Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN OBSERVASI

Tentang
MANAJEMEN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI TK PERTIWI
Laporan Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester

Disusun Oleh:

Fahri Aliansah (2021.03.011)


Siti Maulani (2021.03.012)
Irma Sukma Ambarwati (2021.03.013)
Rizky Hadiansyah (2021.03.018)
Raden Hikam Usman Ma’mun (2021.03.020)
Noor Fuad Zamzami (2021.03.024)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ALFALAH
CICALENGKA-BANDUNG
2023 M
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan observasi ini tepat
pada waktunya. Sholawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada baginda kita
semua yakni Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari jalan yang
gelap gulita menuju ke jalan yang terang berderang.
Kalimat syukur kembali penyusun ucapkan kepada allah yang telah
memudahkan penyusun dalam merampungkan penyususnan laporan Observasi
ini, yang mana kegiatan observasi tersebut telah dilaksanakan di TK Pertiwi
Limbangan Kab. Garut.
Dalam pembuatan laporan observasi ini penyusun tidak luput mendapat
bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penyusun ingin mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Ofa Ch Pudin, M.Pd., selaku dosen mata kuliah Manajemen
Pendidikan Anak Usia Dini yang telah memberikan tugas laporan observasi ini.
Penyusun juga menyadari bahwa laporan observasi ini masih sangat jauh
dari kata sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Maka dari itu
penyusun mengaharapkan kritikan dan saran yang membangun dari pembaca
demi penyempurnaan laporan observasi ini. Semoga laporan observasi ini
bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan penyusun pada khususnya.

Bandung, 23 Juni 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu upaya memaksimalkan bakat, potensi, kecerdasan, dan
kreativitas anak ialah dengan menyertakannya dalam kegiatan sekolah usia
dini atau PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini ). Sedini mungkin anak diasah
untuk bersikap disiplin, bertanggung jawab, berjiwa sosial, kreatif,
inovaif, penuh dedikasi, menjalankan program dll. Dengan metode yang
tepat, kurikulum bagus dan lembaga bonafid niscaya anak akan lebih mampu
bekembang pesat dibanding mereka yang tidak diasah melalui program PAUD
tersebut.
Pendidikan Anak Usia Dini adalah program belajar mengajar sebelum
memasuki jenjang pendidikan dasar yang merupakan pusat/wadah dari
beberapa kelompok belajar dan suatu upaya pembinaan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani. Sehingga anak memiliki
kesiapan untuk memasuki pendidikan yang lebih lanjut baik formal, informal
dan nonformal.
Namun tidak semua lembaga penyelenggara PAUD mulai jenjang
PreSchool, Play Group, dan TK mampu menyediakan metode, sarana, dan
fasilitas penunjang kesuksesan pendidikan usia dini tersebut. Untuk itulah,
para orang tua harus mampu menentukan secara strategis lembaga
yang dipilihnya. Demikian pula para penyelenggara harus mampu
memperbaiki segala kekurangan yang menghambat tujuan utama PAUD
tersebut karena anak-anak usia dini yang identikdengan kegiatan bermain
menjadi fase yang sangat menentukan perjalanan hidup manusia.
Sehingga, merencanakan dan melaksanakan pendidikan pada usia dini ini
menjadi sebuah keniscayaan yang tidak boleh disepelekan dan ditelantarkan.
Jika hal ini tidak diperhatikan, masa depan kualitas generasi penerus bangsa
akan semakin mundur, kalah jauh dibanding negara-negara lain yang selalu
sigap dan cepat mempersiapkan kader-kader andalnya di era kompetisi global
sekarang. Maka dari itu pengelolaan tentang Pendidikan Anak Usia Dini atau
Manajemen paud harus diperhaikan dan jangan disepelekan karena hal ini
menyangkut keberlangsungan pertumbuhan dan perkembangan anak dimasa
yang akan datang.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja syarat-syarat untuk peserta didik baru di TK Pertiwi?
2. Apa saja program unggulan yang ada di TK Pertiwi?
3. Bagaimanakah pembagian peserta didik yang ada di TK Pertiwi?
4. Apakah kurikulum yang dipakai di TK Pertiwi?
5. Apakah sarana dan prasarana yang ada di TK Pertiwi telah memadai?
6. Apakah ada syarat tertentu untuk menjadi tenaga pendidik di TK Pertiwi?
7. Apa saja hambatan yang dialami oleh TK petiwi?
8. Bagaimanakah TK Pertiwi mengatasi masalah tersebut?

C. Tujuan Observasi

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan,


maka tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui manajemen TK
Pertiwi, lingkungan TK Pertiwi, karakteristik peserta didik, rencana
pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran di kelas, dan hambatan
yang alami TK Pertiwi.

D. Manfaat Observasi
1) Bagi Mahasiswa
Mahasiswa mengetahui gambaran kondisi lingkungan dan warga sekolah,
selain itu dengan mengetahui ingkungan sekolah mahasiswa dapat lebih
cepat beradaptasi dengan sekolah. Sehingga pelaksanaan observasi dapat
dilaksanakan dengan lancar.
2) Bagi Guru Pamong
Guru pamong mendapatkan rekan untuk berdiskusi guna bertukar pikiran
dan menambah wawasan menjadi lebih luas.
3) Bagi Sekolah
Sekolah mendapatkan masukan-masukan yang dapat membangun dan
mengembangkan sesuatu yang belum optimal diterapkan oleh sekolah.

E. Metode Observasi
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sehingga menghasilkan
data deskriptif, yakni data yang menggambarkan kegiatan penelitian yang
dilakukan pada objek tertentu secara jelas dan sistematis untuk memperoleh
jawaban atas pertanyaan peneliti. Untuk itu, penulis melakukan observasi,
melakukan wawancara dan mengambil dokumentasi.
BAB II
PROFIL SEKOLAH
A. Sejarah Sekolah
TK Pertiwi merupakan TK yang sudah lama berdiri yakni sejak pada
tanggal 1 Februari 1969 M. Pada awal berdirinya TK Pertiwi ini, letaknya
bukan di belakang Kantor Kecamatan Balubur Limbangan melainkan letakna
dahulu berada di dekat Kantor Desa.
Awal mulanya nama TK ini adalah TK PGRI yang kemudian diganti
menjadi TK Pertiwi sampai sekarang. TK Pertiwi ini pula sudah berganti
kepala sebanyak tiga kali dan Ibu Sri Wahyuningsih merupakan kepala TK
Pertiwi saat ini, beliau sudah bertugas selama sembilan tahun mengabdi di
tempa ini. Kepala yang bertugas pada periode satu sebelumnya beliau berhenti
bertugas karena satu tahun menjelang pensiun beliau wafat dan kepala yang
bertugas pada periode dua masa bertugasnya sudah habis.

B. Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : TK Pertiwi
2. NPSN : 20257550
3. Jenjang Pendidikan : TK
4. Status Sekolah : Swasta
5. Alamat : Jl. Alun-alun Selatan, No.32,
Limbangan Timur, Kec. Balubur Limbangan,
Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat
6. Kode Pos : 44186

C. Visi, Misi serta Strategi TK Pertiwi


1. Visi:
“Terwujudnya anak didik yang mempunyai dasar-dasar mandiri, kreatif
dan terampil serta taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.”
2. Misi
a. Mewujudkan tercapainya peningkatan mutu pendidikan.
b. Mengembangkan suasana kondusif.
c. Meningkatkan budaya pelayanan.
d. Mengembangkan sikap profesional Guru.
3. Strategi
a. Penataan Kelembagaan
b. Meningkatkan proses kegiatan belajar mengajar.
c. Meningkatkan kualitas bekerja tenaga pendidik dan kependidikan.
d. Meningkatkan profesionalisme kinerja kependidikan.
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Syarat-syarat Untuk Peserta Didik Baru di TK Pertiwi


1. Batasan usia
Usia anak untuk masuk TK yaitu 4 tahun sampai dengan 6 tahun.
Dulu tidak ada batas usia,dua tahun juga bisa masuk namun sejak tahun
2020 sudah masuk DAPODIK ternyata TK untuk usia dibatasi berbeda
dengan KOBER usia dua tahun bisa masuk DAPODIK.
Di TK Pertiwi tetap menerima usia dua tahun hanya saja belum
bisa masuk ke DAPODIK. Jadi, TK Pertiwi menerima siapa saja
masyarakat yang ingin memasukan anak-anaknya ke TK Pertiwi. Seperti
tahun lalu ada tiga orang yang tidak masuk DAPODIK tetapi tetap masuk
kegiatan seperti biasa di kelas A.
2. Mengikuti Tes
Dalam penerimaan peserta didik baru TK Pertiwi tidak memberi
tes secara tulis kepada anak. Akan tetapi melihat dari usia anak apakah
sudah cukup atau belum kemudian melihat kemampuan anak sudah sejauh
mana agar mudah dalam menempatkan anak cocoknya dikelas A atau B.
Seperti contoh jika anak berusia lima tahun itu lebih dewasa maka bisa
dimasukan ke kelas B tapi tes untuk anak tersebut berupa wawancara
kepada anaknya itu sendiri.
Untuk anak inklusif juga bisa masuk ke TK Pertiwi namun jika
orangtuanya bisa diarahkan lebih baik ke SLB namun sekolah TK Pertiwi
tidak boleh menolak jika ada anak inklusif yang ingin masuk ke TK
Pertiwi. Kemudian untuk perlakuan untuk anak inklusif sama saja seperti
yang lain akan tetapi ada perhatian lebih untuk anak tersebut. Kemudian
kuota siswa pertahun lima puluh anak juga boleh tidak ada batasannya.
B. Program Unggulan yang ada di TK Pertiwi
Program Unggulan TK Pertiwi yakni para guru-guru TK yang
menanamkan nilai agama sejak dini. Guru-guru disana menerapkan akhalaqul
karimah seperti bersikap jujur, tolong menolong, saling memaafkan, sopan
santun dan yang lainnya serta membiasakan kepada anak-anak shalat dhuha,
mempraktekan wudhu dikelas A dan B serta menghafal surat-surat pendek
yang tidak hanya disetorkan saja melainkan para murid juga mengulang
hafalan mereka secara bersama-sama.

C. Pengelompokkan Peserta Didik di TK Pertiwi


Berdasarkan kurikulum yang ada, seperti TK pada umumnya, TK Pertiwi
pula mengelompokkan peserta didiknya menjadi dua kelas berdasarkan usia
mereka yakni kelas A dan kelas B. Adapun Kelas A memiliki batasan usia dari
empat tahun sampai dengan lima tahun sedangkan Kelas B memiliki batasan
usia lima tahun sampai dengan enam tahun. Program pembelajarannya pun
berbeda disesuaikan degan usia mereka dan kemampuan yang mereka miliki.
Namun, guru-guru yang ada di TK Pertiwi tidak hanya melihat dari usia
saja akan tetapi dilihat juga dari enam aspek seperti emosional, agama, bahasa,
kognitif, seni dan motoriknya. Kemudian yang mencolok antara kelas A dan
kelas B dalam hal menulis, kelas A masih dalam tahap meniru dan
menebalkan biasanya diberi kertas dengan huruf berupa titik-titik sedangkan
kelas B sudah bisa membuat huruf sendiri. Kemudian pembelajaran di TK
harus menyenangkan sehingga proses kegiatan belajar mengajar sering
dilakukan lewat permainan-permainan yang membuat anak senang dan tidak
jenuh jadi istilahnya belajar di TK itu bermain sambil belajar.

D. Kurikulum Pembelajaran di TK Pertiwi


TK Pertiwi sampai saat ni masih menggunakan Kurikulum 2013 (Kurtilas)
akan tetapi P5 atau Projek Penguatan Profil Pancasila sudah mulai diterapkan ,
dengan cara menanamkan nilai-nilai pancasila dalam pembelajaran sehari-hari
seperti program unggulan yang ada di TK Pertiwi ini yaitu penanaman nilai
agama sejak dini, gotong royong, cinta tanah air dengan memutar lagu-lagu
yang mempunyai makna cinta tanah air. Meskipun sudah mulai menerapkan
p5 namun TK Pertiwi masih dalam tahap adaptasi untuk menggunakan
Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum yag digunakan. Mungkin kedepanna
Tk Pertiwi bisa menerapkan Kurikulum Merdeka secara menyeluruh.

E. Antusias Masyarakat terhadap TK Pertiwi


Masyarakat sekitar TK Pertiwi memiliki antusias
F. Sarana da Prasarana yang ada di TK Pertiwi
Sarana dan prasarana di TK Pertiwi sudah cukup memadai baik diluar
maupun didalam. Dimulai dari ruangan kantor
Tahun 2023 nmendapatkan bantuan dari pemerintah berupa LCD digital
untuk membantu kegiatan belajar mengajar. Berikut sarana prasarana yang ada
di TK Pertiwi yaitu ruang kelas A,ruang kelas B,ruang media. Untuk AP
luarnya ada ayunan,jungkat-jungkit dan seperangkat permainan
anak,balon,angklung,properti tari. Toilet,kantin,dapur, tempat pencuci tangan.
G. Jumlah Anak di Satu Kelas
Idealnya kelas yang berukuran 3x4 menampung lima belas anak akan
tetapi karena kelas yang terbatas jadi kelas yang berukuran 5x6 juga bisa
untuk lima belas anak. Dengan begitu untuk mengkaper hal tersebut kegiatan
belajar mengajar dilakukan secara roling outdoor dan indoor.
H. Hambatan di TK Pertiwi
TK Pertiwi mengalami hambatan berupa orangtua yang belum
memahami mengenai TK. Pemikiran masyarakat awam menyekolahkan
anaknya ke TK untuk bisa membaca padahal yang benara adalah untuk
bermain. Masyarakat berkeinginan anaknya dalam usia empat tahun sudah
bisa membaca,menulis,banyak menghafal akan tetapi berdampak pada saat
anaknya duduk dibangku SD dia sudah merasa bosan dengan belajar karena
masa bermainnya sudah habis untuk belajar.
Selain itu,orangtua sekarang jarang sekali memberikan mainan kepada
anaknya dirumah malah diberikan hp. Dengan begitu anak akan kecanduan
dengan gadget dan sulit beradaptasi dilingkungan dan anak-anak yang lain.
I. Cara Mengatasi Hambatan di TK Pertiwi
Setiap pagi guru-guru TK pertiwi menyetel murotal,lagu asmaul husna
jadi orangtua akan melihat bahwa disini diajarkan juga agamanya. Jadi antara
orangtua,guru dan anak harus bersinergi.
J. Struktur Organisasi TK Pertiwi
Struktur Organisasi TK Pertiwi meliputi ketua yayasan,Ketua MGP,ketua
Komite serta guru-guru.
K. Syarat untuk Tenaga Pendidik
Tenaga pendidik harus dari lulusan S1 PAUD agar linier. Karena kalau
bukan lulusan S1 PAUD makan tidak bisa masuk DAPODIK dan akan dapat
apa-apa dari pemeriintah.
L. Sarana Prasarana TK Pertiwi
Untuk sarana dan prasarana di TK Pertiwi sudah memadai baik diluar
maupun didalam. Tahun 2023 nmendapatkan bantuan dari pemerintah berupa
LCD digital untuk membantu kegiatan belajar mengajar. Berikut sarana
prasarana yang ada di TK Pertiwi yaitu ruang kelas A,ruang kelas B,ruang
media. Untuk AP luarnya ada ayunan,jungkat-jungkit dan seperangkat
permainan anak,balon,angklung,properti tari. Toilet,kantin,dapur, tempat
pencuci tangan.
M. Kurikulum TK Pertiwi

N. Alasan Kebanyakan Guru PAUD adalah Perempuan


BAB III
PENUTUP
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai