Kabupaten/Kota
111.818 Unit KRITERIA KOPERASI MODERN
Provinsi
87,46% 1 Terhubung dengan offtaker
9.365 Unit 7,33%
PP No. 7/2021, Pasal 64 Ayat (1), (2), (3) dan (4) menjelaskan bahwa:
Pengelolaan tempat promosi dan pengembangan UMKM pada infrastruktur publik yang dilakukan
oleh penyelenggara insfrastruktur publik dapat diserahkan kepada Koperasi;
Koperasi mendapat prioritas sebagai pengelola tempat promosi pengembangan UMKM pada
infrastruktur publik.
Hak pengelolaan tempat promosi dan pengembangan UMKM diberikan kepada Koperasi setelah
dilakukan seleksi oleh Kementerian atau Dinas terkait.
Sumber : Zabadi, 2022, FGD Transformasi Gerakan Koperasi
UMKM
60,51 % 96,92 %
USAHA BESAR Serapan
Kontribusi PDB
5.550 Unit (0,01%) Tenaga Kerja
atau senilai:
atau sebanyak:
USAHA MENENGAH Rp 9.580 T
120,59 juta orang
44.728 Unit (0,07%)
USAHA KECIL
193.959 Unit Rp
(0,30%)
USAHA MIKRO
60,42 % 15,65 % 24 %
63.955.369 Investasi Ekspor UMKM Pemanfaatan
Unit (99,62%) Sektor UMKM Non Migas E-commerce **)
Investasi untuk Sektor UMKM mampu Pelaku UMKM telah
sektor UMKM dari berkontribusi terhadap memanfaatkan
*) Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM (Maret 2021) total investasi pertumbuhan ekspor teknologi digital
Keterangan : **) jumlah UMKM yang telah go digital ditambah dengan data UMKM
on boarding pada Program Gernas BBI
Sumber : Laporan Kinerja Kemenkop UKM 2020
HASIL SURVEY UNDP & LPEM UI (Survey kepada 1.180 UMKM)
UMKM mengalami masalah UMKM mengalami penurunan UMKM mengalami penurunan
>48% untuk mendapatkan bahan baku 88% permintaan produk 97% nilai aset
UMKM mengalami penurunan UMKM mengalami kesulitan UMKM mengurangi tenaga kerja
77% pendapatan 84,6% pendistribusian produk >56% (karyawan)
(Sumber: UNDP dan LPEM-FEUI, 21 Januari 2021)
100 84,8
Alasan UMKM Menggunakan Marketplace
80 84,8
60 %
Membantu ekspor
40
35,2 34,4 30,4 UMKM Lainnya;
1% produk; 35%
20 8,1
sudah Selama pandemi UMKM Memberi
0
7,1 kembali beroperasi menggunakan berbagai edukasi
lengkap; 55%
Berjalan normal Berjalan terbatas Belum normal dibandingkan jaringan marketplace
beroperasi Respons admin
2020 maret-april 2021 pada tahun 2020 untuk memasarkan cepat/baik; 56%
(Survey kepada 505
produk, 40% UMKM
Alasan berhenti beroperasi UMKM) Mudah digunakan; 66%
menggunakan media
sosial, sisanya Transaksi aman; 69%
Moda l 45% Menjadi 9% menggunakan instan
Pekerja Memberikan banyak
Prospek Usaha messaging (38%), e- promosi; 72%
(Sumber: Survei Mandiri Institute, 28 Juni 2021) (Sumber: Katadata Insight Center, Mei 2021)
(Sumber: Kemen Kop dan UMKM (2021)
KEBIJAKAN
PEMERINTAH :
MENGUNGKIT
PERTUMBUHAN
KOPERASI & UMKM
UNDANG-UNDANG NO. 11/2020 TENTANG CIPTA KERJA
UMKM
DI-PHK/DIRUMAHKAN
DAT A
banyaknya regulasi
Dari 64,19 juta UMK-M, 64,13 juta
Alokasi Penyediaan
Dana Alokasi Khusus bagi Usaha
III Basis Data Tunggal
UMKM VIII Mikro, Kecil, - Menengah (UMK-M) XIII Tempat
Promosi, Tempat Usaha, dan/atau
Pengambangan pada
Terminal,
UMK
Pengelolaan Terpadu Layanan Bantuan dan Bandar
Pelabuhan, Stasiun Kereta Api, Rest
Udara
IV Usaha Mikro, Kecil (UMK) IX Pendampingan Hukum bagi Area Jalan Tol dan Infrastruktur
,
Usaha Mikro, Kecil (UMK) Publik Lainnya
12
Beberapa Penelitian Tentang Program PEN:
Penyaluran KUR sektor produksi pada tahun 2022 telah mencapai 55,8%. Porsi penyaluran KUR tahun 2022 per sektor terbesar
disalurkan di sektor perdagangan (44,2%) disusul sektor pertanian (31,3%) dan jasa (13,9%).
54 18
48 Des-
43 44,9
44,2
19
29 30 31,3 Des-
Jun-
23 26 22
20
11 14 16 15 14,1Des-
13,9
7,0 8,2 9,0 8,7 0,2
0,2 0,2 0,2 0,2 21
2,0 1,5 2 1,8 1,7
Pertanian, Perburuan, dan Perikanan Industri Pengolahan Perdaganga Konstruksi Jasa-
Kehutanan n jasa
1 Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan 2,7 27,3 1,0 31,1 63,0 35,0 42,5 36,6 18,8 20,4 10,9 20,0 84,5 29,9 54,4 31,3
2 Perikanan 0,2 2,3 0,1 2,2 3,4 1,9 2,1 1,8 1,6 1,7 0,9 1,6 5,2 1,8 3,0 1,7
3 Industri Pengolahan 1,1 11,2 0,3 10,3 17,7 9,8 11,0 9,5 6,7 7,2 3,8 6,9 25,5 9,0 15,1 8,7
4 Perdagangan 4,6 45,3 1,3 43,6 72,2 40,2 45,4 39,1 49,7 53,9 30,1 55,1 126,5 44,8 76,8 44,2
5 Konstruksi 0,0 0,1 0,002 0,1 0,1 0,1 0,09 0,1 0,4 0,5 0,2 0,4 0,6 0,2 0,3 0,2
6 Jasa-jasa 1,4 13,8 0,4 12,7 23,4 13,0 15,1 13,0 15,1 16,3 8,7 16,0 39,9 14,1 24,2 13,9
Pariwisata 0,5 4,5 - - 7,6 3,8 - - 9,2 6,3 - - 17,3 6,1 - -
Total 10,1 100 3,1 100 179,9 100 116,1 100 92,3 100 54,6 100 282,22 100 173,82 100
*) Jasa-jasa = Pertambangan dan Penggalian; Listrik, Gas, dan air; Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum; Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi; Perantara Keuangan; Real Estate, Usaha Persewaan,
Jasa Perusahaan; Jasa Pendidikan; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan, dan Perorangan Lainnya (TKI); Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya.
Program Bangga Buatan Indonesia
Pengelolaan
Terpadu UMK/ I N K U BA
Klaster – (Kelola Kemitraan
SI
Koperasi)
Partisipasi UMK dan
Koperasi Pada
Infrastruktur Publik Pengalokasian Dana Bantuan layanan Prioritas Pengadaan
Alokasi Khusus (DAK) dan pendampingan Barang/Jasa Bagi
bagi UMK hukum untuk UMK UMK – 40%
Fasilitasi pelatihan dan
pendampingan
pemanfaatan sistem/
aplikasi pembukuan/
pencatatan keuangan
Fasilitasi kemudahan Kemudahan Sertifikasi Kemudahan Perizinan
pembiayaan dan Jaminan Produk Halal Berusaha
insentif fiskal bagi UMK