Anda di halaman 1dari 40

PENILAIAN

INVESTASI
SRI BADRIYAH, M.Si
PENDAHULUAN
• Investasi merupakan penanaman kembali dana yang
dimiliki oleh perusahaan ke dalam suatu aset dengan
harapan akan mendapatkan atau meningkatkan
profitabilitas perusahaan di masa mendatang.
• Investasi merupakan komponen penting di dalam
membentuk nilai perusahaan karena adanya harapan
profitabilitas yang lebih tinggi di masa mendatang.
• Keputusan investasi merupakan keputusan yang
sangat penting dalam perusahaan.
• Hal ini dikarenakan menyangkut kebutuhan dana
yang digunakan untuk mendanai investasi dan
prospek investasi yang akan dilakukan oleh
perusahaan.
• Untuk menganalisis kelayakan suatu proyek investasi,
diperlukan suatu analisis yang bertujuan untuk
menentukan layak atau tidaknya proyek investasi
tersebut didanai.
• Keputusan investasi yang dilakukan perusahaan
sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup
perusahaan, karena keputusan investasi menyangkut
dana yang digunakan untuk investasi, jenis investasi
yang akan dilakukan, pengembalian investasi dan
resiko investasi yang mungkin timbul.
• Untuk menganalisa keputusan usulan investasi atau
proyek investasi (layak atau tidak dilaksanakan),
konsep yang digunakan adalah konsep aliran kas
bukan konsep laba.
METODE PENILAIAN
Ada beberapa metode yg digunakan dalam menilai
investasi:
1. Periode Pengembalian (Payback Period)
2. Nilai Bersih Sekarang (Net Present Value)
3. Tingkat Pengembalian Internal (Internal Rate
Return)
METODE PAYBACK PERIOD
• Metode Payback Period (PP) merupakan banyaknya tahun
yg dibutuhkan untuk mengembalikan pengeluaran kas yg
pertama dari proyek penganggaran modal.
• Kriteria ini mengukur seberapa cepat proyek itu akan
mengembalikan biaya investasi awalnya, yg terkait dg
arus kas bebas, yg mengukur waktu sebenarnya dari suatu
manfaat , bukan keuntungan akuntansi.
PAYBACK PERIOD
 Kriteria tolak/terima investasi berpusat pd apakah periode
pengembalian modal lebih kecil dg periode pengembalian
maksimum yg dikehendaki perusahaan.
Rumus :
PAYBACK PERIOD
Kelemahan :
1. mengabaikan nilai waktu uang
2. mengabaikan proceeds setelah PP
dicapai
3. mengabaikan nilai sisa
PAYBACK PERIOD
Kelebihan :
1. Perhitungan dilakukan dg arus kas bebas,
bukannya laba akuntansi.
2. Mudah dibayangkan, cepat dipahami dan
mudah untuk dihitung.
PAYBACK PERIOD
Contoh soal (jika cash flow sama) :
Proyek B membutuhkan investasi sebesar Rp
120.000.000,- arus kas diperkirakan Rp 40.000.000,-
per tahun selama 6 tahun.
Penyelesaian :
PAYBACK PERIOD
Contoh 2:
METODE NET PRESENT VALUE / NPV)

Metode Net Present Value (NPV) merupakan


metode untuk mencari selisih antara nilai
sekarang dari proceed dengan nilai sekarang
dari suatu investasi.
Rumus :
METODE NET PRESENT VALUE / NPV)

Rumus :
METODE NET PRESENT VALUE / NPV)

Kriteria kelayakan suatu investasi :


• NPV > 0 atau positif : investasi layak
dan diterima
• NPV ≤ 0 atau negatif : investasi tidak
layak dan ditolak
METODE NET PRESENT VALUE / NPV)

Contoh soal :
METODE NET PRESENT VALUE / NPV)

Contoh soal jika arus kas tiap tahun tidak sama :


METODE NET PRESENT VALUE / NPV)

Jawaban:
METODE INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)

• Metode Internal Rate Return (IRR) merupakan


metode penilaian investasi untuk mencari tingkat
bunga yang menyamakan nilai sekarang dari
aliran kas netto dan investasi.
• Pada saat IRR tercapai, maka besarnya NPV = 0,
untuk menghitung IRR, perlu dicari data NPV yang
positif juga NPV yang negatif.
METODE INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)

• IRR dapat dijadikan sebuah indikator dari


tingkat efisiensi sebuah investasi.
• Sebuah proyek atau investasi dapat
dilakukan apabila laju pengembaliannya
(rate of return) lebih besar dari laju
pengembalian investasi lain.
METODE INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)

• Fungsi lain dari IRR adalah untuk menentukan


apakah suatu investasi dapat dilaksanakan atau
tidak.
• Biasanya dipakai dengan acuan bahwa investasi
yang telah dilakukan harus lebih tinggi dari
Minimum Acceptable Rate of Return (MARR).
METODE INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)

MARR adalah laju pengembalian minimum


dari suatu investasi yang berani dilakukan
oleh sebuah investor.
METODE INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)

Kelebihan IRR :
• tidak mempertimbangkan time value of money.
• Dengan begitu perhitungan dapat dilakukan
lebih tepat dan realistis.
Kekurangan perhitungan IRR adalah perlu waktu
lebih lama dalam perhitungannya, termasuk saat
cash inflow tidak terdistribusi secara merata.
METODE INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)

Selain itu, metode ini tidak dapat


mengidentifikasi ukuran investasi dalam
berbagai proyek yang bersaing dan juga
tingkat keuntungannya.
METODE INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)
METODE INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)

Langkah-langkah rumus menghitung IRR disajikan sebagai


berikut:
1. Hitung net present value (NPV) pada tingkat biaya
modal (cost of capital), ditunjukkan dengan r1.
2. Lihat apakah net present value (NPV) positif atau
negatif
METODE INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)

3. Jika net present value (NPV) positif, gunakan tingkat


bunga yang lebih tinggi (r2) dari r1.
4. Jika net present value (NPV) negatif, gunakan tingkat
bunga yang lebih rendah (r2) dari r1.
5. IRR yang tepat dengan net present value sama dengan
nol, terkadang terletak di antara kedua rate tersebut.
METODE INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)

6. Hitung net present value (NPV) dengan menggunakan


r2.
7. Lakukan interpolasi untuk memperoleh IRR yang tepat.
METODE INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)

Contoh Soal:
METODE INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)

Jawaban:
METODE INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)
METODE INTERNAL RATE OF RETURN (IRR)

Contoh soal 2 :
INDEKS PROFITABILITAS
Merupakan rasion nilai sekarang dari arus
kas bebas masa depan terhadap
pengeluaran awal.
Kriteria keputusan indeks profitabilitas
adalah: menerima proyek jika:
- PI ≥ 1,0 : diterima
- PI ≤ 1,0 ; ditolak
INDEKS PROFITABILITAS
Rumus :
INDEKS PROFITABILITAS
INDEKS PROFITABILITAS
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai