INVESTASI
Kelompok 9:
Febriani L. Paledung (17061102276)
Olifia Antula (17061102299)
Inry Margaretha (17061102280)
Prinsip-prinsip Investasi
Taksirlah arus kas atas dasar setelah Taksirlah arus kas atas
pajak. dasar incremental atau selisih.
Net Present Value (NPV) diartikan sebagai analisa keuangan yang digunakan untuk
menentukan layak tidaknya usaha yang dilakukan oleh perusahaan dilihat melalui
nilai sekarang dari arus kas bersih yang akan diterima oleh perusahaan yang
bersangkutan dibandingkan dengan nilai sekarang dari modal investasi yang
dikeluarkan perusahaan.
Perhitungan NPV memerlukan dua kegiatan penting, yaitu :
§ Menaksir arus kas.
§ Menentukan tingkat bunga yang dipandang relevan.
Prinsip-prinsip Investasi
Metode-metode Penilaian Profitabilitas Invest
Average Rate of
Return
Payback Period
Internal Rate of
Return
Untuk menilai layak tidaknya suatu keputusan investasi, maka dana investasi harus bisa
ditutup dengan penerimaan bersih yang sudah di present value kan. Selisih antara nilai
sekarang dari penerimaan dengan nilai sekarang investasi disebut Net Present Value. Net
Present Value adalah suatu metode kriteria kelayakan investasi yang diukur dari Proceed
(penerimaan) investasi (proyek) itu selama usia ekonomis , dengan mempertimbangkan nilai
waktu dari dana yang dipergunakan untuk membiayai investasi tersebut.
Cara menghitung metode Net Present Value (NPV) adalah mengestimasi akumulasi
penerimaan investasi selama usia ekonomisnya yang dihitung nilai sekarangnya. Kemudian
nilai sekarang penerimaan dari investasi diperbandingkan dengan nilai sekarang atas dana
yang ditanamkan ke dalam proyek investasi tersebut. NPV akan positif manakala nilai
sekarang atas dana yang ditanamkan.
RISIKO DALAM INVESTASI
Menurut Reily, et al (2000:15): Menurut Ahmad (2004) investasi ada tujuh, yaitu :
Risiko Inflasi (Inflasion Risk)
Business Risk
Risiko Pasar (Market Inflation)
Financial risk Risiko Sektoral
Liquid Risk Risiko Tingkat Suku Bunga Usaha (Interest Rate
Risk)
Exchange Rate Risk
Risiko Kredit (Credit Risk)
Country Risk
Risiko Mata Uang (Currency Risk)
Assets Class Risk
CAPM DAN KEPUTUSAN INVESTASI
CPAM merupakan model yang menghubungkan tingkat return harapan dari suatu
aset berisiko dengan risiko dari aset tersebut pada kondisi pasar yang seimbang
(Tandelilin, 2010).
Capital Asset Pricing Model juga mengasumsikan bahwa pasar saham yang ideal
adalah pasar saham yang besar, dan para investor adalah para price-takers, tidak ada
pajak maupun biaya transaksi, semua aset dapat diperdagangkan secara umum, dan
para investor dapat meminjam maupun meminjamkan pada jumlah yang tidak
terbatas pada tingkat suku bunga tetap yang tidak berisiko (fixed risk free rate).
Dengan asumsi ini, semua investor memiliki portofolio yang risikonya identik.
Tujuan dari model ini adalah untuk menentukan tingkaat return yang diharapkan
dari aset yang berisiko dan menghitung risiko yang tidak dapat diversifikasi dalam
suatu portofolio dan membandingkannya dengan prediksi tingkat pengembalian.