Disusun Oleh:
Eva Yulita
M. Dani Pratama
Natallija Butar Butar
Nurhanifah
Kelas:
PS3B
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS BINA DARMA
PALEMBANG
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmatnya
sehingga kami dapat melaksanankan kegiatan dan menulis laporan hasil kegiatan tepat pada
waktunya. Laporan ini merupakan hasil pengamatan langsung dari kami di Taman Kanak-
Kanak Bina Vita Palembang. Tersusunya laporan initidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak, sehingga pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang
telah membantu kami menyelesaikan laporan kegiatan ini.
Dalam penyusunan laporan ini, kami berusaha seoptimal mungkin demi kesempurnaan
laporan ini, namun kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk
itu dengan lapang hati kami mengharakan saran dan kritik yang membangun untuk menjadi
masukan dan sebagai tambahan bagi kami.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang diberikan kepada
kami. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Taman Kanak-Kanak adalah jenjang pendidikan usia dini dalam bentuk pendidikan
formal. Kurikulum TK ditekankan pada pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut.
Lama masa belajar seorang murid di TK biasanya tergantung pada tingkat kecerdasaanya
yang dinilai dari rapor per semester. Secara umum untuk lulus dari tingkat program di TK
selama dua tahun yaitu TK nol kecil selama satu tahun dan TK nol besar selama satu tahun.
Perubahan afektif misalnya perasaan kasih kepada orang tua dan kepada sesama lebih
meningkat. Perubahan psikomotor misalnya keterampilan dalam suatu bidang lebih
meningkat. Perubahan perilaku dalam tiga hal tersebut dimungkinkan karena dalam belajar
terjadi proses asosiasi, yaitu proses mengaitkan pengetahuan yang diterima sama dengan
pengetahuan yang telah di miliki. Akomodasi yaitu proses mengintegrasikan pengetahuan
yang baru dengan pengetahuan yang telah dimiliki. Ekuilibrasi yaitu proses perpindahan
suatu tahap pemikiran yang satu ketahap pemikiran berikutnya apabila individu mengalami
masalah yang bertentangan (disekuilibrium) yang diakhiri dengan adanya keseimbangan
(ekuilibrium).
4
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam laporan kegiatan ini adalah sebagai berikut :
C. Tujuan
Kegiatan ini dilakukan untuk melihat perilaku anak usia dini, melihat bagaimana proses
belajar dan perubahan prilaku dari hasil belajar tersebut
D. Metode Kegiatan
Untuk memperoleh data dan informasi dalam kegiatan ini kami menggunakan metode-
metode sebagai berikut :
1. Metode wawancara yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengajukan
pertanyaan-pertanyaan kepada responden yang menjadi narasumber.
2. Metode pustaka yaitu untuk memperoleh landasan teori dengan maksud untuk digunakan
dalam pembahasan masalah.
3. Metode observasi yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melihat,
mengamati, serta menganalisis apa yang menjadi objek.
5
BAB II
LAPORAN KEGIATAN
Visi TK Bina Vita adalah berbudi pekerti berakhlak baik menuju kemandirian.
Keunggulannya yaitu untuk meningkatkan anak-anak TK Bina Vita menjadi anak yang
memiliki sikap sopan santun yang baik dan menghormati orang yang lebih tua, berkarakter
dan menjadikan anak lebih mandiri sehingga siap untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut.
2. Misi
Untuk mencapai visi tersebut, TK Bina Vita Palembang mengembangkan misi sebagai
berikut.
Membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis maupun fisik yang
meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik,
kemandirian dan seni untuk mempersiapkan anak memasuki pendidikan dasar.
Mengacu pada tujuan PAUD dan visi misi TK Bina Vita serta tujuan Taman Kanak-
kanak, maka tujuan TK Bina Vita dalam jangka menengah rentang waktu sampai dengan
2020 dirumuskan sebagai berikut:
6
2. Warga TK terbiasa berperilaku baik, santun, sesuai dengan nilai-nilai agama dan moral.
3. Peserta didik terbiasa mandiri sesuai dengan tahap perkembangannya/usianya.
4. Aspek pengembangan kemampuan bahasa, kognitif, fisik/motorik dan seni peserta didik
berkembang minimal 80% sesuai dengan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan
Anak (STPPA).
5. Meningkatkan suasana pembelajaran yang ceria, pakem dan atraktif.
6. Tercipta suasana yang demokratis dan bersahabat.
7. Semua pendidik memiliki kualifikasi minimal S1.
C. Instrumental Input
1. Tata Tertib Guru
a. Jam mulai mengajar pukul 07.15 WIB sampai dengan 10.30 WIB
b. Jam kerja guru mulai pukul 07.00 WIB sampai 12.00 WIB
c. Setiap pagi harus mengisi daftar hadir
d. Guru yang terlambat harus memberitahu kepala sekolah
e. Guru yang tidak masuk karena sakit atau suatu hal harus memberitahu secara tertulis
kepada kepala TK
f. Tidak masuk karena sakit lebih dari dua hari harus ada surat keterangan dari dokter
g. Pada kegiatan bermain bebas, guru mengawasi dan mengevaluasi siswa
h. Pada waktu kegiatan belajar mengajar guru harus menggunakan alat bantu mengajar
atau alat peraga
i. Pada akhir kegiatan belajar mengajar guru mengantar siswa sampai pintu gerbang/
sampai di jemput wali murid.
j. Guru yang tidak bertugas mengajar membantu guru yang sedang mengajar atau
sedang mengerjakan Administrasi Pembelajaran
k. Bersikap lemah lembut dan kasih saying pada anak didik.
l. Menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan dilingkungan sekolah.
7
d. Murid diharapkan tidak terlambat kesekolah. Jika terpaksa tidak masuk maka wajib
memberi tahu pihak sekolah minimal melalui pesan singkat/SMS kepada guru
kelompoknya masing-masing.
e. Selama anak berada didalam lingkungan sekolah akan menjadi tanggung jawab
sekolah, maka orangtua tidak diperkenankan mengambil atau menemani anak didalam
kelas kecuali izin dari guru/kepala sekolah
f. Menjaga kebersihan dan ketertiban didalam kelas & lingkungan sekolah
g. Menjaga sopan santun kepada semua orang terutama orangtua dan guru.
h. Menjaga nama baik sekolah dan Yayasan Bina Vita.
Masuk Kelas
Di dalam kelas
8
a. Siswa tidak boleh meninggalkan kelas tanpa alasan tertentu.
b. Guru juga tidak diperkenankan meninggalkan kelas ketika pelajaran berlangsung,
walaupun siswa sedang mengerjakan tugas.
Waktu istirahat
Waktu pulang
a. Ketika pelajaran berakhir, ditutup dengan berdo’a dan salam kepada guru
b. Guru memberikan nasehat-nasehat.
1. Kuriklum ini disusun dengan memperhatikan nilai-nilai islami sebagai dasar untuk
pengembangan karakter peserta didik. Nilai-nilai yang akan dikembangkan antara lain
menerima ajaran agama yang dianut, memiliki perilaku hidup sehat, rasa ingin tahu,
kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu menghargai dan toleran
kepada orang lain, mampu menyesuaikan diri, jujur, rendah hati dan santun dalam
berinteraksi dengan keluarga, pendidik dan teman.
2. Pengelolaan kegiatan pembelajaran di TK Bina Vita dilaksanakan dengan nafas
pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Dalam pengelolaan
pembelajaran menerapkan model pembelajaran kelompok.
D. Environment Input
1. Letak TK
Letak TK Bina Vita berada di Jln. Jaya 1 No 1340, 16 Ulu, Kec. Seberang Ulu II, Kota
Palembang, Sumatera Selatan 30111.
9
2. Keadaan TK
Keadaan TK Bina Vita sudah cukup baik sebagai wilayah Edukasi yang kondusif. Terdiri
atas 3 ruang belajar untuk anak TK, 1 ruang guru, toilet, washtafel, taman bermain serta
halaman bangunan yang cukup luas sebagai arena bermain dan tempat parkir kendaraan
orangtua dan guru.
Keadaan ruang kelas sangat nyaman, cukup luas, barang-barang tertata rapi seperti hasil
kreasi anak, tersedia perlengkapan belajar anak dan tempat untuk meletakkan tas anak
masing-masing. Suhu pada ruangan tersebut juga cukup bersahabat.
3. Alat Permainan
a. Perosotan
b. Ayunan
c. Jungkat-jungkit
d. Tangga pelangi
e. Monkey bar
f. Bola dunia
4. Perlengkapan Belajar
a. Alat tulis
b. Kertas bergambar
c. Lem
d. Gunting
e. Buku
f. Poster perhitungan
g. Tempelan urutan angka
h. Poster mengurutkan gambar berdasarkan warna
i. Poster konsep bilangan
j. Poster angka dalam bahasa Inggris
k. Gambar buah-buahan
l. Pewarna
10
E. Operasional Kegiatan TK
1. Kegiatan Anak
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi kami, untuk anak masuk pada pukul 07.30
WIB. Anak-anak datang diantar oleh orangtuanya. Pada saat jam belajar akan dimulai, anak
membuka sepatu dan meletakkannya di tempat yang sudah disediakan. Lalu anak masuk
kelas sambil menyalam gurunya. Setelah belajar selama satu jam, anak-anak diperbolehkan
bermain di luar ruangan selama 15 menit. Lalu masuk kelas kembali untuk makan. Namun
sebelum itu mereka mencuci tangan terlebih dahulu. Setelah itu, mereka diberi nasehat-
nasehat, lalu diperbolehkan pulang. Mereka pulang pada pukul 10.30 WIB.
2. Kegiatan Guru
Sebelum bel berbunyi, guru menunggu anak-anak di luar kelas. Guru menyiapkan alat
dan bahan ajar sebelum proses belajar dimulai. Setelah proses belajar di dalam kelas selesai,
guru mendampingi anak-anak bermain di luar ruangan. Kemudian guru mendampingi anak
untuk mencuci tangan sebelum makan. Setelah proses belajar mengajar selesai, guru
merapikan peralatan yang digunakan pada saat belajar. Kemudian mereka pulang.
3. Kegiatan Orangtua/Pendamping
Sebagian besar anak diantar oleh orangtuanya. Mereka menunggu anaknya sampai selesai
belajar. Selama menunggu, mereka mengobrol dengan wali murid yang lain, guru pengajar,
atau mendampingi anaknya pada saat bermain di luar ruangan.
F. Kegiatan Pembelajaran
Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan pada hari Rabu, 30 Oktober 2019,
kegiatan pembelajaran di TK Bina Vita adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan awal sebelum proses belajar mengjar dimulai, yaitu anak-anak berbaris
menyalami guru sebelum masuk kelas.
2. Pukul 07.45 WIB guru memberikan pelajaran tentang buah-buahan, baik bentuk, warna,
dan jumlah.
3. Pukul 08.00 WIB guru mengajak anak-anak bernyanyi sesuai tema yang diajarkan, yaitu
tentang buah-buahan.
4. Pukul 08.45 WIB guru memberikan latihan berupa menempel serpihan kertas berwarna
pada gambar apel.
11
5. Pukul 09.00 WIB guru menempel hasil kerja tangan anak-anak di dinding luar kelas.
6. Anak-anak istirahat selama 15 menit.
7. Pukul 09.30 WIB anak-anak masuk kembali ke kelas untuk makan. Sebelum makan
mereka mencuci tangan, lalu berdoa dipimpin oleh salah satu anak.
8. Anak-anak membersihkan bekas makanannya setelah selesai makan.
9. Guru memberikan pengarahan/nasihat. Lalu mengajak anak-anak bernyanyi kembali.
10. Pukul 10.30 WIB anak-anak diperbolehkan pulang. Sebelum pulang mereka bersalaman
dengan guru dan kami.
12
BAB III
PEMBAHASAN
Belajar merupakan perubahan perilaku atau performance yang relatif permanen, sebagai
hasil latihan atau pengalaman dan bukan karena pertumbuhan atau kelelahan atau karena
obat-obatan. Berdasarkan pandangan dari beberapa ahli, dapat dikemukakan beberapa prinsip
belajar, yaitu:
Dari berbagai uraian di atas dapat dikatakan bahwa belajar merupakan proses, karena ada
bahan dan sesuatu yang dipelajari kemudian ada hasil dari belajar, apakah itu berbentuk
pengetahuan dan keterampilan. Ini berarti ada proses yang mengubah bahan menjadi
pengetahuan atau keterampilan dengan kadar kualitas yang lebih tinggi atau lebih luas.
Disamping sebagai proses, belajar juga merupakan sistem, karena bahan yang dipelajari
merupakan raw input, sementara hasil belajar merupakan output. Proses belajar juga
dipengaruhi oleh aturan-aturan atau norma-norma yang harus diperhatikan atau dilaksanakan
baik environment input maupun instrumental input. Environmenti input misalnya, kondisi
ruang, udara, iklim, suasana lingkungan, dan lain-lain. Instrumental input misalnya
13
kurikulum, aturan-aturan sekolah, aturan-aturan keluarga, norma-norma agama, dan lain-lain.
Belajar sebagai sistem dapat digambarkan sebagai berikut:
Instrumental input
Environment input
Seperti yang sudah diuraikan sebelumnya bahwa belajar berarti terjadi perubahan
perilaku. Begitu juga dengan anak-anak TKN di Bina Vita mengalami perubahan perilaku
karena adanya instrumental input, environment input, dan raw input yang diberikan guru
sehingga menghasilkan output berupa perubahan perilaku anak. Berikut adalah beberapa
perubahan perilaku anak di TK Bina Vita karena adanya proses belajar:
Instrumental input:
guru memberikan
hukuman seperti duduk
di bangku depan kelas Output: anak menjadi takut
untuk ribut pada saat jam
pelajaran karena harus
duduk di depan kelas.
Raw input: anak Namun apabila anak merasa
terlalu aktif Process
tidak diperhatikan oleh
gurunya, perilaku tersebut
muncul kembali.
Environmental
input: suhu dalam
kelas netral dan
suasana ribut
14
2. Perilaku anak sebelum dan sesudah makan
Instrumental input:
guru menerapkan aturan
sekolah, keluarga, dan
norma agama.
Output: sebelum
makan anak mencuci
Raw input: tiap anak tangan, berdoa (mereka
memiliki sifat yang Process hapal doa sebelum
berbeda. makan), membersihkan
bekas makanan, dan
mau berbagi makanan
Environment input: dengan teman.
suasana kelas cukup
tenang, udara cukup
netral, nilai-nilai agama
masih berkembang di
lingkungan sekolah.
Output: sebagian
Raw input: tidak besar anak
semua anak aktif, menjadi aktif,
sebagian ada yang Process pada saat guru
pasif. bertanya anak
selalu menjawab.
Environment input: suasana
kelas kondusif dan gurunya
ramah.
Dari ketiga perilaku anak di atas dapat dikatakan sudah terjadi proses belajar karena
adanya perubahan perilaku pada anak.
15
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari kegiatan yang sudah kami lakukan dapat kami simpulkan bahwa:
B. Saran
Saran dari kami kepada TK Bina Vita untuk dapat mempertahankan baik visi, misi, dan
tujuan didirikannya TK Bina Vita. Dan kami berharap pada tahun 2020 TK Bina Vita benar-
benar mewajibkan kualifikasi pendidik minimal S1 sesuai dengan tujuan TK Bina Vita.
16
DAFTAR PUSTAKA
Mulyadi, Dr. Seto, dkk. 2017. Psikologi Pendidikan: Dengan Pendekatan Teori-teori Baru
dalam Psikologi. Depok: Rajawali Pers.
17
LAMPIRAN
18