Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH BAHASA INDONESIA

HUBUNGAN KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT


SERTA PENGARUHNYA

NAMA : RENDY JOHNY MALU


NIM : 225427116064
DOSEN PENGAMPUH : Dr. Steefra D. Mangkay, ST., M.Si.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas Berkat dan HikmatNya lah saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Hubungan Kebudayaan dan Masyarakat Serta
Pengaruhnya”. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dalam mata kuliah Bahasa Indonesia
selain itu, saya juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang
Ilmu Pertanian.

Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Enci selaku dosen mata kuliah yang
telah memberikan tugas ini sehingga tugas ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
terkait bidang study yang saya pilih. Saya juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak
yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Saya menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Penyusun

Rendy Malu

DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………...…………ii

BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………..…………1

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………….1

1.2 Tujuan………………………………………………………………………………….…..1

BAB 2 PEMBAHASAN …………………………………………………………………………2

2.1 Definisi Kebudayaan dan Masyarakat ……..…….…………………………………….….2

2.2 Hubungan Kebudayaan dan Masyarakat ………………………………………….……... 2

2.3 Pengaruh Hubungan Kebudayaan dan Masyarakat ………..………………….……….

…..3

2.4 Contoh Kasus Nyata Mengenai Pengaruh Hubungan Kebudayaan dan Masyarakat ……..4

BAB 3 PENUTUP ……………………………………………………………………………….5

3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………..5

3.2 Saran……………………………………………………………………………………….5

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………………6

ii
BAB 1
PENDAHULAN

1.1 Latar Belakang

Kebudayaan dan masyarakat adalah dua hal yang saling terkait erat. Kebudayaan adalah

pola-pola hidup manusia, yang mencakup norma, nilai, kepercayaan, bahasa, dan institusi

sosial yang membentuk identitas dan cara hidup masyarakat. Sementara itu, masyarakat

adalah suatu kelompok orang yang hidup bersama dan memiliki ikatan sosial, budaya, dan

ekonomi yang kuat. Dalam konteks globalisasi dan modernisasi saat ini, penting bagi kita

untuk memahami hubungan antara kebudayaan dan masyarakat serta pengaruhnya terhadap

kehidupan kita.

1.2 Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih

mendalam tentang hubungan antara kebudayaan dan masyarakat serta dampaknya terhadap

kehidupan sosial kita. Makalah ini juga bertujuan untuk memberikan contoh kasus nyata

yang menggambarkan pengaruh hubungan kebudayaan dan masyarakat.

1
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Kebudayaan dan Masyarakat

Kebudayaan dan masyarakat adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Kebudayaan adalah cerminan dari cara hidup masyarakat, sedangkan masyarakat adalah
kumpulan individu yang hidup bersama dalam satu lingkungan yang sama dan memiliki
karakteristik dan kebiasaan yang sama. Kebudayaan membentuk identitas dari sebuah
masyarakat dan menjadi bagian integral dalam cara hidup masyarakat.

Definisi kebudayaan bervariasi tergantung pada perspektif dan disiplin ilmu yang
mengadopsinya. Secara umum, kebudayaan mencakup nilai-nilai, norma-norma, adat
istiadat, bahasa, kesenian, agama, dan teknologi yang dimiliki oleh sebuah kelompok atau
masyarakat. Nilai-nilai ini mencerminkan cara hidup dan cara berpikir masyarakat, dan
membentuk identitas khas masyarakat tersebut.

Masyarakat, di sisi lain, dapat didefinisikan sebagai kumpulan individu yang hidup bersama
dalam satu lingkungan yang sama dan memiliki karakteristik dan kebiasaan yang sama.
Masyarakat memiliki pola-pola hubungan sosial, ekonomi, dan politik yang membentuk
identitas dan cara hidup mereka. Sebuah masyarakat dapat memiliki ciri khas tertentu,
seperti adat istiadat, bahasa, kesenian, atau agama yang membuat mereka unik dan berbeda
dari masyarakat lain.

2.2 Hubungan Kebudayaan dan Masyarakat


Kebudayaan dan masyarakat adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Kebudayaan
membentuk identitas dan cara hidup masyarakat, sedangkan masyarakat menjadi tempat
tumbuh berkembangnya kebudayaan. Oleh karena itu, hubungan antara kebudayaan dan
masyarakat sangat erat dan saling mempengaruhi.

1. Kebudayaan mempengaruhi masyarakat. Kebudayaan mempengaruhi cara pandang


masyarakat terhadap dunia, pola perilaku, serta norma dan nilai yang dipegang oleh
masyarakat. Misalnya, adanya kebudayaan yang menghargai kerja keras akan
membentuk masyarakat yang cenderung menghargai dan mengejar kesuksesan melalui
kerja keras. Begitu juga sebaliknya, kebudayaan yang menghargai kesenangan yang
instan dapat mempengaruhi masyarakat untuk mencari kesenangan yang instan tanpa
perlu usaha keras.

2. Masyarakat juga mempengaruhi kebudayaan. Masyarakat dapat mempengaruhi


perkembangan kebudayaan melalui adat istiadat yang dipegang oleh masyarakat itu

2
sendiri. Contohnya, masyarakat yang menghargai tradisi dan nilai-nilai leluhur
cenderung menjaga dan memelihara kebudayaan yang ada, sebaliknya jika masyarakat
tidak memperhatikan dan merawat kebudayaan maka kebudayaan itu akan hilang dan
tidak berkembang.

3. Hubungan antara kebudayaan dan masyarakat ini berjalan dalam kehidupan sehari-hari.
Di dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan dan masyarakat dapat saling mempengaruhi
dan saling melengkapi. Masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan kebudayaan yang
ada, sekaligus kebudayaan juga dapat berkembang dan berubah sesuai dengan
perkembangan masyarakat.

2.3 Pengaruh Hubungan Kebudayaan dan Masyarakat

Hubungan antara kebudayaan dan masyarakat dapat memberikan pengaruh yang signifikan
dalam kehidupan manusia. Pengaruh tersebut dapat berupa dampak positif maupun dampak
negatif, tergantung pada bagaimana kedua hal tersebut saling berinteraksi. Berikut ini adalah
beberapa contoh pengaruh dari hubungan kebudayaan dan masyarakat:

Dampak Positif

a. Meningkatkan keberagaman budaya: Kebudayaan yang beragam dapat membantu


mengembangkan toleransi dan saling menghormati dalam masyarakat. Hal ini dapat
meningkatkan pemahaman dan kerja sama antar budaya, sehingga dapat memperkuat
persatuan dan kesatuan bangsa.

b. Meningkatkan kreativitas: Kebudayaan dapat menjadi sumber inspirasi bagi orang-orang


dalam masyarakat untuk menciptakan karya seni, literatur, musik, dan inovasi teknologi.
Dengan berbagai macam pengaruh kebudayaan yang berasal dari masyarakat yang
berbeda-beda, seseorang dapat memperluas wawasannya dan menghasilkan karya-karya
yang lebih bervariasi.

c. Meningkatkan kualitas hidup: Kebudayaan dapat memberikan orientasi nilai yang positif
dan memberikan dukungan moral bagi individu untuk hidup dengan baik dan bermanfaat
bagi masyarakat. Nilai-nilai seperti toleransi, keadilan, kerja keras, kesederhanaan, dan
rasa memiliki tanggung jawab sosial dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang dan
masyarakat secara keseluruhan.

Dampak Negatif

d. Konflik antar budaya: Ketidaksepahaman dan ketidakpercayaan antar budaya dalam


masyarakat dapat menimbulkan konflik dan perpecahan. Perbedaan dalam norma, nilai,
bahasa, dan agama dapat menjadi sumber ketegangan dan kebencian yang dapat memicu
konflik antar budaya.

3
e. Diskriminasi dan marginalisasi: Pengaruh kebudayaan dalam masyarakat dapat
menyebabkan diskriminasi terhadap kelompok yang dianggap berbeda. Hal ini dapat
menyebabkan marginalisasi kelompok tersebut dan menghambat partisipasi mereka
dalam kehidupan masyarakat.

f. Degradasi lingkungan: Beberapa praktik kebudayaan dalam masyarakat dapat


menyebabkan degradasi lingkungan yang serius. Kebiasaan-kebiasaan seperti
pembakaran hutan, penggunaan bahan kimia berbahaya, dan limbah industri dapat
merusak lingkungan hidup dan mengancam kesehatan manusia.

2.4 Contoh Kasus Nyata Mengenai Pengaruh Hubungan Kebudayaan dan Masyarakat

Salah satu contoh nyata dari pengaruh hubungan kebudayaan dan masyarakat adalah
penyebaran kebudayaan populer melalui media massa dan teknologi informasi. Kebudayaan
populer, seperti film, musik, dan fashion, dapat menyebar dengan cepat dan luas melalui
internet dan media sosial. Fenomena ini disebut sebagai globalisasi budaya.

Globalisasi budaya memungkinkan masyarakat di berbagai belahan dunia mengakses


kebudayaan yang sebelumnya tidak terjangkau. Hal ini memungkinkan terjadinya pertukaran
kebudayaan antar negara, sehingga memperkaya kehidupan sosial dan budaya manusia di
seluruh dunia. Namun, ada juga beberapa dampak negatif dari globalisasi budaya, seperti
hilangnya identitas budaya lokal dan meningkatnya konsumerisme.

Contoh lain dari pengaruh hubungan kebudayaan dan masyarakat adalah kebiasaan
masyarakat dalam merayakan hari besar keagamaan atau budaya. Misalnya, di Indonesia
terdapat berbagai perayaan hari besar keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri dan Natal, serta
hari besar budaya seperti Hari Kemerdekaan. Perayaan hari besar ini seringkali melibatkan
tradisi dan adat istiadat yang unik, seperti pakaian tradisional, makanan khas, dan tarian
tradisional.

Perayaan hari besar dapat mempererat hubungan sosial dan budaya antar anggota
masyarakat, sehingga meningkatkan solidaritas dan toleransi. Namun, terdapat juga beberapa
dampak negatif dari perayaan hari besar, seperti kerusuhan dan konflik antar kelompok yang
berbeda.

4
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat dianalisis bahwa hubungan kebudayaan dan masyarakat
memiliki pengaruh yang kompleks dan multidimensional pada kehidupan sosial dan budaya
manusia. Keduanya saling mempengaruhi dan membentuk identitas sosial dan budaya
manusia. Namun, pengaruh ini dapat bersifat positif maupun negatif, tergantung pada
bagaimana masyarakat dan kebudayaan berinteraksi satu sama lain.

Dalam konteks globalisasi dan modernisasi, pengaruh kebudayaan asing pada kebudayaan
lokal menjadi semakin kuat, sehingga memicu hilangnya identitas budaya lokal dan
meningkatnya konsumerisme. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk
mempertahankan dan mengembangkan keberagaman budaya lokal sebagai bagian dari
identitas dan warisan budaya.

3.2 Saran

Untuk mengatasi dampak negatif dari hubungan kebudayaan dan masyarakat, diperlukan
upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap identitas budaya
lokal dan pentingnya menjaga keberagaman budaya. Hal ini dapat dilakukan melalui
pendidikan dan pengembangan budaya lokal, seperti mengajarkan bahasa, tarian, musik, seni
rupa, dan kebiasaan makanan tradisional kepada generasi muda.

Selain itu, perlu adanya upaya untuk mempromosikan dan memperkenalkan kebudayaan
lokal pada tingkat nasional dan internasional melalui media dan festival budaya. Dalam skala
yang lebih luas, perlu adanya kebijakan dan regulasi yang mendukung pengembangan
kebudayaan lokal dan mencegah pengaruh negatif kebudayaan asing.

5
DAFTAR PUSTAKA

Academia.edu. Diva Mazaya. Hubungan Masyarakat dengan Kebudayaan.


https://www.academia.edu/42622021/Hubungan_Masyarakat_dengan_Kebudayaan

Unicom.ac.id. Yesimarince, S.I P. Kebudayaan Dan Masyarakat.


https://repository.unikom.ac.id/38898/1/p%20Kebudayaan%20dan%20Masyarakat%20%238.pdf

UPMK NEWS. Pengaruh Kebudayaan Barat di Indonesia


http://news.upmk.ac.id/home/post/pengaruh.kebudayaan.barat.di.indonesia.html

Anda mungkin juga menyukai