Anda di halaman 1dari 12

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT di

BIDANG PERTANIAN
KELOMPOK 7 SMBP-B :
ANDRIAN SIMARMATA (21271)
DENA ALFIAN (21276)
RIMNA SITORUS (21286)
DEJA HENRY (21288)
NOVELINE PASARIBU (21303)
KEVIN SIMANJUNTAK (21306)
PENGERTIAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
KHUSUSNYA di BIDANG PERTANAIAN

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2013


tentang Perlindungan & Pemberdayaan Petani pada Pasal 1 Ayat 2 tertulis
pengertian pemberdayaan adalah segala upaya untuk meningkatkan
kemampuan petani untuk melaksanakan usaha tani yang lebih baik melalui
pendidikan dan pelatihan, penyuluhan dan pendampingan, pengembangan
sistem dan sarana pemasaran hasil pertanian, konsolidasi dan jaminan
luasan lahan pertanian, kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan
informasi, serta penguatan kelembagaan. Petani perlu diberikan
perlindungan serta pemberdayan supaya petani memiliki kapasitas untuk
terus tumbuh dan berkembang menjadi lebih sejahtera.
2
TUJUAN PEMBERDAYAAN
MASYRAKAT di BIDANG PERTANIAN
1. Tujuan jangka pendek : untuk menumbuhkan perubahan-perubahan
yang lebih terarah dalam aktivitas petani dipedesaan, perubahan-
perubahan mana hendaknya menyangkut tingkat pengetahuan,
kecakapan atau kemampuan sikap dan motif tindakan petani
2. Tujuan jangka panjang adalah terjadi peningkatan taraf hidup
masyarakat maka hal yang ingin dicapai apabila para petani dalam
masyarakat telah melakukan langkah-langkah menuju Better
farming, Better business dan Better living

ADD A FOOTER 3
TUJUAN PEMBERDAYAAN BIDANG
PERTANIAN

BETTER BETTER
FARMIN BUSINES
G S

BETTER
LIVING

4
1. Better farming, mau dan mampu mengubah cara-cara usaha
taninya dengan cara-cara yang lebih baik.
2. Better business, berusaha yang lebih menguntungkan, mau dan
mampu menjauhi para lintah darat dan melakukan teknik-teknik
pemasaran yang benar.
3. Better living, hidup lebih baik dengan mampu menghemat, tidak
berfoya-foya dan setelah berlangsungnya masa panen, bisa
menabung, bekerja sama memperbaiki Hygiene lingkungan, dan
mampu mencari alternatif dalam hal usaha, misal mendirikan
industri rumah tangga yang lain dengan mengikut-sertakan
keluarganya guna mengisi kekosongan waktu selama menunggu
panenan berikutnya
5
PENGEMBANGAN  Pemilihan komoditas
KAPASITAS  Studi Kelayakan &
Pengetahuan teknis  Perencanaan Bisnis
Sikap kewwirausahaan  Pembentukan Badan Usaha
 Manajemen
Ketrampilan manajerial  Kemitraan
KAPASITAS dan kemitraan
KAPASITAS
MANUSIA USAHA
PEMBERDAYA
AN
KAPASITAS MASYARAKAT KAPASITAS
LINGKUNGA KELEMBAGAA
N N
 Kelembagaan
Lingkungan Fisik Sosial/Adat
Lingkungan Sosial  Kelembagaan Ekonomi/Bisnis
Lingkungan Kebudayaan  Kelembagaan Kekuasaan/
Lingkungan Kelembagaan Birokrasi

6
Contoh Pemberdayaan Masyarakat Di Bidang
Pertanian yang Bisa Dilakukan
1. Memanfaatkan Pekarangan Menjadi Lahan Pertanian
Salah satu contoh pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian adalah dengan
menyulap lahan yang ada di sekitar rumah sebagai lahan untuk bercocok tanam.
Pasalnya telah diketahui jika semakin kesini keberadaan akan lahan pertanian
semakin berkurang akibat maraknya pembangunan. 
Baik dalam skala perseorangan maupun kelompok, ditambah dengan populasi
penduduk yang semakin meningkat serta yang terbaru ini adanya pandemi
Covid-19. Dari pihak pemerintah pun mendukung kegiatan tersebut. Namun
masih banyak warga yang kurang berminat akan kegiatan menanam di halaman
rumah.
7
2. Peningkatan Hasil Panen 
• Biasanya sebuah hasil panen bisa dilihat dari tolak ukur pendapatan semisal berat
dibandingkan dengan luas lahan. Contohnya seperti kg/hektar bisa juga berat
digantikan dengan satuan lain layaknya ton dan juga kuintal. Pemberdayaan dalam
bidang pertanian dengan meningkatkan hasil panen diharapkan dapat mengurangi
jumlah kemiskinan yang ada. 
• Terutama bagi warga yang berada di pedesaan dan berpotensi sebagai seorang
petani. Caranya bisa dilakukan dengan memberikan motivasi atau dorongan
terhadap para petani agar diadakannya sebuah saluran irigasi yang tergolong
hemat. Tujuannya tidak lain supaya tanaman bisa tetap tumbuh dan berkembang
walaupun tengah berada di musim kemarau.

8
• 3. Pembentukan Kelompok Tani
• Yang termasuk contoh pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian
berikutnya bisa dilakukan pembentukan kelompok tani di setiap daerah.
Bahkan adanya kelompok tani tersebut telah diatur dalam undang-
undang pemerintah. 
• Jadi kelompok tani merupakan perkumpulan para petani yang memiliki
tujuan sama yaitu untuk meningkatkan perekonomian yang ada dan juga
efisiensi usaha. Perlu diketahui dalam sebuah kelompok tani biasanya
diadakan yang namanya pelatihan dan juga peningkatan SDM dari petani
itu sendiri. Baik dari segi keterampilan maupun dari segi kemampuan.

9
4. Sosialisasi Kelompok Wanita Tani
Bentuk lain dari pemberdayaan para petani dapat terwujud dengan
dibentuknya sebuah kelompok wanita tani. Tentunya tantangan yang
biasanya terjadi adalah menarik minat para perempuan untuk bersedia
mengikuti. 
Pasalnya kebanyakan para ibu-ibu yang ada telah terbiasa dengan hanya
melakukan aktivitas rumah saja. Namun keberadaan para perempuan
dalam dunia pertanian dapat diandalkan untuk melakukan beberapa hal.
Misalnya menanam padi, memetik cabai yang telah matang dan cukup
usia disertai lainnya.

ADD A FOOTER 10
5. Penyuluhan Pertanian 
Penyuluhan dilakukan dalam dunia pertanian untuk tujuan supaya para petani dapat
memanajemen berbagai macam hasil panen dengan lebih baik. Hal ini berkaitan
erat akan sumber perekonomian dalam keluarga. Pasalnya hasil pertanian
terkadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dengan demikian para mahasiswa 
bisa memberikan informasi mengenai tata kelola hasil panen yang cukup menarik.
Itulah pembahasan mengenai contoh pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian
yang bisa dilakukan. Pasalnya pihak dari pemerintah telah mendukung beberapa
usaha di atas. Jadi dengan mulai merubah bentuk pertanian yang dulunya
tradisional seperti membajak sawah dengan sapi. Kemudian beralih pada bentuk
modern melalui alat bajak dari mesin.

ADD A FOOTER 11
THANK YOU !

ADD A FOOTER 12

Anda mungkin juga menyukai