DOSEN PENGAMPUH:
MUH. IKHWAN ARSUL, S.P., M.SI
Agar usaha agroindustri ini mampu bersaing dan berkembang, diperlukan suatu strategi
operasional yang tepat. Strategi yang tepat dapat menghasilkan produk yang berkualitas
tinggi sehingga nilai jualnya akan lebih tinggi yang pada akhirnya akan mampu
mendatangkan keuntungan yang lebih tinggi. Hal ini akanmemberikan harapan bagi
pengusaha karena peluang pasar produk yang semakin luas dan baik.
Berdasarkan survey yang dilakukan pada pelaku utama UMKM (Usaha Mikro Kecil
Menengah) Usaha Keripik Tempe di Jalan Ir. Sutami Nomor 11, Bira, Kec. Tamalanrea,
Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dapat Mengetahui variabel harga, variabel produk,
variabel tempat, dan variabel promosi pada produk keripik tempe.
▪ Variabel harga
Harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari
memiliki atau menggunakan produk barang dan jasa yang nilainya ditetapkan oleh
pembeli dan penjual melalui tawar-menawar atau ditetapkan oleh penjual untuk
suatu harga yang sama terhadap seorang pembeli.
Penentuan harga produk olahan keripik tempe berorientasi terhadap biaya
produksi, penetapan yang dilakukan oleh produsen dengan cara menghitung
seluruh biaya produksi yang dikeluarkan, artinya biaya- biaya yang dikeluarkan
pada saat memproduksi keripik tempe per sekali produksi, diantara biaya yang
dihitung antara lain penggunaan bahan baku (kedelai) dan penggunaan bahan
penunjang (minyak goreng, tepung, kayu bakar, telor, bumbu (karet dan Plastik).
Berdasarkan pendapat konsumen, harga keripik tempe masih terjangkau oleh
konsumen.
Penentuan harga produk dari suatu perusahaan merupakan masalah yang cukup
penting karena dapat mempengaruhi hidup matinya serta laba dari perusahaan.
▪ Variabel produk
Produk adalah sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian,
pembelian, pemakaian, atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau
kebutuhan yang dapat berupa barang dan jasa.
Produk tersusun atas serangkaian manfaat yang dapat diidentifikasi. Manfaat ini
mencakup layanan yang disediakan, harga yang ditawarkan, desainnya,
kemasannya, jaminan atau garansi, citra atau reputasi penjual, kualitas produk,
dan karakteristik fisiknya.
Kebijaksanaan mengenai produk meliputi jumlah barang/jasa yang akan
ditawarkan perusahaan, pelayanan khusus yang ditawarkan perusahaan guna
mendukung penjualan, serta bentuk produk yang ditawarkan. Produk merupakan
elemen yang paling penting, sebab dengan inilah perusahaan berusaha untuk
memenuhi “kebutuhan dan keinginan” dari konsumen. Keripik tempe yang
diproduksi ini merupakan keripik tempe didalam pengolahannya tanpa
menggunakan bahan bahan pengawet. Hal ini yang mendorong konsumen keripik
tempe memilih produk keripik tempe mbak siti ini. Selain itu peluang pasar sangat
terbuka lebar ditunjukkan dengan adanya permintaan pasar yang belum terpenuhi
baik lokal maupun pasar diluar Kabupaten pada umumnya.
▪ Variabel Tempat
Tempat atau distribusi adalah semua kegiatan yang dilakukan perusahaan dengan
tujuan agar produk mudah diperoleh oleh konsumen pada waktu dan tempat yang
tepat, sedangkan saluran distribusi adalah jalur atau saluran untuk menyalurkan
produk agar sampai ke tangan konsumen akhir. Pemasaran keripik tempe Dua
Putri masih dipasarkan dilokasi usaha yaitu dirumah mbak Siti dan dijual dipasar
Daya, Kecamatan Tamalanrea, selain itu konsumen langsung datang ketempat
lokasi usaha untuk melakukan pemesanan dan pembelian langsung keripik tempe.
Distribusi keripik tempe Dua Putri sampai ketangan konsumen dengan baik adalah
faktor yang selalu diperhatikan. Agroindustri keripik tempe memasok bahan baku
dari pemasok(warung langganan) yang menjual bahan baku untuk pembuatan
tempe. Strategi distribusi yang dilakukan agroindustri keripik tempe sampai
ketangan konsumen yaitu distribusi langsung. Pemasaran secara langsung yaitu
konsumen langsung mendatangi pengusaha keripik tempe. Keripik tempe yang
diproduksi selalu habis terjual sehingga untuk peluang pasar masih terbuka luas.
▪ Variabel promosi
Promosi adalah semua aktivitas yang dilakukan untuk mengomunikasikan dan
mempromosikan produk pada target pasar. Tujuan promosi ialah memperoleh
perhatian, mendidik, mengingatkan, meyakinkan calon konsumen dan selanjutnya
memberi pengaruh meningkatnya penjualan.
Dalam mempromosikan produk perlu dilakukan strategi bauran promosi
(promotion mix) yakni:
1. Advertising (periklanan) Advertising (periklanan) yaitu komunikasi non-
individu menggunakan berbagai media seperti brosur, iklan melalui televisi,
radio, dan media sosial lainnya.
2. Personal selling Personal selling yaitu kegiatan penjualan dengan tenaga
penjual (wiraniaga) yang memperkenalkan produk agar masyarakat tertarik
untuk membeli produk tersebut.
3. Public relation Public relation yaitu kegiatan periklanan yang tidak dilakukan
secara langsung oleh pelaku usaha, melainkan oleh pihak lain.
4. Sales promotion Sales promotion yaitu kegiatan periklanan selain yang
telah disebutkan yang dapat dilakukan melalui pameran, demonstrasi, dan
lain-lain.