Anda di halaman 1dari 6

KISI2 mirip soal INTELIJEN EKONOMI

1. Fungsi Intelijen Ekonomi adalah menyukseskan program strategis ekonomi nasional dan
APBN. Ketahanan seluruh sektor dan komoditas ekonomi strategis harus terjamin bagi
kesejahteraan hajat hidup orang banyak.
Bagaimana deteksi dini ancaman sektor strategis dalam Intelijen Ekonomi dilaksanakan pada
tingkat nasional, regional dan global?

2. Salah satu aspek penting dalam Intelijen Ekonomi adalah upaya strategis dan taktis
pemerintah mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Salah satu strategi pemerintah adalah meningkatkan dukungan APBN dalam meningkatkan
produktivitas komoditas pangan strategis.
Apa yang Saudara ketahui terkait komoditas pangan strategis juga hambatan dan langkah
strategis / taktis pemerintah guna meningkatkan produktivitas komoditas pangan strategis?

3. Lingkup Intelijen Ekonomi mencakup entitas negara dan dunia usaha / bisnis dengan
prinsip-prinsip yang sama dan sejalan.
Mengapa Intelijen Ekonomi juga diperlukan oleh dunia usaha / bisnis? Jelaskan!

4. Jelaskan peran APBN sebagai fondasi perekonomian nasional dalam menghadapi


ancaman Pandemi Covid-19!
Bagaimanakah kebijakan refocusing APBN menghadapi Pandemi Covid-19 direspons oleh
Intelijen Negara dalam merealisasikan pagu APBN sebagai instrumen dalam melaksanakan
fungsinya?

Petunjuk :
Pilih dan kerjakan hanya 4 soal dari 5 soal tersebut.

2. Salah satu aspek penting dalam Intelijen Ekonomi adalah upaya strategis dan taktis
pemerintah mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Salah satu strategi pemerintah adalah meningkatkan dukungan APBN dalam
meningkatkan produktivitas komoditas pangan strategis.
Apa yang Saudara ketahui terkait komoditas pangan strategis juga hambatan dan langkah
strategis / taktis pemerintah guna meningkatkan produktivitas komoditas pangan
strategis?

Komoditas pangan strategis adalah kelompok komoditas yang memiliki kontribusi signifikan
dalam pembentukan harga yang berubah-ubah (volatile food) yang berdampak pada tingkat
inflasi juga merupakan kelompok pangan yang paling sering dikonsumsi sehingga jumlah
ketersediannya di pasar senantiasa dipantau. 11 komoditas tersebut antara lain beras,
jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi/kerbau,
daging ayam, telur ayam, gula pasir, dan terakhir minyak goreng. Semua komoditas
ini dilakukan pemantauan harian dan kebutuhannya.

1. Intensifikasi pertanian
Intensifikasi pertanian merupakan salah satu cara
pengolahan lahan pertanian sebaik-baiknya guna
meningkatkan hasil dengan memanfaatkan beragam jenis
sarana. Intensifikasi pertanian banyak dipilih sebagai cara
meningkatkan hasil pertanian di Jawa. Hal ini dikarenakan,
pulau Jawa lahan pertaniannya cenderung sempit.
Intensifikasi pertanian bisa dilakukan dengan cara
menjalankan program panca usaha tani yang berlanjut
dengan sapta usaha tani. Adapun langkah-langkah yang bisa
dilakukan dalam meningkatkan hasil pertanian melalui sapta
usaha tani adalah:
• Pengolahan tanah yang baik
• Pengairan secara teratur
• Penggunaan bibit yang unggul
• Lakukan pemupukan secara teratur sampai menyerap ke
bagian bagian akar
• Langkah pemberantasan hama serta penyakit pada
tanaman
• Pengolahan setelah panen

2. Ekstensifikasi pertanian
Ekstensifikasi pertanian merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperluas
lahan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membuka area
hutan, memanfaatkan daerah sekitar rawa, membuka semak
belukar, serta membuka lahan pertanian yang belum
digunakan. Tidak hanya itu, namun ekstensifikasi pertanian
juga bisa dilakukan dengan cara membuka persawahan
pasang surut. Cara meningkatkan hasil pertanian yang satu
ini banyak dipilih dan dilakukan pada daerah dengan
penduduk yang jarang.

3. Diversifikasi Pertanian
Diversifikasi pertanian merupakan salah satu jenis usaha
yang dilakukan dengan cara memanfaatkan beberapa jenis
produksi. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya
ketergantungan pada salah satu jenis tanaman saja. Dalam
melakukan diversifikasi ada 2 cara yang bisa dilakukan
yakni dengan memperbanyak jenis kegiatan pertanian.
Sebagai contohnya adalah petani tumbuhan pangan, yang
juga beternak seperti pengelompokan hewan ayam serta
ikan. Cara kedua adalah dengan memperbanyak jenis
tanaman yang terdapat pada satu lahan. Sebagai contoh
adalah dengan menanam tanaman jagung sekaligus padi
pada satu ladang.

4. Mekanisasi Pertanian
Cara meningkatkan hasil pertanian ini dilakukan dengan
cara memanfaatkan mesin-mesin pertanian yang modern.
Mekanisasi pertanian banyak diterapkan di luar pulau Jawa
terutama pada daerah yang memiliki lahan pertanian yang
luas. Pada mekanisasi pertanian, tenaga manusia serta
hewan bukanlah sebagai tenaga pengolah lahan yang utama.
5. Rehabilitasi pertanian
Cara meningkatkan hasil pertanian yag selanjutnya adalah
dengan melakukan rehabilitasi pertanian. Usaha ini
dilakukan dengan cara memperbaiki lahan yang awalnya
tidak lagi produksi menjadi lahan yang kembali produktif.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengganti tanaman yang
tidak lagi menghasilkan menjadi jenis tanaman yang
menghasilkan.

3. Lingkup Intelijen Ekonomi mencakup entitas negara dan dunia usaha / bisnis dengan
prinsip-prinsip yang sama dan sejalan.
Mengapa Intelijen Ekonomi juga diperlukan oleh dunia usaha / bisnis? Jelaskan!

Dalam menjalankan bisnisnya, pengusaha juga memerlukan pasokan intelijen,


untuk mencari dan mengantisipasi aktifitas atau kegiatan yang akan dilakukan
oleh lawan kita atau kompetitor pada masa depan atau dengan kata lain
mencari rencana kegiatan mereka. Hal-hal yang dicari terkait dengan
kompetitor antara lain kemampuan, kelemahan, niat, posisi dan produk final
mereka

1. ntelijen kompetitif diperlukan untuk mendeteksi dini, pengecahan dini dan


penanganan dalam berbagai ancaman-ancaman yang dapat terjadi di dalam
perusahaan yang berkaitan dengan kompetitor.
2. Intelijen dapat membantu organisasi bisnis untuk membangun skenario
mulai dari yang terbaik hingga terburuk sekaligus menyiapkan strategi
untuk mencegah dan menangani ancamannya.
3. Memonitoring tindakan pesaing (kompetitor) sehingga dapat membentuk
counter strategi didalam perusahaan.
4. Mengidentifikasi peluang bisnis baru atau peluang pertumbuhan bisnis yang
meningkat.
5. Meningkatkan kemampuan organisasi untuk mengantisipasi adanya
persaingan dari kompetitor atau faktor eksternal lainnya.
6. Meningkatkan kemampuan analisis manajer
7. Mampu mengidentifikasi titik-titik kritis yang mengakibatkan rentan
terhadap persaingan.
8. Sebagai peringatan dini dalam hal ancaman kompetitor
9. Meningkatkan kualitas perencanaan yang strategis dan taktis

4. Jelaskan peran APBN sebagai fondasi perekonomian nasional dalam


menghadapi ancaman Pandemi Covid-19! Bagaimanakah kebijakan refocusing
APBN menghadapi Pandemi Covid-19 direspons oleh Intelijen Negara dalam
merealisasikan pagu APBN sebagai instrumen dalam melaksanakan fungsinya?
APBN adalah instrumen andalan utama dalam menangani musibah pandemi Covid-19
untuk merawat rakyat yang terpapar, mendukung tenaga kesehatan di garis depan,
menyiapkan rumah sakit hingga ruang isolasi.
APBN juga berperan dalam membantu rakyat yang kehilangan mata pencaharian, terhimpit
beban hidup, dan membantu kegiatan pendidikan, seperti murid, mahasiswa, guru, dosen,
sekolah, hingga pesantren.
Dalam dunia bisnis, APBN ikut meringankan beban usaha kecil dan dunia usaha yang
terpuruk. Instrumen tersebut pun bekerja sangat keras ketika menghadapi resesi dan
mendongkrak kembali usaha pemulihan ekonomi.
Fungsi Intelijen mempunyai tugas diantaranya adalah untuk menggagalkan hingga
meniadakan ancaman terhadap kedaulatan negara, keselamatan bangsa serta integrasi
bangsa dan negara, melalui pengamatan secara terus menerus secara sistematik terhadap
segala potensi yang dapat menimbulkan ancaman dalam bentuk Deteksi Dini.

5. Ekonomi Pancasila merupakan sistem perekonomian yang didasarkan pada nilai-nilai


Pancasila yang merupakan jalan tengah dari Sistem Sosialis (kiri) dengan pasar terkendali
mengutamakan peran BUMN dan Sistem Kapitalis (kanan) pasar bebas yang
mengutamakan badan usaha swasta. Sistem Ekonomi Pancasila membuka peran
seimbang bagi BUMN dan swasta juga koperasi dan UMKM.
Jika melihat fakta krisis ekonomi 2008 dan 2013 maka kinerja Ekonomi Indonesia terbukti
lebih tangguh daripada Singapura, Filipina, Korsel, Taiwan, Australia, bahkan AS yang
mengandalkan peran swasta.
Menurut Saudara apakah Sistem Ekonomi Pancasila masih relevan dengan situasi
perekonomian saat ini. Jelaskan!

Dari sekian banyaknya jenis sistem ekonomi, diantaranya yang cocok diterapkan di
Indonesia adalah sistem ekonomi pancasila. Mengapa demikian? karena sistem ekonomi
pancasila adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada pancasila sila ke 5 dan undang-
undang dasar pasal 33. Sistem Ekonomi Kapitalis, Sistem Ekonomi Sosialis, Sistem Ekonomi
Campuran, dan Sistem Ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang secara umum dikenal di
dunia.

Indonesia tidak menganut sistem ekonomi kapitalis karena sistem ekonomi kapitalis
merupakan sistem ekonomi di mana peranan pemerintah terhadap perekonomian
sangatlah kecil, begitupun dengan sistem ekonomi sosial, campuran, dan Islam masih
memilik banyak kekurangan.
Oleh karena itu, sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah Sistem Ekonomi
Pancasila, yang di dalamnya terkandung demokrasi ekonomi sehingga dikenal juga dengan
Sistem Demokrasi Indonesia di mana peran pemerintah dan masyarakat saling
berkesinambungan. Misalnya, dalam pembangunan ekonomi masyarakat berperang aktif.
Sementara pemerintah berkewajiban memberikan arahan kepada rakyat guna mewujudkan
masyarakat sejahtera.
Jika sistem ekonomi pancasila dijalankan dengan benar akan menjadi sistem perekonomian
yang paling baik untuk diterapkan di Indonesia. Karena Indonesia merupakan negara yang
menganut ideologi pancasila, sehingga sistem ekonomi pancasila tidak akan bertentangan
dengan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai