Anda di halaman 1dari 20

Bakorwil bojonegoro

Transformasi Daya Saing Koperasi dan UMKM


• Transformasi Koperasi “Modern”
• Transformasi UMKM “Naik Kelas”
Peran Kemenko Perekonomian dalam GNRM
(Inpres 12/2016 tentang GNRM)

Internalisasi Nilai Strategis Istrumental Revolusi Mental melalui 5 Program Gerakan

Kemenko Kemen Kemenko Kemenko Kemen


Perekonomian Marves Dagri
PANR Polhukam
B
Gerakan Gerakan Gerakan Gerakan Gerakan
Indonesia Mandiri Indonesia Melayani Indonesia Bersih Indonesia Tertib Indonesia Bersatu
Gerakan ini difokuskan
pada peningkatan
perilaku yang mendukung
tercapaianya
kemandirian bangsa
dalam berbagai sektor
kehidupan.
Progres Modernisasi, Pengawasan, & Regulasi
Koperasi “Ayo
Berkoperasi”
Korporatisasi
(Kop
Pangan)
AMANAT RPJMN 2020-2024
• Penguatan Tata
Penguatan Kewirush, UMKM & Kop. Kelola Kop
Strategi: • Pengembangan
• Kemitraan
Bisnis
“ARAHAN • Kat kapasitas ush & akses • Akses Pembiayaan
PRESIDEN” pemby; • Akses Teknologi
(Melantik, 2019) • Kat kapasitas, jangkauan, &
Inovasi
inovasi kop; Pengawasan
• Perluasan AksesPenguatan Regulasi Mll
Modernisas Pasar &
i
• Kat peluang ush & start-up; Koperasi RUU Perkop
Kemitraan
Koperasi • Kat nilai tambah usaha
sosial. • Pengawasan Kop Bermsl • Finalisasi draf RUU
• Pelaks Pengawasan Kop • Pembahasan draf RUU
UMKM NAIK
KELAS (regular) di DPR
• Yan Badan Hkm Kop • Penyusunan draf
• Pengemb Sist Pengawasan Rancangan PP Turunan
Kop UU
• Peningkatan Kapasitas • Sosialisasi UU
Jabfung Pengawas
Kop
KOPERASI

Kabupaten/Kota
111.818 Unit KRITERIA KOPERASI MODERN
Provinsi
87,46% 1 Terhubung dengan offtaker
9.365 Unit 7,33%

Nasional 2 Adopsi teknologi/inovasi Pendirian Koperasi Primer


5,21%
Pendirian Koperasi Primer
6.663Unit
3 Akses terhadap sumber pembiayaan paling sedikit oleh 9 orang,
Total Koperasi Status BH oleh
127.846 Unit Kememnkumham,
Total 4 Skala industri/ kapasitas produksi besar pendampingan prakoperasi
Provinsi dan Kab/Kota 94,79%
121.183
Unit 5 Sinergi antar pihak/ berbasis ekosistem 3 KPN Percontohan : Koperasi
Jumlah Asset Jumlah Anggota Citra Kinaraya (komoditas padi),
Rp. 250.982.322,95 Juta 27.100.372 Orang PT. Java Prianger Lestari
6 Profesionalisme tata kelola dan manajemen Mandiri (komoditas kopi), KUD
Mino Saroyo (Komoditas
perikanan)
7 Berbasis anggota dan nilai tambah yang tinggi

Target Kop. Modern: l: 250 di 2022; 400 di 2023; 500 di 2024.

PP No. 7/2021, Pasal 64 Ayat (1), (2), (3) dan (4) menjelaskan bahwa:
 Pengelolaan tempat promosi dan pengembangan UMKM pada infrastruktur publik yang dilakukan
oleh penyelenggara insfrastruktur publik dapat diserahkan kepada Koperasi;
 Koperasi mendapat prioritas sebagai pengelola tempat promosi pengembangan UMKM pada
infrastruktur publik.
 Hak pengelolaan tempat promosi dan pengembangan UMKM diberikan kepada Koperasi setelah
dilakukan seleksi oleh Kementerian atau Dinas terkait.
Sumber : Zabadi, 2022, FGD Transformasi Gerakan Koperasi
UMKM

60,51 % 96,92 %
USAHA BESAR Serapan
Kontribusi PDB
5.550 Unit (0,01%) Tenaga Kerja
atau senilai:
atau sebanyak:
USAHA MENENGAH Rp 9.580 T
120,59 juta orang
44.728 Unit (0,07%)
USAHA KECIL

193.959 Unit Rp
(0,30%)
USAHA MIKRO
60,42 % 15,65 % 24 %
63.955.369 Investasi Ekspor UMKM Pemanfaatan
Unit (99,62%) Sektor UMKM Non Migas E-commerce **)
Investasi untuk Sektor UMKM mampu Pelaku UMKM telah
sektor UMKM dari berkontribusi terhadap memanfaatkan
*) Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM (Maret 2021) total investasi pertumbuhan ekspor teknologi digital
Keterangan : **) jumlah UMKM yang telah go digital ditambah dengan data UMKM
on boarding pada Program Gernas BBI
Sumber : Laporan Kinerja Kemenkop UKM 2020
HASIL SURVEY UNDP & LPEM UI (Survey kepada 1.180 UMKM)
UMKM mengalami masalah UMKM mengalami penurunan UMKM mengalami penurunan
>48% untuk mendapatkan bahan baku 88% permintaan produk 97% nilai aset

UMKM mengalami penurunan UMKM mengalami kesulitan UMKM mengurangi tenaga kerja
77% pendapatan 84,6% pendistribusian produk >56% (karyawan)
(Sumber: UNDP dan LPEM-FEUI, 21 Januari 2021)

100 84,8
Alasan UMKM Menggunakan Marketplace
80 84,8
60 %
Membantu ekspor
40
35,2 34,4 30,4 UMKM Lainnya;
1% produk; 35%
20 8,1
sudah Selama pandemi UMKM Memberi
0
7,1 kembali beroperasi menggunakan berbagai edukasi
lengkap; 55%
Berjalan normal Berjalan terbatas Belum normal dibandingkan jaringan marketplace
beroperasi Respons admin
2020 maret-april 2021 pada tahun 2020 untuk memasarkan cepat/baik; 56%
(Survey kepada 505
produk, 40% UMKM
Alasan berhenti beroperasi UMKM) Mudah digunakan; 66%
menggunakan media
sosial, sisanya Transaksi aman; 69%
Moda l 45% Menjadi 9% menggunakan instan
Pekerja Memberikan banyak
Prospek Usaha messaging (38%), e- promosi; 72%

ke Depan 23% Persoalan Tenaga 5% commerce (13%) dan ride


Kerja
Bant
hailing (5%). memasarkan
u
Transisi Usaha
Bahan 14% Lain
2% (sumber: Mandiri Institute, 30 Juni
2021)
produk;
77%
Baku 0% 20% 40% 60% 80% 100%
L a i n n y a : 2%

(Sumber: Survei Mandiri Institute, 28 Juni 2021) (Sumber: Katadata Insight Center, Mei 2021)
(Sumber: Kemen Kop dan UMKM (2021)
KEBIJAKAN
PEMERINTAH :
MENGUNGKIT
PERTUMBUHAN
KOPERASI & UMKM
UNDANG-UNDANG NO. 11/2020 TENTANG CIPTA KERJA
UMKM

Tenaga Kerja UMKM


REGULASI
Permasalahan Perizinan yang
Rumit dengan
FA K T A

DI-PHK/DIRUMAHKAN
DAT A

banyaknya regulasi
Dari 64,19 juta UMK-M, 64,13 juta

pusat & daerah (hiper-regulasi)


adalah UMK yang sebagian besar

yang mengatur sektor,


UU CIPTA KERJA
&

berada di sektor informal, sehingga


perlu didorong untuk
4. DUKUNGAN UMKM 5. KEMUDAHAN 6. RISET & INOVASI
1. PENINGKATAN EKOSISTEM INVESTASI 2. PERIZINAN BERUSAHA 3. KETENAGAKERJAAN
S U BS T A N S I BERUSAHA
10. ADMINISTRASI PEMERINTAHAN 11. PENGENAAN SANKSI
7. PENGADAAN TANAH 8. KAWASAN EKONOMI menyebabkan
9. INVESTASI PEMERINTAH disharmoni,
PUSAT & PERCEPATAN PSN

bertranformasi menjadi formal.


MANFAAT
tumpang tindih, tidak
Mendorong Penciptaan
13 Lapangan Memudahkan Pembukaan Usaha Mendukung Pemberantasan
operasional,
Kerja dan sektoral. Baru Kemudahan Berusaha dari UMK
melalui Korupsi
hingga Usaha Besar
Substansi UU 11/2020 BAB V
Pada PP 7/2021 Klaster Kemudahan, Pelindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan UMK-M

Koperasi (Pendirian Koperasi, Pelatihan dan Pendampingan


I Usaha Koperasi, Koperasi Syariah) VI
Kemudahan Perizinan
Berusaha bagi Usaha Mikro, XI Pemanfaataan Sistem/Aplikasi
Pembukuan/Pencatatan
Kecil (UMK)
Keuangan
Perubahan Kriteria UMKM, Pembiayaan Kemudahan Fasilitasi Pembiayaan
II UMKM, Kemitraan UMKM dalam UU No.
20/2008 tentang UMKM VII dan Insentif Fiskal bagi Usaha
Mikro, Kecil (UMK)
XII Penyelenggaraan Inkubasi

Alokasi Penyediaan
Dana Alokasi Khusus bagi Usaha
III Basis Data Tunggal
UMKM VIII Mikro, Kecil, - Menengah (UMK-M) XIII Tempat
Promosi, Tempat Usaha, dan/atau
Pengambangan pada
Terminal,
UMK
Pengelolaan Terpadu Layanan Bantuan dan Bandar
Pelabuhan, Stasiun Kereta Api, Rest
Udara
IV Usaha Mikro, Kecil (UMK) IX Pendampingan Hukum bagi Area Jalan Tol dan Infrastruktur
,
Usaha Mikro, Kecil (UMK) Publik Lainnya

Kemitraan UMK dengan Usaha Alokasi 40% Produk/Jasa UMK


V Menengah dan Usaha Besar X dalam Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah
DUKUNGAN PEMERINTAH – PROGRAM PEN

Kebijakan KUR pada Masa Pandemi Penjaminan Kredit UMKM


Penjaminan kredit bagi kredit modal kerja untuk UMKM
 Mengurangi Beban Debitur KUR dengan Memberikan Pemerintah mengeluarkan restrukturisasi dan non-restrukturisasi sampai dengan Rp10
Tambahan Subsidi Bunga/Margin KUR, Penundaan beragam dukungan miliar. Dukungan berupa pembayaran IJP, counter guarantee,
Angsuran Pokok dan Relaksasi KUR
kebijakan untuk UMKM yang loss limit, atau dukungan risk sharing lainnya
 Skema KUR Super Mikro
 Penundaan Target Penyaluran KUR Sektor Produksi terdampak di masa pandemi
covid-19. Pembiayaan investasi kepada koperasi
Pemerintah mengalokasikan dan melalui LPDB KUMKM --- Th 2020
Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) merealisasikan secara khusus untuk
pemulihan UMKM, pada 2020 Penyaluran dana melalui BLU Lembaga Pengelolaan Dana
Bantuan sebesar Rp2,4 juta per pelaku usaha yang diberikan terealisasi sebesar Rp121,20 triliun dan Bergulir (LPDB) dibawah koordinasi Kemenkop UKM.
kepada usaha ultra-mikro yang tidak sedang menerima kredit di 2021 dialokasikan sebesar Rp95,13 Pengelolaan dana bergulir a.l berupa pinjaman dan bentuk
dari perbankan triliun dengan realisasi per 31 pembiayaan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan KUMKM
Desember 2021 sebesar Rp83,19
Subsidi Bunga/Margin Non-KUR triliun. Pajak Penghasilan Final (PPh) UMKM
Ditanggung Pemerintah
Pemberian subsidi bunga/margin yang usahanya terdampak
pandemi Covid-19 dengan kriteria a.l plafon kredit max Rp10 UMKM dapat mengajukan pembebasan pph final yang
miliar, tidak termasuk dalam Daftar Hitam Nasional, sebesar 0,5 persen (PP 23/2018). UMKM tidak perlu
performing loan lancer, memiliki NPWP menyetor pajak dan pemungut pajak tidak memotong atau
memungut pajak saat pembayaran kepada pelaku UMKM
Penempatan Dana/ Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan
Penempatan Uang Negara Warung (BTPKLW)
Penempatan dana pemerintah pada Bank Mitra
Menyasar PKL dan warung yang berada di kabupaten/kota
dengan
Umum jangka waktu max 6 bulan. Remunerasi atas
PPKM Level 4 dan belum mendapatkan bantuan BPUM. Target
penempatan dana tersebut berupa bunga atau imbal hasil
1 juta pelaku usaha super mikro dengan bantuan Rp1,2 juta
minimal tingkat bunga Repo BI tenor 3 bulan dikurangi 1%
per pelaku

12
Beberapa Penelitian Tentang Program PEN:

Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) memiliki dampak positif bagi


sektor UMKM pada masa pandemi covid-19 sebagai langkah kebijakan yang
diambil oleh pemerintah untuk mendukung pemulihan perekonomian
nasional khususnya sektor UMKM yang memiliki kontribusi cukup besar.
(Ratnawati Marginingsih, 2021)

(Yenni Purnomo Ratih, 2021)


Di tahun 2022, telah dialokasikan anggaran PC-PEN untuk penanganan pandemi bidang kesehatan dan
perlindungan masyarakat sebesar RP455,62 T. Realisasi s.d 1 Juli 2022 sebesar Rp131,7 T atau 28,9% dari alokasi Rp455,62 T

Bidang Kesehatan Perlindungan Penguatan Pemulihan


APBN 2022 Rp 122,5 T Masyarakat Rp 154,8 T
(Realisasi Rp59,9T – 38,8% dari
Ekonomi Rp 178,3 T
(Realisasi Rp39,2 T - 22% dari
(Realisasi Rp32,6 T – 26,7% dari
Pagu) Pagu) Pagu )
Perkiraan pemanfaatan a.l.: Perkiraan pemanfaatan a.l.: a.l. Program/Kegiatan terkait:
Pendapata  Testing, Tracing, Treatment  PKH untuk 10 juta KPM
 Infrastruktur Konektivitas
Rp1.846,1T  Perawatan Pasien Covid (dengan  Kartu Sembako untuk 18,8 juta
n
cost sharing BPSJ) KPM  Pariwisata/Ekonomi Kreatif
Negara  Obat Covid  Kartu Prakerja untuk sekitar 2,9
 Ketahanan Pangan
Belanja  Insentif Nakes Pusat dan Daerah juta peserta
Rp2.714,2T  Vaksinasi  BLT Desa  ICT
Negara
o Pengadaan Vaksin (Vaksin  BLT Minyak Goreng untuk 19,3 jt  Kawasan Industri
Belanja Pemerintah dan Vaksin Mandiri) KPM
Rp1.944,5T  BT PKL WN target 1,76 juta  Dukungan UMKM/ Korporasi/
Pemerintah  Insentif perpajakan vaksin
Pusat  Penanganan Kesehatan lainnya di PKLW dan nelayan BUMN
Rp769,6T
TKDD daerah  Antisipasi Perluasan Program  Investasi Pemerintah
 Antisipasi Kesehatan lainnya Perlinsos Lainnya
 Insentif Perpajakan
Surplus/ (Rp868,0T)
Defisit 4,85% PDB
Catatan: Alokasi Penanganan Kesehatan dan Perlindungan ** Merupakan tagging atas program eksisting
Masyarakat akan disesuaikan seiring perkembangan pada KL, TKDD, dan Pembiayaan (angka
Pembiayaan Rp868,0T penanganan covid-19 bersifat sementara, masih dalam proses
koordinasi
1 Peningkatan Plafon KUR menjadi Rp373,17 Plafon KUR Tahun 2022
Triliun
 Plafon KUR tahun 2022 pada awalnya ditetapkan sebesar Rp250 triliun. Total Plafon telah Didistribusikan: Rp373,14 triliun
KUR KUR KUR KUR
 Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM tanggal 29 TKI
SuMi Mikro Kecil
Desember 2021 memutuskan menambah plafon KUR tahun 2022 dari
sebesar Rp250 triliun menjadi Rp373,17 triliun dan akan dievaluasi Rp21,19 triliun Rp239,21 triliun Rp112,35 triliun Rp0,39 triliun
pada semester I 2022. (5,7%) (64,1%) (30,1%) (0.1%)

2 Relaksasi Kebijakan KUR Pada Masa Covid-19


• KUR Kecil tanpa pembatasan akumulasi plafon KUR s.d. 31 Desember 2022
• Penundaan target sektor produksi s.d. 31 Desember 2022 atau sesuai dengan pertimbangan Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi
UMKM
• Pemberian insentif lanjutan berupa perpanjangan restrukturisasi KUR
• Pemberian relaksasi administrasi bagi calon debitur KUR pada masa pandemi Covid-19 berdasarkan penilaian obyektif Penyalur
KUR
• Pemberian tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3% selama 6 bulan (s.d. 30 Juni 2022) dan diperpanjang menjadi s.d. 31
Desember 2022.

3 Perubahan Kebijakan KUR Untuk Memperluas dan Meningkatkan Penyaluran


KUR
 Perubahan plafon KUR Mikro (tanpa agunan tambahan) yang sebelumnya diatas Rp10 juta s.d. Rp50 juta menjadi diatas Rp10 juta s.d. Rp100
juta.
 Perubahan KUR Khusus/Klaster tanpa pembatasan akumulasi plafon KUR untuk sektor produksi (non-perdagangan) dan subsidi bunga sesuai dengan jenis KUR.
 Peningkatan plafon KUR PMI dari s.d. Rp25 juta menjadi s.d. Rp100 juta, penarikan (pencairan KUR) sesuai kebutuhan PMI dan penyederhanaan penyaluran KUR.
 Penurunan subsidi bunga/subsidi marjin KUR untuk KUR Super Mikro turun 1% sehingga menjadi sebesar 12%; KUR Mikro turun 0,5% menjadi 10%; subsidi bunga KUR Kecil tetap sebesar
5,5%; dan subsidi bunga KUR Penempatan PMI turun 0,5% menjadi 13,5%.
PENYALURAN KUR MENURUT PROVINSI (Posisi Jans.d 27 Juni 2022)
Penyaluran KUR per Provinsi sampai dengan 27 Juni 2022 didominasi oleh Provinsi Jawa Tengah (Rp31,56 T), Jawa Timur (Rp30,69 T), Jawa Barat (Rp23,71 T), Sumatera Utara (Rp8,45 T), dan
seterusnya.

Menurut Provinsi (Rp Miliar)


Jawa Tengah 31.557
Jawa Timur 30.689
Jawa Barat 23.709
Sumatera Utara 8.452
Sulawesi 8.192
Selatan 5.327 Jumlah Realisasi KUR (Rp)
Lampun 5.271 Persentase Realisasi KUR
g Sumatera 5.246 KALIMANTAN
Selatan 5.216
DKI Jakarta 4.949
Sumatera
Rp 9,69 triliun
4.370
SUMATER
Barat 3.649
A 5,58%
Ria 3.623 SULAWESI
u Bali 3.484 Rp 38,40 triliun MALUKU & PAPUA
2.767
22,09% Rp 15,24 triliun
Bante 2.474
n 2.471 8,77% Rp 2,94 triliun
D.I. Yogyakarta 2.460
Jamb 2.213
1,69%
i Nusa Tenggara 2.055
Barat Kalimantan 1.982
Barat Kalimantan 1.928
Selatan Kalimantan 1.809
Timur 1.319
Bengkul 1.292
u Sulawesi Tengah 1.277 Di dominasi JAWA BALI & NUSA TENGGARA
Sulawesi Tenggara 1.121
Nusa Tenggara Timur 1.051
Kalimantan Tengah 1.039
Rp 98,47 triliun Rp 9,06 triliun
Ace 698 56,65% 5,21%
h Papua 620
Sulawesi Utara 532
Kepulauan 500
Riau 476
Bangka Belitung
PENYALURAN KUR MENURUT SEKTOR EKONOMI (Posisi 27 Juni 2022)

Penyaluran KUR sektor produksi pada tahun 2022 telah mencapai 55,8%. Porsi penyaluran KUR tahun 2022 per sektor terbesar
disalurkan di sektor perdagangan (44,2%) disusul sektor pertanian (31,3%) dan jasa (13,9%).

KOMPOSISI PENYALURAN KUR PER SEKTOR (%) 27 Juni 2022 Des-

54 18
48 Des-
43 44,9
44,2
19
29 30 31,3 Des-
Jun-
23 26 22
20
11 14 16 15 14,1Des-
13,9
7,0 8,2 9,0 8,7 0,2
0,2 0,2 0,2 0,2 21
2,0 1,5 2 1,8 1,7
Pertanian, Perburuan, dan Perikanan Industri Pengolahan Perdaganga Konstruksi Jasa-
Kehutanan n jasa

KUR Super Mikro KUR Mikro KUR Kecil Total


No Sektor Ekonomi 31 Des 2021 27 Juni 2022 31 Des 2021 27 Juni 2022 31 Des 2021 27 Juni 2022 31 Des 2021 27 Juni 2022
Rp Triliun % Rp Triliun % Rp Triliun % Rp Triliun % Rp Triliun % Rp Triliun % Rp Triliun % Rp Triliun %

1 Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan 2,7 27,3 1,0 31,1 63,0 35,0 42,5 36,6 18,8 20,4 10,9 20,0 84,5 29,9 54,4 31,3
2 Perikanan 0,2 2,3 0,1 2,2 3,4 1,9 2,1 1,8 1,6 1,7 0,9 1,6 5,2 1,8 3,0 1,7
3 Industri Pengolahan 1,1 11,2 0,3 10,3 17,7 9,8 11,0 9,5 6,7 7,2 3,8 6,9 25,5 9,0 15,1 8,7
4 Perdagangan 4,6 45,3 1,3 43,6 72,2 40,2 45,4 39,1 49,7 53,9 30,1 55,1 126,5 44,8 76,8 44,2
5 Konstruksi 0,0 0,1 0,002 0,1 0,1 0,1 0,09 0,1 0,4 0,5 0,2 0,4 0,6 0,2 0,3 0,2
6 Jasa-jasa 1,4 13,8 0,4 12,7 23,4 13,0 15,1 13,0 15,1 16,3 8,7 16,0 39,9 14,1 24,2 13,9
Pariwisata 0,5 4,5 - - 7,6 3,8 - - 9,2 6,3 - - 17,3 6,1 - -
Total 10,1 100 3,1 100 179,9 100 116,1 100 92,3 100 54,6 100 282,22 100 173,82 100
*) Jasa-jasa = Pertambangan dan Penggalian; Listrik, Gas, dan air; Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum; Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi; Perantara Keuangan; Real Estate, Usaha Persewaan,
Jasa Perusahaan; Jasa Pendidikan; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan, dan Perorangan Lainnya (TKI); Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya.
Program Bangga Buatan Indonesia

Platform digital yang mempertemukan UMK dengan


Dukungan top local brand: pencantuman ikon BBI, BUMN guna mengoptimalkan pengadaan barang dan
kampanye BBI, coaching, mentoring, kolaborasi jasa BUMN pada UMK.
dan sharing market place.
Laman: www.banggabuatanIndonesian.co.id
Standarisasi pembayaran dengan metode QR Code
• Laman khusus UMKM yang dapat dilakukan secara cepat, mudah dan
• e-Katalog UMKM terjaga keamanannya.
• 200 T anggaran belum termanfaatkan K/L
Gerakan Belanja di Warung Tetangga:
Penyaluran pinjaman oleh Himbara yang Merupakan program digitalisasi warung kecil agar
dilakukan secara digital dengan memanfaatkan masyarakat mudah membeli kebutuhan pangan dan
big data platform e-commerce bahan baku sehari-hari

Program Pelatihan Digitalisasi Pemasaran Dan


Manajemen Produk Halal Bagi Umkm
Tujuan meningkatkan kualitas dan produktivitas UMKM
• Ditargetkan hingga tahun 2023 tercapai 30
dalam aspek product management (termasuk sertifikasi
Juta UMKM onboarding halal) dan digital marketing.

Pendampingan yang dilakukan oleh K/L dan institusi


lainnya: Training, Consulting, Mentoring, dan Coaching

Keterangan: Onboarding UMKM bisa menjadi salah satu upaya dalam


menyederhanakan rantai nilai lokal
Membumikan Program Koperasi & UMKM ke Daerah

Pengelolaan
Terpadu UMK/ I N K U BA
Klaster – (Kelola Kemitraan
SI
Koperasi)
Partisipasi UMK dan
Koperasi Pada
Infrastruktur Publik Pengalokasian Dana Bantuan layanan Prioritas Pengadaan
Alokasi Khusus (DAK) dan pendampingan Barang/Jasa Bagi
bagi UMK hukum untuk UMK UMK – 40%
Fasilitasi pelatihan dan
pendampingan
pemanfaatan sistem/
aplikasi pembukuan/
pencatatan keuangan
Fasilitasi kemudahan Kemudahan Sertifikasi Kemudahan Perizinan
pembiayaan dan Jaminan Produk Halal Berusaha
insentif fiskal bagi UMK

Alokasi Penyediaan Tempat Promosi, Tempat


Usaha, dan/atau Pengambangan UMK pada Terminal,
Bandar Udara, Pelabuhan, Stasiun Kereta Api, Rest
Area Jalan Tol dan Infrastruktur Publik Lainnya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai