, kelompok
penekan yang mempengaruhi dan membatasi ruang gerak organisasi dan individu dalam suatu masyarakat
seperti tumbuhnya lembaga swadaya masyarakat

9. Apa saja Lembaga/Institusi Budaya di lingkungan Mikro dalam konteks Makna Budaya?
 lingkungan demografi
Demografi adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi, usia, jenis
kelamin, ras, lapangan kerja, dan data statistic lain.
 Lingkungan Ekonomi
Lingkungan ekonomi adalah suatu faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen.
 Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi adalah kekuatan yang menciptakan teknologi baru, menciptakan produk, dan
peluang pasar yang baru.
 Lingkungan Budaya
Lingkungan budaya yang terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar, persepsi,
selera, dan perilaku masyarakat.
 Lingkungan Politik
Keputusan pemasaran yang dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan dalam lingkungan politik.

10. Apa ciri Budaya Masyarakat Agraris dan Masyarakat kekotaan ?


Masyarakat agraris adalah masyarakat yang menggantungkan hidupnya secara ekonomi dan pemenuhan
kebutuhannya pada bidang pertanian. Berikut adalah ciri-ciri masyarakat Agraris :
Masyarakat Agraris :
 Budaya gotong royong di masyakat agraris yang masih kental. Ikatan kekeluargaan yang erat
dilakukan masyakat agraris dalam berbagai aktivitas baik berupa kepentingan umum maupun
kepentingan pribadi.
 Masyarakat agraris rata rata mata pencahariannya itu di sektor pertanian. Masyarakat agraris
mengandalkan sektor produksi maupun jasa di bidang pertanian sebagai mata pencahariannya.
 Kebanyakan usaha adalah milik keluarga. Kebanyakan usaha tani yang dijalankan oleh masyarakat
agraris adalah usaha turun temurun.

Masyarakat kekotaan adalah masyarakat yang cenderung memiliki sifat individual dan heterogen dengan
kehidupan yang modern dan dilengkapi dengan berbagai arsitektur dan industru yang canggih. Berikut adalah
ciri ciri masyarakat kekotaan :
Masyarakat Kekotaan :
 Kehidupan keagamaan di masyarakat kota cenderung kurang
 Masyarakat kota kebanyakan mengurus dirinya sendiri tanpa bergantung kepada orang lain yang
cenderung individualis.
 Masyarakat kota pemikirannya lebih rasional karena terjadi didasarkan oleh faktor kepentingan
daripada faktor pribadi
 Pola sikap dan perilaku masyarakat kota berubah karena mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi

11. Apa yang dimaksud dengan Budaya


Budaya adalah suatu kesatuan yang terdiri atas pengetahuan, keyakinan, seni, hukum, moral, adat-istiadat, dan
kemampuan lain serta kebiasaan yang diperoleh oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

12. Aspek apa saja yang menjadikan perlunya perluasan budaya ?


 Budaya adalah suatu konsep yang luas (meliputi banyak hal). Dimana hal tersebut meliputi segala
sesuatu dari pengaruh proses pemikiran individu dan perilakunya
 Budaya adalah sesuatu yang diperoleh dan budaya jarang menyebutkan kriteria atau persyaratan yang
terperinci atas perilaku yang tepat atau diterima oleh masyarakat

13 Jelaskan Perilaku Konsumen dipengaruhi oleh Faktor Budaya saja ?

Engel, Blackwell dan Miniard (2000) menyebutkan perilaku yang sangat dipengaruhi oleh budaya, yaitu: Kesadaran
diri dan ruang (sense of self and space).
1. Komunikasi dan bahasa.
2. Pakaian dan penampilan.
3. Makanan dan kebiasaan makan.
4. Waktu dan kesadaran akan waktu.
5. Hubungan keluarga, organisasi, dan lembagapemerintah.
6. Nilai dan norma.
7. Kepercayaan dan sikap.
8. Proses mental dan belajar.
9. Kebiasaan kerja.

14. Ada 3 perangkat budaya yang mempengaruhi konsumsi, jelaskan!

Menurut Nurmawati dalam buku Perilaku Konsumen Keputusan Pembelian (2018), kebudayaan adalah faktor
penentu keinginan serta perilaku paling mendasar untuk mendapatkan nilai, persepsi, preferensi, serta perilaku
dari lembaga lainnya. Faktor kebudayaan mencakup beberapa hal, yaitu:
1. Budava adalah kumpulan nilai dasar, persepsi, keinginan, dan tingkah laku yang dipelajari oleh anggota
masyarakat dari keluarga serta lembaga lainnya. Dalam hal ini, pergeseran budava serta nilai-nilai dalam
keluarga masuk dalam budava.
2. Sub budava adalah sekelompok orang dengan sistem nilai terpisah berdasarkan pengalaman serta situasi
kehidupan yang umum. Sub budaya termasuk mencakup nasionalisme, agama, kelompok ras, serta
wilayah geografis.
3. Kelas sosial adalah divisi masyarakat yang relatif permanen serta teratur dengan para anggotanya yang
menganut nilai, minat, serta tingkah laku serupa.

Anda mungkin juga menyukai