Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

BUDAYA DAN INDIVIDU ADALAH IDENTITAS BUDAYA

Disusun Oleh :

Annisa Wahyu Safitri (22100150)

Dosen Pengampuh :

Yanto, M. Si

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU-ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU

2023
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2

BAB I.........................................................................................................................................3

1. Latar Belakang................................................................................................................3

2. Rumusan Masalah...........................................................................................................3

3. Tujuan.............................................................................................................................3

BAB II........................................................................................................................................4

1. Budaya dan Identitas Individu........................................................................................4

2. Pengaruh Budaya pada Identitas Individu............................................................................5

3. Individu dalam Membentuk Identitas Budaya................................................................7

KESIMPULAN......................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai
salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam memahami materi tentang
Budaya dan Individu adalah Identitas Budaya.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
ke depannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Bengkulu, 22 Oktober 2023

Penyusun
BAB I

1. Latar Belakang

Budaya dan individu adalah dua entitas yang saling terkait dalam kehidupan
manusia. Budaya mencerminkan kumpulan nilai-nilai, norma sosial, bahasa, adat istiadat,
seni, dan warisan budaya lainnya yang menjadi bagian integral dalam kehidupan
manusia. Di sisi lain, individu adalah entitas unik yang memiliki identitas yang
dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk budaya yang mereka anut. Oleh karena itu,
makalah ini akan menggali lebih dalam tentang hubungan antara budaya dan identitas
individu.

Kehidupan manusia selalu dipengaruhi oleh budaya yang mereka anut sejak lahir.
Nilai-nilai yang ditanamkan oleh budaya akan membentuk cara individu berpikir,
berperilaku, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka. Misalnya, budaya tertentu
dapat mengajarkan individu untuk menghormati orang tua, memegang nilai-nilai
keagamaan tertentu, atau merayakan tradisi yang unik. Selain itu, bahasa yang digunakan
oleh individu juga adalah bagian integral dari budaya dan menjadi alat komunikasi yang
mencerminkan latar belakang budaya mereka.

Di sisi lain, individu juga memiliki peran aktif dalam membentuk dan
memengaruhi budaya. Mereka dapat berpartisipasi dalam praktik budaya, seperti seni,
musik, dan tradisi. Proses akulturasi, di mana individu dari latar belakang budaya yang
berbeda menggabungkan elemen-elemen budaya yang berbeda ke dalam identitas
mereka, adalah contoh lain dari bagaimana individu memainkan peran dalam membentuk
budaya.

Selain itu, dalam era globalisasi yang semakin terhubung secara global, identitas
budaya menjadi semakin kompleks. Pertukaran budaya antar komunitas di seluruh dunia
telah mempengaruhi cara individu merasakan dan merespons budaya mereka sendiri. Ini
memunculkan pertanyaan tentang bagaimana individu dapat mempertahankan identitas
budaya mereka dalam konteks globalisasi.

Dalam makalah ini, kita akan membahas lebih lanjut pengaruh budaya terhadap
identitas individu dan sebaliknya. Kita juga akan mengeksplorasi studi kasus tentang
bagaimana identitas budaya berkembang dalam era globalisasi. Dengan pemahaman yang
lebih dalam tentang hubungan ini, kita dapat menghargai keberagaman budaya di dunia
ini dan memahami peran individu dalam membentuk identitas budaya.

2. Rumusan Masalah

A. Apa itu budaya dan identitas budaya?


B. Apa Pengaruh Budaya pada Identitas Individu?
C. Bagaimana Individu Membentuk Identitas Budaya?
D. Apa saja tahapan dari retorika?
BAB II

1. Budaya dan Indetitas Individu

a. Pengertian Budaya

Budaya adalah suatu konsep yang mencakup semua elemen yang membentuk cara hidup
manusia. Ini mencakup nilai-nilai, norma sosial, keyakinan, bahasa, adat istiadat, seni, serta
berbagai warisan budaya lainnya yang ada dalam suatu kelompok manusia. Budaya
mencerminkan cara kelompok-kelompok manusia memahami dan mengorganisasikan dunia di
sekitar mereka. Nilai-nilai budaya mempengaruhi cara individu berpikir, bertindak, dan
berinteraksi dengan masyarakat.

Berikut adalah beberapa definisi budaya menurut para ahli:

1. Edward B. Tylor: Edward Tylor adalah salah satu antropolog pionir yang mendefinisikan
budaya sebagai "suatu keseluruhan kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan,
seni, moral, hukum, adat istiadat, dan semua kemampuan dan kebiasaan lain yang
diperoleh oleh manusia sebagai anggota masyarakat."
2. Franz Boas: Boas menekankan bahwa budaya adalah sesuatu yang dinamis dan selalu
berubah. Ia menganggap budaya sebagai "produk kolaboratif dari kegiatan manusia yang
berinteraksi dalam masyarakat."

b. Identitas Individu

Identitas individu adalah gabungan unik dari faktor-faktor yang membuat setiap orang menjadi
diri mereka sendiri. Identitas ini dipengaruhi oleh berbagai aspek, termasuk:

a. Pengalaman Pribadi: Pengalaman hidup, termasuk masa kecil, pendidikan, pekerjaan, dan
peristiwa-peristiwa penting dalam hidup individu, memengaruhi cara individu melihat diri
mereka sendiri.

b. Genetika: Faktor-faktor genetik memainkan peran dalam sifat-sifat fisik dan karakter individu.

c. Budaya: Budaya yang dianut individu juga merupakan komponen kunci dalam membentuk
identitas mereka. Budaya memengaruhi nilai-nilai, keyakinan, bahasa, dan adat istiadat yang
diadopsi individu.

2. Pengaruh Budaya pada Identitas Individu

Budaya memengaruhi identitas individu dalam beberapa cara:

a. Nilai dan Norma: Nilai-nilai budaya membentuk kerangka etika dan moral individu. Misalnya,
budaya yang menganut nilai-nilai kekeluargaan akan mempengaruhi bagaimana individu
memandang peran keluarga dalam hidup mereka.
b. Bahasa: Bahasa adalah salah satu aspek kunci budaya yang mempengaruhi cara individu
berkomunikasi dan berpikir. Bahasa mencerminkan cara pandang budaya dan memengaruhi cara
individu memahami dunia.

c. Adat Istiadat: Adat istiadat budaya, seperti perayaan, ritual, dan tata cara sosial, memengaruhi
pengalaman dan interaksi individu.

Identitas individu tidak terbatas pada pengaruh budaya, tetapi budaya memainkan peran penting
dalam membentuk nilai-nilai, norma, dan pandangan dunia individu. Budaya juga memainkan
peran dalam menentukan bagaimana individu mengidentifikasi diri mereka dalam konteks sosial
dan bagaimana mereka berinteraksi dengan masyarakat di sekitar mereka. Dalam esensi, budaya
adalah komponen penting dalam pembentukan identitas individu.

3. Individu dalam Membentuk Identitas Budaya

1. Partisipasi Aktif

Individu memainkan peran penting dalam membentuk identitas budaya mereka sendiri melalui
partisipasi aktif dalam praktik budaya. Ini mencakup berbagai aktivitas seperti seni, musik,
tarian, dan berbagai bentuk ekspresi budaya. Ketika individu terlibat dalam praktik-praktik ini,
mereka tidak hanya menginternalisasi budaya mereka, tetapi juga berkontribusi pada
pengembangan dan evolusi budaya tersebut. Contoh nyata adalah seniman yang menciptakan
karya seni yang mencerminkan pengalaman mereka dalam budaya tertentu.

2. Proses Akulturasi

Proses akulturasi adalah fenomena di mana individu atau kelompok manusia yang berasal dari
budaya yang berbeda mengadopsi elemen-elemen budaya dari kelompok budaya lain dan
menggabungkannya ke dalam identitas mereka. Ini sering terjadi dalam situasi di mana individu
atau kelompok berpindah ke lingkungan budaya yang berbeda, seperti imigran yang
menyesuaikan diri dengan budaya tuan rumah. Dalam proses ini, individu membentuk identitas
budaya yang menggabungkan elemen-elemen dari berbagai budaya yang mereka alami.

3. Perubahan Sosial

Individu juga memengaruhi perubahan dalam budaya mereka melalui peran mereka dalam
perubahan sosial. Ini bisa melibatkan perjuangan untuk hak-hak sipil, gerakan sosial, atau
pembaruan budaya. Misalnya, individu atau kelompok yang berjuang untuk hak-hak LGBT+
telah berperan dalam mengubah norma dan nilai-nilai budaya terkait dengan orientasi seksual
dan identitas gender.

Dalam konteks globalisasi, di mana interaksi antara budaya-budaya yang berbeda


semakin meningkat, individu sering kali dihadapkan pada situasi di mana mereka harus
mempertimbangkan bagaimana mereka menjaga identitas budaya mereka sambil merespons
pengaruh budaya asing. Mereka mungkin harus menentukan elemen-elemen budaya mana yang
mereka pertahankan dan mana yang mereka modifikasi atau menggabungkan dengan budaya
lain.

Identitas budaya individu adalah hasil dari interaksi kompleks antara faktor-faktor seperti
budaya asli, lingkungan budaya saat ini, partisipasi dalam praktik budaya, dan peran dalam
perubahan sosial. Pemahaman yang lebih baik tentang peran individu dalam membentuk
identitas budaya membantu kita melihat bagaimana budaya tetap hidup, berkembang, dan
beradaptasi dalam masyarakat yang terus berubah.

4. Identitas Budaya dalam Era Globalisasi


1. Dampak Globalisasi

Era globalisasi adalah periode di mana interaksi dan pertukaran informasi, teknologi, dan
budaya telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dampak globalisasi terasa
di seluruh dunia, memungkinkan budaya dari berbagai negara dan komunitas untuk menyebar
lebih cepat dan lebih luas daripada sebelumnya. Teknologi seperti internet, media sosial, dan
perjalanan internasional telah memudahkan akses individu ke berbagai budaya.

2. Identitas Budaya dalam Konteks Globalisasi

Dalam era globalisasi, identitas budaya menjadi subjek perhatian yang lebih mendalam.
Beberapa aspek penting termasuk:

a. Peleburan Budaya (Cultural Hybridization):


Globalisasi memungkinkan pertukaran budaya yang lebih besar, yang dapat
menghasilkan budaya yang lebih heterogen. Individu sering kali mengadopsi elemen-
elemen budaya dari berbagai sumber, menciptakan identitas budaya yang lebih
kompleks.
b. Pertahanan Identitas Budaya:
Di sisi lain, beberapa individu atau kelompok merasa perlunya mempertahankan
identitas budaya mereka dalam menghadapi pengaruh budaya asing yang kuat. Ini
dapat menghasilkan gerakan pemulihan budaya dan peningkatan kesadaran akan
warisan budaya tradisional.
c. Konflik Identitas:
Dalam situasi di mana budaya-budaya yang berbeda bertabrakan, individu mungkin
menghadapi konflik identitas di mana mereka harus memilih antara identitas budaya
mereka dan budaya yang mendominasi.

Studi kasus dalam konteks globalisasi dapat mencakup fenomena seperti perubahan
dalam preferensi makanan yang dipengaruhi oleh makanan cepat saji internasional, penyebaran
budaya pop global (seperti musik dan film), serta perdebatan tentang multikulturalisme dan
identitas nasional dalam masyarakat yang semakin terhubung secara global.

Pemahaman tentang identitas budaya dalam era globalisasi sangat penting karena
membantu kita mengatasi tantangan kompleks yang muncul dari pertemuan budaya yang
beragam. Hal ini juga memungkinkan kita untuk menghargai kekayaan keragaman budaya di
seluruh dunia dan mencari cara-cara untuk menjaga dan memelihara identitas budaya yang
penting bagi individu dan komunitas. Dalam konteks globalisasi, identitas budaya sering kali
menjadi titik pusat perdebatan tentang siapa kita sebagai individu dan bagaimana kita
berinteraksi dengan dunia yang semakin terhubung.

KESIMPULAN

Budaya dan individu adalah dua elemen yang saling terkait dalam membentuk identitas budaya.
Budaya memengaruhi nilai-nilai, norma, bahasa, dan adat istiadat individu, sementara individu
memiliki peran aktif dalam membentuk dan memengaruhi budaya. Dalam era globalisasi,
pertanyaan tentang bagaimana individu menjaga identitas budaya mereka tetap relevan sambil
merespons pengaruh budaya asing menjadi penting. Pemahaman yang lebih dalam tentang
hubungan ini membantu kita menghargai keberagaman budaya dan keragaman individu di
seluruh dunia.
DAFTAR PUSTAKA

Tylor, Edward B. "Primitive Culture: Researches into the Development of Mythology,


Philosophy, Religion, Art, and Custom." 1871.

Boas, Franz. "The Mind of Primitive Man." 1911.

Geertz, Clifford. "The Interpretation of Cultures." 1973.

Malinowski, Bronislaw. "Argonauts of the Western Pacific." 1922.

Benedict, Ruth. "Patterns of Culture." 1934.

Appiah, Kwame Anthony. "Cosmopolitanism: Ethics in a World of Strangers." 2006.

Sen, Amartya. "Identity and Violence: The Illusion of Destiny." 2006.

Anda mungkin juga menyukai