Oleh
SANTI
E 321 20 025
Keriting di Desa Maku Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi”. Hasil analisis menunjukan
margin total pemasaran cabai merah keriting pada saluran pemasaran pertama yaitu
Rp. 4.000,00/kg dan margin pemasaran cabai merah keriting pada saluran pemasaran
kedua yaitu Rp. 3.000,00/kg. Pada saluran 2 lebih efisien dibandingkan dengan
saluran pemasaran 1, ini karena nisbah antara total biaya dengan total nilai penjualan
petani pada saluran 1 sebesar 1,52%, lebih besar dibandingkan dengan saluran 2
yaitu 1,25%.
menunjukan total margin pemasaran cabai merah keriting yang diperoleh untuk
saluran pertama Rp 6.000,00 total margin pemasaran cabai merah keriting yang
diperoleh untuk saluran kedua yaitu sebesar Rp 2.000,00. Bagian harga yang
diterima petani pada saluran pertama sebesar 89,47%. Bagian harga yang diterima
petani pada saluran kedua sebesar 90%. Dengan demikian, bagian harga yang paling
besar diterima petani adalah pada saluran kedua. Adapun saluran pemasaran Cabai
pada saluran II lebih efisien daripada saluran I, karena bagian harga yang
Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau
keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan hasil dan pemasaran yang ada
hubungannya dengan pertanian. Konsep agribisnis adalah salah satu konsep yang
utuh mulai dari proses produksi, mengolah hasil, pemasaran, dan aktivitas lainnya
Populernya kata agribisnis belum diikuti dengan pemahaman yang benar tentang
kata agribisnis itu sendiri. Pada hakikatnya ada beberapa definisi agribisnis yang
masukan. Jadi, definisi agribisnis yang sempit dan tradisional hanya menunjuk pada
para produsen dan pembuat bahan masukan untuk produksi pertanian, (b) Sering pula
pertanian, (c) Dewasa ini pandangan tentang agribisnis yang secaram umum
dianggap tepat sudah semakin dewasa. Menurut pandangan ini, agribisnis mencakup
semua kegiatan mulai dari pengadaan sarana produksi pertanian sampai dengan tata
niaga produk pertanian yang dihasilkan usaha tani atau hasil olahannya, (d)
dimaksud dengan agribisnis adalah suatu kegiatan usaha yang meliputi salah satu
atau keseluruhan rantai produksi, pengolahan hasil dan pemasaran yang ada
Pemasaran merupakan suatu proses perpindahan barang atau jasa dari tangan
produsen ke tangan konsumen atau dapat pula dikatakan bahwa pemasaran adalah
semua kegiatan usaha yang berkaian dengan arus penyerahan barang dan jasa-jasa
terpadu, yang ditujakan untuk keberhasilan mencapai tujuan. Dengan demikiann ada
empat unsur poko yang terdapat dalam konsep pemasaran, yaitu orientasi pada
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang harus dilakukan
dan untuk berkembang berhasil tidaknya usaha tersebut sangat tergantung pada
(Firdaus 2015).
tergantung satu sama lainnya yang terlibat dalam proses penyediaan sebuah produk
yang panjang maupun saluran yang pendek sesuai dengan kebijaksanaan saluran
distribusi. Menurut Angipora (2002), bentuk saluran pemasaran dibagi menjadi dua
yaitu :
konsumen.
didasarkan pada jenis barang dan sekmen pasarnya salah satunya saluran distribusi
yang nilainya tinggi diikuti dengan biaya pemasaran yang tinggi pula. Peraturan
pemasaran pun di suatu daerah juga kadang-kadang berbeda satu sama lain, begitu
pula macam lembaga pemasaran dan evektivitas pemasaran yang dilakukan. Makin
efektif pemasaran yang dilakukan, maka makin kecil biaya pemasaran yang
Deniel, (2002), besarnya biaya pemasaran berbeda satu dengan yang lain
2. Lokasi/daerah produsen
Lokasi produsen yang jauh dari pasar atau lokasi konsumen maka biaya
transportasi menjadi besar pula, sedangkan lokasi yang terpencil jadi salah satu
samalain, dicirikan oleh aktifitas yang dilakukan skala usaha. Semakin banyak
tersebut.
pemasaran, menyalurkan jasa dan komoditi dari produsen ke konsumen akhir serta
mempunyai hubungan dengan badan usaha atau individu lainya. Lembaga pemasaran
ini timbul karena adanya keinginan konsumen untuk memperoleh komoditi yang
sesuai dengan waktu dan tempat yang diinginkan konsumen. Tugas lembaga
Margin pemasaran atau margin tataniaga menunjukan selisih harga dari dua
tingkat rantai pemasaran. Margin tatinaga perubahan antara harga produsen dan
ari jasa-jasa yang dibutuhkan sebagai akibat dari permintaan dan penawaran dari
jasa-jasa yang dibutuhkan sebagai akibat dari permintaan dan penawaran dari jasa-
jasa pemasaran. Komponen margin pemasaran ini terdiri dari : 1) biaya yang
pemasaran yang disebut dengan biaya pemasaran atau biaya fungsional, dan 2)
harga yang dibayar oleh konsumen dengan harga yang diterima oleh produsen.
Makin panjang tataniaga (semakin banyak tataniaga yang terlibat) maka semakin
banyak tataniaganya.
M = Hp-Hb
Keterangan :
M = Margin pemasaran
Hp = Harga pembelian (Rp)
Hb = Harga penjualan (Rp)
Margin total pemasaran adalah jumlah margin semua lembaga yang terlibat
dalam pemasaran cabai merah keriting pada masing-masing saluran pemasaran. Total
Dimana :
petani dan akan mempengaruhi bagian yang diterima petani. Jika total marginnya
tinggi bagian diterima petani dapat diketahui dengan membandingkan antara harga
jual petani dan harga jual ke konsumen akhir atau sering disebut Farmer’s share
Spf = X 100 %
Keterangan:
model (tenga kerja, material, dan alat) yang minimal. Efisiensi juga merupakan rasio
antara input dan output, dan perbandingn antara masukan dan pengeluaran. Menurut
Daniel (2002), efisiensi pemasaran adalah pengorbanan yang sekecil mungkin dari
harga yang dibayar oleh konsumen terakhir kepada semua pihak yang ikut serta
𝑻𝑩
EPs = 𝑻𝑵𝑷 X 100 %
Keterangan:
Analisis data
Gambar 1. Bagan alir Penelitian Analisis Pemasaran Cabai Merah Kriting Di Desa
Sunju Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi