Anda di halaman 1dari 23

TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI

KOMODITAS PEMASARAN JAGUNG

DOSEN MATAKULIAH :
ANDHIKA WAHYUDIONO,S.Pd,M.Pd

IDENTITAS DIRI :
AISYAH NUR RAHMADIAN | 21221865

1
TWIBON IDENTITAS DIRI

NAMA : AISYAH NUR RAHMADIAN

NIM : 21221865

Email : aisyahnurrahmadian27@gmail.com

IG : @aisyahnurrahmadian

2
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Keberhasilan pada usahatani jagung telah menjadi pendorong berkembangnya
usahatani pada berbagai komoditas lainnya yaitu perkebunan karet rakyat, sayuran, usaha
ternak sapi, dll. Namun demikian, keberhasilan pada usahatani jagung ini dengan sistem
kelembagaan pemasaran yang ada masih perlu dibuktikan apakah saluran pemasaran
yang tercipta telah benar-benar berjalan secara efisien. Sebab besarnya jumlah produksi
dan meluasnya aktivitas usahatani jagung belum menjadi jaminan mencerminkan sistem
pemasaran yang efisien, terutama dilihat dari keuntungan yang diterima petani.
Pemasaran merupakan hal yang paling penting dalam menjalankan sebuah usaha
pertanian karena pemasaran merupakan tindakan ekonomi yang berpengaruh harga pasar
yang rendah, sehingga tingginya produksi tidak mutlak memberikan keuntungan yang
tinggi tanpa pemasaran yang baik dan efisien. Secara umum, pemasaran dapat diartikan
sebagai segala kegiatan yang dilakukan oleh berbagai perantara dengan berbagai macam
cara untuk menyampaikan hasil produksi.
Jagung merupakan komoditas tanaman pangan yang memiliki peranan penting dan
strategis dalam pembangunan nasional, jagung termasuk dalam tanaman serealia atau
biji-bijian yang dapat hidup pada iklim tropis maupun subtropis, jagung tidak hanya
digunakan sebagai bahan pangan (food) tetapi juga digunakan sebagai bahan pakan
(feed) dan industri, bahkan sudah mulai digunakan sebagai bahan bakar alternatif
(Biofuel).
Kedudukan jagung sebagai bahan pangan nasional merupakan makanan pokok utama
setelah beras, sehingga menjadi penyangga ketahanan pangan nasional. Perbaikan
perekonomian nasional yang ditandai dengan meningkatnyapendapatan perkapita,
proporsi jagung sebagai bahan pangan tergeserkanmenjadi bahan baku utama industri
pakan ternak. Komponen utama (54 s.d60%) dalam ransum pakan ternak adalah jagung
(Sinjal, 2009). Sebagianbesar (55%) produksi jagung nasional digunakan sebagai pakan,
sisanya 30%untuk konsumsi pangan dan 15% untuk kebutuhan industri lain dan
benih(Hadijah 2009, Suharjito, 2011).
Permintaan jagung terus mengalami peningkatan sebagai dampak dari berkembangnya
industri peternakan, terutama peternakan ayam petelur, hal ini dikarenakan jagung
memiliki kandungan energi, protein, dan gizi lain yang sesuai dengan kebutuhan ternak
terutama unggas, kebutuhan jagung meningkat setiap tahunnya mengikuti perkembangan
industri peternakan. Peningkatan permintaan jagung oleh industri pakan, pangan dan
industriturunan berbasis jagung (integrated corn industry) menyebabkan
permintaanjagung terus meningkat.Laju peningkatan permintaan jagung lebih besar bila
dibandingkan dengan lajupertumbuhan produksi jagung, akibatnya harga jagung terus
meningkat dari tahun ke tahun (Mawardi, 2007). Produksi jagung dalamnegeri belum
mampu memenuhi kebutuhan, sehingga kedepan jagung memiliki potensi untuk
dikembangkan sebagai sumber bahan pakan, pangan, dan insustri lainnya.

3
B. PEMASARAN
Kegiatan pemasaran sering diartikan sebagai kegiatan dalam memasarakan suatu
produk yang diperjual belikan oleh perusahaan dan ditunjukan kepada konsumen, namun
jika dilihat makna sebenarnya pemasaran bukan hanya sekedar menjual produk saja,
akan tetapi pemasaran juga memiliki aktivitas penting dalam menganalisis dan
mengevaluasi segala kebutuhan dan keinginan para konsumen. Menurut (Wiliam J.
Stanto dalam Seftyandi, 2017) marketing is a total system business designed to plan,
price, promotion and distribute want satis-flying prod ucts to target market to achieve
organizational objective “Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang
dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan
barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan
perusahaan. Pemasaran adalah suatu proses kemasyarakatan yang melibatkan individu-
individu dan kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran secara bebas produk dan jasa nilai
dengan pihak lain, (Kotler dan Keller dalam buku Dharmmesta, B. S. 2014).

Pemasaran Jagung

J agung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan


dalam 80-1 50 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pe rtumbuhan vegetatif
dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif. Jagung bisa di panen stelah berusia
120-130 hari setelah tanam untuk memastikan benar-benar kering Jagung yang siap
panen memiliki ciri-ciri kelobot cokelat rambut jagung hitam kering, biji jagung
keras.Petani dapat menjual Jagung kepada pedagang pengumpul yang berada di desa atau
di pedagang pengecer kios-kios yang ada. Bila di lihat dari transportasi, diatas dikatakan
mudah karena pedagang pengumpul dan pedagang pengecer. Pedagang pengumpul dan
pedagang pengecer langsung datang ke petani untuk membeli jagung. Jagung yang dijual
petani di hitung perkilogram. Pedagang pengumpul menjual ke pedagang pengecer dan
di pasar tradisional.

4
C. SALURAN PEMASARAN
Saluran pemasaran merupakan organisasiorganisasi yang saling tergantung yang
tercakup dalam proses membuat produk atau jasa menjadi tersedia untuk digunakan atau
dikomsumsi (Abednego, dalam Sambuaga M 2016) menyatakan bahwa, saluran
pemasaran adalah himpunan organisasi yang saling bergantung yang terlibat dalam
proses untuk membuat produk atau jasa yang siap untuk dikomsumsi atau digunakan
oleh konsumen atau penguna industri. Saluran pemasaran terdapat empat desain saluran
yang di gunakan dalam mendistribusikan produk, yaitu:

1. Saluran nol-ting kat atau saluran pemasaran langsung (Zero levels channel or
direct marketing channel), bentuk saluran ini adalah bentuk saluran yang paling
pendek dan sederhana sebab tanpa mengunakan perantara. Produsen dapat
menjual barang yang dihasilkan melalui pos atau langsung mendatangi rumah
konsumen
2. Saluran satu-tingkat (one level), penjulan melalui satu perantara. Didalam saluran
pemasaran barang komsumsi, perantara ini merupakan pedagang besar atau grosir,
di sini pedagang besar langsung melakukan
3. pembelian pada produsen. Adapula beberapa produsen yang mendirikan toko
pengecer sehingga dapat secara langsung melayani konsumen.
4. Saluran dua-tingkat (two level), penjualan yang mempunyai dua perentara yaitu
pedangan besar atau grosir dan pengecer, disini produsen hanya melayani
pembelian dalam jumlah besar saja tidak menjual kepada pengecer. Pembelian
oleh pengecer dilayani pedagang besar dan pembelian oleh konsumen dilayani
oleh pengecer saja.
5. Saluran tiga-tingkat (tree level),penjualan yang mempunyai tiga perantara, yaitu
pedagang besar (grosir) sebagai pemborong dan pengecer, disini produsen
memilih pedagang besar sebagai penyalurnya, dia menjalankan kegiatan
perdagangan besar dalam saluran distribusi yang ada. Sasaran penjualannya di
tunjukan kepada pengecer besar. panjang pendeknya saluran pemasaran yang
dilalui suatu produk pertanian tergantung dari beberapa faktor, antara lain:
a. Jarak antara produsen dan konsumen, semakin jauh jarak makin panjang
saluran pemasaran yang di tempuh oleh produk,
b. Cepat tidaknya produk rusak, semakin produk cepat rusak harus cepat sampai
ke konsumen, sehingga menghendaki saluran yang pendek dan cepat,
c. Skala produksi, jika produksinya skala kecil maka tidak menguntungkan bila
produsen menjualnya langsung ke pasar, sehingga saluran pemasaran yang di
lalui cendrung panjang,
d. Posisi keuangan pengusaha, produsen yang posisi keuangannya kuat,
cenderung untuk memperpendek saluran pemasaran.

5
D. FUNGSI LEMBAGA PEMASARAN
Fungsi-fungsi pemasaran adalah mengusahakan agar pembeli atau konsumen
memperoleh barang yang diinginkan pada tempat, waktu, dan harga yang tepat. Fungsi-
fungsi pemasaran dalam pelaksanaan aktifitasnya dilakukan oleh lembaga-lembaga
pemasaran. Lembaga pemasaran ini yang akan terlibat dalam proses penyampaian barang
dan jasa dari produsen sampai ke tangan konsumen. Fungsi fungsi pemasaran meliputi
fungsi pertukaran, fungsi fisik dan fungsi fasilitas.

Lembaga
No Fungsi Lembaga Pemasaran
Pemasaran

1. Petani Fungsi Pertukaran terdiri dari :


a. Fungsi Pengumpul, Penyimpanan, dan Penjualan

2. Pedagang 1. Melakukan fungsi pertukaran terdiri dari:


Pengumpul a. Fungsi Pembelian
b. Fungsi Penjualan
2. Melakukan fungsi Fisik terdiri dari:
a. Fungsi penanggungan resiko

3. Pedagang 1. Melakukan fungsi pertukaran terdiri dari:


Pengecer a. Fungsi Pembelian
b.Fungsi Penjualan
2. Melakukan fungsi Fisik terdiri dari:
a.. Fungsi Penyimpanan
b. Melakukan fungsi pengangkutan
3. Melakukan Fungsi Fasilitas terdiri dari:
a. Fungsi penganggungan resiko

Petani

Produsen jagung umumnya melakukan fungsi pertukaran yaitu kegiatan mengumpul,


menyimpan dan juga menjual produksi jagung ke pasar-pasar tradisional. Produsen menjual
jagung produksinya kepada pedagang pengumupul, dan kadangkala menjual langsung kepada
pedagang pengecer. Tujuannya adalah mendapatkan tingkat harga yang lebih baik dalam
melakukan kegiatan pemasaran.

Pedagang Pengumpul

Pedagang pengumpul melakukan fungsi pertukaran yaitu membeli jagung dari produsen dan
menjual kembali kepada pedagang pengecer. Fungsi fisik yaitu:

6
(1) Fungsi penyimpanan dilakukan apabila sewaktu-waktu jagung yang di jual pedagang
pengumpul tidak laku terjual.
(2) Fungsi pengangkutan dilakukan menggunakan pik up). Fungsi fasilitas yaitu fungsi
penaggungan resiko adalah pedagang pengumpul menanggung resiko adanya jagung
yang rusak, selama proses pengangkutan dan resiko barang yang diangkut tidak habis
terjual

Pedagang Pengecer

Melakukan fungsi pertukaran yakni kegiatan pembelian dari pihak produsen dan pedagang
pengumpul, dan melakukan penjualan langsung kepada konsumen dalam bentuk jagung pipil
fungsi fisik yaitu:

(1) fungsi penyimpanan dilakukan apabila sewaktu-waktu jagung yang dijual pedagang
pengumpul tidak laku terjual.
(2) fungsi pengangkutan dilakukan menggunakan motor. Fungsi fasilitas yaitu fungsi
penaggungan resiko adalah pedagang pengecer menanggung resiko adanya jagung yang
rusak, selama proses pengangkutan dan resiko barang yang diangkut tidak habis terjual.

7
E. RUMUSAN MASALAH
Saat ini, permintaan jagung yang tinggi terutama dipicu oleh kebutuhan
untukmenghasilkan pakan ternak. Pada kenyataannya pemanfaatan jagung yang
semulauntuk bahan makanan langsung, kini telah berubah menjadi komoditas industri
peternakan.Hal ini dipicu oleh pemenuhan gizi masyarakat yang berasal dari protein
hewaniseperti, unggas dan ternak ruminansia. Kebutuhan pemenuhan gizi yang
berasaldari hewan terus mengalami peningkatan dan mendorong berkembangan usaha
peternakan yang memerlukan pakan buatan yang komponen utamanya adalahjagung.
Maka untuk menyediakan gizi yang bermutu, perlu digiatkan produksi jagung.
Jagung untuk bahan bakuindustri peternakan yaitu jagung gigi kuda (Zea
MaysIndentata) yang umumnya berwarna kuning. Jagung tersebut ditanam pada
lahansawah atau lahan kering beriklim basah dengan menerapkan teknologi maju.
Kesulitan memenuhi jumlah pasokan, maka pedagang besar menerapkansistem
grading jagung kepada pedagang pengumpul, dampakanya pedagang pengumpul
berspekulasi mengenai harga sehingga mereka tidak berani membeli jagung di petani d
engan harga yang tinggi.
Uraian diatas mengindikasikan bahwa rantai pasok jagung belum berjalan dengan
baik, hal ini tercermin dari spekulasi harga yang dilakukanoleh pedagang pengumpul.
Perlu adanya perbaikan didalam rantai pasoksehingga didalam pelaksanaannya rantai
pasok pemasaran lebih optimal dalammenyampaikan produk dari produsen ke konsumen
begitu juga dengan konsumenlebih mudah mendapatkan produk dari produsen.

1. Apa saja manfaat dari jagung?


2. Factor apasaja yang dapat mempengaruhi pertumbuhan jagung?
3. Bagaimana cara menanam jagung agar berkualitas baik?
4. Factor apa saja yang berpengaruh pada penurunan produksi tanaman jagung?
5. Apasaja kendala yang diihadapi dalam pemasaran tanaman jagung?
6. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi?

8
F. PEMBAHASAN

Tanaman pangan yang kerap digunakan sebagai pengganti nasi ini diketahui mengandung
beragam nutrisi yang baik untuk tubuh dan mampu mencegah berbagai jenis penyakit
Jagung (Zea mays) telah menjadi makanan pokok bagi sebagian masyarakat di Indonesia.
Berbagai jenis yang umum dikenal antara lain jagung manis, jagung ungu, maupun jagung
berondong. Apapun jenisnya, jagung memiliki rasa yang gurih dan manis, serta membuatnya
banyak diolah menjadi berbagai jenis makanan dan minuman.

Kandungan Nutrisi di Dalam Jagung


Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung mengandung berbagai nutrisi seperti protein, serat,
serta berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, zat
besi, kalium, fosfor, dan magnesium
Selain itu, jagung juga mengandung sedikit lemak. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena
jenis lemak yang terkandung di dalamnya adalah jenis lemak baik.
Dibandingkan asupan biji-bijian lainnya, jagung mengandung lebih banyak antioksidan,
seperti asam ferulat, phytic acid, antosianin, serta zeaxanthin dan lutein yang baik untuk
kesehatan mata.

Ragam Manfaat Jagung bagi Kesehatan


Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, ada beragam manfaat jagung untuk kesehatan
yang dapat Anda peroleh, yaitu:

1. Mengatasi konstipasi
Jagung kaya akan kandungan serat yang diketahui baik untuk melancarkan pencernaan dan
mengatasi konstipasi. Namun, konstipasi tidak hanya dapat diatasi dengan mengonsumsi
jagung saja, tetapi juga dengan memperbanyak minum air putih, berolahraga secara rutin, dan
memperbaiki pola makan.

2. Mengontrol kadar gula darah


Jagung termasuk dalam kelompok makanan dengan indeks glikemik rendah, sehingga tidak
memicu lonjakan kadar gula darah. Hal ini menjadikan jagung baik untuk dikonsumsi
penderita diabetes atau orang yang berisiko tinggi mengalami diabetes tipe 2.

3. Menjaga kesehatan jantung

9
Kandungan vitamin E dan fitosterol dalam jagung diketahui dapat mengendalikan kadar
kolesterol dalam tubuh, sehingga dapat mencegah penyakit jantung.
Selain itu, sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi
jagung dan kacang-kacangan sebagai pengganti nasi putih diketahui memiliki risiko lebih
kecil terkena penyakit jantung.

4. Mengatasi depresi
Perlu diketahui bahwa makanan kaya nutrisi diketahui baik untuk menjaga kesehatan mental.
Meski belum ada nutrisi atau pola makan tertentu yang bisa menyembuhkan depresi, tetapi
beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan nutrisi yang baik dapat
memengaruhi kesehatan mental seseorang.
Salah satu jenis makanan tersebut adalah jagung yang diketahui mengandung karbohidrat
kompleks, vitamin B, vitamin C, dan vitamin D, serta asam lemak omega-3 sebagai nutrisi
esensial yang dibutuhkan otak.

5. Menjaga kesehatan mata
Jagung mengandung antioksidan karotenoid, seperti zeaxanthin dan lutein. Kedua antioksidan
ini berperan dalam menghambat kerusakan sel mata akibat proses penuaan dan kekurangan
nutrisi.
Hal inilah yang menjadikan jagung baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan mata dan
mencegah berbagai penyakit mata, seperti katarak dan degenerasi makula.

6. Mencegah penyakit divertikulitis


Kandungan serat yang tinggi di dalam jagung tak hanya baik untuk menjaga kesehatan
saluran cerna, tetapi juga mencegah penyakit divertikulitis, salah satu bentuk peradangan di
usus besar.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa seseorang yang rutin mengonsumsi jagung dalam
bentuk apa pun dapat menurunkan risiko terkena penyakit divertikulosis sebanyak 28%.
Namun, manfaat jagung yang satu ini masih perlu dikaji lebih lanjut.
Untuk mendapatkan manfaat jagung secara maksimal, Anda disarankan untuk mengonsumsi
jagung segar dan bukan dalam bentuk yang sudah diolah, seperti sirop jagung.
Meski berbagai manfaat jagung di atas masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, tapi tidak
ada salahnya bila Anda mulai menjadikannya sebagai bagian dari menu makan sehari-hari.
Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jumlah asupan jagung yang
sesuai kondisi dan kebutuhan Anda.

Strategi pemasaran produk yang efektif harus diketahui oleh semua pebisnis baik di bidang
barang atau jasa. Terutama Anda yang bekerja di bidang marketing atau pemasaran. Karena
teknik inilah yang sejatinya membuat pekerjaan Anda lebih mudah dan sukses. Sayang tidak

10
semua pebisnis dan marketer mengetahui strategi ini. Berikut adalah strategi pemasaran yang
efektif yaitu:

1. Kenali Pelanggan dengan Baik

Strategi pemasaran produk yang pertama adalah kenali pelanggan dengan detail. Karena
dialah yang menjadi target atau sasaran penjualan produk Anda. jika tidak mengenalinya, bisa
jadi produk yang ditawarkan tidak akan disukai.

Nah, untuk mengenali pelanggan agar lebih mudah, silakan lakukan survey terhadapnya.
Termasuk survey terkait dengan produk apa yang dibutuhkan, bagaimana sistem pembayaran
yang disukai, distribusi produk seperti apa yang diinginkan dan sebagainya.

Nah, jika hasil survey sudah didapatkan, tentu pemasaran produk menjadi lebih efektif dan
mudah. Karena Anda tinggal mencocokkan saja dengan apa yang diinginkan oleh konsumen.

Karena alasan inilah maka survey untuk mengenali pelanggan perlu dilakukan. Bahkan
sebelum produk akan dipasarkan atau didistribusikan kepadanya. Jadi silakan lakukan survey
lebih efektif .

2. Melakukan Promosi yang Tepat

Strategi pemasaran produk yang efektif yang kedua adalah silakan lakukan promosi produk
yang tepat. Semuanya tergantung Anda termasuk dimana promosi akan diletakkan. Apakah
melalui media cetak atau di media online seperti medsos, situs dan lain sebagainya.

Jangan lupa untuk promosi produk dengan konten-konten yang kreatif. Minimal bisa memicu
munculnya daya tarik pembeli pada produk yang ditawarkan.

Jangan lupa pula untuk selalu mempromosikan produk dengan konsisten dan berkelanjutan.
Karena jika hanya satu dua kali promosi, hasilnya tidak akan maksimal. Apalagi jika promosi
yang pertama sasarannya malah pelanggan yang salah.

Maka dari itu, tetap lakukan promosi yang tepat. Artinya tepat sasaran serta lakukan promosi
dengan dana seminimal mungkin. Yang penting masyarakat tertarik dengan promo itu.

3. Bangun Tempat Usaha yang Strategis

Strategi promosi yang berikutnya adalah silakan pilih tempat menjalankan usaha yang
strategis. Minimal area yang ramai atau di ruang yang mudah diakses publik. Tempat
semacam ini berpotensi memberikan keuntungan dibandingkan di tempat yang sepi.

Untuk menemukan lokasi usaha yang strategis tentunya membutuhkan survey terlebih
dahulu. Jangan langsung asal membeli tanah hanya karena harganya murah. Tetapi pastikan
terlebih dahulu, apa tempat tersebut layak menjadi tempat usaha atau tidak.

Lokasi yang nyaman dan potensional untuk berbisnis adalah di pinggir jalan protokol. Selain
itu, Anda juga bisa memilih area perkantoran atau daerah pusat administratif kota. Karena di
sanalah puncak keramaian.

11
Memang harga tempat usaha di lokasi semacam itu sangat mahal. Tetapi itu sebanding
dengan laba usaha yang didapatkan. Maka dari itu, silakan persiapkan modal untuk
membangun usaha di tempat yang strategis.

4. Membuat Anggaran Sistematis

Untuk strategi selanjutnya, mungkin Anda perlu membuat anggaran khusus untuk promosi.
Memang promosi di media sosial tidak membutuhkan biaya mahal. Bahkan membuat situs
saja ada yang gratis yang artinya promosi juga gratis.

Namun, jika langkah semacam ini tetap digunakan, bisa dipastikan tidak ada progres yang
jelas dari promosi yang disampaikan. Maka dari itu, dibutuhkan sistem promo yang lebih
khusus dan bagus. Tentunya butuh modal untuk menjalankannya.

Salah satu bentuk promosi berbayar adalah Google Ads atau menyewa influencer. Ini
membutuhkan modal yang besar. Maka dari itu, buat anggaran khusus pemasaran jika tidak
ingin mndapatkan kerugian.

Untuk kemudahan pembuatan anggaran yang sesaui rencana, Anda bisa


menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur anggaran seperti Accurate Online

Sekalipun tidak semahal membangun tempat atau gedung usaha, tetapi ini harus dijalankan
secara berkelanjutan. Maka dari itu, anggarannya harus sistematis dan ditulis dengan rapi
tanpa kesalahan.

5. Menjalin Hubungan yang Baik dengan Pelanggan

Strategi pemasaran yang selanjutnya adalah menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan.
Ini harus dilakukan, jika ingin produknya dibeli dan pemasaran berhasil. Namun, jika kepada
konsumen tidak menunjukkan pelayanan terbaik, tentu mereka juga malas untuk bertransaksi.

Salah satu bentuk pelayanan yang baik adalah mengakomodasi semua saran dan kritik dari
konsumen. Yakinlah diri kalau produk yang dibuat tidak sempurna. Sehingga kritik dan saran
dari pelanggan adalah nutrisi untuk menutupi ketidaksempurnaan itu.

Pelayanan terbaik yang dimaksud juga dalam bentuk pemberian hadiah atau reward untuk
pelanggan. Bentuknya sesuai keinginan perusahaan. Apakah dengan memberikan hadiah
berupa produk, voucher gratis, cash back atau dengan memberikan potongan harga atau
diskon tertentu.

Jika ini dilakukan, biasanya pelanggan senang karena mereka merasa dihormati dan dilayani
dengan baik. Jadi jangan heran kalau pelanggan semacam ini akan mengajak orang lain untuk
ikut membeli produk di perusahaan.

12
Factor apasaja yang dapat mempengaruhi pertumbuhan jagung?

FAKTOR INTERNAL

1. Gen
Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi selanjutnya.
Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup dimana pada tanaman mempengaruhi
bentuk tubuh, warna bunga, dan rasa buah. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme
sehingga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut. Tanaman
yang memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang cepat sesuai dengan
periodenya.

Meskipun faktor dari gen sangat penting, namun faktor ini bukan satu-satunya yang
menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Di samping itu ada faktor
lingkungan yang ikut berpengaruh. Misalnya pada tanaman yang memiliki sifat unggul,
hanya dapat tumbuh dengan cepat, berbuah lebat, dan rasanya manis di lahan yang subur dan
kondisinya sesuai. Bila ditanam di lahan tandus dan kondisinya tidak sesuai, pertumbuhan
dan perkembangan tanaman ini tidak akan optimal.

2. Hormon

Hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh.
Meskipun jumlahnya sedikit, hormon memberikan pengaruh nyata dalam pengaturan
berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pada tanaman ada beragam jenisnya.

1. Auksin, berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi sel.
2. Giberlin, berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan dan perkecambahan
embrio.
3. Etilen, berperan untuk pematangan buah dan perontokan daun.
4. Sitokinin, berperan untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti merangsang
pembentukan akar dan cabang tanaman.
5. Asam absisat, berperan untuk proses penuaan dan gugurnya daun.
6. Kaolin, berperan untuk proses organogenesis tanaman.
7. Asam traumalin, berperan untuk regenerasi sel apabila mengalami kerusakan jaringan.

13
FAKTOR EKSTERNAL

1. Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas
dan kuantitas nutrisi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Tanaman membutuhkan nutrisi berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses
fotosintesis, air dan karbon dioksida diubah menjadi zat makanan. Zat hara tidak berperan
langsung dalam proses fotosintesis, namun sangat diperlukan agar tanaman dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik.

2. Cahaya Matahari
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tanaman
sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata
dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin
yang terdapat pada ujung batang.

3. Air dan Kelembaban


Air dan kelembaban merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air
sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup.
Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Kelembaban
mempengaruhi keberadaan air yang dapat diserap oleh tanaman mengurangi penguapan.
Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembaban juga penting
untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.

4. Suhu
Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Contohnya pada padi yang ditanam pada awal musim kemarau dimana suhu rata-rata tinggi
akan lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada musim penghujan dimana suhu
rata-rata lebih rendah. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan

14
perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tanaman
dipengaruhi oleh suhu.

5. Tanah
Tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman akan
tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan
kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain,
misalnya suhu, kandungan mineral, air, dan derajat keasaman atau pH

 Cara Menanam Jagung Agar Berkualitas Baik

1. pemilihan bibit

Hal yang paling penting sebelum memulai menanam jagung adalah memilih bibitnya. Kamu
harus pastikan bibit jagung yang kamu pilih memiliki kualitas unggul atau merek terkenal
yang bisa didapatkan di kios pertanian.  Namun demikian, kalau kamu memilih bibit dari
tanaman jagung, maka bibit itu diambil dari batang jagung yang memang berkualitas, besar,
sehat serta bebas dari hama dan penyakit.

Kamu harus menyeleksi benih jagung penuh teliti agar hasilnya optimal. Pilihlah benih
jagung hibrida, lalu sesuaikan dengan musimnya. Selain itu, lakukan perlakuan benih dengan
insektisida marshal dan fungisida dimetomorf  seperti renon, acrobat, dan sirkus. Itu berguna
untuk mencegah penyakit bulai serta hama ulat tanah atau semut.

2. Penyiapan media tanam

siapkan tanah yang gembur untuk memulai menanam jagung. Jangan lupa, pasikan tanah
telah bersih dari sisa tanaman lama maupun rerumputan. Kamu bisa mencangkul tanah
dengan kedalaman 25 cm sampai 30 cm.Kemudian, tanah tersebut diratakan atau dihaluskan
kembali dengan garu. Selanjutnya, buatlah parit atau bedengan dengan baik sehingga
tanaman jagung mendapatkan air yang cukup saat hujan. Namun, kamu tidak perlu
melakukan pembedengan apabila melakukan penanaman saat musim kemarau.

3. Cara penanaman

Pertama-tama,buatlah lubang sedalam 5 cm dan berikan jarak sekitar 25 cm, barulah taburkan
benih jagung. Di setiap lubang dapat dimasukkan 2-3 biji jagung. Apabila jenis jagung besar
yang ditanam serta tidak diselingi tanaman lain, maka berikan jarak sekitar 90 x 60 cm.

Akan tetapi, apabila jenis jagungnya kecil dan kamu tidak menanam tanaman lain di
sekitarnya, maka gunakan jarak tanam sekitar 80 x 40 cm. Jangan lupa, benih jagung yang
sudah dimasukkan lubang harus ditimbun tipis-tipis dengan bokashi, lalu lakukan pengairan
apabila memasuki musim kemarau.

15
Apabila jagung digunakan sebagai tanaman penyelang seperti ditanam diantara tanaman lain,
misalnya kacang, sayur-mayur dan cabai, maka sebaiknya jarak tanam antara batang jagung
sekitar 200 x 80 cm. Selain itu, akan lebih baik apabila tanaman dibuat agak jarang, sehingga
tidak mengganggu tanaman lain untuk memperoleh sinar matahari.

Kemudian, pastikan kamu meluangkan waktu untuk menyirami bedengan hingga bagian atas
tanah lembab, lantas lanjutkan menyiram seperlunya. Hal itu bertujuan agar tanah tidak
mengering selama periode perkecambahan. Sebagai informasi, jagung biasanya berkecambah
dalam kurun waktu 7 sampai 14 hari.

Apabila tinggi tanaman jagung sudah mencapai 30-40 cm, kamu harus membersihkan tanah
dari rumput liar atau gulma. Setelah itu, kamu dapat memberikan pupuk secukupnya agar
pertumbuhannya lebih cepat.

4. Waktu penyiraman

Agar jagung tetap terawat, kamu harus rutin menyirami jagung sebanyak dua sampai tiga
kali seminggu atau saat 3 cm bagian atas tanah mulai mengering. Kemudian, berikan jagung
dengan air hingga membasahi kira-kira 5 cm permukaan tanahnya tiap minggu. Namun
demikian, hindarilah menyirami di atas tunas. Sebab, hal ini bisa mengakibatkan masalah
jamur. Siramlah tanaman di dekat permukaan tanah sehingga daun-daun tetap kering.

5. Pemberian pupuk

Langkah pertama, berikan 120 gram pupuk pada setiap 1,5 meter persegi bedengan ketika
batang jagung tumbuh memiliki 8 daun. Kemudian, taburkan pupuk di sekitar tanaman dan
sirami bedengan agar meresap ke dalam tanah.

Sebagai informasi, pemupukan pertama dilakukan saat tanaman jagung berumur 15 hst.
Adapun komposisi pupuk adalah ZA 280kg/ha + SP 100kg/ha + furadan 12kg/ha. Kemudian,
pemupukan kedua dilakukan saat umur 35 hst dengan komposisi pupuk ZA 350kg/ha +
Phonska 200kg/ha. Kemudian, pemupukan ketiga (pemupukan penutup) dilakukan di umur
50 hst dengan komposisi pupuk urea 350kg/ha + Phonska 180kg/ha.

 Factor Apa Saja Yang Berpengaruh Pada Penurunan Produksi

faktor yang dapat mempengaruhi naik turunnya rata-rata produksi jagungi per hektar adalah
masalah kesuburan tanah, curah hujan, kelembapan, pemakaian pupuk, pemilihan bibit, cara
bercocok tanam, jasad pengganggu dan sebagainya.

 Apasaja kendala yang diihadapi dalam pemasaran?

A. Kendala Internal

1. Perencanaan strategi pemasaran tidak matang.

Perencanaan strategi pemasaran sering tidak diperhatikan oleh para wirausahawan.


Mereka melakukan distribusi pemasaran produk miliknya tidak berdasarkan aspek-
aspek pemasaran tertentu dan tanpa direncanakan terlebih dahulu. strategi pemasaran

16
tidak dibuat secara matang akan menimbulkan pemasaran tidak diorientasikan kepada
pelanggan dan membuat produk tersebut tidak laku dijual.

2. Target pasar yang terlalu lebar

Target pasar yang terlalu lebar pada dasarnya merupakan kesalahan di dalam
perencanaan suatu usaha yang tidak dipertimbangkan terlebih dahulu. para pebisnis
biasanya menetapkan tujuan target pemasaran kepada semua orang, mereka hanya
berpikiran hanya ingin memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya di dalam
usahanya itu tanpa memikirkan faktor-faktor lainnya. jika pun produk dan atau jasa
yang ditawarkan bisa digunakan oleh semua orang, namun perlu kita ketahui tidak
semua orang datang untuk membeli produk kita maka dari hal itu perlu ada spesifikasi
pasar khusus untuk menempatkan produk kita di mana ditempat itu produk kita
dibutuhkan oleh banyak orang.

3. Target pasar yang salah

Target pasar yang salah merupakan suatu hal yang sering terjadi di dalam
berwirausaha. Seharusnya perlu perencanaan yang matang sebelum menetapkan target
pasar ataupun target konsumen. para wirausahawan kadang menjual produknya ke
sasaran konsumen yang tidak tepat, hal ini membuat produk yang ditawarkan tidak
diminati oleh konsumen. Misalnya, seorang pengusaha menjual produk lukisan dan
target pasarnya adalah masyarakat di daerah pemukiman yang mereka berpenghasilan
pas-pas-an ataupun pada daerah kumuh. Sudah dapat dipastikan omset penjualan
produk mereka akan sangat rendah.

4. Tidak melaksanakan bauran pemasaran (Marketing Mix) secara optimal.

Yaitu tidak ada pengujian efektivitas iklan, harga, kemasan produk. Biasanya seorang
wirausahawan di dalam pembuatan iklan tidak efektif atau dalam kata lain dapat disebutkan
iklan yang dibuat tersebut tidak membuat para konsumen yang berpotensi sadar akan barang
atau jasa tertentu dan kebutuhan mereka akan barang dan jasa tersebut selain hal tersebut para
wirausahawan kita biasanya tidak bisa memahami kebutuhan pelanggan.

Seorang wirausahawan kadang tidak mengetahui apa yang paling penting buat pelanggan
atau konsumennya. Walaupun, harga yang ditawarkan murah dan barangnya berkualitas,
kadang seorang wirausaha tidak melaksanakan pelayanan yang baik cepat dan memuaskan.
Selain hal tersebut kadang para wirausahawan tidak memperhatikan tempat atau lokasi di
dalam hal penawaran produknya padahal hal ini sangatlah penting sebagai pendukung
tingginya tingkat penghasilan para wirausahawan.
5. Masalah pemasaran yang dipengaruhi oleh harga.
Yang merupakan bagian dari bauran pemasaran, wirausahawan kita di dalam penawaran
harga produknya sering memberikan penawaran harga yang tidak terjangkau, ataupun yang
terjadi adalah kesalahan penetapan harga oleh para wirausaha. Dan menganggap harga

17
merupakan variabel terpisah dari bauran pemasaran yang lain, bukan merupakan unsur
intrinsik dari segi penentuan posisi pasar.
6. Sasaran dan tujuan yang kurang tepat.
Setiap usaha baru hendaknya menetapkan sasaran dan tujuan yang akan menuntun
perusahaan melalui pembuatan keputusan jangka panjang. Tujuan atau sasaran tersebut berisi
pernyataan yang melibatkan manajemen dan program pemasaran pada arah yang terbatas.
Sasaran atau tujuan tersebut mudah mengalami perubahan oleh wiraswastawan dan dianggap
bisa dikendalikan. Akan tetapi, harus dipahami bahwa tujuan dan sasaran adalah berarti garis
pedoman jangka panjang dan perubahan konstan akan menunjukkan ketidakstabilan dan
ketidakamanan bagian manajemen.
7. Jumlah pemasok yang tidak mencukupi.
Pemasok yang digunakan umumnya didasarkan pada sejumlah faktor, seperti harga, waktu
penyerahan, kualitas, bantuan manajemen, dan lain-lain. Pada beberapa kasus, di mana bahan
mentah langka atau hanya ada beberapa pemasok bahan mentah atau suku cadang tertentu,
wiraswastawan mempunyai kendali yang kecil atas keputusan. Karena harga pasokan, waktu
penyerahan, dan lain-lain mempunyai dampak pada banyak keputusan pemasaran, penting
sekali memasukkan faktor-faktor tersebut dalam rencana pemasaran.
8. Manajemen yang tidak terorganisir.
Sangat penting bagi suatu organisasi jika ingin memproduksi sebuah barang/jasa yang baru
untuk memberikan tanggung jawab terhadap dampak dalam perencanaan pasar dari
wiraswastawan. Banyak pemasaran yang di launching tanpa melakukan manajemen apapun.
Hal ini berdampak fatal bagi para wiraswastawan.
9. Recana finansial yang tidak diatur secara matang.

 Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi?

1. Faktor Tenaga Kerja (SDM)

Faktor produksi yang paling dasar keberhasilan adalah faktor tenaga kerja atau faktor
Sumber Daya Manusia. Proses produksi tidak akan dihasilkan jika tidak ada tenaga
manusia. Apalagi jika bentuk usaha nya adalah skala besar.

Beberapa tahun terakhir, tidak dipungkiri banyak terobosan dan kecanggihan teknologi.
Dimana memproduksi barang dapat digantikan menggunakan mesin robot. Sehingga
pihak perusahaan tidak perlu membutuhkan SDM. Meskipun pihak perusahaan tidak
merekrut banyak orang, tetap saja Sumber Daya Manusia tetap dibutuhkan untuk menjadi
operator mesin robot itu sendiri.

18
Misalnya seperti Karyawan yang bekerja sebagai HRD yang mengelola karyawan masuk
keluar. Atau bagian marketing yang fokus pada strategi dan analisis pasar.

2. Faktor Sumber Daya Alam (SDA)

Terutama untuk pelaku usaha yang membutuhkan bahan baku dari Sumber Daya Alam.
Mereka pasti akan bergantung. Coba bayangkan jika sumber daya alam tidak tersedia
lagi, maka proses produksi akan berhenti.

Sementara kita tahu, sumber daya alam ada yang dapat dihasilkan secara continue.
Namun ada juga SDA yang tidak mampu mencukupi atau memenuhi permintaan akibat
proses regenrasi bahan dasarnya memakan waktu lebih lama dibandingkan permintaan
atauppun proses produksi.

Contoh : Pabrik gerabah, yang mengandalkan bahan baku dari tanah liat. Saat tanah liat
yang disediakan alam semesta berkurang, maka proses produksi pun juga akan
mengalami keterlambatan.

3. Faktor Modal

Faktor produksi yang ketiga masalah modal. Ada yang bilang modal uang tidak penting,
yang penting adalah modal dengkul. Saya rasa itu setengah benar dan setengah salah.
Tergantung dari konteks dan peruntukannya.

Jika konteksnya adalah menghasilkan produk untuk dijual belikan, atas nama sendiri bukan
karena reseller ataupun dropship, maka modal uang itu penting. Bahkan pelaku usaha
makanan pinggir jalan yang kecil-kecilan sekalipun mereka butuh modal awal demi
mendapatkan keuntungan yang diharapkan.

Sementara untuk mendapatkan modal uang itu sendiri pun sekarang ada banyak cara yang
bisa dilakukan. Mulai mengajukan pinjaman ke bank, menawarkan proposal kepada para
investor, dan bisa dengan hasil uang tabungan.

Contoh : Anak orang kaya mudah jika ingin menjalankan usaha, karena uang mudah
didapatkan. Sementara bagi orang biasa akan kesulitan mendapatkan modal untuk
merintis usaha yang mengharuskan mengeluarkan modal uang.

Perlu diketahui juga, bahwa faktor produksi modal dapat berupa uang, mesin, dan
gedung.

4. Faktor Kewirausahaan

Faktor produksi yang keempat adalah faktor kewirausahaan. Ternyata tidak semua orang
memiliki jiwa entrepreneur yang tinggi. Tidak semua orang memiliki perspektif menjadi
jiwa kewirausahaan. Maka dari itu, jika kamu ingin menjalankan sebuah bisnis yang
langgeng, perlu sekali memahami dan mempelajari konsep kewirausahaan.

19
Kewirausahaan tidak melulu berbicara tentang modal awal berupa uang. Tetapi juga
berbicara tentang mentalitas dalam menghadapi berbagai masalah. Termasuk bagaimana
mengolah perspektif dan sudut pandang terhadap peluang.

Buat kamu yang merasa tidak memiliki jiwa kewirausahaan, kamu bisa mempelajari
prinsip dasarnya. Setidaknya dengan demikian kamu bisa menstimulus dan berlatih.
Ingat, menjadi orang sukses itu tidak selalu karena privilege keluarganya yang kaya.
Tetapi juga karena memiliki kemauan dan semangat untuk berubah.

5. Faktor Teknologi Informasi

Faktor teknologi informasi menjadi menjadi rahasia kesuksesan di era sekarang. kenapa
demikian? Karena sekarang segala sesuatu bergantung pada teknologi. Tidak hanya dari
segi kesadaran masyarakat dalam menggunakan teknologi informasi.

Dalam segi kelancaran internal, faktor produksi juga banyak yang terintegrasi langsung
dengan teknologi. Apalagi untuk perusahaan besar, yang segala sesuatunya dilakukan
menggunakan robot dan bersifat komputer.

Alasan kenapa harus menguasai teknologi informasi dalam proses produksi, karena lebih
memudahkan, menghemat waktu, menghemat tenaga atau menghemat beban biaya tenaga
kerja. Jadi saat proses produksi berjalan dan telah terprogram oleh teknologi, tenaga
manusia bisa langsung fokus pada manajemen.

Itulah beberapa faktor produksi, baik dalam skala industri maupun skala kecil seperti
UKM/UMKM. Dari beberapa ulasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa faktor
produksi sebagai faktor penentu sebuah produk barang/jasa dapat disajikan secara efisien
dan efektif.

20
G. KESIMPULAN
Keberhasilan pada usahatani jagung telah menjadi pendorong berkembangnya usahatani
pada berbagai komoditas lainnya yaitu perkebunan karet rakyat, sayuran, usaha ternak
sapi, dll. Kedudukan jagung sebagai bahan pangan nasional merupakan makananpokok
utama setelah beras, sehingga menjadi penyangga ketahanan pangannasional. Perbaikan
perekonomian nasional yang ditandai dengan meningkatnyapendapatan perkapita,
proporsi jagung sebagai bahan pangan tergeserkanmenjadi bahan baku utama industri
pakan ternak. Permintaan jagung terus mengalami peningkatan sebagai dampak dari
berkembangnya industri peternakan, terutama peternakan ayam petelur, hal ini
dikarenakan jagung memiliki kandungan energi, protein, dan gizi lain yang sesuai
dengan kebutuhan ternak terutama unggas, kebutuhan jagung meningkat setiap tahunnya
mengikuti perkembangan industri peternakan. Kegiatan pemasaran sering diartikan
sebagai kegiatan dalam memasarakan suatu produk yang diperjual belikan oleh
perusahaan dan ditunjukan kepada konsumen, namun jika dilihat makna sebenarnya
pemasaran bukan hanya sekedar menjual produk saja, akan tetapi pemasaran juga
memiliki aktivitas penting dalam menganalisis dan mengevaluasi segala kebutuhan dan
keinginan para konsumen. Pemasaran adalah suatu proses kemasyarakatan yang
melibatkan individu-individu dan kelompok untuk mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran secara bebas
produk dan jasa nilai dengan pihak lain, (Kotler dan Keller dalam buku Dharmmesta, B.
Jagung bisa di panen stelah berusia 120-130 hari setelah tanam untuk memastikan benar-
benar kering Jagung yang siap panen memiliki ciri-ciri kelobot cokelat rambut jagung
hitam kering, biji jagung keras.Petani dapat menjual Jagung kepada pedagang
pengumpul yang berada di desa atau di pedagang pengecer kios-kios yang ada. Jagung
yang dijual petani di hitung perkilogram. Saluran pemasaran merupakan
organisasiorganisasi yang saling tergantung yang tercakup dalam proses membuat
produk atau jasa menjadi tersedia untuk digunakan atau dikomsumsi (Abednego, dalam
Sambuaga M 2016) menyatakan bahwa, saluran pemasaran adalah himpunan organisasi
yang saling bergantung yang terlibat dalam proses untuk membuat produk atau jasa yang
siap untuk dikomsumsi atau digunakan oleh konsumen atau penguna industry.

21
H. DAFTAR PUSTAKA

Alodokter.com. 24 September 2021. Tak Hanya Lezat dan Nikmat, ini 6 Manfaat Jagung
Untuk Kesehatan, 1 November 2021, https://www.alodokter.com/spesial-dari-kampung-3-
manfaat-jagung-yang-luar-biasa

Gramedia.com. 1 September 2020. Cara Menanam Jagung Langkah Perawatan Hingga Panen
jagung , 1 November 2022, https://www.gramedia.com/best-seller/cara-menanam-jagung/

Accurate.id. 17 April 2020. 10 Strategi Pemasaran Produk Efektif Yang Bisa Anda coba. 3
November 2022, https://accurate.id/marketing-manajemen/strategi-pemasaran-produk-efektif/

AgoesParera. 2021. Pengantar Ilmu Ekonomi. Bandung: Penerbit Bumi Aksara.

22
23

Anda mungkin juga menyukai