Anda di halaman 1dari 4

DISKUSI 5

Nama :fradika wahyudi


1. Untuk menentukan kelayakan investasi, terdapat lima metode penilaian investasi pada aktiva tetap
yaitu:

a.Net Present Value(NPV) Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang dari investasi dengan
nilai sekarang dari penerimaan kas return di masa yang akan datang.

Keputusan dengan menggunakan analisis NPV ada dua kemungkinan

 Apabila selisih antara nilai sekarang dari arus kas lebih besar yang berarti nilai NPV positit (NPV >
0) Maka investasi tersebut layak untuk dijalankan (investasi menguntungkan)

 Apabila selisih antara nilai sekarang dari arus kas lebih kecil yang berarti nilai NPV negatif (NPV<
0) Maka investasi tersebut tidak layak untuk dijalankan (investasi tidak menguntungkan)

Metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan Kelebihan menggunakan analisa NPV adalah.

 Nilai waktu dari uang turut diperhitungkan

 Nilai sisa proyek/investasi turut diperhitungkan

 Arus kas selama masa investasi proyek turut diperhitungkan

 Sedangkan kekurangan menggunakan metode analisa NPV adalah

 Apabila proyek mempunyai nilai investasi yang beda, dan jangka waktu yang juga berbeda.
Maka nilai NPV yang lebih tinggi belum tentu menunjukkan investasi tersebut lebih baik

 Manajer keuangan harus bisa menghitung tingkat biaya modal selama masa investasi
 Kelayakan investasi tidak hanya dipengaruhi oleh besar kecilnya arus kas Faktor usia lamanya
investasi juga bisa mempengaruhi

b. Profitability Index (PI) atau Benefit/Cost Ratio (BIC) Ratio

Metode ini merupakan pembagian antara nilal arus kas masuk sekarang yang akan diterima di
periode yang akan dengan nilai arus kas keluar Metode ini membagi antara Present Value (PV)
dari Cash Inflow dengan Cash Outflow.

Kriteria penilaian menggunakan metode ini adalah sebagai berikut

Jika Pl > 1, maka rencana investasi layak dipertimbangkan. Semakin besar angkanya, maka
investasi tersebut semakin layak
Jika Pl< 1, maka rencana investasi tidak layak dipertimbangkan
Kelebihan metode ini adalah

Profitability index memberikan informasi persentase arus kas dimasa mendatang dengan aliran
kas awal (cash initial)

Profitability index memperhitungkan biaya modal (cost of capital) Profitability index


memperhitungkan semua arus kas

Profitability index memperhatikan nilai waktu dari uang (time value of money)

Kekurangan metode ini adalah:

 Profitability index tidak menginformasikan tentang return suatu proyek investasi


 Profitability index tidak memiliki infomasi tentang resiko investasi
 Tidak menginformasikan apakah sebuah investasi memberika perusahaan
 Untuk menghitung profitability index dibutuhkan biaya modal

c. Payback Period (PP)

Metode ini untuk mengetahul jangka waktu pengembalian sebuah investasi. Metode ini
mengukur lamanya dana investasi yang dikeluarkanperusahaan akan kembali seluruhnya seperti
awal mula. Dengan analisa metode payback period akan diketahui berapa lama sebuah investasi
dikembalikan ketika terjadi kondisi BEP (Break Even Point) atau titik impas.

Kriteria penilaian menggunakan metode ini yaitu apabila hasil payback period menunjukkan
periode pengembalian yang lebih cepat. Maka investasi tersebut layak untuk dijalankan Begitu
juga sebaliknya, apabila payback period menunjukkan periode pengembalian yang lebih lama.
Maka investasi tersebut tidak layak untuk dijalankan. Apabila ada lebih dari satu jenis investasi
yang ditawarkan, periode pengembalian yang paling singkat yang seharusnya dipilih.

Kelebihan metode payback period adalah:


 Payback period memberi informasi tentang kapan lamanya dana investasi akan kembali.

 Payback period memberi informasi tentang jangka waktu break even poin

 Payback period bisa menjadi alat pertimbangan sebuah resiko. Semakin pendek payback
period, semakin kecil resiko kerugian. Begitu juga sebaliknya.

 Payback period bisa membandingkan dua jenis investasi yang mempunyai return dan
resiko yang sama dengan hanya melihat lamanya tempo pengembalian atas investasi
Payback period yang lebih pendek itulah yang disarankan untuk dipilih.

 Dampak investasi yang berhubungan dengan masalah likuiditas perusahaan bisa


diminialisir

Kekurangan metode payback period adalah:


 Payback period mengabaikan proceeds atau penerimaan investasi yang diperoleh

 setelah masa payback period tercapai. Payback period tidak memperhitungkan nilai
waktu dari uang (value of money)

 Payback period tidak memiliki informasi tentang tambahan value yang bisa diterima
perusahaan.

 Payback period hanya mengukur rentang waktu kembalinya dana investasi Tidak
menganalisa keuntungan investasi/proyek pembangunan yang sudah direncanakan

d. Average/Accounting Rate of Return (ARR)

Metode ini menunjukkan besarnya persentase keuntungan bersih setelah pajak yang
dibandingkan dengan nilai rata-rata dari investasi.

Kriteria penilaian menggunakan metode ini adalah sebagai berikut:

 Apabila ARR > 100%, maka investasinya layak untuk dipertimbangkan

 Apabila ARR < 100%, maka investasinya tidak layak untuk dipertimbangkan

Kelebihan metode ARR adalah sebagai berikut:

 Metode ARR menggunakan data-data akuntansi yang telah tersedia. Tidak diperlukan
tambahan perhitungan

 Sebagai alat ukur bahwa investasi baru tidak berpengaruh negatif terhadap laba
perusahaan.

 Mudah dimengerti Sangat sederhana Cukup dengan melihat laporan laba rugi perusahaan

Kekurangan dari metode ARR adalah sebagai berikut:

 Metode ARR mengabaikan nilai waktu dari uang (time value of money)
 Pendekatan yang digunakan jangka pendek. Angka-angka yang digunakan saat ini bisa
menyesatkan diwaktu yang akan datang

 Terlalu memfokuskan pada nominal laba akuntansi. Mengabaikan aliran arus kas dari
investasi yang dijalankan.

 Jangka waktu investasi tidak diperhitungkan


2. Tidak, sebaiknya tidak hanya menggunakan satu alat analisis kriteria investasi aktiva tetap.
Menggunakan hanya satu alat analisis dapat memberikan pandangan yang terbatas dan tidak
mempertimbangkan semua aspek yang relevan dalam pengambilan keputusan investasi. Setiap
alat analisis memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu, serta mungkin memberikan informasi
yang berbeda tentang keputusan investasi yang akan diambil.

Dengan menggunakan beberapa alat analisis kriteria investasi yang berbeda, kita dapat
memperoleh gambaran yang lebih lengkap dan akurat tentang keuntungan, pengembalian, risiko,
dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi investasi aktiva tetap. Selain itu, menggunakan
beberapa alat analisis juga dapat membantu dalam mengidentifikasi dan mengatasi kelemahan
atau bias yang mungkin ada dalam satu alat analisis tertentu.

Dalam melakukan analisis kriteria investasi aktiva tetap, disarankan untuk menggunakan
beberapa alat analisis yang saling melengkapi dan memperoleh informasi yang lebih
komprehensif. Hal ini akan membantu kita membuat keputusan investasi yang lebih baik dan
meminimalkan risiko yang terkait dengan investasi tersebut.

Referensi : https://www.sap-express.id/blog/analisis-keuangan-pengertian-tujuan-dan-
metode-analisisnya/
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2023/05/02/kriteria-investasi

BMP PAJA3338

Anda mungkin juga menyukai