HALAMAN PENGESAHAN
3. Lembaga/institus\i mitra
a. Nama lembaga : kantor desa sungai rukam
b. Penanggung jawab : M. Agus Amin, Sp.
1. Judul
Aspek teliti dalam peningkatan pendapatan kopra putih bagi kesejahteraan
masyarakat di desa sungai rukam kecamatan enok.
3. Permasalahan
Dapat diambil kesimpulan bahwa, perekonomian masyarakat sangatlah
turun dikarenakan permasalahan dari harga jual kopra kepada para perusahaan yang
disalurkan dari para tokeh, karena permasalahan perekonomian tersebut terpuruklah
kesejahteraan masyarakat yang mengakibatkan turun juga peningkatan pendapatan
masyarakat sehingga kopra putihlah yang dapat menunjang peningkatan
perkembangan perekonomian karena harga jual nya yang cukup tinggi untuk
memulihkan perekonomian.
b. Strategi
Mengadakan sosialisasi tentang peningkatan pendapatan kopra putih yang
dapat menggantikan keterpurukkannya harga kopra biasa karena harga nya yang
jauh berselisih.
c. Upaya
Adapun upaya yang bisa dilakukan untuk pemecahan masalah ini yaitu,
dengan melakukan berbagai kegiatan seperti terjun kelokasi pengolahan kopra
biasa dan melakukan sosialisasi yang berlaku guna meningkatkan pendapatan
kopra biasa yang jauh turun dengan menggantikan nya ke produksi kopra putih
yang harga nya jauh lebih tinggi untuk peningkatan pendapatan dan kesejajaran
perekonomian .
ALUR FIKIR
dan Kesejajaran perekonomian dari kopra biasa dengan mengganti ke produk kopra
putih
KONSEPSI
Meningkatkan
pendapatan
perekonomian
PERSOALAN
masyarakat dari
terpuruknya harga Penget Men
kopra biasa pembe ahuan
-Kurangnya ingk
rian tentang
pengetahuan dengan mengganti tata
atka
sosiali n
produk mopra sasi cara
Tata cara
tentang kopra pembu pend
putih bagi bagi
Sosialisasime putih dengan atan apat
ngenai kopra kesejahteraan para kopra an
putih yang harga yang lebih masyarakat petani putih dari
menjadi tinggi dari kopra biasa agar kopr
peningkatan agar dapat a
pendapatan biasa. mengg mening
puti
anti ke katkan
pereko h
-Kurangnya kopra
LINGSTRA nomian
pengawasan putih
-Internasional
terhadap
penjualan yang -Regional
mengakibatkan -Nasional
terpuruknya
harga kopra
biasa
?
5
Pola Pikir
INSTRUMENTAL
INPUT
ENVIROMENTAL
FEED BACK
6
Telaah pustaka
komprehensif dari sisi spasial dan non spasial (profil manusia dari segi sosial,
ekonomi dan potensi-potensi lainnya). Oleh karena itu, pemetaan partisipatif
menjadi sangat penting sebagai langkah awal restorasi gambut di desa-desa yang
menjadi dampingan brg.
Lahan gambut memiliki banyak fungsi bagi manusia dan makhluk hidup
lain yang hidup di sekitarnya. Fungsi lahan gambut dapat menjadi habitat beraneka
macam ikan air tawar dan dapat berfungsi untuk mengendalikan banjir dan iklim.
Oleh sebab itu, lahan gambut perlu dilindungi dan dilestarikan. Sehingga
permasalahan yang selama ini menghantui lahan gambut yaitu, ketidaktahuan
masyarakat akan pentingnya lahan gambut dapat dihilangkan melalui upaya nyata
dari pemerintah dan organisasi pecinta lingkungan hidup berupa sosialisasi
wawasan dan pengetahuan terkait lahan gambut. Keberadaan brg yang dibentuk
pemerintah merupakan salah satu upaya nyata yang dilakukan oleh pemerintah
untuk mengatasi persoalan ini. Maka dengan pemetaan ini diharapkan pemerintah
melalui brg dapat membuat kebijakan yang mendukung pelestarian lahan gambut
berdasarkan data.
Desa sungai rukam terletak di desa sungai rukam secara geografis terletak
di 0◦27’ 37,49 ls sampai 0◦36’ 59,42 ls dan 103◦1’ 37,56 bt hingga 103◦5’ 13,42
bt. Desa sungai rukam berada di kecamatan enok, kabupaten indragiri hilir, provinsi
riau. Kecamatan enok memiliki sepuluh desa dan empat kelurahan. Desa sungai
rukam dibelah oleh sungai enok sehingga menjadi dua bagian. Bagian pertama
terdiri dari tiga dusun, yaitu dusun rukam jaya yang memiliki satu rw (rukun warga)
dan enam rt (rukun tetangga), dusun mulya jaya memiliki satu rw dan tujuh rt, dan
dusun permai jaya memiliki dua rw dan tujuh rt. Sementara, bagian kedua hanya
terdiri dari satu dusun yang bernama, dusun sepakat mempunyai dua rw dan tujuh
rt. Tiap dusun dilewati beberapa parit (anak sungai enok). Total ada dua puluh parit
melintasi desa sungai rukam.
8
Cara kerjanya seperti ini: bila ada warga sungai rukam yang berkecukupan
dan memiliki lahan perkebunan yang luas dan tidak memiliki waktu untuk
mengelola lahannya, maka orang tersebut dapat meminta tolong pada orang yang
bersedia membantunya mengelola lahan tersebut, misalnya ditanami kelapa. Orang
yang dimintai tolong dan pemilik lahan di awal akan membuat perjanjian, bahwa
pemilik lahan akan memberikan sepertiga lahannya untuk orang yang
membantunya mengurus tanaman kelapa di kebun tersebut, dari mulai tanam,
rawat, hingga panen. Lahan yang diberikan tersebut boleh ditanami tanaman lain,
tapi tidak boleh tanaman yang merusak kelapa.
Rata-rata
Mata pencarian
Rumah tangga Mata pencarian pokok pendapatan
tambahan
perbulan
Sumber : hasil dari fokus grup diskusi tim pemetaan dengan masyarakat desa
sungai rukam,
tanggal 15 februari 2019.
10
Dari hasil fgd tim pemetaan dengan masyarakat sungai rukam dan
pengamatan langsung di lapangan, masyarakat sungai rukam dapat dibagi
berdasarkan kondisi perekonomiannya menjadi masyarakat sejahtera, biasa, dan
pra-sejahtera. Masyarakat sejahtera adalah mereka yang memiliki pekerjaan dan
dapat dikatakan mapan secara finansial. Masyarakat biasa adalah mereka yang
memiliki pekerjaan namun penghasilan yang diperoleh pas-pasan. Terakhir,
masyarakat pra-sejahtera adalah mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap
bahkan tidak memiliki pekerjaan sama sekali.
2. Aspek
Aspek dalam tata bahasa berarti sebuah kategori gramatikal verba,atau lebih
singkat aspek adalah seperti hal/unsuryang menunjukkan lama dan jenis
perbuatan; apakah mulai, selesai, sedang berlangsung, berulang, dsb.
Keterangan aspek kala adalah keterangan yang menandai waktu pelaksanaan
pekerjaan/ perbuatan/ proses yang tersebut pada predikat kalimat. Keterangan
aspek kala posisinya selalu di depan predikat kalimat. Kata-kata yang
merupakan keterangan aspek kala adalah sudah, telah, sedang, belum, dan akan.
Pengertian aspek adalah suatu pandangan jauh ke depan atau pandangan
bagaimana jangkauan yang akan terjadi pada masa depan.
perusahaan oil miller menjadi cno atau cco yang kemudian diolah lagi menjadi
produk turunannya seperti rbd oil dan lain-lain. Dengan gencarnya propanganda
asosiasi kesehatan jantung amerika (aha) selama beberapa tahun terakhir ini,
mempublikasikan bahwa minyak kelapa mengandung racun. Propaganda negatif
ini berdampak pada menurun drastisnya harga cno selama lebih dari setahun
terakhir ini dan berimbas pada terpuruknya harga kopra asap/asalan ditingkat
petani.
Awal maret 2019 ini harga kopra asap berkisar rp.3.800-4.000/kg. Dengan
rendahnya harga jual kopra asap ini telah memicu demonstrasi petani kelapa di
beberapa daerah seperti maluku utara, sulawesi utara dan beberapa daerah
penghasil kopra lain termasuk demo mahasiswa anak petani kopra maluku utara
di jakarta beberapa bulan lalu.
Awal bulan ini, dicky berbicang-bincang dengan seorang petani kelapa yang
hanya memiliki 1 ha kebun kelapa berisikan kurang lebih 110 pohon kelapa
didekat pabrik pt inl, di kabupaten minahasa utara, sulawesi utara. Petani
tersebut mengeluh dengan harga jual yang rendah saat ini, biaya yang
dikeluarkan untuk membuat kopra asap sebagai berikut: 110 pohon x 25butir
atau sebanyak 2.750 butir dapat dihasilkan kurang lebih 650kg kopra asap/asalan
(dengan kadar air .15%-20%), dijual kepada pengumpul setempat dengan harga
rp4000/kg dengan demikian pendapatan bruto rp.2.600,000.
Petani tersebut menyerahkan pembuatan kopra kepada pekerja kopra
dengan sistim bagi hasil 50%/50%. Dari hasil rp.2.600.000 dikurangi biaya
pengumpul kelapa dan angkutan sampai ke pengumpul/pedagang setempat
sebesar 10% x rp.2.600.000=rp.260.000, sehingga hasil jual rp.2.600.000-
rp.260.000 = rp.2.340.000 dibagi 2 dengan pekerja kopra=rp.1.170.000 belum
termasuk potongan oleh pengumpul/pedagang setempat. Biaya pemeliharaan/
membersihkan/ memaras kebun kelapa 2 hari setiap 3 bulan sebesar
2xrp.150.000 atau rp.300.000. Jadi pendapatan nett petani rp.1.170.000-300.000
=rp.870.000 per 3 bulan atau hanya rp.290.000/bulan. Dengan kondisi
pendapatan seperti ini petani tersebut sulit memenuhi kebutuhan hidup
keluarganya, apalagi menyekolahkan anak.
12
membangun pabrik pengolahan pco (pure coconut oil) dengan kapasitas 150-
200mt kopra putih/bulan. Dalam program industrialisasi produk-produk kelapa
dan turunannya secara integrasi dari hulu sampai ke hilir, maka di hulu (mikro)
akan dibentuk kelompok-kelompok/koperasi petani kelapa untuk membuat
kopra putih, arang, raw nata de coco dimana hasilnya akan dibeli oleh pt.inl
(tingkat meso).program pt.inl ke depan akan terus membentuk unit-unit
kelompok/koperasi tani kelapa di daerah-daerah sentra penghasil kelapa untuk
mengolah kopra putih. Kendala yang dihadapi kelompok/koperasi tani untuk
berubah dari membuat kopra asap dan beralih mengolah kopra putih adalah
investasi pembuatan tungku pengeringan berkapasitas 5000-10.000/butir kelapa
per proses. Diharapkan dinas perindustrian, koperasi dan
ukm,pertanian/perkebunan, pembangunan desa tertinggal dapat memfasilitasi
pembangunan tunggu pengeringan tersebut diatas. Pt.inl akan memberikan
pelatihan-pelatihan dan teknis pembuatan tungku kepada kelompok/koprasi tani
kelapa dan membuat perjanjian kerjasama untuk menjual kopra putih, arang dan
fiber/peat ke pt.inl
4. Kopra putih
Kopra putih adalah nama lain dari kopra yang memiliki kualitas jauh lebih
bagus. Ciri utama dari kopra putih adalah bersih dan tidak berjamur.
Manfaat utama dari kopra putih ini banyak digunakan untuk bahan pembuata
kosmetik.
Proses pengovenan kpra putih berlangsung dalam suhu 60-8-c.
Dalam proses pengopena kopra putih, biasanya disemprot atau asap sulfur untuk
mencegah penjamuran pada kopra.
Kopra putih adalah kopra yang diperoleh dari hasil pengovenan. Warnanya
lebih bersih karena tidak ada asap. Kopra putih ini biasanya untuk tujuan ekspor.
Informasi yang saya terima dari beberapa eksportir, harga kopra putih masih
berkisar 8500-9500/kg (trima di pelabuhan). Harganya terpaut jauh dengan kopra
biasa. Selain itu pembuatan kopra putih dengan cara oven lebih menguntungkan,
14
karena tidak bergantung kepada cuaca. Pada saat hujan pun, produksi bisa tetap
berjalan, karena ada di ruangann tertutup.
Kopra putih diolah dari kelapa segar tua dengan sistim pengeringan/
pemanasan tidak langsung dan dibantu dengan sinar matahari. Pengolahan kopra
putih sangat memperhatikan kebersihan dan prosedur yang ketat sehingga
dihasilkan kopra putih yang kering (5%), higienis, bersih bebas dari kontaminasi
aflatoxin, pah dan ffa serta kotoran-kotoran lainnya, berwarna putih mutiara
beraroma harum kelapa. Kopra putih adalah bahan baku untuk pengolahan pure
coconut oil (minyak kelapa murni) yang diproses tanpa campuran bahan kimia
untuk minyak makan/goreng sehat, sabun herbal dan produk-produk turunan
lainnya.
Mayoritas warga sungai rukam adalah petani kelapa. Oleh karena itu, ada
beberapa macam olahan dari buah kelapa. Seperti olahan gula kelapa, mirip gula
jawa yang terbuat dari aren. Gula kelapa dibuat dari air nira kelapa. Ada dua jenis
gula kelapa, ada yang cair disebut gula juruh dan ada gula kelapa yang padat.
biasanya dalam satu hari 50 batang kelapa mampu menghasilkan 10 liter air
nira kelapa. Dalam satu batang kelapa hanya diambil nira dari satu sampai dua malai
(mayang) yang telah layak dipanen. Mayang kelapa yang dipilih lalu dipotong
menggunakan arit dalam sekali tebasan bagian ujungnnya dan ditutupi dengan
lakban sampai air nira menetes. Kegiatan ini bertujuan untuk memicu agar air nira
menetes lebih cepat akibat pemanasan dengan lakban. Setelah air nira menetes, lalu
ditampung ke dalam wadah berbentuk botol besar. Setiap pagi dan sore mayang
kelapa dipotong agar air niranya menetes dan dikumpulkan untuk besok pagi,
karena harus menunggu air nira terkumpul dalam sehari maka untuk menghindari
basi, air nira ditambahkan remahan kayu resak dan obat natrium metabisulfit.
Setelah terkumpul, maka nira disaring dengan saringan agar bersih lalu
dimasak selama sehari dengan api sedang. Jika air nira ingin dibuat menjadi gula
kelapa cair maka proses memasaknya tidak sampai mengental. Untuk mendapatkan
15
gula kelapa padat maka gula kelapa yang telah masak dicetak ke dalam cetakan
berupa ruas batang bambu. Gula merah dijual seharga rp.14.000-rp.15.000/ kg
sedangkan gula juruh rp.5.000/kati (± 550 ml). Saat ini hanya ada dua pengrajin
gula kelapa di desa sungai rukam.
No Bahan Sumber Bentuk hasil olahan Orientasi Harga satuan Target pasar
baku bahan
baku
VI. Kesimpulan
Aspek teliti dalam peningkatan pendapatan kopra putih bagi kesejahteraan
masyarakat di desa sungai rukam kecamatan enok. Dapat diambil kesimpulan
bahwa, perekonomian masyarakat sangatlah turun dikarenakan permasalahan
dari harga jual kopra kepada para perusahaan yang disalurkan dari para tokeh,
karena permasalahan perekonomian tersebut terpuruklah kesejahteraan
masyarakat yang mengakibatkan turun juga peningkatan pendapatan masyarakat
sehingga kopra putihlah yang dapat menunjang peningkatan perkembangan
perekonomian karena harga jual nya yang cukup tinggi untuk memulihkan
perekonomian. Harga jual kopra biasa yang sangat menurun. Kurangnya
pengawasan terhadap penurun harga yang berlebihan dari kopra biasa dan
kurang penjelasan bahwa kopra putih ialah solusi dari keterpurukannya harga.
Pengurus dalam menegakkan atura yang berlaku untuk lebih giat
mensosialisasikan tentang kopra putih kepada masyarakat karena dalam kopra
putih dapat meningkatkan pendapatan karena harga jual yang tinggi.
Mengadakan sosialisasi tentang peningkatan pendapatan kopra putih yang dapat
menggantikan keterpurukkannya harga kopra biasa karena harga nya yang jauh
berselisih.
VII. Saran
Daftar pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/aspek
https://brainly.co.id/tugas/84630
https://perkebunannews.com/pengolahan-kopra-putih-sebagai-solusi-
alternatif-mengatasi-terpuruknya-harga-kopra-/
http://teoribagus.com/pengetahuan-umum/pengertian-aspek
http://tokomesinkelapa.com/cara-membuat-kopra-putih/
https://produkkelapa.wordpress.com/tag/kopra-putih/
18
dokumentasi
19
20