Anda di halaman 1dari 7

NAMA : KADEK ANDIKA WILLYANA

NPM : 1903542010064

KELAS : AGRIBISNIS III B

SOAL KUIS USAHA TANI

PERTEMUAN 4_ PERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS AGRIBISNIS

1. Pada usaha tani padi merah dalam upaya memaksimumkan produksi dan
menimumkan biaya diperlukan suatu teknik manajemen usaha tani yang
komprehensif. Jelaskan indicator manajemen usaha tani tersebut berdasarkan konsep
4P dalam usaha tani kopi arabika!

Pembahasan :

a. Produk

Kopi arabika rakyat di Desa Kayumas yaitu dengan cara lebih meningkatkan diversifikasi
produk kopi dalam bentuk bubuk, pengolahan secara organik dan dalam bentuk kopi luwak
sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan nilai jual kopi arabika yang dihasilkan dan
dapat bersaing di pasaran.

b. Tempat

Kopi arabika di Desa Kayumas adalah adanya kerjasama dengan PT. Indokom Citra Persada
Sidoarjo. Begitu juga adanya kerjasama dengan tengkulak dan pemanfaatkan internet untuk
memasarkan kopi arabika kepada konsumen dalam dan luar negeri.

c. Harga

Kopi arabika di Desa Kayumas adalah menjaga mutu dan kualitas dengan memiliki cita rasa
yang khas agar posisi tawar petani terhadap tengkulak, eksportir dan konsumen tetap tinggi
dalam penentuan harga kopi arabika Kayumas.

d. Promosi

Kopi arabika di Desa Kayumas adalah dengan menggunakan personal selling ataupun melalui
internet. Selain itu, petani dapat mengikuti pameran dan kontes kopi yang mendapatkan
dukungan dari pemerintah.
2. Faktor produksi merupakan suatu formulasi dasar dalam merencanakan usaha tani
yang kontinyu. Jelaskan konsep factor produksi 4 P dan apabila salah satu factor tidak
saling bersinergis apa dampak negative pada usaha tani holtikultura!

Pembahasan :

1. Product (Produk)

Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran. Strategi produk dapat
mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pembelian sebuah produk bukan hanya sekedar
untuk memiliki produk tersebut tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen. Meliputi, unsur-unsur jenis-jenis produk, kualitas, desain, features (fasilitas dan
kegunaannya), brand-name, kemasan, ukuran, pelayanan, garansi, dan penggantian jika
terjadi kerusakan.

2. Price (Harga)

harga merupakan pengorbanan ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh


produk atau jasa. Meliputi unsur-unsur daftar harga, potongan, bonus, jangka waktu
pembayaran, aturan kredit. Harga biasanya digunakan oleh konsumen/pelanggan sebagai
indikator kualitas.

3. Promotion (Promosi)

Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada konsumen atau
pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku. Media promosi
yang dapat digunakan pada bisnis ini antara lain (1) Periklanan, (2) Promosi penjualan, (3)
Publisitas dan hubungan masyarakat, dan (4) Pemasaran langsung.

4. Place (Tempat)

Place adalah keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan
hak pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai industri. Meliputi unsur-unsur
saluran distribusi, cakupan (coverage), lokasi, pergudangan, transportasi.

Yang terjadi apabila salah satu factor tidak saling bersinergis yaitu terjadinya
ketidakseimbangan pada produk dan pemasaran. Dampak negative pada usaha tani
holtikultura adalah fluktuasi harganya tajam, melimpah atau meruah pada suatu musim dan
langka pada musim yang lain.
3. Pemerintah bali mencanangkan Sistem pertanian Terintegrasi sebagai upaya
mewujudkan pertanian berkelanjutan. Jelaskan konsep SIMANTRI yang bersifat zero
waste (4F) dan terdiversifikasi sebagai formulasi ketahanan pangan rumah tangga
petani!

Pembahasan :

Sistem Pertanian Terintegrasi atau lebih dikenal dengan Simantri telah menjadi model
pembangunan pertanian daerah di Provinsi Bali. Program Simantri didukung sepenuhnya
oleh Pimpinan Daerah melalui visi dan kebijakan perencanaan program pembangunan
strategis daerah untuk “Bali Mandara” (Bali Aman Damai dan Sejahtera). Simantri pada
dasarnya adalah integrasi vertikal dan horizontal kegiatan usahatani di tingkat lokal, mulai
dari proses perencanaan, perumusan kebijakan hingga implementasi. Konsep Simantri selain
memberdayakan hubungan fungsi masing-masing kegiatan juga mendorong pada
pemanfaatan limbah pertanian dan ternak menjadi komponen pendukung integrasi di tingkat
kelompok Simantri. Kegiatan ini berorientasi pada usaha pertanian tanpa limbah (zero waste)
dan menghasilkan 4 F (food, feed, fertilizer, dan fuel). Beberapa hasil penelitian terkait
dengan Simantri di Provinsi Bali menunjukkan bahwa pelaksanaan pola integrasi tanaman
ternak di lokasi Simantri telah memberikan dampak pada tumbuhnya kegiatan usaha
kelompok, lapangan pekerjaan, pemenuhan kebutuhan pangan, pakan, pupuk dan pestisida
organik serta biogas di tingkat kelompok maupun untuk tujuan komersial melalui dukungan
kebijakan pemda setempat. Model integrasi tanaman ternak yang dikembangkan di lokasi
beberapa daerah dan negara berorientasi pada konsep sistem produksi tanpa limbah (zero
waste production system), yaitu seluruh limbah dari ternak dan tanaman didaur ulang dan
dimanfaatkan kembali ke dalam siklus produksi.

4. Jelaskan konsep system pertanian terintegrasi melalui pengembangan diversifikasi


horizontal dan diversifikasi vertical sebagai konsep pengembangan pertanian berbasisi
agribisnis?

Pembahasan :

Simantri pada dasarnya adalah integrasi vertikal dan horizontal kegiatan usahatani di tingkat
lokal, mulai dari proses perencanaan, perumusan kebijakan hingga implementasi.
Diversifikasi usahatani juga dibangun untuk mendukung kelembagaan Simantri. Secara
teknis Simantri merupakan kegiatan integrasi pertanian dalam arti luas yang diintroduksikan
pada usaha tanaman pangan, palawija dan hortikultura, peternakan, perkebunan, perikanan,
dan tanaman kehutanan pada satu wilayah/lokasi kegiatan. Simantri juga sekaligus
merupakan pengembangan model percontohan dalam percepatan alih teknologi kepada
masyarakat perdesaan yang diakselerasi sebelumnya melalui model Prima Tani. Model
integrasi tanaman ternak yang dikembangkan di lokasi beberapa daerah dan negara
berorientasi pada konsep sistem produksi tanpa limbah (zero waste production system), yaitu
seluruh limbah dari ternak dan tanaman didaur ulang dan dimanfaatkan kembali ke dalam
siklus produksi. Simantri mengintegrasikan kegiatan sektor pertanian dengan sektor
pendukungnya baik secara vertikal maupun horizontal sesuai potensi masing-masing wilayah
dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya local yang ada. Inovasi teknologi yang
diintroduksikan berorientasi untuk menghasilkan produk pertanian organik dengan
pendekatan ”pertanian tekno ekologis”.

5. Jelaskan perbedaan agribisnis dan agroindustry pada produk apel malang beserta
contohnya!

Pembahasan :

Agroindustri adalah kegiatan industri berupa pengolahan hasil pertanian yang melibatkan
faktor penyediaan alat dan jasa dalam proses kegiatan tersebut untuk menghasilkan produk
pertanian yang mempunyai nilai tambah dan berdaya saing tinggi. Proses yang dimaksud
mencakup perlakuan fisik maupun kimiawi terhadap bahan nabati maupun hewani,
pengemasan, penyimpanan serta pendistribusian. Sedangkan Agribisnis adalah usaha atau
bisnis yang berbasis pada pertanian atau bidang-bidang lain yang mendukungnya, yang
meliputi penyediaan sarana produksi dan peralatan, pengolahan hasil pertanian, pemasaran,
sarana dan pembinaan. Objek kegiatan ini tidak terbatas pada hewan dan tumbuhan, akan
tetapi semua bahan yang mendukung sektor agribisnis dan menghasilkan keuntungan, seperti
mikroorganisme maupun jamur.

6. Kontrak farming (kemitraan) merupakan upaya yang dilakukan perusahaan swasta


sebagai upaya memperkecil biaya produksi jangka panjang dan memaksimumkan
keuntungan sebesar-besarnya. Jelaskan konsep kontrak farming pada Perusahaan
Gulaku!

Pembahasan :
Sistem pertanian kontrak (contract farming) merupakan satu mekanisme kelembagaan
(kontrak) yang memperkuat posisi tawar-menawar petani, peternak dan nelayan dengan cara
mengkaitkannya secara langsung atau pun tidak langsung dengan badan usaha yang secara
ekonomi relatif lebih kuat. Melalui kontrak, petani, peternak dan nelayan kecil dapat beralih
dari usaha tradisional/subsisten ke produksi yang bernilai tinggi dan berorientasi ekspor.

7. Jelaskan mengapa asuransi pertanian belum bisa diterapkan sepenuhnya pada


pertanian Indonesia, menurut Anda konsep asuransi pertanian itu seperti apa, salah
satu contoh yang sudah diterapkan dan mengapa gagal?

Pembahasan :

Asuransi Pertanian merupakan suatu bentuk perlindungan kepada para petani, melalui
perjanjian antara petani dan pihak perusahaan asuransi untuk mengikatkan diri dalam
pertanggungan risiko usaha tani khususnya tani padi.

Alasan ansuransi pertanian gagal adalah terjadinya gagal panen oleh para petani,hal ini akan
membuat ansuransi pertanian akan gagal dan tidak bisa berjalan dengan lancar

8. Jelaskan peranan bumdes dalam pertanian di Desa dan apa yang dilakukan agar
pertanian optimal dengan bumdes?

Pembahasan :

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memiliki peran sebagai garda terdepan ekonomi desa,
sekaligus menjaga stabilitas harga pangan.

Yang dilakukan agar pertanian optimal dengan BUMDes yaitu meningkatkan hasil pertanian
dengan cara :

 Menanam Tanaman Pertanian Yang Sesuai

Perlu dipahami jika lahan menjadi tempat utama bagi jenis tanaman tertentu. Artinya, tidak
semua jenis tanaman akan cocok bila ditanam di lahan tersebut. Jika dipaksakan, tentu
hasilnya akan kurang maksimal.

 Mengolah Lahan Dan Menyuburkan Dengan Benar


Kunci paling krusial untuk melimpahkan hasil pertanian selain bibit adalah pengolahan lahan.
Lahan harus diolah sebagaimana mestinya. Mulai dari mencangkul, membajak dan lain
sebagainya.

 Mengatur Pengairan Dengan Baik

Selain mengolah lahan, mengatur irigasi juga sangat wajib. Tanaman perlu air untuk
pertumbuhannya. Bahkan, lahan yang terbasahi air akan gembur dan akar tanaman akan
mencengkeram kuat ke dalam tanah.

 Memanen Di Waktu Yang Tepat

Satu lagi kesalahan yang sering dilakukan oleh petani adalah terburu-buru untuk
memanennya. Ini biasanya dilakukan pada tanaman jenis padi. Pemanenan dini kadang
dilakukan lantaran padi dianggap terlalu banyak hama. Begitupun juga karena faktor
kebutuhan ekonomi. Ini tidak dibenarkan. Pasalnya, hal ini akan mempengaruhi hasil
pertanian. Misalnya bulir padi yang masih muda jelas tidak akan menambah bobot pertanian.
Jika dipanen langsung, bulir padi akan terbuang percuma.

9. Jelaskan konsep pemasaran online Tani Hub, jelaskan keunggulannya terhadap


produk pertanian?

Pembahasan :

Sebagai penghubung antara petani dengan konsumen, TaniHub menyediakan sebuah platform
yaitu sebuah aplikasi untuk para petani dalam memasarkan produknya secara langsung tanpa
adanya pihak perantara (reseller). Didalam aplikasi tersebut terdapat berbagai macam produk
yang ditawarkan seperti buah, sayur, daging, dan ikan. Jadi untuk dapat menjadi pelaku
transaksi baik sebagai pembeli maupun penjual, pihak yang bersangkutan terlebih dahulu
login ke dalam platform yang sudah disediakan kemudian mengisi data apakah yang
bersangkutan berperan sebagai penjual atau pembeli.

Keunggulan terhadap produk pertanian yaitu petani jadi lebih mudah mendapatkan konsumen
dan dapat memasarkan produknya secara langsung tanpa pihak perantara. Para konsumen
juga mudah menemukan produk pertanian yang akan dibeli.

10. Jelaskan pentingnya penerapan pasca panen dalam pertanian, konsep grading,
pengemasan, dsb?
Pembahasan :

Pentingnya penerapan pasca panen dalam pertanian adalah mencegah susut bobot,
memperlambat perubahan kimiawi yang tidak diinginkan, mencegah kontaminasi bahan asing
dan mencegah kerusakan fisik. Penyimpanan pada pascapanen berperan penting dalam
mempertahankan kualitas hasil pertanian. Pengaturan kelembaban dan temperatur ruangan
penyimpanan dibutuhkan untuk memperlambat penurunan kualitas bahan, dan dapat
dilakukan dengan berbagai cara, alami maupun mekanisasi.

Pentingnya penerapan pasca panen pada kegiatan grading, penentuan mutu hasil panen
biasanya didasarkan pada: kebersihan produk, aspek kesehatan, ukuran, bobot, warna, bentuk,
kematangan, kesegaran, ada atau tidak-ada serangan/kerusakan oleh penyakit, terdapat
kerusakan oleh serangga dan luka/lecet oleh faktor mekanis. Grading secara manual
memerlukan tenaga yang terampil dan terlatih. Bila panen dalam jumlah besar, maka akan
memerlukan lebih banyak tenaga kerja.

Pentingnya penerapan pengemasan yaitu untuk menjaga produk bahan pangan atau hasil
pertanian agar tetap bersih dan terlindung dari kotoran dan kontaminasi. Melindungi makanan
dari kerusakan fisik, perubahan kadar air dan penyinaran. Mempunyai kemudahan dalam
membuka atau menutup, dan juga memudahkan dalam tahap-tahap penanganan,
pengangkutan dan distribusi.

Anda mungkin juga menyukai