Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Dasar PAUD
0
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehimgga
kami dapat menyelesaikan makalah yang membahas tentang “Sejarah dan
Perkembangan PAUD”.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Konsep Dasar PAUD.Dalam makalah ini kami akan menjelaskan tentang
bagaimana sejarah dan perkembangan PAUD.Disini kami menyadari bahwa
pembahasan dalam makalah ini belum begitu sempurna masih banyak terdapat
kekurangan dan kelemahan.Dengan demikian kami mengharapkan kritikan,saran
untuk menyempurnakan makalah ini.
Harapan kami semoga dengan adanya pembahasan dalam makalah ini kita
dapat mengetahui sejarah dan perkembangan PAUD,agar dapat menghargai sejarah
yang ada dan lebih memotivasi kita untuk dapat mengembangkan pendidikan anak
usia dini.
Tim penyusun,
1
DAFTAR ISI
BAB I ........................................................................................................................ 3
PENDAHULUAN ................................................................................................... 3
BAB II ....................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 5
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
anak dapat dinyatakan bahwa sesungguhnya PAUD telah menjadi impian semua
orang di negeri ini dan baru dilaksanakan pada decade sekarang ini.
ditunjukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan
lanjut.Pada saat ini banyak sekali lembaga PAUD yang ada di Indonesia, bukan
hanya sebagai taman bagi anak anak tetapi juga sebagai tempat anak mengenal
B. Rumusan Masalah
3
C. Tujuan Pembahasan
sekalian, khususnya para guru PAUD dapat mengetahui dan memahami sejarah
PAUD.
4
BAB II
PEMBAHASAN
dunia,melainkan telah dirancang para filsuf sejak lama.Hal ini dapat dilihat dalam
memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan pendidikan anak atau dalam istilah
mendapat Asah-Asih-Asuh (3-A) dari orang lain (terutama orang dewasa) yang
pendidikan seorang ibu akan menentukan kualitas 3-A kontak edukatif antara ibu
5
Di sisi lain,perempuan dengan pendidikan relatif tinggi lebih memilih untuk
menjadi wanita karier daripada menjadi ibu rumah tangga.Hal ini menjadi
tetapi tidak maksimal,di sisi lain wanita berpendidikan tinggi tidak mempunyai
6
mengantarkan putra putrinya memasuki Taman Kanak-Kanak.Hal ini dapat di
lihat dari data kuantitas TK di setiap Propinsi hanya sebagian kecil saja TK
hanya ada 61 buah TK Negeri dan 38.850 buah lembaga TK swasta .Tingginya
dalam pembentukan karakter dan kecerdasan seseorang anak, pada usia itu
guru menyebabkan potensi yang di miliki anak tidak berkembang. Pada kasus
anak yang tidak lulus ujian nasional SLTA salah satu penyebabnya ada
kemungkinan pada usia balita tidak memperoleh pendidikan dini usia secara
oftimal.
fondasi yang kuat untuk membangun mental, dan kecerdasan anak sebagai asset
bangsa.
7
mulai dari SD/MI.Oleh karena itu,penggarapan sekolah dasar juga melalui
peningkatan kualitas guru SD\MI baik melalui pra-tugas (pre service training)
seperti di utarakan di atas tidak cukup dimulai dari level SD/MI saja.Karena anak
semua orang di negeri ini dan baru dilaksanakan pada dekade sekarang ini.
8
kasar),kecerdasan emosi,kecerdasan jamak (multiple intelligences) maupun
kecerdasan spiritual.
Pendidikan Nasional bahwa “Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya
pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam
usia dini pada ayat (1),(2),(3) dan (4) diatur lebih lanjut dengan peraturan
pemerintah”.
anak usia dini mencakup berbagai program yang melayani anak dari lahir
9
perkembangan intelektual,sosial,emosi,bahasa dan fisik anak.Pengertian ini
menegaskan bahwa pendidikan bagi anak usia dini adalah pemberian upaya
anak.
agar menjadi dirinya sendiri uang mampu hidup dinamis pada jamannya
kelak, sehingga nantinya akan bermanfaat bagi seluruh umat manusia (Syekh
Al zaytun).
perhatikan sewaktu ibu hamil, di anjurkan untuk Ibu hamil, di anjurkan untuk
yang baik, karena semuanya akan berpengaruh pada sifat dan prilaku anak
yang akan lahir nanti. ketika anak lahir, sebagian umat islam mengalunkan
adzan dan qomat di telinga kanan dan kiri sang bayi dengan harapan pada
kolbu bayi itu tertanam makna-makna yang terkandung pada adzan dan
qomat itu. setelah bayi itu menjadi anak-anak, ibu mengajari anaknya yang
masih berusia dini membaca ayat suci Al-Quran, selepas maghrib ayah pun
mengajarinya tata cara sholat, lalu mengajak anakanya sholat berjamaah baik
10
Bahkan dalam mendidik juga kita sebagai tenaga pendidik harus memiliki
urgensi kesadaran dalam dirinya sebagai Langkah awal yang harus kita
orangtua untuk anaknya adalah pendidikan dan belajarlah dari buaian hingga
liang lahat, dapat memotivasi kuat setiap orangtua untuk memberikan PAUD
sebagai amanat Tuhan Yang Maha Esa. Lebih-lebih jika mengingat masa
Target 35 juta anak balita akan terlayani PADU pada 2009 harus tercapai.
jangan sampai satu dekade ke depan negara kita bangkrut karena krisis
SDM.
akan arti penting dan urgensi PAUD, dengan memasukkan anak ke taman
Sosialisasi PAUD dimasa krisis butuh uluran tangan dan kesadaran kaum
PAUD. para orangtua selain wajib memberi teladan untuk anak juga perlu
ilmu pengetahuan terkini dari surat kabar sehingga para otangtua seolah-olah
11
12