Anda di halaman 1dari 11

Nama Dosen : Yusuf Jaya Saputra, S.Ak.,M.

AKUNTANSI INTERNASIONAL

DISUSUN OLEH :

K E LO M PO K I

RICKO YOSIKO NAJOAN (186602014)


M. SYAHRUL (186602010)
DONI KHALIK NOVALDI (186602008)
NAVISA RAMADANI INDAH (186602007)
MUTIARA FAJAR USMAN (1206602110)
CHINTYA ARLIANA PUTRI (176602142)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ENAM ENAM


PRODI AKUNTANSI
T.A 2020/2021
KENDARI
INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS (IFRS)

IFRS merupakan standar yang digunakan sebagai panduan untuk pelaporan keuangan
secara global. IFRS merupakan Standar, Interpretasi dan Kerangka Dasar Penyusunan dan
Penyajian Laporan Keuangan (dengan tidak adanya Standar atau Interpretasi) yang diadopsi oleh
Dewan Standar Akuntansi Internasional (IASB).

IFRS (International Financial Reporting Standards). IFRS merupakan standar akuntansi


internasional yang diterbitkan oleh International Accounting Standard Board (IASB) yang
menjadi standar global untuk penyusunan laporan keuangan perusahaan public dan menyediakan
pembaruan, wawasan, dan panduan tentang standar-standar tersebut.

Standar Pelaporan Keuangan Internasional (International Financial Reporting


Standards/IFRS) disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu Badan Standar Akuntansi
Internasional (IASB), Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal
(IOSOC), dan Federasi Akuntansi Internasioanal (IFAC).

International Financial Reporting Standard mencakup:

 International Financial Reporting Standard (IFRS) – standar yang diterbitkan setelah


tahun 2001.
 International Accounting Standard (IAS) – standar yang diterbitkan sebelum tahun 2001.
 Interpretations yang diterbitkan oleh International Financial Reporting Interpretations
Committee (IFRIC) – setelah tahun 2001, 4) Interpretations yang diterbitkan oleh
Standing Interpretations Committee (SIC) – sebelum tahun 2001.

TUJUAN INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS (IFRS)

Tujuan IFRS adalah membuat perbandingan internasional semudah mungkin. Tujuan itu
belum sepenuhnya tercapai karena, selain karena Amerika Serikat menggunakan GAAP,
beberapa negara menggunakan standar lain. Dan GAAP Amerika serikat berbeda dari GAAP
Kanada. Menyinkronkan standar akuntansi di seluruh dunia adalah proses yang berkelanjutan di
komunitas akuntansi internasional. secara umum tujuan IFRS adalah sebagai berikut:

IFRS didirikan untuk menciptakan bahasa akuntansi yang umum, sehingga bisnis dan
akun dapat dipahami dari perusahaan ke perusahaan dan negara ke negara. Baik perusahaan dan
investor mendapat manfaat dari IFRS karena orang lebih percaya diri berinvestasi di perusahaan
jika praktik bisnisnya transparan dan dapat diandalkan.

STANDAR-STANDAR IFRS

Standar IFRS mencakup berbagai kegiatan akuntansi. Ada aspek-aspek tertentu dari praktik
bisnis yang merupakan aturan wajib IFRS yaitu:

 Pernyataan Posisi Keuangan: Ini juga dikenal sebagai neraca. IFRS mempengaruhi cara
di mana komponen neraca dilaporkan.
 Pernyataan Penghasilan Komprehensif: Ini dapat berbentuk satu pernyataan, atau dapat
dipisahkan menjadi laporan laba rugi dan laporan penghasilan lain, termasuk properti dan
peralatan.
 Pernyataan Perubahan Ekuitas: Juga dikenal sebagai laporan laba yang ditahan, ini
mendokumentasikan perubahan laba atau laba perusahaan untuk periode keuangan
tertentu.
 Laporan Arus Kas: Laporan ini merangkum transaksi keuangan perusahaan pada periode
tertentu, memisahkan aliran kas ke dalam Operasi, Investasi, dan Pembiayaan.

NEGARA-NEGARA YANG SUDAH MENERAPKAN IFRS

Hingga saat ini sudah hampir 100 negara mengizinkan penggunaan IFRS untuk
penyusunan laporan keuangan oleh perusahaan publik. Di Amerika, Securities and Exchange
Commission (SEC) sedang mempertimbangkan mengambil langkah-langkah untuk menetapkan
tanggal untuk memungkinkan perusahaan-perusahaan publik AS untuk mengimplementasikan
IFRS, dan juga sedang dilakukan sustu pengkajian untuk mewajibkan perusahaan public untuk
mengadopsi IFRS.
INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS)

International Accounting Standard (IAS) adalah setiap standar akuntansi yang dikeluarkan


oleh International Accounting Standards Committee (IASC) antara 1973 dan 2001. Pada tahun
2001, IASC digantikan oleh International Accounting Standards Board (IASB), yang
mengumumkan bahwa standar akuntansinya akan digantikan dengan International Financial
Reporting Standards (IFRS). IASB menyatakan bahwa semua Standar Akuntansi Internasional
yang dikeluarkan oleh IASC akan terus berlaku kecuali dan sampai mereka diubah atau ditarik
oleh badan baru.

IAS merupakan seperangkat standar akuntansi dan pelaporan internasional yang akan
membantu menyelaraskan informasi keuangan perusahaan, meningkatkan transparansi akuntansi,
dan memastikan bahwa investor menerima laporan yang lebih akurat dan konsisten.

TUJUAN INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS)

Tujuan IAS International Accounting Standards adalah memastikan bahwa laporan keuangan
intern perusahaan untuk periode-periode yang dimaksukan dalam laporan keuangan tahunan,
mengandung informasi berkualitas tinggi yaitu:
a. Transparansi bagi para pengguna dan dapat dibandingkan sepanjang periode yang disajikan.
b. Menyediakan titik awal yang memadai untuk akuntansi yang berdasarkan pada IAS.
c. Dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi manfaat untuk para pengguna.

MANFAAT INTERNATIONAL ACCOUNTING STANDARDS (IAS)

Manfaat dari adanya IAS International Accounting standards:


a. Pasar modal menjadi global dan modal investasi dapat bergerak di seluruh dunia tanpa
hambatan berarti. Standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang digunakan secara
konsisten di seluruh dunia akan memperbaiki efisiensi alokasi lokal.
b. Investor dapat membuat keputusan yang lebih baik.
c. Perusahaan-perusahaan dapat memperbaiki proses pengambilan keputusan mengenai merger
dan akuisisi.
d. Gagasan terbaik yang timbul dari aktivitas pembuatan standar dapat disebarkan dalam
mengembangkan standar akuntansi internasional yang berkualitas tertinggi.

DAFTAN STANDAR PELAPORAN DAN STANDAR AKUNTANSI INTERNASIONAL

Awalnya Ditarik
N Efekti Digantika
Judul dikeluarka sepenuhny
° f n oleh
n a

Pengungkapan Kebijakan
Akuntansi (1975) 1
IAS
1975 Januari
1
Penyajian Laporan 1975
Keuangan (1997)

Penilaian dan Penyajian


Persediaan dalam Konteks 1
IAS
Sistem Biaya Historis (1975) 1976 Januari
2
1976
Persediaan (1993)

1 IAS
IAS Laporan Keuangan 1 Januari
1976 Januari 27 dan IAS
3 Konsolidasi 1990
1977 28
1
IAS
Akuntansi Penyusutan 1976 Januari 1 Juli 1999 IAS 36
4
1977
Informasi yang Akan 1
IAS
Diungkapkan dalam Laporan 1976 Januari 1 Juli 1998 IAS 1
5
Keuangan 1977
1
IAS Tanggapan Akuntansi 1 Januari
1977 Januari IAS 15
6 terhadap Perubahan Harga 1983
1978
Laporan Perubahan Posisi
Keuangan (1977) 1
IAS
1977 Januari
7 Laporan Arus Kas (1992)
1979
Laporan Arus Kas (2007)

IAS Item dan Perubahan 1978 1


8 Kebijakan Akuntansi yang Januari
Tidak Biasa dan Periode 1979
Awalnya Ditarik
N Efekti Digantika
Judul dikeluarka sepenuhny
° f n oleh
n a

Sebelumnya (1978)
Laba atau Rugi Bersih
Periode Berjalan, Kesalahan
Mendasar dan Perubahan
Kebijakan Akuntansi (1993)
Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi
Akuntansi dan Kesalahan
(2003)

Akuntansi untuk Kegiatan 1


IAS
Penelitian dan 1978 Januari 1 Juli 1999 IAS 38
9
Pengembangan 1980
Kontinjensi dan Peristiwa
yang Terjadi Setelah
Tanggal Neraca (1978)
1
IAS
Peristiwa Setelah Tanggal 1978 Januari
10
Neraca (1999) 1980
Peristiwa Setelah Periode
Pelaporan (2007)

Akuntansi Kontrak
1
IAS Konstruksi (1979)
1979 Januari IFRS 15
11
Kontrak Konstruksi (1993) 1980

Akuntansi Pajak Penghasilan


1
IAS (1979)
1979 Januari
12
Pajak Penghasilan (1996) 1981

1
IAS Penyajian Aset Lancar dan
1979 Januari 1 Juli 1998 IAS 1
13 Kewajiban Lancar
1981
Pelaporan Informasi
Keuangan Menurut Segmen 1
IAS 1 Januari
(1981) 1981 Januari IFRS 8
14 2009
1983
Pelaporan segmen (1997)

Informasi yang 1
IAS 1 Januari
Mencerminkan Pengaruh 1981 Januari T/A
15 2005
Perubahan Harga 1983
IAS Akuntansi Properti, Pabrik 1982 1
16 dan Peralatan (1982) Januari
1983
Awalnya Ditarik
N Efekti Digantika
Judul dikeluarka sepenuhny
° f n oleh
n a

Properti, Pabrik dan


Peralatan (1993)

Akuntansi Sewa (1982) 1


IAS 1 Januari
1982 Januari IFRS 16
17 Sewa (1997) 2019
1984
Pengakuan Pendapatan
1
IAS (1982) 1 Januari
1982 Januari IFRS 15
18 2018
Pendapatan (1993) 1984

Akuntansi Manfaat Pensiun


dalam Laporan Keuangan
Pengusaha (1983) 1
IAS
1983 Januari
19 Biaya Manfaat Pensiun
1985
(1993)
Imbalan Kerja (1998)

Akuntansi Hibah Pemerintah 1


IAS
dan Pengungkapan Bantuan 1983 Januari
20
Pemerintah 1984
Akuntansi Pengaruh
Perubahan Nilai Tukar
1
IAS Valuta Asing (1983)
1983 Januari
21
Pengaruh Perubahan Nilai 1985
Tukar Valuta Asing (1993)

Akuntansi untuk Kombinasi


1
IAS Bisnis (1983)
1983 Januari 1 April 2004 IFRS 3
22
Kombinasi Bisnis (1993) 1985

Kapitalisasi Biaya Pinjaman


1
IAS (1984)
1984 Januari
23
Biaya Pinjaman (1993) 1986

1
IAS
Pengungkapan Pihak Terkait 1984 Januari
24
1986
1 IAS
IAS 1 Januari
Akuntansi untuk Investasi 1986 Januari 39 dan IAS
25 2001
1987 40
Akuntansi dan Pelaporan 1
IAS
oleh Rencana Manfaat 1987 Januari
26
Pensiun 1988
Awalnya Ditarik
N Efekti Digantika
Judul dikeluarka sepenuhny
° f n oleh
n a

Laporan Keuangan
Konsolidasian dan Akuntansi
untuk Investasi pada Anak
Perusahaan (1989)
1
IAS
Laporan Keuangan 1989 Januari
27
Konsolidasi dan Terpisah 1990
(2003)
Laporan Keuangan Terpisah
(2011)

Akuntansi untuk Investasi


pada Rekanan (1989)
1
IAS Investasi pada Rekanan &
1989 Januari
28 ASOSIASI (2003)
1990
Investasi pada Rekanan dan
Ventura Bersama (2011)

1
IAS Pelaporan Keuangan dalam
1989 Januari
29 Ekonomi Hiperinflasi
1990
Pengungkapan dalam
1
IAS Laporan Keuangan Bank 1 Januari
1990 Januari IFRS 7
30 dan Lembaga Keuangan 2007
1991
Sejenis
Pelaporan Keuangan
Kepentingan dalam Usaha
1 IFRS
IAS Patungan (1990) 1 Januari
1990 Januari 11 dan IFRS
31 2013
Kepentingan dalam Usaha 1992 12
Patungan (2003)

Instrumen Keuangan:
Pengungkapan dan
1
IAS Penyajian (1995)
1995 Januari
32
Instrumen Keuangan: 1996
Presentasi (2005)

1
IAS
Laba per Saham 1997 Januari
33
1999
1
IAS
Pelaporan Keuangan Interim 1998 Januari
34
1999
IAS Penghentian Operasi 1998 1 Juli 1 Januari IFRS 5
Awalnya Ditarik
N Efekti Digantika
Judul dikeluarka sepenuhny
° f n oleh
n a

35 1999 2005
IAS 1 Juli
Penurunan nilai aset 1998
36 1999
IAS Provisi , Kewajiban Kontinjen 1 Juli
1998
37 si dan Aset Kontinjensi 1999
IAS 1 Juli
Aset Tak Berwujud 1998
38 1999
1
IAS Instrumen Keuangan: 1 Januari
1998 Januari IFRS 9
39 Pengakuan dan Pengukuran 2018
2001
1
IAS
Properti Investasi 2000 Januari
40
2001
1
IAS
Pertanian 2000 Januari
41
2003
Adopsi Standar Pelaporan 1
IFR
Keuangan Internasional 2003 Januari
S1
untuk Pertama Kali 2004
1
IFR Pembayaran berbasis
2004 Januari
S2 saham
2005
IFR 1 April
Kombinasi Bisnis 2004
S3 2004
1
IFR 1 Januari
Kontrak Asuransi 2004 Januari IFRS 17
S4 2021
2005
Aset Tidak Lancar Dimiliki 1
IFR
untuk Dijual dan Operasi 2004 Januari
S5
yang Dihentikan 2005
1
IFR Eksplorasi dan Evaluasi
2004 Januari
S6 Sumber Daya Mineral
2006
1
IFR Instrumen Keuangan:
2005 Januari
S7 Pengungkapan
2007
1
IFR
Segmen Operasi 2006 Januari
S8
2009
IFR Instrumen Keuangan 2009 1
Awalnya Ditarik
N Efekti Digantika
Judul dikeluarka sepenuhny
° f n oleh
n a

(diperbarui Januari
S9
2014) 2018
1
IFR Laporan Keuangan
2011 Januari
S 10 Konsolidasi
2013
1
IFR
Pengaturan Bersama 2011 Januari
S 11
2013
1
IFR Pengungkapan Kepentingan
2011 Januari
S 12 pada Entitas Lain
2013
1
IFR
Pengukuran Nilai Wajar 2011 Januari
S 13
2013
1
IFR
Akun Penangguhan Regulasi 2014 Januari
S 14
2016
1
IFR Pendapatan dari Kontrak
2014 Januari
S 15 dengan Pelanggan
2018
1
IFR
Sewa 2016 Januari
S 16
2019
1
IFR
Kontrak asuransi 2017 Januari
S 17
2021

Anda mungkin juga menyukai