Anda di halaman 1dari 58

PEDOMAN PERILAKU

MANAJER INVESTASI
POJK No. 43/POJK.04/2015 Update I 24 September 2018
Update II 15 April 2020
Surat OJK S-139 dan 145 – Perilaku MI dalam Update III 19 Mei 2020
melakukan transaksi efek
Update IV 27 Juli 2020
Pedoman Iklan Industri Jasa Keuangan Perubahan Update V April 2021
Ketiga Oktober 2020 Update VI Juli 2021
Tipologi Pelanggaran Manajer Investasi Update VII November 2021

PROGRAM PENDIDIKAN BERKELANJUTAN WAKIL MANAJER INVESTASI INDONESIA


INDONESIAN ASSOCIATION OF INVESTMENT MANAGER REPRESENTATIVES
1
1
9 Prinsip bagi manajer investasi

a. Integritas;
b. Profesionalisme;
c. Mengutamakan kepentingan Nasabah;
d. Pengawasan dan pengendalian;
e. Kecukupan sumber daya;
f. Perlindungan aset Nasabah;
g. Keterbukaan informasi;
h. Benturan kepentingan; dan
i. Kepatuhan.
Prinsip manajer investasi
Integritas Profesionalisme

• Manajer Investasi menjalankan kegiatan • Manajer Investasi menjalankan kegiatan usahanya


usahanya dengan itikad baik dan penuh secara profesional.
tanggung jawab, menjunjung tinggi kejujuran,
• Contoh Manajer Investasi menerapkan prinsip
serta komitmen mematuhi perjanjian tertulis
profesionalisme adalah ketika yang bersangkutan
(kontrak) dan peraturan perundang-undangan
memenuhi ketentuan Pasal 27 Undang-Undang
yang berlaku.
tentang Pasar Modal yang menegaskan bahwa
Manajer Investasi wajib dengan itikad baik dan penuh
tanggung jawab menjalankan tugas sebaik mungkin
semata-mata untuk kepentingan Reksa Dana.
Prinsip manajer investasi
• Mengutamakan Kepentingan Nasabah
• Manajer Investasi selalu mengutamakan kepentingan Nasabahnya dan dilarang membahayakan atau mengabaikan
kepentingan Nasabah sepanjang kepentingan Nasabah tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku melalui antara lain melaksanakan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang terkait
dengan perilaku Manajer Investasi.
• Contoh peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang terkait dengan perilaku Manajer Investasi antara
lain adalah:
• 1. Kewajiban Manajer Investasi untuk melaksanakan tugasnya dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab;
• 2. Larangan bagi Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Manajer Investasi dan juga Perantara Pedagang Efek
atau Pihak terafiliasi dari Perusahaan Efek tersebut bertindak sebagai Perantara Pedagang Efek memungut
komisi atau biaya yang lebih tinggi dari komisi atau biaya yang dipungut oleh Perantara Pedagang Efek yang
tidak terafiliasi; dan
• 3. Larangan bagi Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Manajer Investasi atau Pihak terafiliasinya
menerima imbalan dalam bentuk apa pun, baik langsung maupun tidak langsung, yang dapat mempengaruhi
Manajer Investasi yang bersangkutan untuk membeli atau menjual Efek untuk Nasabah.
Prinsip manajer investasi
• Pengawasan dan Pengendalian
• Manajer Investasi menyelenggarakan serta mengawasi dan mengendalikan kegiatannya secara
efektif dan bertanggung jawab melalui sistem pengawasan dan pengendalian kegiatan secara
memadai sekurang-kurangnya sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini dan
peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang terkait dengan pengawasan dan
pengendalian yang wajib dilakukan oleh Manajer Investasi.
• Contoh peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang terkait pengawasan dan
pengendalian yang wajib dilakukan oleh Manajer Investasi adalah Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 24/POJK.04/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi-Fungsi Manajer
Investasi.
Prinsip manajer investasi
• Kecukupan Sumber Daya Manusia
• Manajer Investasi memiliki dan menjaga sumber daya keuangan, sumber daya
manusia, dan sumber daya lainnya yang memadai sesuai dengan aktivitas kegiatan
usahanya sekurang-kurangnya sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan ini dan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal.
• Sebagai contoh Manajer Investasi memiliki dan menjaga sumber daya keuangan
yang memadai jika yang bersangkutan memiliki Modal Kerja Bersih Disesuaikan
paling sedikit sebagaimana disyaratkan dalam peraturan mengenai Pemeliharaan
dan Pelaporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan.
Prinsip manajer investasi
• Perlindungan Aset Nasabah
Manajer Investasi:
a) membuat dan menyimpan catatan dengan baik mengenai pesanan, transaksi, dan kegiatan investasi
Nasabah;
b) menyimpan aset Nasabah dalam rekening dan tempat yang terpisah dari rekening dan tempat
penyimpanan aset Manajer Investasi sendiri dan Nasabah lain;
c) dilarang menggunakan aset Nasabah untuk kepentingan Pihak manapun selain kepentingan
Nasabah; serta
d) memastikan penyimpan aset Nasabah, misalnya Bank Kustodian menyimpan aset Reksa Dana
berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang dikelolanya secara aman dan menyampaikan informasi
investasi Nasabah secara reguler, sekurang-kurangnya sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang terkait.
Prinsip manajer investasi
Keterbukaan Informasi Benturan Kepentingan

• Manajer Investasi menyediakan


yaitu Manajer Investasi menetapkan dan melaksanakan
dan/atau menyampaikan kepada
kebijakan dan prosedur tertulis terkait:
Nasabah informasi yang benar, tidak
menyesatkan, dan tidak 1. tindakan untuk menghindari adanya benturan kepentingan
bertentangan dengan ketentuan antara kepentingan Nasabah dengan kepentingan Manajer
peraturan perundang-undangan yang Investasi dan Pihak terafiliasi dari perusahaan Manajer
berlaku Investasi tersebut sebagaimana diatur dalam Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan ini dan peraturan perundang-
undangan di sektor Pasar Modal; dan
2. keterbukaan informasi jika terdapat benturan kepentingan
antara Manajer Investasi dengan kepentingan Nasabah
secara individual atas suatu Efek.
Prinsip Manajer Investasi

• Kepatuhan
• Manajer Investasi memiliki dan menerapkan kebijakan dan prosedur tertulis terkait pengawasan atas perilaku dan kegiatan
Manajer Investasi untuk mendukung terciptanya kepatuhan Manajer Investasi terhadap peraturan perundang-undangan di
sektor Pasar Modal sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ini dan peraturan perundang-undangan di
sektor Pasar Modal serta peraturan internal perusahaan dan/atau prosedur operasi standar perusahaan.

• Contoh peraturan perundang-undangan yang terkait penerapan prinsip “kepatuhan” oleh Manajer Investasi sebagaimana
tersebut di atas adalah ketentuan Pasal 16 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 24/POJK.04/2014 tentang Pedoman
Pelaksanaan Fungsi-Fungsi Manajer Investasi.
Surat OJK S-139 – Perilaku MI dalam
melakukan transaksi efek (8 Mei 2020)
Surat OJK S-157 : Penjelasan Teknis
S-139 (8 Juni 2020)

Untuk investasi di Reksa Dana tidak diperlukan Akun


Rekening Efek

Relaksasi waktu dari 30 hari menjadi 180 hari

11
Studi kasus

PROGRAM PENDIDIKAN BERKELANJUTAN WAKIL MANAJER INVESTASI INDONESIA


INDONESIAN ASSOCIATION OF INVESTMENT MANAGER REPRESENTATIVES
12
12
KETERBUKAAN
KEPENTINGAN
Pasal 4 sampai pasal 9

PROGRAM PENDIDIKAN BERKELANJUTAN WAKIL MANAJER INVESTASI INDONESIA


INDONESIAN ASSOCIATION OF INVESTMENT MANAGER REPRESENTATIVES
13
13
Studi kasus 1 – Keterbukaan
kepentingan
• Ibu Susan bekerja sebagai direktur bagian pemasaran pada suatu perusahaan manajer investasi
• Johan, anak dari ibu Susan membuka rekening sekuritas untuk transaksi saham dan obligasi dengan nilai setoran awal Rp 1 M
• Ibu Susan menitipkan Rp 500 juta di rekening sekuritas atas nama Johan dan mempercayakan 100% pengelolaan kepada
anaknya.
• Johan melakukan transaksi pembelian saham ASII senilai Rp 1 M, dengan perincian 500 juta miliknya dan Rp 500 juta milik ibu
Susan.
• Johan sendiri adalah seorang pengamat saham aktif dan memutuskan membeli saham ASII setelah melihat ada perbaikan kinerja
laporan keuangan
• Pembelian saham dilakukan Johan tanpa pemberitahuan baik sebelum, pada saat transaksi dilakukan ataupun sesudahnya. Tidak
ada perjanjian tertulis atas pengelolaan tersebut karena hubungan keluarga.
• Dalam rapat komite investasi perusahaan yang dihadiri ibu Susan, diperoleh informasi dimana reksa dana perusahaan berencana
untuk menambah bobot ASII dalam portofolio investasinya
• Apa pendapat anda ?
Keterbukaan Kepentingan Manajer Investasi dan
Afiliasinya

1. Anggota Dewan Komisaris, anggota direksi, anggota Komite 2. KDKTP wajib memberitahukan secara tertulis paling
Investasi, anggota Tim Pengelola Investasi, dan pegawai lambat 2 (dua) hari kerja kepada Manajer Investasi
Manajer Investasi (Disingkat: KDKTP) wajib dimaksud sebelum dan sesudah melaksanakan transaksi jual
mengungkapkan kepada Manajer Investasi: atau beli Efek yang dilakukan oleh:
a. ada atau tidak adanya kepentingan dan/atau kepemilikan a. yang bersangkutan untuk kepentingan pribadi, nomine,
atas suatu Efek baik secara langsung maupun tidak dan/atau Pihak terafiliasinya yang merupakan Pihak
langsung termasuk melalui nomine atau Pihak terafiliasinya dimana yang bersangkutan mempunyai kepemilikan atas
sejak mulai menjabat atau bekerja pada Manajer Investasi; suatu Efek baik secara langsung maupun tidak langsung
dan sebagaimana dimaksud pada ayat (1); dan
b. setiap terjadi perubahan kepentingan dan/atau b. nomine atau Pihak terafiliasinya yang merupakan Pihak
kepemilikan atas suatu Efek baik secara langsung maupun dimana yang bersangkutan mempunyai kepemilikan atas
tidak langsung termasuk melalui nomine atau Pihak suatu Efek baik secara langsung maupun tidak langsung
terafiliasinya sebagaimana dimaksud pada huruf a termasuk sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
kepentingan atau kepemilikan atas suatu Efek yang dimiliki
oleh Pihak dimaksud selama menjabat atau bekerja pada
Manajer Investasi.
Keterbukaan Kepentingan Manajer
Investasi dan Afiliasinya
3. KDKTP yang melakukan transaksi jual atau beli Efek untuk kepentingan pribadi, nomine,
dan/atau Pihak terafiliasinya yang merupakan Pihak dimana KDKTP mempunyai kepemilikan
atas suatu Efek baik secara langsung maupun tidak langsung dilarang:
a. melakukan transaksi lebih dahulu atas suatu Efek tertentu atas dasar adanya informasi
Nasabah akan melakukan transaksi dalam volume besar atas Efek tersebut yang
diperkirakan mempengaruhi harga pasar dengan tujuan untuk meraih keuntungan atau
mengurangi kerugian;
b. melakukan transaksi silang dengan Nasabah Manajer Investasi; dan/atau
c. menjual Efek yang dimiliki kurang dari 30 (tiga puluh) hari.
Penerimaan dan Pemberian
Hadiah atau Manfaat
Pasal 10 - 13

PROGRAM PENDIDIKAN BERKELANJUTAN WAKIL MANAJER INVESTASI INDONESIA


INDONESIAN ASSOCIATION OF INVESTMENT MANAGER REPRESENTATIVES
17
17
Studi kasus 2 : menerima hadiah
• Suatu Bank Kustodian melihat perkembangan reksa dana berbentuk infrastruktur kemungkinan akan menjadi
tren baru di Indonesia
• Bank kustodian tersebut mengidentifikasi perusahaan manajer investasi yang berpotensi membentuk reksa
dana infrastruktur dan mengundang mereka dalam seminar di Hong Kong selama 3 hari. Seminar tersebut
secara khusus membahas tentang reksa dana infrastruktur yang mendatangkan pembicara berkompeten dari
mancanegara.
• Biaya transportasi dan akomodasi ditanggung sendiri oleh peserta namun pada saat acara ditawarkan paket
tour gratis bersifat opsional dengan nilai Rp 15 juta per orang. Tour diselenggarakan pada malam hari sesudah
kegiatan seminar
• Bank kustodian tersebut memiliki keahlian di bidang reksa dana infrastruktur yang lebih baik dibandingkan
kompetitornya namun untuk harga bukan yang paling murah
• Handoko yang ikut dalam kegiatan seminar dan tour tersebut merekomendasikan kepada perusahaan tempat
dia bekerja untuk menggunakan jasa bank tersebut sebagai bank kustodian.
• Bagaimana pendapat anda ?
Studi kasus 3: Memberikan hadiah
• Menjelang libur lebaran, manajer investasi menghimpun data 20 nasabah institusi terbesar untuk diberikan paket parcel
lebaran dengan harga masing-masing Rp 5 juta.

• Apabila tidak ada pemberitahuan dari nasabah institusi tersebut di koran yang menghimbau untuk tidak mengirimkan parcel,
perusahaan berasumsi bahwa pemberian hadiah parcel diperbolehkan.

• Selain diberikan kepada nasabah yang masih memiliki saldo, Parcel lebaran juga dikirimkan kepada nasabah institusi yang
sudah menarik semua dananya dengan harapan bisa terjalin hubungan baik dan potensi penempatan di masa mendatang
dengan nilai yang sama

• Semua parcel dialamatkan kepada bagian investasi di nasabah institusi yang bersangkutan dengan UP nama personel yang
biasa berhubungan dengan perusahaan

• Eric selaku pemegang izin WMI yang bekerja di bagian pemasaran diminta melakukan distribusi Parcel Lebaran tersebut dan
menghubungi PIC di masing-masing nasabah apakah sudah menerima parcel tersebut atau belum.

• Apa pendapat anda?


Penerimaan dan Pemberian Hadiah
atau Manfaat
KDKTP dilarang menerima hadiah atau manfaat yang mengandung benturan dengan kepentingan
Nasabah atau benturan dengan kewajibannya terhadap Nasabah.

KDKTP dapat memberikan hadiah atau manfaat kepada Nasabah dan Pihak lain sepanjang pemberian
hadiah atau manfaat tersebut tidak berasal dari kekayaan Portofolio Efek atau portofolio investasi
kolektif Nasabah yang dikelolanya dan/atau tidak merugikan Nasabah.

Pemberian hadiah juga perlu memperhatikan kode etik yang ada di perusahaan penerima. Jika
perusahaan penerima merupakan BUMN atau perusahaan yang menerapkan kode etik mengenai
gratifikasi, maka perusahaan wajib mencari tahu mengenai ketentuan kode etik dan gratifikasi yang
berlaku di perusahaan tersebut.
Penerimaan Rabat dan Komisi
Pasal 14 sampai pasal 17

PROGRAM PENDIDIKAN BERKELANJUTAN WAKIL MANAJER INVESTASI INDONESIA


INDONESIAN ASSOCIATION OF INVESTMENT MANAGER REPRESENTATIVES
21
21
Studi kasus 4 : Rebate broker
• Stella bekerja sebagai analis di suatu perusahaan manajer investasi BUMN dan memiliki peranan untuk menentukan perusahaan
sekuritas yang menjadi mitra transaksi.

• Selama ini, perusahaan manajer investasi bertransaksi di perusahaan sekuritas BUMN dengan fee beli dan fee jual 0.25% dan 0.35%

• Kemudian datang tawaran dari perusahaan sekuritas swasta dengan fee yang lebih kompetitif yaitu 0.2% dan 0.3%

• Perusahaan sekuritas bahkan bersedia memberikan rebate 0.05% dari nilai transaksi apabila Stella bersedia mengalokasikan
transaksi saham ke perusahaan sekuritas tersebut

• Stella telah berupaya mencari perbandingan ke semua perusahaan sekuritas BUMN yang menjadi mitra mereka sekarang dan hanya
bisa menurunkan fee transaksi menjadi 0.22% dan 0.32%.

• Karena fee yang lebih kompetitif, Stella merekomendasikan perusahaan sekuritas swasta tersebut namun menolak atas rebate fee
yang diberikan. Atas kesepakatan tersebut, perusahaan sekuritas memberikan “ucapan terima kasih” dalam bentuk paket perjalanan
ke Jepang selama 1 minggu berikut uang saku dengan nilai total Rp 40 juta yang diterima oleh Stella.

• Apa pendapat anda?


Penerimaan Rabat dan Komisi
Catatan :

Rabat adalah adalah pengembalian dalam bentuk tunai dari Pihak ketiga berkaitan dengan
transaksi yang dilakukan oleh Manajer Investasi untuk kepentingan Nasabah.

• Manajer Investasi dilarang menerima Rabat kecuali untuk kepentingan Nasabah.


• Manajer Investasi dapat menerima Komisi, sepanjang Komisi tersebut secara langsung
bermanfaat bagi Manajer Investasi dalam proses pengambilan keputusan investasi untuk
kepentingan Nasabah dan tidak mengakibatkan benturan kepentingan dengan Nasabah
dan/atau merugikan kepentingan Nasabah.
PENGELOLAAN
INVESTASI NASABAH
Pasal 18 - 36

PROGRAM PENDIDIKAN BERKELANJUTAN WAKIL MANAJER INVESTASI INDONESIA


INDONESIAN ASSOCIATION OF INVESTMENT MANAGER REPRESENTATIVES
24
24
Studi Kasus 5 : Alasan rasional dan
riset investasi
• Nikolas, lulusan S-2 Matematika Terapan dari Ivy League dan juga seorang pemegang izin WMI, berkarir sebagai fund manager di perusahaan
manajer investasi asing di Indonesia

• Perusahaan manajer investasi tersebut memiliki kebijakan untuk melakukan pengelolaan investasi secara kuantitatif dengan menggunakan
model portofolio yang kompleks dan canggih

• Model pengelolaan portofolio tersebut telah dipresentasikan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada saat melakukan pengajuan produk. Terdapat
catatan bahwa model tersebut dapat berkembang lagi di masa depan tergantung pada perkembangan berbagai indicator yang digunakan.

• Karena menggunakan metode dan sistem transaksi yang canggih, transaksi saham dapat dilakukan secara otomatis tanpa order jual beli secara
lisan atau tertulis dari manajer investasi dengan frekuensi puluhan hingga ratusan transaksi per hari.

• Nikolas tidak lagi mencatatkan dasar pembelian dan penjualan satu per satu saham dalam pengelolaan reksa dana karena menggunakan software
yang digunakan oleh perusahaan.

• Setelah 1 tahun, perbandingan kinerja reksa dana vs IHSG adalah +25% dan +15% untuk periode 1 tahun terakhir

• Apa pendapat anda ?


Alasan yang Rasional dan Investasi Sesuai Mandat dalam
Pengelolaan Investasi

Manajer Investasi wajib memastikan:


a. kebijakan investasi, rekomendasi investasi dan/atau transaksi untuk kepentingan
Nasabah dilakukan sesuai dengan tujuan, batasan, dan pedoman investasi yang dimuat
dalam perjanjian pengelolaan investasi serta peraturan perundang-undangan di sektor
Pasar Modal yang terkait dengan pengelolaan investasi; dan
b. pelaksanaan kebijakan investasi, pemberian rekomendasi investasi, dan/atau transaksi
dalam rangka investasi untuk kepentingan Nasabah didokumentasikan secara tertulis
untuk setiap portofolio investasi yang dikelolanya.
Riset Investasi

Manajer Investasi wajib menyusun dan menerapkan kebijakan dan prosedur tertulis
berkaitan dengan riset agar riset yang dilakukan oleh analis Manajer Investasi untuk
mendukung pengambilan keputusan investasi perusahaan, memberikan setiap informasi,
nasihat, dan rekomendasi kepada nasabah dan/atau disebarluaskan kepada masyarakat,
bersifat independen.
Studi Kasus 6 : Alokasi Pesanan
• Berdasarkan hasil rapat investasi, komite dan tim manajer investasi memutuskan untuk melakukan overweight pada saham
XXXX karena harganya dianggap 50% di bawah nilai wajarnya
• Saat ini bobot saham XXXX dalam portofolio rata-rata di 2% dan berencana untuk ditingkatkan secara bertahap ke 8%.
• Karena merupakan manajer investasi dengan dana relatif besar, pembelian disebar ke beberapa perusahaan sekuritas.
Pembelian dilakukan dalam 1 minggu
• Sebagai perusahaan Manajer Investasi, saham tersebut juga menarik sehingga perusahaan bermaksud berinvestasi pada
saham tersebut juga
• Junaidi, bekerja sebagai bagian dealer di perusahaan MI bertugas melakukan transaksi tersebut
• Pembelian saham dipesan menggunakan atas nama perusahaan, baik untuk keperluan 5 reksa dana senilai Rp 80 M dan
keperluan perusahaan itu sendiri senilai Rp 20 M
• Setelah diperoleh, saham senilai Rp 20 M dialokasikan atas nama perusahaan dan Rp 80 M atas nama masing-masing reksa
dana sesuai dengan bobot AUM secara keseluruhan
• Harga pembelian masing-masing reksa dana menggunakan harga rata-rata
• Bagaimana pendapat anda?
Alokasi Pesanan
Sehubungan dengan penggunaan S-Invest dalam transaksi saham oleh Manajer Investasi, Sekuritas dan
Bank Kustodian, aturan ini menjadi kurang relevan karena pembelian sudah per nama reksa dana.

Manajer Investasi wajib: Manajer Investasi Dilarang :


• mengalokasikan Efek yang berhasil • mengarahkan transaksi Efek tersebut untuk
ditransaksikan secara pro-rata keuntungan Manajer Investasi, Pihak
menggunakan harga rata-rata apabila terafililasi Manajer Investasi atau Nasabah
melakukan transaksi Efek untuk tertentu bagi yang melakukan transaksi Efek
kepentingan lebih dari 1 (satu) Nasabah untuk kepentingan Nasabah
atau dalam volume besar untuk • menjadikan biaya jasa pengelolaan investasi
kepentingan lebih dari 1 (satu) Nasabah. atau biaya jasa atas transaksi tertentu yang
• membuat keputusan mengenai alokasi diterima dari Nasabah sebagai pertimbangan
Efek tersebut yang didasarkan pada dalam menentukan alokasi pembelian
alasan yang rasional apabila dalam hal dan/atau penjualan Efek untuk setiap
alokasi Efek tidak dapat dilakukan Nasabah.
secara pro-rata
Surat OJK S-139 – Perilaku MI dalam
melakukan transaksi efek
Poin 1, 2, 6 dan 7
1. Bahwa dalam melakukan transaksi Efek untuk kepentingan produk investasi berbentuk KIK, MI wajib menggunakan akun rekening
efek atas nama produk investasi berbentuk KIK
2. Rekening Efek atas nama Manajer Investasi hanya dapat dipergunakan untuk transaksi kepentingan sendiri dari Manajer Investasi
….
6. Dalam melakukan transaksi efek untuk kepentingan sendiri, Manajer Investasi wajib :
a. Menggunakan akun rekening efek atas nama Manajer Investasi
b. Menunjukan Bank Kustodian untuk melakukan administrasi, penyimpanan efek untuk kepentingan sendiri dari Manajer
Investasi
c. Menggunakan fasilitas post trade processing (PTP) yang tersedia dalam S-INVEST
7. Dalam rangka menunjang terlaksananya penggunaan fasilitasi PTP S-Invest bagi transaksi efek untuk kepentingan sendiri MI,
dengan ini ditetapkan bahwa :
a. MI merupakan pengguna S-INVEST atas setiap transaksi efek kepentingan sendiri yang dilakukannya
b. Penyedia S-INVEST diminta untuk menyediakan sarana dan prasarana yang berkaitan dengan PTP S-INVEST bagi transaksi
efek untuk kepentingan diri sendiri MI
Studi Kasus 7 : Early Settlement dan
Transaksi Negosiasi
• Clarisa adalah dealer yang bekerja di perusahaan MI LLLL
• LLLL adalah MI dengan dana kelolaan di atas Rp 25 T dan memiliki alokasi yang besar pada instrumen saham
• Karena nilai transaksi yang besar, LLLL mensyaratkan kepada perusahaan sekuritas yang menjadi mitra transaksi untuk :
• Memberikan biaya transaksi 0.15 dan 0.25, di bawah rata-rata biaya pasar
• Memberikan fasilitas early settlement T+1 dibandingkan normal T+2, fasilitas ini menguntungkan bagi reksa dana
karena memberikan likuiditas lebih cepat sehingga Reksa Dana lebih dapat mengoptimalkan kinerjanya
• Suatu ketika, terdapat emiten yang berencana melakukan buyback sahamnya.
• Jumlah saham yang mau di buyback setara dengan 15% saham beredar
• Reksa Dana LLLL memiliki saham emiten setara 8% dari NAB
• Transaksi beli jual dilakukan di pasar negosiasi dengan fee 0.15% dan 0.25% untuk menghindari fluktuasi harga
saham yang berlebihan
• Dari transaksi tersebut, reksa dana mendapatkan keuntungan 25% dari harga belinya
• Clarisa menjalankan seluruh transaksi tersebut sesuai dengan instruksi dari MI
• Bagaimana pendapat anda?
Surat OJK S-139 – Perilaku MI dalam
melakukan transaksi efek
Pasal 3
3. Dalam melakukan Transaksi Efek, MI dilarang :
a. Terlibat dalam transaksi efek dengan fasilitas t-plus atau early settlement yang mengakibatnya terjadinya utang
piutang antara produk investasi berbentuk KIK, MI dan Perusahaan Efek
b. terlibat dalam Transaksi Efek (baik sendiri dan atau bersama-sama dengan pihak lain) yang dengan sengaja
berupaya menaikkan, menurunkan harga Efek dan atau membuat harga Efek tetap dengan mekanisme yang tidak
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
4. Reksa Dana dilarang melakukan transaksi negosiasi atas saham yang diperdagangkan di Bursa, kecuali jika :
a. Dilakukan paling banyak 10% atas NAB Reksa Dana pada setiap hari bursa
b. Atas setiap transaksi yang dilakukan wajib didukung dengan alasan yang rasional dan kertas kerja yang memadai
c. Transaksi yang dilakukan wajib mengacu pada standar eksekusi terbaik (best execution) yang mengacu pada
analisis Harga Rata-rata Terbebani Volume (Volume Weighted Average Price), tidak berlebihan dan mengakibatkan
kerugian nasabah; dan
d. Dalam hal transaksi yang dimaksud merupakan transaksi silang, maka wajib sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
Studi Kasus 8 : Pembelian efek dan
Transaksi melalui afiliasi
Perusahaan Sekuritas Nilai Transaksi % Keterangan
Dalam 1 Tahun
BUMN 1 Rp 350 M 35% Rp 300 M di antaranya merupakan saham IPO
BUMN 2 Rp 50 M 5%
Swasta Lokal 1 Rp 500 M 50% Mitra eksklusif reksa dana ETF. Perusahaan sekuritas
juga menjadi Dealer Participant
Swasta Lokal 2 Rp 25 M 2.5%
Asing Rp 25 M 2.5%
Afiliasi Rp 50 M 5%
Total Rp 1 Triliun 100%

 William seorang pemegang izin WMI, menjabat sebagai direktur investasi di perusahaan manajer investasi swasta. William
memiliki kewenangan penuh dalam menentukan perusahaan sekuritas yang menjadi mitra transaksi. Sebelumnya, William
bekerja di perusahaan Swasta Lokal 2 sebagai Direktur Pemasaran
 Setelah 1 tahun berjalan, alokasi transaksi per perusahaan sekuritas termasuk perusahaan sekuritas yang menjadi afiliasi dari
manajer investasi adalah seperti di atas.
 Apa pendapat anda ?
Studi Kasus 9 – Transaksi Afiliasi
Pembentukan Produk
• XXX Asset Management berminat untuk membentuk reksa dana terproteksi dengan menggunakan aset dasar obligasi
korporasi YYY
• Penerbitan Obligasi YYY melalui XXX Sekuritas yang merupakan afiliasi dari XXX Asset Management
• Untuk kepentingan warehouse, XXX Aset Management menggunakan jasa XXX Bank yang merupakan pemilik dari XXX
Asset Management dengan biaya 5 bps per bulan. Biaya tersebut sama dengan yang berlaku di pasaran
• Transaksi silang dilakukan pada bulan kedua menyesuaikan masa pemasaran reksa dana terproteksi
• Transaksi antara Reksa Dana XXX Aset Management dengan XXX Bank dilakukan dengan transaksi silang (Cross Trade)
• Harga transaksi dilakukan pada harga 100.05. Harga batas bawah IBPA pada saat transaksi adalah 99.8, harga tengah 100.8,
dan harga batas atas 101.8
• Bagaimana pendapat anda?
Pembelian Efek Dalam Penawaran Umum

• Manajer Investasi wajib melakukan transaksi Efek untuk kepentingan Nasabah pada kondisi terbaik yang tersedia pada saat
dilakukannya transaksi.
• Manajer Investasi dilarang melakukan eksekusi transaksi Efek melalui 1 (satu) Perantara Pedagang Efek melebihi 30% (tiga
puluh persen) dari total nilai transaksi selama 1 (satu) tahun.
Larangan sebagaimana dimaksud diatas tidak termasuk dalam hal Manajer Investasi melakukan:
a) transaksi pembelian Efek dalam Penawaran Umum;
b) transaksi atas Efek yang menjadi aset dasar pembentukan Reksa Dana Yang Unit Penyertaannya Diperdagangkan di
Bursa dan Reksa Dana Indeks, bagi Manajer Investasi yang mengelola Reksa Dana Yang Unit Penyertaannya
Diperdagangkan di Bursa dan Reksa Dana Indeks;
c) transaksi atas Efek yang ditawarkan tidak melalui Penawaran Umum;
d) transaksi atas Efek luar negeri;
e) transaksi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu; dan/atau
f) transaksi lain atas Efek yang harus dilakukan melalui Perantara Pedagang Efek tertentu sebagaimana ditentukan dalam
peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal atau ditentukan oleh Pihak yang melakukan pembelian dan/atau
penjualan Efek dimaksud.
Pembelian Efek Dalam Penawaran Umum & Transaksi Efek Melalui
Pihak Terafiliasi

Manajer Investasi yang membeli Efek dalam Manajer Investasi dilarang melakukan transaksi Efek
Penawaran Umum untuk kepentingan Nasabah untuk kepentingan Nasabah melalui Pihak terafiliasi,
Wajib: kecuali:
a. mengalokasikan pembagian atas Efek yang a. Transaksi Efek tersebut dilakukan dengan kondisi
diterima kepada Nasabah secara proporsional arm’s length;
dan wajar sesuai dengan kebijakan investasi;
dan b. komisi atau biaya transaksi Efek yang dikenakan
Pihak terafiliasi tidak lebih tinggi dari komisi atau
b. membuat, mendokumentasikan, dan biaya transaksi Efek yang dikenakan Pihak yang
memelihara dokumen dan/atau catatan dasar tidak terafiliasi;
alokasi pembelian Efek kepada Nasabah.
c. transaksi Efek tersebut tidak dilakukan secara
berlebihan; dan
d. konsisten dengan standar eksekusi terbaik.
Transaksi Silang
Manajer Investasi hanya dapat melakukan
Manajer Investasi dilarang melakukan transaksi
transaksi silang antar rekening Nasabah dengan
Efek silang antara:
ketentuan sebagai berikut:
a. rekening Manajer Investasi dengan rekening
a. keputusan jual atau beli Efek wajib
Nasabah, kecuali transaksi silang dimaksud
didasarkan atas kepentingan kedua belah
dilakukan dalam rangka pembentukan
Pihak Nasabah;
portofolio Reksa Dana Terproteksi; dan
b. transaksi dieksekusi melalui Perantara
b. rekening KDKTP dengan rekening Nasabah.
Pedagang Efek dengan kondisi arm’s length
pada harga pasar yang berlaku; dan
c. alasan dilakukannya transaksi silang
didokumentasikan sebelum dilakukannya
eksekusi transaksi.
Transaksi Efek Untuk Kepentingan
Sendiri
Manajer Investasi yang melakukan transaksi Efek yang sama dan dalam waktu yang sama,
untuk kepentingan sendiri dan untuk kepentingan Nasabah, wajib mendahulukan
transaksi Efek dan alokasi pembagian Efek untuk kepentingan Nasabah, termasuk dalam
hal pesanan transaksi Efek untuk Nasabah digabung dengan pesanan transaksi Efek untuk
kepentingan sendiri namun pesanan transaksi Efek tersebut tidak dapat terpenuhi semua.
INTERAKSI DENGAN
NASABAH
Pasal 37 - 43

PROGRAM PENDIDIKAN BERKELANJUTAN WAKIL MANAJER INVESTASI INDONESIA


INDONESIAN ASSOCIATION OF INVESTMENT MANAGER REPRESENTATIVES
39
39
Studi kasus 10: Penyediaan Informasi
Perusahaan
• Hendarto merupakan direktur utama sekaligus pemegang saham XXX Asset Management

• Hendarto sendiri merupakan anak kedua dari Hendarto Senior yang merupakan konglomerat pemilik group ZZZ yang memiliki
Bank, Multifinance, Asuransi, Sekuritas dan Aset Management.

• Status keluarga ini merupakan informasi publik

• Secara struktur perusahaan, Hendarto Senior dan perusahaan pemiliknya tidak memiliki baik secara langsung ataupun tidak
langsung atas saham XXX Asset Management

• Karena merupakan nama baru, Hendarto menginstruksikan kepada petugas pemasar di XXX Asset Management agar
menjelaskan bahwa XXX Asset Management merupakan afiliasi dari group ZZZ sehingga menambah keyakinan investor

• Apa pendapat anda?


Studi Kasus 11: Penentuan Nilai Pasar
Wajar
• Kemala adalah Manajer Investasi yang mengelola reksa dana pasar uang
• Komposisi reksa dana pasar uang yang dikelola adalah 50% deposito dan 50% di obligasi jangka pendek yang jatuh
temponya di bawah 1 tahun
• Besarnya komposisi obligasi dan kondisi pasar yang fluktuatif menyebabkan pergerakan NAB reksa dana pasar uang juga
ikut bergerak volatile
• Supaya kinerja reksa dananya terlihat lebih stabil pada saat pasar sedang volatile, Kemala membuat harga pasar wajar dari
obligasi menjadi tetap 100 walaupun harga tengah versi IBPA naik turun setiap hari.
• Sebelum pasar fluktuatif, penentuan harga pasar wajar mengikuti harga tengah IBPA
• Penentuan harga wajar obligasi yang menjadi aset dasar 100 adalah dengan memperhatikan selama masih dalam kisaran
harga IBPA
• Bagaimana pendapat anda ?
Penyediaan Informasi Perusahaan
(1) Manajer Investasi wajib:
a) menyediakan informasi yang cukup mengenai identitas Manajer Investasi, izin usaha, ruang
lingkup kegiatan usaha Manajer Investasi serta identitas dan jabatan Pihak yang bertindak
untuk kepentingan Manajer Investasi pada saat Manajer Investasi menawarkan jasa atau
produk pengelolaan investasi kepada Nasabah atau calon Nasabah; dan
b) menyampaikan Fakta Material mengenai Manajer Investasi, jasa, dan/atau produk yang
ditawarkannya yang diperlukan Nasabah.
(2) Manajer Investasi dilarang:
a) memberikan gambaran yang salah kepada Nasabah atau calon Nasabah mengenai kualifikasi
Manajer Investasi, jasa, dan/atau produk yang ditawarkannya; dan/atau
b) b. tidak menyampaikan Fakta Material mengenai kualifikasi Manajer Investasi, jasa dan/atau
produk yang ditawarkannya kepada Nasabah atau calon Nasabah.
Kerahasiaan, Penilaian Portofolio Investasi Nasabah, Komisi
dan Biaya dan Pengaduan Nasabah

• Manajer Investasi dilarang mengungkapkan data dan informasi serta kegiatan Nasabah
kepada Pihak yang tidak berwenang, kecuali telah memperoleh persetujuan tertulis dari
Nasabah atau diwajibkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
• Manajer Investasi wajib menghitung Nilai Pasar Wajar atas Efek Nasabah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal
• Manajer Investasi wajib menetapkan komisi dan biaya yang wajar serta beralasan atas jasa
yang diberikan kepada Nasabah.
• Manajer Investasi wajib membuat, mendokumentasikan, dan memelihara dokumen
dan/atau catatan atas semua pengaduan Nasabah yang diterima, langkah-langkah yang
telah diambil dan status penyelesaian atas masing-masing pengaduan Nasabah tersebut.
KEGIATAN PEMASARAN,
IKLAN, DAN MATERI
PROMOSI
Pasal 44 - 45

PROGRAM PENDIDIKAN BERKELANJUTAN WAKIL MANAJER INVESTASI INDONESIA


INDONESIAN ASSOCIATION OF INVESTMENT MANAGER REPRESENTATIVES
44
44
Studi Kasus 12: Iklan Reksa Dana
Identifikasikan 3 hal yang tidak sesuai peraturan dalam iklan reksa dana berikut ini

Perbandingan Kinerja Reksa Dana 1 Tahun Terakhir (Dalam Persentase)

Pendapatan Tetap Campuran Saham

14

10
8.2

6 6.5
5

Manajer Investasi XXX Rata-rata Pasar


XXX Terdaftar dan diawasi OJK
KEGIATAN PEMASARAN, IKLAN, DAN MATERI
PROMOSI
• Manajer Investasi wajib memberikan informasi yang benar, tidak menyesatkan, dan
tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
• Materi pemasaran, iklan, dan/atau promosi sebagaimana dimaksud wajib memuat
informasi mengenai risiko investasi
• 3 hal yang tidak sesuai aturan dalam iklan di atas :
• Pernyataan Peringatan Risiko
• Mencantumkan sumber data
• Kinerja harus dicantumkan lengkap dengan tanggal, bulan, dan tahun
Pedoman Iklan Reksa Dana
Menurut Pedoman Iklan Jasa Keuangan
Perubahan Ketiga Oktober 2020 yang diterbitkan OJK

a. Iklan yang mencantumkan kinerja masa lalu wajib menyatakan bahwa


Contoh Iklan Salah Contoh Iklan Benar kinerja masa lalu tidak berarti mengindikasikan proyeksi kinerja. Kinerja
masa lalu tidak dapat menjadi tolok ukur dan menjamin keberhasilan kinerja
yang akan datang mengingat adanya risiko dan variabel eksternal yang
berubah dengan cepat dan tidak dapat dikendalikan.

Kinerja masa lalu wajib menggambarkan kondisi yang sebenarnya. Jika


memuat data kinerja dari suatu sumber, wajib mencantumkan informasi
mengenai sumber tersebut lengkap dengan tanggal, bulan, dan tahun
pemuatan kinerja tersebut. Grafik yang memuat kinerja masa lalu wajib
dicantumkan secara jelas dan lengkap.

Meski tren kinerja masa lalu menunjukkan bahwa dana kelolaan PUJK selalu
meningkat, namun produk Reksa Dana tidak boleh menjanjikan kepastian
keuntungan di kemudian hari.

Penyajian kinerja masa lalu harus disertai dengan disclaimer serta


mencantumkan sumber maupun grafik secara jelas dan lengkap.

b. Informasi terkait proyeksi kinerja hanya dapat digunakan dalam Iklan jika
relevan dan ada dasar yang kuat untuk ditampilkan agar tidak menyesatkan.

Metode yang menghasilkan kinerja baik pada suatu industry belum tentu
berlaku bila diaplikasikan pada industri lain. Oleh karena itu, proyeksi kinerja
yang digunakan dan/atau diperbandingkan harus relevan dan masuk akal
mempertimbangkan perkembangan industri dan ekonomi.
47
PENGAMANAN ASET
NASABAH
Pasal 46 - 48

PROGRAM PENDIDIKAN BERKELANJUTAN WAKIL MANAJER INVESTASI INDONESIA


INDONESIAN ASSOCIATION OF INVESTMENT MANAGER REPRESENTATIVES
48
48
PENGAMANAN ASET NASABAH

1. Manajer Investasi wajib menyimpan dana dan/atau Efek Nasabah atas nama masing-
masing Nasabah pada Kustodian.

2. Manajer Investasi wajib memastikan Kustodian mengadministrasikan dan menyimpan


dana dan/atau Efek Nasabah atas nama masing-masing Nasabah.
PENGAMANAN ASET NASABAH

Manajer Investasi wajib membuat, mendokumentasikan, dan memelihara dokumen, paling


cepat 5 (lima) tahun sejak penutupan rekening yang meliputi:
a. catatan yang berkaitan dengan rekening Nasabah termasuk informasi mengenai nomor
tunggal identitas pemodal
b. catatan atas semua transaksi Efek baik untuk kepentingan Nasabah maupun transaksi
Efek untuk kepentingan Manajer Investasi, termasuk jejak audit atas seluruh transaksi
Efek yang dilakukan oleh Manajer Investasi.
Tipologi Pelanggaran Manajer
Investasi
Kewajiban MI, Pedoman Perilaku MI, Pelaksanaan Fungsi
MI, Reksa Dana Berbentuk KIK, Reksa Dana Syariah, dan
KPD

PROGRAM PENDIDIKAN BERKELANJUTAN WAKIL MANAJER INVESTASI INDONESIA


INDONESIAN ASSOCIATION OF INVESTMENT MANAGER REPRESENTATIVES
51
51

Anda mungkin juga menyukai