ARTIKEL ILMIAH

“MENENTUKAN PENTINGNYA TINGKAT INFORMASI AKUNTANSI UNTUK

PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTOR”

OLEH :
NAMA : PUTRA ALQOSRI

NIM : 22080019
KELAS : AKUNTANSI 1
MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH

MIMI SRI FADILAH, S.Pd, M.Pd

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT
T.A.2022/2023
 MENENTUKAN PENTINGNYA TINGKAT INFORMASI AKUNTANSI UNTUK
PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTOR

Putra Alqosri
putraalqosri@gmail.com

ABSTRAK

Menentukan urutan prioritas informasi akuntansi atau faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan
investasi diperlukan untuk mendapatkan bobot relatif dari masing-masing faktor dan untuk
mengidentifikasi perbedaan dan persamaan faktor-faktor antara ahli akuntansi dan ahli keuangan.
Metodologi Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk outranking informasi akuntansi
(Baker & Haslem, 1973) termasuk prospek ekonomi masa depan perusahaan, kualitas manajemen,
prospek ekonomi masa depan industri di mana perusahaan menjadi bagian, masa depan yang
diharapkan pertumbuhan penjualan, kekuatan keuangan perusahaan, persentase pertumbuhan laba per
saham perusahaan yang diharapkan di masa depan, reputasi perusahaan, tingkat pengembalian yang
diperoleh perusahaan atas asetnya, kemudahan perusahaan untuk menjual asetnya jika terjadi
kegagalan, ukuran perusahaan, tingkat suku bunga obligasi korporasi jangka panjang yang diharapkan
di masa depan, nilai saham berdasarkan catatan akuntansi perusahaan (nilai buku), dan lain-lain.

Kata kunci : Informasi, Akuntansi, Investor

PENDAHULUAN akuntansi bagi pengambilan keputusan

investor, tetapi dimungkinkan untuk
Selama proses pengambilan keputusan tentang mengetahui persamaan dan perbedaan para
investasi, investor ingin memastikan bahwa ahli dalam faktor-faktor tersebut.
mereka melakukan investasi yang wajar
sebelum mentransfer sumber daya keuangan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
apa pun ke perusahaan, sehingga diperlukan mengetahui urutan prioritas informasi
informasi akuntansi selama periode ini. akuntansi untuk pengambilan keputusan
Informasi akuntansi dapat diambil dari sistem investor. Dalam penelitian ini, bobot relatif
informasi akuntansi perusahaan. subinformasi juga dianalisis untuk menentukan
tingkat kepentingannya. Dan juga, penelitian
Mengetahui semua informasi akuntansi ini menemukan perbedaan dan kesamaan
tentang perusahaan tidak diperlukan bagi antara ahli akuntansi dan ahli keuangan
investor. Membagi informasi akuntansi tentang pentingnya informasi akuntansi utama
menjadi bagian utama dan sub bagian dapat (faktor) dan informasi sub-akuntansi (sub-
mempermudah pengambilan keputusan faktor).
investor. Penentuan tingkat kepentingan
informasi utama (faktor) dan subinformasi METODE PENELITIAN
(subfaktor) membantu investor selama
berinvestasi. Penulis menggunakan metode AHP
(Analytical Hierarki Proses), yaitu metode
Sebagai investor, pemikiran pakar akuntansi pengambil keputusan terhadap masalah
dan keuangan mungkin berbeda tentang urutan penentuan prioritas dari berbagai alternatif.
prioritas informasi akuntansi (faktor). Dua sisi Langkah – langkah dan proses
yaitu akuntansi dan keuangan dapat memiliki Analisia Hierarki Proses (AHP) adalah sebagai
pendapat yang berbeda dalam pengambilan berikut:
keputusan investasi sesuai dengan bidangnya.
Jadi, dengan menggunakan hasil penelitian ini, 1. Memdefinisikan permasalahan dan
tidak mungkin untuk membuat pernyataan penentuan tujuan.
umum tentang tingkat kepentingan informasi
2. Menyusun masalah kedalam hierarki
sehingga permasalahan yang kompleks
dapat ditinjau dari sisi yang detail dan
terukur.
3. Penyusunan prioritas untuk tiap elemen
masalah pada hierarki.
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Akuntansi
Sumarsan (2017:1) akuntansi adalah “suatu
seni untuk mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengklasifikasikan, mencatat transaksi, serta
kejadian yang berhubungan dengan keuangan,
sehingga dapat menghasilkan informasi
keuangan atau suatu laporan keuangan yang
dapat digunakan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan”.
Tujuan akuntansi adalah menyediakan
informasi yang berguna untuk pengambilan
keputusan ekonomi. Pengguna informasi
akuntansi dapat berasal dari internal maupun
eksternal perusahaan. Investor adalah
pengguna eksternal informasi akuntansi. Oleh
karena itu, pengambilan keputusan merupakan
proses pemilihan yang logis.
Investor
Investor merupakan suatu istilah yang
mengacu pada seseorang yang berinvestasi di
perusahaan dengan harapan nilai nominal yang
diberikan akan tumbuh. Secara umum, setiap
industri membutuhkan individu atau kelompok
untuk mengisi posisi ini.
Menurut Jogiyanto (2010:5) pengertian
investasi adalah penundaan konsumsi sekarang
untuk digunakan didalam produksi yang
efisien selama periode waktu yang tertentu.
Berikut macam-macam instrumen investasi :
 Saham
Salah satu macam-macam investasi adalah
saham, yang merupakan tanda penyertaan
modal seseorang atau pihak (badan usaha)
dalam suatu perusahaan atau perseroan
terbatas. Pihak yang menyertakan modal
memiliki klaim atas pendapatan perusahaan,
klaim atas aset perusahaan, dan berhak hadir
dalam Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS).
 Obligasi (surat utang)
Selain saham, obligasi juga termasuk macam-
macam investasi yang berlaku di Indonesia.
Diterbitkan oleh korporasi maupun negara,
obligasi merupakan salah satu efek yang
tercatat di bursa. Obligasi pun digolongkan
sebagai efek bersifat utang di samping sukuk.
 Emas
Sebagai investasi riil, emas termasuk salah
satu bentuk investasi yang minim risiko. Emas
juga sangat digemari karena memiliki nilai
yang stabil dan selalu naik setiap tahunnya.
 Reksadana
Cocok untuk pemula, bentuk investasi
reksadana merupakan wadah yang digunakan
untuk menghimpun dana dari pemodal untuk
selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio
efek oleh manajer investasi (MI).
 Deposito
Bentuk investasi selanjutnya adalah deposito
yang merupakan simpanan yang penarikannya
hanya dapat dilakukan pada jangka waktu dan
syarat-syarat tertentu.
 Properti
Sebagai bentuk investasi fisik, properti
terbilang bentuk investasi yang
menguntungkan karena harganya terus
meningkat setiap tahun. Bentuk investasi ini
dapat diawali dengan membeli tanah dan
membangun properti di atasnya. Selanjutnya,
properti ini dijual atau disewakan untuk
memperoleh keuntungan.
Pentingnya Tingkat Informasi Akuntansi
Untuk Pengambilan Keputusan Investor
Berikut beberapa penelitian terkait pentingnya
informasi akuntansi untuk pengambilan
keputusan investor :
Studi Baker, dan Haslem (1973) berfokus pada
pelaporan dan interpretasi kebutuhan informasi
investor individu, dan juga mengidentifikasi
sumber informasi penting yang digunakan oleh
investor yang digunakan oleh investor dalam
analisis saham biasa mereka. Mereka
melakukan survei kepada investor saham biasa
tentang kebutuhan informasi investor individu
dengan menggunakan kuesioner yang telah
diuji sebelumnya termasuk 33 faktor yang
digunakan dalam analisis investasi dan
variabel sosial ekonomi yang dipilih. Temuan
penelitian menunjukkan bahwa investor
membuat keputusan mereka terutama
berdasarkan ekspektasi masa depan, mereka
juga tertarik pada faktor sejarah. Prospek
ekonomi masa depan dari perusahaan, kualitas
manajemen, dan prospek ekonomi masa depan
industri di mana perusahaan menjadi
bagiannya adalah faktor yang sangat penting
Juga, hasilnya menunjukkan bahwa informasi
yang lebih bermakna daripada yang disediakan
oleh perkiraan laba atau laporan keuangan saat
ini dibutuhkan oleh investor.
Murphy, dan Soutar (2004) mempresentasikan
studi yang menggunakan pendekatan analisis
konjoin untuk menyelidiki atribut yang
mempengaruhi investor individu ketika
mereka membuat keputusan untuk membeli
saham. Hasilnya menunjukkan bahwa ukuran
keuangan, seperti dividen, rasio harga-
pendapatan, dan hasil kurang penting bagi
investor individu daripada pergerakan harga
saham baru-baru ini, sifat saham, dan,
khususnya, persepsi investor terhadap
manajemen perusahaan.
Martin (1971) memberikan tes relevansi
keputusan dari informasi akuntansi yang
dilaporkan kepada pemegang (atau calon
pemegang) ekuitas saham biasa melalui
laporan keuangan yang diterbitkan (laporan
tahunan). Model regresi, Model Akuntansi,
digunakan untuk menguji relevansi keputusan
variabel akuntansi laporan tahunan tertentu.
Hasil model memberikan dukungan untuk
kegunaan informasi akuntansi. Studi ini secara
unik memberikan tes eksplisit kegunaan dari
serangkaian variabel akuntansi yang diambil
bersama-sama.
Luminita (2014) menyajikan data secara
keseluruhan untuk semua orang dan dari mana
setiap konsumen informasi hanya dapat
mengekstraksi bagian yang mereka minati dan
mana yang berguna bagi mereka. Kepentingan
pengguna informasi akuntansi mengenai
kepentingan, kebutuhan informasi dan
keputusan yang mereka buat sebagai akibat
dari informasi yang diterima dan juga model
akuntansi yang digunakan oleh entitas dari
mana informasi diharapkan juga diperiksa
dalam penelitian ini. Ditemukan bahwa
pengguna informasi akuntansi akan melihat
dengan hati-hati baik informasi keuangan
maupun non-keuangan, akan memilih arah
yang akan diikuti.
Secara umum, berikut kegunaan informasi
akuntansi bagi para investor :
1. Pemberi informasi keuangan
Laporan keuangan yang tepat bisa
memberikan informasi kepada berbagai pihak
yang membutuhkannya, salah satunya
investor. Dengan adanya akuntansi, investor
bisa melihat laporan keuangan secara jelas,
termasuk menilai kemajuan perusahaan.
2. Sebagai alat kontrol dan bukti keuangan
Manfaat akuntansi yang berikutnya adalah
sebagai alat kontrol dan bukti keuangan. Jika
keuangan dicatat dengan baik, maka akan
lebih mudah untuk mempertanggungjawabkan
tanpa harus mengira-ngira pengeluaran.
3. Sebagai bahan evaluasi
Akuntansi juga berguna sebagai bahan
evaluasi bagi perusahaan maupun investor.
Dengan adanya akuntansi, investor bisa
mempertimbangkan apakah akan menambah
jumlah investasi, bertahan, atau malah mundur
di kemudian hari.
4. Alat pengelola keuangan
Kegunaan yang terakhir adalah sebagai alat
pengelola keuangan. Data yang tersaji dalam
akuntansi akan sangat bermanfaat dalam
mengelola finansial, termasuk bagi investor.
Dengan begitu, investor bisa melakukan
persiapan terlebih dulu jika nantinya mereka
berencana untuk menambah modal.
Menurut Foster (1986) terdapat tiga faktor
yang mempengaruhi isi informasi ketika
diumumkan, yaitu:
1.Ekspektasi pasar modal terhadap isi dan
waktu pengumuman, karena adanya
ketidakpastian terhadap isi dan waktu
pengumuman perusahaan.
2.Implikasi pengumuman informasi tersebut
untuk distribusi atas future return
sekuritas.
3.Kredibilitas dari sumber informasi tersebut
Kesimpulan
Artikel ini menunjukkan bahwa, Persentase
pertumbuhan laba per saham perusahaan yang
diharapkan di masa depan dan Persentase
pertumbuhan yang diharapkan dari dividen
masa depan perusahaan adalah faktor
terpenting yang mempengaruhi pilihan
investasi.
Temuan penelitian Baker, dan Haslem (1973)
menunjukkan bahwa prospek ekonomi masa
depan perusahaan dan industri (faktor
ekonomi), kualitas manajemen (posisi
manajerial perusahaan), lebih penting. Artikel
ini dapat memberikan dasar bagi investor,
mahasiswa bisnis dan ekonomi, dan
akademisi.
Saran
Temuan dari artikel ini tidak dapat
digeneralisasikan, menunjukkan bahwa studi
lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi
temuan awal dengan bantuan investor, pakar
keuangan, dan pakar akuntansi yang lebih
profesional.
Daftar Pustaka
Aprilianto, Wulandari & Kurrohman. 2014.
Perilaku Investor Dalam Pengambilan
Keputusan Investasi: Studi
Hermeneutika-Kritis. Jurnal
Ekonomi Bisnis dan Akuntansi. Vol.
1, pp. 16-31.
Ball, R. & P. Brown. 1968. An Empirical
Analysis Of Accounting Income
Numbers. Journal Of Accounting
Research. Vol. 6, pp. 159-178.
Bowman. 1979. The Theorical Relationship
Between Systematic Risk and
Financial Accounting Variables.
Journal Of Finance. Vol. 36 No. 3.
Bushman, R. M., and A. J. Smith. 2001.
Financial Accounting Information and
Corporate Governance. Journal of
Accounting and Economics. Vol. 32:
237–333.
Elton, J. & Martin J. Gruber. 1994. Modern
Portfolio Theory and Investment
Analysis. Journal of finence. Jhon
Wiley and Shon, Inc. Singapore
Ercan, M & Onder, E.(2016). Determining
the Importance Level of Accounting
Information for Investors’ Decision
Making. International Journal of
Academic Research in Business and
Social Sciences, 6(2), 2222-6990.
https://deliverypdf.ssrn.com/delivery.
Gooding, A. E. 1975. Quantification Of
Investor Perceptions Of Common
Stock: Risk and Return Dimensions.
The Journal Of Finance. Vol. 20 No. 5
Kegunaan Informasi Akuntansi Bagi
Investor. Danain.co (2022). Retrieved
Januari 28, 2023, from
https://blog.danain.co.id/kegunaan-
informasi-akuntansi-bagi-investor/
Puspitaningtyas, Z. (2010). Relevansi Nilai
Informasi Akuntansi dan Manfaat
Bagi Investor. Jurnal Ekonomi Dan
Keuangan, 2(110), 164–183.
Rikhardsson, P., & Yigitbasioglu, O. (2018).
Business intelligence & analytics in
management accounting research:
Status and future focus. International
Journal of Accounting Information
Systems, 29, 37–58.
doi:10.1016/j.accinf.2018.03.001