Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ETNO SOSIAL SAINS


MASYARAKAT DAN BUDAYA

DISUSUN OLEH :
VIRGIAWAN LISTYANTO (2221000510090)
MAULANA RASYID PUTRA SADANA (2221000510091)
RAFIF SYARIFUDDIN (2221000510092)
REXI CAHYO SEPTIAN (2221000510068)
RENAL CESA (2221000510097)

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI 2022
UNIVERSITAS INSAN BUDI UTOMO MALANG
KATA PENGANTAR

Masyarakat dan budaya adalah dua elemen yang tak terpisahkan dalam
kehidupan manusia. Mereka membentuk landasan dari segala aspek kehidupan kita,
mulai dari cara kita berinteraksi satu sama lain hingga bagaimana kita
mengembangkan nilai-nilai dan keyakinan kita. Kajian masyarakat dan budaya
menjadi semakin penting dalam dunia yang semakin terhubung ini, di mana berbagai
budaya dan nilai berbaur dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kata pengantar ini, kita akan menjelajahi kompleksitas masyarakat dan
budaya. Kita akan merenungkan bagaimana perkembangan teknologi dan globalisasi
telah memperluas jangkauan budaya, sementara pada saat yang sama, kita juga akan
mengakui pentingnya mempertahankan dan menghormati warisan budaya yang
unik. Melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang masyarakat dan budaya,
kita dapat membangun fondasi yang lebih kuat untuk menciptakan dunia yang lebih
inklusif dan beragam.

Dalam bab-bab berikutnya, kita akan menggali konsep-konsep dasar, teori,


dan studi kasus yang relevan untuk memahami peran masyarakat dan budaya dalam
kehidupan kita. Semoga bahan ini membantu Anda merenungkan kompleksitas
dunia di sekitar kita dan memperluas wawasan tentang masyarakat dan budaya.
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Latar belakang masyarakat dan budaya merujuk pada sejarah, nilai-nilai,
norma-norma, tradisi, dan cara hidup suatu kelompok manusia. Hal ini mencakup
berbagai aspek kehidupan manusia, seperti bahasa, agama, sistem nilai, seni,
makanan, pakaian, dan banyak aspek lainnya yang membentuk identitas dan cara
berinteraksi dengan dunia sekitar.

Latar belakang masyarakat dan budaya sangat bervariasi di seluruh dunia.


Berikut beberapa poin penting yang mempengaruhi latar belakang masyarakat dan
budaya:
1. Sejarah. Sejarah suatu masyarakat memainkan peran penting dalam
membentuk identitas budaya. Peristiwa sejarah, seperti penjajahan, perang, migrasi,
dan perubahan sosial, dapat memengaruhi nilai-nilai dan tradisi yang diwariskan dari
generasi ke generasi.
2. Bahasa. Bahasa adalah salah satu elemen utama budaya. Bahasa yang
digunakan oleh sebuah masyarakat mempengaruhi komunikasi, pemikiran, dan
ekspresi budaya. Bahasa juga mencerminkan nilai-nilai dan norma sosial.
3. Agama. Agama adalah aspek penting dalam kehidupan banyak masyarakat.
Agama memengaruhi etika, norma sosial, upacara keagamaan, dan banyak aspek
lain dari budaya.
4. Sistem Nilai . Setiap kelompok manusia memiliki sistem nilai yang unik.
Nilai-nilai ini mencakup pandangan tentang keluarga, etika, moralitas, dan
bagaimana masyarakat seharusnya berinteraksi.
5. Seni dan Budaya Populer. Seni, musik, tari, sastra, dan ekspresi budaya
lainnya adalah bagian penting dari budaya suatu masyarakat. Mereka mencerminkan
kreativitas dan ekspresi budaya.
6. Tradisi dan Adat Istiadat. Tradisi dan adat istiadat adalah serangkaian
tindakan dan perayaan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Mereka
mencerminkan nilai-nilai budaya dan sejarah masyarakat.
7. Makanan dan Minuman. Jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi
oleh suatu masyarakat mencerminkan preferensi rasa dan nilai-nilai budaya.
Makanan juga sering kali menjadi pusat perayaan dan pertemuan sosial.
8. Pakaian dan Gaya Hidup. Pakaian dan gaya hidup mencerminkan
preferensi mode dan kelas sosial. Mereka juga dapat memiliki makna budaya atau
agama tertentu.
Latar belakang masyarakat dan budaya sangat beragam di seluruh dunia, dan
mereka terus berkembang seiring waktu. Perubahan teknologi, globalisasi, migrasi,
dan interaksi antarbudaya dapat mempengaruhi bagaimana masyarakat dan budaya
berkembang. Memahami latar belakang masyarakat dan budaya adalah penting
dalam konteks antropologi, sosiologi, dan sejumlah bidang lainnya untuk memahami
keragaman manusia dan interaksi sosial.

1.2 Rumusan Masalah


 Apa definisi dari masyarakat dan budaya?
 Apa saja permasalahan dalam bermasyarakat dan berbudaya?
 Bagaimana solusi untuk mengatasi permasalahan dalam bermasyarakat dan
berbudaya?

1.3 Tujuan
 Untuk mengetahui definisi dari masyarakat dan budaya
 Untuk mengetahui apa saja permasalahan dalam bermasyarakat dan berbudaya
 Untuk mengetahui bagaimana solusi untuk mengatasi permasalahan dalam
bermasyarakat dan berbudaya tersebut
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Masyarakat dan Budaya


Masyarakat dan budaya adalah landasan penting untuk memahami
bagaimana manusia berinteraksi dan membentuk dunia di sekitar mereka.
Masyarakat dan budaya adalah dua konsep yang erat kaitan, dan mereka memiliki
makna sebagai berikut:
Masyarakat: Masyarakat merujuk pada kelompok manusia yang hidup
bersama dalam suatu wilayah tertentu dan terorganisasi dalam struktur sosial yang
memiliki norma-norma, nilai-nilai, serta sistem interaksi yang diatur. Dalam
masyarakat, individu-individu berinteraksi, berbagi sumber daya, dan memainkan
peran yang berbeda sesuai dengan struktur sosialnya. Masyarakat juga melibatkan
pembentukan institusi sosial seperti keluarga, pemerintah, ekonomi, pendidikan, dan
lainnya.
Budaya: Budaya adalah keseluruhan pola perilaku, norma-norma, nilai-nilai,
kepercayaan, bahasa, seni, agama, dan warisan lainnya yang digunakan dan
dibagikan oleh anggota suatu masyarakat. Ini mencakup segala sesuatu yang
manusia hasilkan atau turunkan dari generasi ke generasi, dan budaya
mencerminkan cara manusia berpikir, berperilaku, dan memahami dunia di sekitar
mereka. Budaya adalah cara untuk memahami identitas suatu kelompok manusia
dan apa yang mereka anut. . Inilah beberapa poin utama dalam latar belakang
masyarakat dan budaya:

Keragaman Budaya: Manusia hidup dalam berbagai kelompok budaya di


seluruh dunia, setiap kelompok memiliki bahasa, norma, nilai, dan praktik yang unik.
Keragaman budaya ini mencerminkan kekayaan pengalaman manusia.

Interaksi Sosial: Masyarakat adalah jaringan kompleks hubungan sosial di


antara individu dan kelompok. Interaksi sosial ini membentuk norma-norma sosial,
struktur kekuasaan, dan institusi-institusi yang memengaruhi kehidupan sehari-hari.
2.2 Permasalahan dalam bermasyarakat dan berbudaya
Bermasyarakat dan berbudaya adalah bagian penting dari kehidupan
manusia, namun seringkali muncul berbagai permasalahan yang dapat mengganggu
harmoni dan perkembangan sosial-budaya. Beberapa permasalahan umum dalam
bermasyarakat dan berbudaya meliputi:
1. Konflik dan Ketegangan Antar Kelompok: Perbedaan agama, suku, ras,
budaya, atau pandangan politik seringkali menjadi penyebab konflik dan ketegangan
antar kelompok. Konflik ini bisa mencakup diskriminasi, intoleransi, dan bahkan
kekerasan antar kelompok.
2. Ketidaksetaraan Sosial: Ketidaksetaraan ekonomi, pendidikan, dan akses
terhadap layanan kesehatan dapat mengakibatkan ketidaksetaraan sosial yang
signifikan dalam masyarakat. Ini dapat menciptakan ketidakpuasan, ketidakadilan,
dan ketegangan sosial.
3. Identitas Budaya yang Terancam: Globalisasi dan modernisasi seringkali
membawa ancaman terhadap tradisi dan budaya lokal. Upaya untuk
mempertahankan identitas budaya dan warisan seringkali menghadapi kendala.
4. Ketidakpedulian terhadap Lingkungan: Pengembangan ekonomi dan
teknologi seringkali menyebabkan degradasi lingkungan dan kerusakan alam. Hal ini
dapat merusak hubungan manusia dengan alam dan budaya lingkungannya.
5. Masalah Kesehatan Masyarakat: Masalah kesehatan masyarakat seperti
penyalahgunaan narkoba, penyakit menular, dan kesehatan mental dapat
mengganggu stabilitas sosial dan budaya.
6. Kemunduran Moral dan Etika: Perubahan budaya dan nilai-nilai
masyarakat seringkali menimbulkan pertanyaan tentang moral dan etika. Hal ini
dapat memunculkan konflik budaya dalam masyarakat.
7. Urbanisasi yang Cepat: Peningkatan urbanisasi dan migrasi ke kota-kota
seringkali menciptakan tantangan dalam mempertahankan nilai-nilai budaya dan
norma sosial.
8. Isolasi Sosial: Isolasi sosial, terutama pada kelompok masyarakat yang
kurang beruntung seperti lansia atau penyandang cacat, dapat menyebabkan
perasaan keterasingan dan ketidaksetaraan.
9. Teknologi dan Media Sosial: Penggunaan teknologi dan media sosial bisa
memengaruhi cara berkomunikasi dan berinteraksi dalam masyarakat. Hal ini dapat
membawa dampak positif dan negatif, termasuk penyebaran informasi palsu dan
perundungan daring.
10. Krisis Kepercayaan terhadap Pemerintah dan Institusi: Ketidakpercayaan
terhadap pemerintah dan institusi sosial dapat mengancam stabilitas sosial dan
budaya. Ini bisa disebabkan oleh korupsi, ketidakadilan, atau kurangnya
transparansi.

2.3 Solusi Permaslahan dalam Bermasyarakat dan Berbudaya


Permasalahan dalam bermasyarakat dan berbudaya dapat sangat bervariasi
tergantung pada konteks budaya dan sosial yang spesifik. Namun, ada beberapa
solusi umum yang dapat diterapkan dalam banyak situasi. Berikut beberapa solusi
yang mungkin berguna:
1. Pendidikan dan Kesadaran:
 Meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang budaya, nilai-nilai, dan
perbedaan dalam masyarakat.
 Memasukkan pendidikan multikultural ke dalam kurikulum sekolah dan
program pendidikan untuk mempromosikan toleransi dan penghargaan
terhadap budaya yang berbeda.
2. Dialog dan Komunikasi:
 Mendorong dialog antar kelompok budaya yang berbeda untuk memahami
perbedaan dan mencari titik temu.
 Membangun jembatan komunikasi untuk mengurangi mispersepsi dan
prasangka.
3. Kebebasan Berpendapat:
 Mendukung kebebasan berpendapat dan ekspresi dalam masyarakat untuk
memungkinkan berbagai perspektif dan pandangan disuarakan.
 Membangun ruang yang aman untuk diskusi terbuka dan konstruktif
tentang isu-isu sosial dan budaya.
4. Pemberdayaan Masyarakat:
 Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan dan
perencanaan yang memengaruhi mereka.
 Memfasilitasi pelatihan dan pendidikan untuk memberdayakan individu dan
kelompok dalam masyarakat.
5. Kebijakan Inklusif:
 Mendorong penerapan kebijakan yang mendukung inklusi dan perlindungan
hak-hak dasar semua warga tanpa memandang budaya atau latar belakang.
 Melakukan revisi dan peningkatan kebijakan yang tidak sesuai dengan
prinsip-prinsip inklusi.
6. Kolaborasi antar Lembaga dan Organisasi:
 Mendorong kerjasama antara pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan
sektor swasta dalam upaya memecahkan permasalahan sosial dan budaya.
 Membentuk kemitraan yang kuat untuk mencapai tujuan bersama.
7. Pelatihan dan Kesadaran Diri:
 Meningkatkan kesadaran diri individu tentang prasangka dan stereotip yang
mungkin mereka miliki.
 Mengadakan pelatihan sensitivitas budaya dan keberagaman untuk
meningkatkan pemahaman individu tentang budaya lain.
8. Penguatan Kebudayaan Lokal:
 Mendorong pelestarian dan pengembangan budaya lokal dan tradisi.
 Mendukung usaha-usaha yang mempromosikan seni, musik, dan warisan
budaya lainnya.
9. Tindakan Hukum:
 Menegakkan hukum yang melindungi hak-hak individu dari diskriminasi dan
kekerasan berbasis budaya.
 Memastikan adanya mekanisme yang efektif untuk melaporkan dan
menangani insiden-insiden diskriminasi atau kekerasan budaya.

Setiap solusi harus disesuaikan dengan situasi khusus dan budaya tertentu.
Penting untuk memahami bahwa perubahan sosial yang signifikan memerlukan
waktu, kesabaran, dan kerjasama antara semua pihak yang terlibat.
BAB III PENUTUP

Masyarakat dan budaya adalah dua aspek yang melekat dalam kehidupan
manusia, membentuk identitas dan pengalaman kita. Melalui interaksi sosial, nilai-
nilai, norma-norma, dan warisan budaya, kita membangun dunia yang kompleks dan
beragam.
Keragaman budaya adalah kekayaan yang harus dihargai dan dijaga.
Globalisasi telah membawa kita lebih dekat satu sama lain, membuka pintu bagi
pertukaran ide dan pengalaman, tetapi juga menimbulkan tantangan dalam
mempertahankan identitas budaya kita. Namun, dalam perbedaan kita menemukan
kesamaan, dan dalam keberagaman kita menemukan kekuatan.
Studi masyarakat dan budaya adalah alat penting dalam memahami dan
meresapi keunikan dan dinamika di sekitar kita. Ini memungkinkan kita untuk
menggali latar belakang budaya, menggerti perubahan dalam masyarakat, dan
merenungkan dampak teknologi serta globalisasi.
Masyarakat dan budaya adalah dua sisi dari koin yang membantu kita
memahami perjalanan manusia. Dalam perjalanan ini, kita dihadapkan pada
kompleksitas, tantangan, dan peluang. Semoga pemahaman tentang masyarakat dan
budaya memandu kita dalam menciptakan dunia yang lebih inklusif, beragam, dan
bermakna.

3.1 Kesimpulan
Masyarakat dan budaya adalah inti dari pengalaman manusia, membentuk
identitas, perilaku, dan pandangan dunia kita. Dalam pemahaman masyarakat, kita
melihat bagaimana manusia berinteraksi, membentuk norma-norma sosial, dan
membangun struktur sosial. Sementara dalam memahami budaya, kita menjelajahi
nilai-nilai, norma-norma, seni, dan bahasa yang mencerminkan identitas kelompok
manusia.
3.2 Saran
Saran yang berasal dari pemahaman tentang masyarakat dan budaya dapat
mencakup berbagai aspek. Berikut adalah beberapa saran umum yang dapat diambil
dari pandangan ini:
1. Hormati dan Pelajari Budaya Lain: Dalam dunia yang semakin terhubung,
penting untuk menghormati dan memahami budaya-budaya lain. Ini melibatkan
belajar bahasa, nilai-nilai, dan norma-norma budaya yang berbeda. Hal ini
membantu membangun hubungan yang lebih kuat antara berbagai kelompok
sosial.
2. Lindungi dan Lestarikan Budaya Sendiri: Sambil terbuka terhadap pengaruh luar,
penting juga untuk melindungi dan melestarikan budaya dan warisan budaya kita
sendiri. Ini dapat mencakup menjaga bahasa, tradisi, dan nilai-nilai yang membentuk
identitas budaya kita.
3. Pahami Peran Teknologi dan Globalisasi: Dalam era globalisasi dan teknologi,
penting untuk memahami dampaknya pada masyarakat dan budaya. Perubahan
cepat dalam teknologi memengaruhi cara kita berinteraksi dan memengaruhi
budaya. Oleh karena itu, menjadi bijak dalam menghadapinya adalah penting.

Anda mungkin juga menyukai