a. E.BTylor (1871)
Menurut E.B Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang
kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan
kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai
anggota masyarakat.
b. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi
Menurut tokoh ini, kebudayaan sebagai suatu hasil karya, rasa, dan
cipta masyarakat.
Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan
kebedaan atau masyarakat.
Rasa meliputi jiwa manusia mewujudkan segala kaidah dan
nilai – nilai sosial yang perlu untuk mengatur masalah-
masalah kemasyarakatan dalam arti yang kuat, didalamnya
termasuk agama ideologi kebatinan, kesenian, dan semua
unsur yang merupakan hasil ekspresi jiwa manusia yang
hidup sebagai anggota masyarakat.
Cipta merupakan kemampuan mental, kemampuan berfikir
orang-orang yang hidup bermasyarakat yang antara lain
menghasilkan filsafat serta ilmu pengetahuan cipta bisa
terwujud murni, maupun yang telah disusun untuk
berlangsung diamalkan dalam kehidupan masyarakat.
2. Fungsi Kebudayaan