Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KONSEP DASAR PAUD

Dosen : Sri Ayu Laali,S.Pd,M.Pd

DI BUAT OLEH :

NAMA : NPM :

PISTA 22075027

NURSILA MALADJAI 22075001

PRODI PIAUD (PENDIDIKAN ANAK USIA DINI)

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIAYAH LUWUK


T.A 2022
Daftar Isi
Cover .................................................................................................................. i
Daftar isi ............................................................................................................. ii
Kata pengantar ................................................................................................... iii
BAB I ( PENDAHULUAN ) ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 1
C. Tujuan............................................................................................................. 2
BAB II ( PEMBAHASAN ) ...................................................................................... 3
A. Kebijakan pemerintah tentang pendidikan anak usia dini di Indonesia yang
kurang memadai ............................................................................................ 3
B. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan anak usia dini ............ 4
C. Mutu dalam pembangunan pendidikan anak usia dini .................................... 4
D. Kualitas dan kuantitas para pengajar pendidikan anak usia dini di desa
Luok ............................................................................................................... 4
E. Lembaga pendidikan anak usia dini mengajarkan mengenai kecerdasan
intelektual ..................................................................................................... 6
F. Kebutuhan masyarakat terkait program dalam pendidkan anak usia dini ........ 6
BAB III ( PENUTUP ) ............................................................................................. 7
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 7
B. Saran .............................................................................................................. 8
Kata Pengantar

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat yang
diberikan-Nya sehingga tugas Makalah ini dapat saya selesaikan. Makalah ini saya
buat sebagai kewajiban untuk memenuhi tugas. Dalam kesempatan ini, penulis
menghaturkan terimakasih y a n g d a l a m ke p a d a s e mu a p i h a k ya n g te l a h
m e mb a n tu menyumbangkan ide dan pikiran mereka demi terwujudnya makalah
ini. Akhirnya saran dan kritik pembaca yang dimaksud untuk mewujudkan
kesempurnaan makalah ini penulis sangat hargai.

Penyusun

Pista & Nursila


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam filsafat pendidikan anak usia dini ada hal sangat perlu di oerhatikan dan
dipikirkan secara matang sebelum menghadapi anak dalam proses pembelajaran yakni
bagaimana peran seorang guru dalam memberikan pelajaran dan bagaimana seorang guru
mampu untuk memancing kekreatifitasan anak demi pembentukan karakter anak yang baik

Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan pondasi bagi perkembangan kualitas
sumber daya manusia selanjutnya. Karena itu peningkatan penyelenggaraan PAUD sangat
memgang peranan yang penting untuk kemajuan pendidikan di masa mendatang. Arti
penting mendidik anak sejak usia dini dilandasi dengan kesadaran bahwa masa kanak-kanak
adalah masa keemasan (the golden age), karena dalam rentang usia dari 0 sampai 5 tahun,
perkembangan fisik, motorik dan berbahasa atau linguistik seorang anak akan tumbuh
dengan pesat. Selain itu anak pada usia 2 sampai 6 tahun dipenuhi dengan senang bermain.
Konsep bermain sambil belajar serta belajar sambil bermain pada PAUD merupakan pondasi
yang mengarahkan anak pada pengembangan kemampuan yang lebih beragam, sehingga
dikemudian hari anak bisa berdiri kokoh dan menjadi sosok manusia yang berkualitas.

B. Rumusan masalah
a. Bagaimana Kebijakan pemerintah tentang pendidikan anak usia dini di Indonesia
yang kurang memadai
b. Bagaimana Kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan anak usia dini
c. Bagaimana Mutu dalam pembangunan pendidikan anak usia dini
d. Bagaimana Kualitas dan kuantitas para pengajar pendidikan anak usia dini di desa
Luok
e. Bagaimana Lembaga pendidikan anak usia dini mengajarkan mengenai
kecerdasan intelektual
f. Bagaimana Kebutuhan masyarakat terkait program dalam pendidkan anak usia
dini

C. Tujuan penulisan
a. Untuk mengetahui Bagaimana Kebijakan pemerintah tentang pendidikan anak usia
dini di Indonesia yang kurang memadai
b. Untuk mengetahui Bagaimana Kesadaran masyarakat tentang pentingnya
pendidikan anak usia dini
c. Untuk mengetahui Bagaimana Mutu dalam pembangunan pendidikan anak usia
dini
d. Untuk mengetahui Bagaimana Kualitas dan kuantitas para pengajar pendidikan
anak usia dini di desa Luok
e. Untuk mengetahui Bagaimana Lembaga pendidikan anak usia dini mengajarkan
mengenai kecerdasan intelektual
f. Untuk mengetahui Bagaimana Kebutuhan masyarakat terkait program dalam
pendidkan anak usia dini
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kebijakan pemerintah tentang pendidikan anak usia dini di Indonesia yang kurang
memadai.

Kebijakan pemerintah terhadap sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada
di desa Luok yaitu untuk menjamin akses dan mutu PAUD yang tumbuh diatas partisipasi
masyarakat. Sedangkan terkait tentang guru PAUD yang berpartisipasi dalam proses
belajar mengajar PAUD. Kebijakan pemerintah terhadap guru PAUD di sini bahwa
pendamping atau guru di desa Luok Belum di tentukan tingkat pendidikan nya di
karenakan yang mau menjadi guru atau pendamping PAUD masih tergolong sedikit serta
masyarakat nya juga masih sedikit, tetapi untuk Ke depannya akan diatur dalam Undang-
Undang (UU) Guru dan Dosen. "Apakah para pendamping atau guru PAUD itu harus S1
atau D4? Maka dari itu harus disiapkan standarnya. Bukan hanya sekadar dari kualifikasi
pendidikan, tapi juga kompetensinya. Atau bisa juga cukup tamatan setingkat SMA tapi
diberi pelatihan" . Adapun tentang Kurikulum atau bahan ajar PAUD jelas tidak sama
dengan kurikulum yang ada pada pendidikan dasar. Bahan ajar pada sekolah PAUD
mengajarkan tentang pengenalan lingkungan dan merangsang reaksi pisik anak tersebut
serta bangun suasana belajar yang menyenangkan untuk anak-anak sekolah PAUD tapi
semua harus sesuai porsi dan keadaan. Dan juga untuk ketersediaan sarana dan
prasarana. Tidak selalu di haruskan mempunyai gedung tersendiri karena untuk murid
sekolah PAUD di desa Luok hanya berkisar ±15 di karenakan masyarakat yang mempuyai
anak dengan usia di bawah 7 tahun masih tergolong sedikit dan di karenakan juga suatu
desa yang dengan penduduk masih sedikit. Maka dari itu bias di gunakan fasilitas umum
yang ada di desa Luok Tetapi alangkah baiknya juga mempunyai gedung tersendiri agar
aktifitas lainya tidak terganggu maka harus membangun gedung, dan untuk saat ini
gendung PAUD di desa Luok sudah
Ada sejak tahun 2018, maka penggunaan fasilitas umum tidak lagi digunakan untuk
pembelajaran sekolah PAUDdi karenakan gedung sekolah PAUD sudah ada dan
telah digunakan dari tahun 2018 sampai sekarang.

B. Kesadaran masyrakat tentang penting nya pendidikan anak usia dini

Kesadaran masyarakat tentang penting adanya PAUD di desa Luok mereka


sadar dengan adanya PAUD yang dapat membantu mereka dalam hal mendidik
anak-anak mereka dengan pembelajaran tambahan selain di rumah mereka masing-
masing, mengingat masa-masa umur di bawah tujuh tahun adalah masa keemasan
bagi tumbuh kembang nya potensi dan keunikannya yang di miliki oleh anak-anak
mereka. Dalam masa keemasan itu mereka juga sadar bahwa ada baiknya kalau anak
mereka dimasukan kesekolah pendidikan anak usia dini agar menambah dan
memaksimalkan anak mereka dalam hal berpikir sekreatif mungkin dan masih
banyak hal lainnya yang bisa mereka dapatkan di dalam PAUD tersebut.

C. Mutu dalam pembangunan pendidikan anak usia dini

Pendidikan anak usia dini merupakan suatu pendidikan yang penting sekali
diberikan kepada setiap anak dengan usia dibawah usia masuk kelas taman kanak-
kanak. PAUD juga harus selalu bisa memenuhi standar mutu dalam pembangunan
PAUD. Dengan demikian, diperlukan bentuk strategi kepala sekolah untuk
menanganinya. Dengan harapan mutu pembelajaran yang merupakan produktivitas
sekolah tetap dipertahankan tingkat keefektifan, keefisienan dan relevansinya.

D. Kualitas dan kuantitas para pengajar pendidikan anak usia dini di desa Luok
Kualitas dan kuantitas para pengajar anak usia dini di desa Luok sudah
memperlihatkan beberapa kualitas dan kantitas yang sudah di anggap baik oleh
masyarakat sekitar,

 Sudah mampu menguasai cara belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran


yang mendidik

 Mampu mengetahui karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral,


sosial, kultural, emosional, dan intelektual.

 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan sntun dengan peserta didik.

 Selalu bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan


kebudayaan nasional Indonesia.

 Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan
bagi peserta didik dan masyarakat sekitar.

 Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif karena


pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang
keluarga, dan status sosial ekonomi.

 Bias mengembangkan materi pelajaran yang diampu secara kreatif kepada


para anak-anak.

 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi


dan mengembangkan diri.

 Slalu menanamkan kebaikan tanpa pamrih kepada sesama pengajar,


orang tua serta anak-anak

 Bias membangun cita diri anak-anak agar bias mengekspresikan sesuatu


sekreatif mungkin dan bisa menjadi tokoh idola bagi anak-anak sehingga
anak-anak semangat untuk masuk sekolah.
E. Lembaga pendidikan anak usia dini mengajarkan mengenai kecerdasan
intelektual
Lembaga pendidikan anaknusia dini (PAUD) di desa Luok sudah sering atau
bahkan itu sudah menjadi aktivitas yang sangat lumrah bagi para pngajar untuk
mengajari kepada anak-anak tentang hal kecerdasan intelektual, karena kecerdasan
intelektuan merupakan hal yang penting bagi anak-anak usia dini agar bisa
mengembangakan kemampuan mereka dalam halnya kemampua menalar,
merencanakan sesuatu, memecahkan suatu masalah, berpikir abstrak,
menggunakan bahasa, daya pikir dan belajar sekreatif mungkin.

F. Kebutuhan masyarakat terkait program dalam pendidkan anak usia dini

Kebutuhan masyarakat tentang adanya PAUD di desa Luok ini Yaitu ingin
melatih kreativitas anak-anak mereka, pengenalan lingkungan, pembelajaran
pengetahuan kepada tuhan, serta melatih otak mereka untuk berimajinasi, yang di
mulai dari sejak anak usia dini di karenakan anak usia dini dengan otak yang masih
sangat labil akan sangat dengan cepat menerima hal-hal yang mereka dapatkan yan
akan melatih kreativitas dan imajinasi mereka. Selain dari itu, kebutuhan masyarakat
masih banyak lagi dan dapat berubah kapanpun dikarenakan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kebijakan pemerintah terhadap sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
yang ada di desa Luok yaitu untuk menjamin akses dan mutu PAUD yang
tumbuh diatas partisipasi masyarakat. Sedangkan terkait tentang guru PAUD
yang berpartisipasi dalam proses belajar mengajar PAUD.
Kualitas dan kuantitas para pengajar anak usia dini di desa Luok sudah
memperlihatkan beberapa kualitas dan kantitas yang sudah di anggap baik
oleh masyarakat sekitar,

 Sudah mampu menguasai cara belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran


yang mendidik

 Mampu mengetahui karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral,


sosial, kultural, emosional, dan intelektual.

 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan sntun dengan peserta didik.

 Selalu bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan


kebudayaan nasional Indonesia.

 Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan
bagi peserta didik dan masyarakat sekitar.

 Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif karena


pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang
keluarga, dan status sosial ekonomi.

 Bias mengembangkan materi pelajaran yang diampu secara kreatif kepada


para anak-anak.

 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi


dan mengembangkan diri.

 Slalu menanamkan kebaikan tanpa pamrih kepada sesama pengajar,


orang tua serta anak-anak
B. SARAN
Berdasarkan data dilapangan dan kesimpulan penelitian ini, maka
saran saran berupa rekomendasi dapat dikemukakan sebagai berikut:
a. Guru diharapkan dapat lebih memfokuskan pembelajaran yang patut
dan sesuai dengan perkembangan anak agar anak usia dini dapat
berkembang sesuai dengan usianya
b. Guru diharapkan banyak membaca dan mencari referensi baru tentang
pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan anak usia dini baik
dari segi intelektual, emosional maupun spiritual.
c. Memberikan pembelajaran dengan menggunakan metode yang lebih
tepat sesuai dengan perkembangan anak agar mereka tidak bosan dan
semangat dalam mengikuti pembelajaran di kelas.
d. Diharapkan kepada pihak penyelenggara agar mengadakan kerja sama
dengan instansi atau pelaksana pengembangan pendidikan yang
berhubungan dengan pengembangan pembelajaran anak usia dini agar
guru PAUD lebih memahami bagaimana mengembangkan kecerdasan anak
usia dini
DAFTAR PUSTAKA
Sumber pengetahuan kepala TK Durratul hikmah Luok kec.Balantak,
kab.Banggai

Anda mungkin juga menyukai