Menentukan jangka waktu yang diperlukan perusahaan untuk memperoleh kembali pengeluaran
investasi awalnya ( Initial Investment) dari sebuah proyek.
Kriteria Keputusan :
Jika Payback Period kurang dari Payback Period maksimum maka proyek tersebut layak.
Jika Payback Period lebih besar dari Payback Period maksimum maka proyek tersebut ditolak.
Kelebihannya:
Cara perhitungannya sangat mudah / sederhana dan berdasarkan pertimbangan secara intuitip.
Ketika Payback Period tepat maka jangka waktunya hanya ditentukan secara subyektip.
Suatu pendekatan yang mengabaikan dalam menghitung faktor waktu dalam nilai uang ( Time
Value of Money ).
Mengabaikan Operating Cash (In)Flows yang terjadi setelah payback period tercapai.
Metode ini digunakan oleh perusahaan besar untuk mengevaluasi investasi proyek . Investor berharap
suatu tingkat pengembalian ( return) yang mereka berikan kepada perusahaan, sehingga sebuah
perusahaan akan berusaha bahwa sebuah investasi akan layak diterima, jika nilai sekarang dari arus kas
tahunannya ( present value of the cash flows) tersebut lebih besar dari pada the Cost of investment
yang ditempatkan pada awal proyek (= I0 ). Karena metode NPV telah memperhatikan nilai waktu akan
uang ( Time Value of Money) investor, maka metode ini merupakan teknik capital budgeting yang lebih
shopisticated (canggih) .
3. PROFITABILITY INDEX
Rumus P.I .sangat mudah, karena membandingkan antara Present Value of Cash inflows tahunannya
dengan Initial Investmentnya.
IRR adalah discount rate yang akan menyamakan antara Present Value Of Cash In Flows dengan Initial
Investment-nya, atau mencari IRR agar NPV sama dengan NOL karena present value of cash inflows
sama dengan initial investment. Discount rate tersebut merupakan rate of return yang perusahaan akan
memperoleh, jika ber-investasi dalam proyek dan menerima cash inflows.
Kriteria Keputusan :
Jika IRR lebih besar daripada cost of capitalnya, maka proyek diterima .
Jika IRR lebih kecil daripada cost of capitalnya, maka proyek ditolak.