Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas Berkat dan HikmatNya lah saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Hubungan Kebudayaan dan Masyarakat Serta
Pengaruhnya”. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dalam mata kuliah Bahasa Indonesia
selain itu, saya juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang
Ilmu Pertanian.
Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Enci selaku dosen mata kuliah yang
telah memberikan tugas ini sehingga tugas ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
terkait bidang study yang saya pilih. Saya juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak
yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
Rendy Malu
DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………...…………ii
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………..…………1
1.2 Tujuan………………………………………………………………………………….…..1
…..3
2.4 Contoh Kasus Nyata Mengenai Pengaruh Hubungan Kebudayaan dan Masyarakat ……..4
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………..5
3.2 Saran……………………………………………………………………………………….5
ii
BAB 1
PENDAHULAN
Kebudayaan dan masyarakat adalah dua hal yang saling terkait erat. Kebudayaan adalah
pola-pola hidup manusia, yang mencakup norma, nilai, kepercayaan, bahasa, dan institusi
sosial yang membentuk identitas dan cara hidup masyarakat. Sementara itu, masyarakat
adalah suatu kelompok orang yang hidup bersama dan memiliki ikatan sosial, budaya, dan
ekonomi yang kuat. Dalam konteks globalisasi dan modernisasi saat ini, penting bagi kita
untuk memahami hubungan antara kebudayaan dan masyarakat serta pengaruhnya terhadap
kehidupan kita.
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih
mendalam tentang hubungan antara kebudayaan dan masyarakat serta dampaknya terhadap
kehidupan sosial kita. Makalah ini juga bertujuan untuk memberikan contoh kasus nyata
1
BAB 2
PEMBAHASAN
Kebudayaan dan masyarakat adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Kebudayaan adalah cerminan dari cara hidup masyarakat, sedangkan masyarakat adalah
kumpulan individu yang hidup bersama dalam satu lingkungan yang sama dan memiliki
karakteristik dan kebiasaan yang sama. Kebudayaan membentuk identitas dari sebuah
masyarakat dan menjadi bagian integral dalam cara hidup masyarakat.
Definisi kebudayaan bervariasi tergantung pada perspektif dan disiplin ilmu yang
mengadopsinya. Secara umum, kebudayaan mencakup nilai-nilai, norma-norma, adat
istiadat, bahasa, kesenian, agama, dan teknologi yang dimiliki oleh sebuah kelompok atau
masyarakat. Nilai-nilai ini mencerminkan cara hidup dan cara berpikir masyarakat, dan
membentuk identitas khas masyarakat tersebut.
Masyarakat, di sisi lain, dapat didefinisikan sebagai kumpulan individu yang hidup bersama
dalam satu lingkungan yang sama dan memiliki karakteristik dan kebiasaan yang sama.
Masyarakat memiliki pola-pola hubungan sosial, ekonomi, dan politik yang membentuk
identitas dan cara hidup mereka. Sebuah masyarakat dapat memiliki ciri khas tertentu,
seperti adat istiadat, bahasa, kesenian, atau agama yang membuat mereka unik dan berbeda
dari masyarakat lain.
2
sendiri. Contohnya, masyarakat yang menghargai tradisi dan nilai-nilai leluhur
cenderung menjaga dan memelihara kebudayaan yang ada, sebaliknya jika masyarakat
tidak memperhatikan dan merawat kebudayaan maka kebudayaan itu akan hilang dan
tidak berkembang.
3. Hubungan antara kebudayaan dan masyarakat ini berjalan dalam kehidupan sehari-hari.
Di dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan dan masyarakat dapat saling mempengaruhi
dan saling melengkapi. Masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan kebudayaan yang
ada, sekaligus kebudayaan juga dapat berkembang dan berubah sesuai dengan
perkembangan masyarakat.
Hubungan antara kebudayaan dan masyarakat dapat memberikan pengaruh yang signifikan
dalam kehidupan manusia. Pengaruh tersebut dapat berupa dampak positif maupun dampak
negatif, tergantung pada bagaimana kedua hal tersebut saling berinteraksi. Berikut ini adalah
beberapa contoh pengaruh dari hubungan kebudayaan dan masyarakat:
Dampak Positif
c. Meningkatkan kualitas hidup: Kebudayaan dapat memberikan orientasi nilai yang positif
dan memberikan dukungan moral bagi individu untuk hidup dengan baik dan bermanfaat
bagi masyarakat. Nilai-nilai seperti toleransi, keadilan, kerja keras, kesederhanaan, dan
rasa memiliki tanggung jawab sosial dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang dan
masyarakat secara keseluruhan.
Dampak Negatif
3
e. Diskriminasi dan marginalisasi: Pengaruh kebudayaan dalam masyarakat dapat
menyebabkan diskriminasi terhadap kelompok yang dianggap berbeda. Hal ini dapat
menyebabkan marginalisasi kelompok tersebut dan menghambat partisipasi mereka
dalam kehidupan masyarakat.
2.4 Contoh Kasus Nyata Mengenai Pengaruh Hubungan Kebudayaan dan Masyarakat
Salah satu contoh nyata dari pengaruh hubungan kebudayaan dan masyarakat adalah
penyebaran kebudayaan populer melalui media massa dan teknologi informasi. Kebudayaan
populer, seperti film, musik, dan fashion, dapat menyebar dengan cepat dan luas melalui
internet dan media sosial. Fenomena ini disebut sebagai globalisasi budaya.
Contoh lain dari pengaruh hubungan kebudayaan dan masyarakat adalah kebiasaan
masyarakat dalam merayakan hari besar keagamaan atau budaya. Misalnya, di Indonesia
terdapat berbagai perayaan hari besar keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri dan Natal, serta
hari besar budaya seperti Hari Kemerdekaan. Perayaan hari besar ini seringkali melibatkan
tradisi dan adat istiadat yang unik, seperti pakaian tradisional, makanan khas, dan tarian
tradisional.
Perayaan hari besar dapat mempererat hubungan sosial dan budaya antar anggota
masyarakat, sehingga meningkatkan solidaritas dan toleransi. Namun, terdapat juga beberapa
dampak negatif dari perayaan hari besar, seperti kerusuhan dan konflik antar kelompok yang
berbeda.
4
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat dianalisis bahwa hubungan kebudayaan dan masyarakat
memiliki pengaruh yang kompleks dan multidimensional pada kehidupan sosial dan budaya
manusia. Keduanya saling mempengaruhi dan membentuk identitas sosial dan budaya
manusia. Namun, pengaruh ini dapat bersifat positif maupun negatif, tergantung pada
bagaimana masyarakat dan kebudayaan berinteraksi satu sama lain.
Dalam konteks globalisasi dan modernisasi, pengaruh kebudayaan asing pada kebudayaan
lokal menjadi semakin kuat, sehingga memicu hilangnya identitas budaya lokal dan
meningkatnya konsumerisme. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk
mempertahankan dan mengembangkan keberagaman budaya lokal sebagai bagian dari
identitas dan warisan budaya.
3.2 Saran
Untuk mengatasi dampak negatif dari hubungan kebudayaan dan masyarakat, diperlukan
upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap identitas budaya
lokal dan pentingnya menjaga keberagaman budaya. Hal ini dapat dilakukan melalui
pendidikan dan pengembangan budaya lokal, seperti mengajarkan bahasa, tarian, musik, seni
rupa, dan kebiasaan makanan tradisional kepada generasi muda.
Selain itu, perlu adanya upaya untuk mempromosikan dan memperkenalkan kebudayaan
lokal pada tingkat nasional dan internasional melalui media dan festival budaya. Dalam skala
yang lebih luas, perlu adanya kebijakan dan regulasi yang mendukung pengembangan
kebudayaan lokal dan mencegah pengaruh negatif kebudayaan asing.
5
DAFTAR PUSTAKA