2. Jam kosong
Hal ini juga berpengaruh pada prestasi siswa karena penyampaian yang kurang,
siswa-siswi akan cenderung lebih malas belajar dari biasanya, menganggap bahwa
guru sudah jarang masuk dan membiarkan tugas yang diberikan guru pengganti
karna merasa tugas tidak akan dibahas ataupun dikoreksi.
3. Ketidakpercayaan wali murid kepada pihak sekolah
Dikarenakan pengajaran tidak target banyak sekali wali murid yang merasa
kurang percaya lagi pada pembelajaran SDI AL-ISHLAH ini, pasalnya banyak
orang tua yang juga tidak paham mengenai pengangkatan ini, sebagian mengira
bahwa guru tidak mengajar lagi dikarenakan sekolah yang tidak baik disisi lain
orang tua juga takut anak mereka tidak mampu mengikuti pembelajaran teman-
teman yang bersekolah dilain tempat hingga ini menyebabkan banyaknya siswa-
siswi yang pindah sekolah.
4. Ujian yang tidak terkondisi
Ujian adalah babak penguji bagi pelajaran yang sudah disampaikan, tidak
terkondisinya ujian adalah dengan lokasi ujian yang berbeda-beda sedangkan guru
pengawas tidak mencukupi dan beberapa nilai siswa-siswi merosot jauh dari nilai
kkm, ini juga menjadi pertimbangan yang berat bagi para guru karna tidak dapat
terkondisinya secara penuh penilaian karakter siswa disekolah.
C. PENANGGULANGAN YANG DILAKUKAN DI SDI AL-ISHLAH
1. Kekurangan pelajar diatasi dengan pembukaan lowongan pengajar bahkan
mahasiswa sekitar diminta sebagai guru pengampudan digaji layaknya guru
honorer dan dapat menyelesaikan kuliah dengan mengajar.
2. Pada jam kosong saat pelajaran akan diisi oleh tugas-tugas yang mendidik dan
tetap diawasi
3. Untuk kepercayaan wali murid ini dapat dialihkan dengan adanya biaya yang
murah untuk bersekolah, sehingga wali murid lainnya tidak keberatan meskipun
pelajaran yang disampaikan lambat namun anak masih tetap bisa bersekolah.
4. Untuk ujian yang dilaksanakan SDI AL-ISHLAH menggunakan sistem
gelombang, sehingga pengawasan tetap terealisasi dan ujian berjaan dengan
semestinya