NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi
Diskusi 4
Studi Kelayakan Bisnis
(EKMA4311)
3) Payback Period
Payback period adalah jangka waktu yang dibutuhkan untuk pengembalian
jumlah dana yang diinvestasikan. Payback period dihitung dengan membagi
investasi awal dengan arus kas masuk setiap periode, jika besar arus kas
konstan setiap periodenya. Kelemahan metode ini adalah tidak memperhatikan
nilai waktu uang dan mengabaikan arus kas setelah periode payback.
1
5) Net Present Value (NPV)
NPV atau nilai sekarang neto dihitung dengan mendiskontokan seluruh arus
kas bersih masa depan ke nilai sekarang dengan tingkat pengembalian yang
disyaratkan atau dengan rata-rata tertimbang biaya modal. Nilai sekarang arus
kas masa depan dijumlahkan lalu dikurangi dengan nilai awal investasi. Jika
nilai NPV positif atau nol, investasi sebaiknya diterima. Sebaliknya, jika NPV
negatif maka investasi sebaiknya ditolak.
Secara teori, menurut saya metode yang paling baik untuk digunakan adalah
metode Net Present Value (NPV). Kelebihan metode ini adalah sederhana dan
mudah dihitung, menggunakan dasar arus kas, memperhatikan konsep nilai
waktu uang (time value of money), dan menggunakan asumsi yang lebih
realistis dan relevan, yaitu bahwa aliran kas masuk setiap tahun diinvestasikan
kembali dengan reinvestment rate sebesar required rate of return. Metode
NPV juga tetap bisa digunakan walaupun tingkat bunga yang berlaku setiap
tahun berbeda. Metode ini juga memiliki batas nilai ( cut off) yang jelas dalam
kriteria penerimaan atau penolakan investasi, yaitu jika NPV lebih dari 0 maka
sebaiknya proyek diterima. Dengan kelebihan-kelebihan tersebut, metode
NPV akan memberikan hasil yang terbaik dalam penilaian profitabilitas
investasi.
Referensi:
Yuliati, S. H. & Tamjuddin. (2021). Studi Kelayakan Bisnis. Penerbit
Universitas Terbuka. Hal 42-52.